Kerusakan pada Mother Board
:
Komputer sudah menjadi kebutuhan pokok bagi sebagian orang. Entah buat bekerja atau buat bidang pendidikan. Lalu, apa jadinya jika komputer nan sudah sekian lama membantu produktivitas kita menghadapi bermasalah atau wafat mendadak? Jalan masuk akal nan paling dapat kita lakukan, yaitu memperbaikinya. Namun, selama dapat diperbaiki sendiri, kenapa harus buat membawanya ke tukang servis. Tapi sebenarnya, bagaimanakah cara memperbaiki komputer itu?
Komputer nan salam ini ketahui, identik dengan komputer dengan PC atau CPU beserta monitor LCD nan terpisah. Laptop atau komputer jinjing juga termasuk ke dalamnya. Namun, gangguan dan kerusakan dapat jadi sama, dapat pula berbeda. Gangguan pada laptop cenderung mudah dideteksi sebab medan nan sempit, sedangkan PC butuh pembongkaran dan memerlukan waktu nan lumayan lama. Persamaannya ialah kerusakan di bagian software , baik itu kerusakan windows, maupun program software .
Dua Macam Kerusakan Komputer
Malasalah pada komputer dan laptop dan juga kerusakan serius, dikelompokkan menjadi dua jenis, yaitu masalah kerusakah bagian hardware atau perangkat keras dan kerusakan di bagian software atau perangkat lunak.
Bila PC sering memperilhatkan adanya pengalamatan nan sangat rumit ataupun memperlihatkan suatu pesan indikasi error, menghasilkan bunyi beep nan secara terus menerus dan beraturan atau juga tidak beraturan, PC ini mungkin saja sedang bermasalah, Di sini akan diberikan tips sekaligus solusi dalam mengatasi masalah ini sehingga PC Anda dapat berfungsi baik kembali seperti awal. Masalah atau kerusakan nan muncul biasanya dibagi ke dalam 2 jenis kerusakan, yakni masalah hardware dan software .
Kerusakan di bagian software gampang dilakukan sebab berhubungan dengan install ulang program nan rusak, atau menggunakan antivirus eksklusif jika windows kita broken atau rusak. Sementara itu, kerusakan bagian hardware-lah nan paling berat.
Kerusakan di bagian hardware ialah kerusakan nan dikategorikan serius sebab membutuhkan pengamatan nan teliti dan telaten. Penanganan CPU harus diteliti sedemikian apik dan butuh keahlian di bidangnya. Kerusakan pada hardware ini biasanya kerusakan perangkat Pentium, kerusakan kipas, mainboard , power supply , kerusakan chip buat laptop, atau kurang berfungsingnya perangkat-perangkat nan penting.
Kerusakan pada Power Supply
Power supply ialah tombol "main" dimana komputer dapat menyala setelah memencet tombol tertentu. Pernahkah Anda menemukan PC And atak beraksi apa-apa saat di hidupkan? Layar monitor pun kosong melompong, sedangkan kipas power supply juga tak berputar. Apakah nan salah?
Jika PC Anda terindikasi demikian, langkah pertama nan harus Anda lakukan ialah periksalah kabel terhubung, apakah sudah terpasang dengan sahih pada soket dan colokan listrik. Periksa juga tombol on/off di belakang, yakni di belakang power supply . Jika sudah merasa terpasang secara baik dan benar, namun tidak ada respons, silakan ganti kabe power Anda. Dapat jadi kabel Anda rusak sehingga tegangan listrik tidak masuk ke dalam kabel. Alhasil, PC komputer pun tidak menyala.
Akan tetapi, ketika hal itu dilakukan dan PC masih tidak bereaksi apapun, berarti ada masalah dengan PC-nya. Anda dapat mengganti power supply nan sudah rusak dengan menggunakan nan baru. Namun butuh kehati-hatian dalam memasangnya. Jika kerusakan nan hanya terjadi pada power supply itu sukses diatasi, komputer pun akan bekerja kembali normal. Akan tetapi hati-hati pada komponen lainnya seperti mother board VGA, dan memory. Mungkin Anda butuh donasi profesional.
Kerusakan pada Mother Board
Jika komputer Anda terindikasi tidak ada reaksi ketika PC dihidupkan, namun lampu indikator depan menyala dan berkedip-kedip. Dapat jadi kerusakan ada pada mother board , apalagi jika kipas processor berputar, namun Windows tidak terbuka.
Apa nan harus Anda lakukan? Lepaslah seluruh kabel power nan tersambung ke saluran listrik. Lepaskan epilog cashing PC setelah Anda melepas kabel data ke bagian monitor, kabel keyboard atau mouse , serta seluruh kabel nan tersambung ke CPU. Setelah PC terbuka, lepaskan komponen keras lainnya seperti kabel tegangan dari bagian power supply nan tersambung pada mother board , harddisk , floopy juga card nan menempel di mother board seperti VGA , Sound, dan Card lain).
Nah, jika memapasang kembali mother board nan telah Anda buka. Setelah kembali tertutup, nyalakan kembali CPU Anda dalam keadaan proses. Kemudian layar monitor Anda akan memiliki pesan berupa harddisk failure, error, dan sejenisnya. Tekan ombol F1 dan di sanalah Anda akan mengetahui kerusakannya, terlebih jika pesan nan muncul kemudian berbunyi "operating system not found."
Bagaimana cara memperbaiki komputer dengan kasus seperti ini? Ambillah mother board nan sudah Anda lepas, lalu periksa bagian chip (IC), transistor, pastikan jika keduanya tak terbakar. Jika tidak ada komponen nan terbakar, mungkin saja kerusakan terjadi di bagian BIOS, atau pengaturan set up komputer. Kalau di sana terbukti rusak, maka harddisk Anda dapat saja rusak. Namun, jika bagian dari mother board Anda ditemukan komponen nan terbakar, jangan ragu buat menghubingi profesional. Atau Anda melakukannya sendiri jika merasa mampu.
Kerusakan pada Harddisk
Jika Anda telah menyalakan CPU dan muncul pesan "Operating system not found", dapat jadi harddisk Anda mengalami bad sector . Operatyng system Anda sudah rusak. Namun hal ini mudah diatasi sebab Anda hanya perlu install ulang. Namun pastikan dulu, siapa tahu harddisk Anda tak terpasang dengan benar. Maka periksalah kabel tegangan listrik dan kabel data. Pastikan masih kuat dan tak longgar. Jika memang masih ada kerusakan, sepertinya harddisk sudah rusak di bagian controller-nya.
Biasanya nan menjadi penyebab bad sector ialah listrik nan tak stabil, dan seringnya wafat lampu mendadak. Komputer akan "terkejut" sebab wafat tiba-tiba secara berkali-kali. Meski demikian bad sector ini terbagi menjadi dua, yakni bad sector fisik dan bad sector software . Bad sector fisik seperti nan telah dijelaskan, nan bisa diatasi dengan membuka CPU dan memastikan. Sementara bad sector softwar e dapat menggunakan program software pendukung.
Kerusakan CD/DVD/ROM/RW dan Floppy Disk
Pernahkan CD RW Anda tak bekerja, floopy disk susah dimasuki disket? Atau tak dapat membaca CD? Nah, dapat saja perangkat luar Anda tak terdeteksi windows . Cara mengatasinya, periksalah kabel tegangan dan data nan masuk ke CD-Floopy. Periksa set up -nya di bagian BIOS. Perisaklah apakah led-nya menyala.
Masalah kedua ialah keping CD tak dapat keluar dari dalam CD room/RW. Dapat jadi kerusakaan mekanik motor sedang terjadi. Misalnya, kerusakan karet pada motor. Yang ketika CD tak dapat membaca membakar, cuma dapat dibaca saja. Apa nan harus kita lakukan? Bersihkanlah optic dengan cutenbud , biasanya kerusakan terjadi di bagian optik CD Room sehingga perangkat tak bekerja sebagaimana mestinya.
Nah, demikianlah kerusakan-kerusakan nan umumnya terjadi di komputer PC atau CPU. Sebenarnya tidak berbeda jauh dengan cara memperbaiki laptop. Tapi, laptop memang lebih banyak butuh donasi profesional daripada melakukannya seorang diri.