Macam-Macam Alat Keselamatan Kerja Las

Cepat selesaikan pekerjaannya! Besok barang ini sudah diambil orangnya! Begitu seringkali kita dengar suara keras dari juragan kepada pekerjanya. Sementara kita mengetahui bahwa pekerjaan nan kita selesaikan sangat riskan. Misalnya, pekerjaan dengan menggunakan pengelasan. Kita harus menerapkan keselamatan kerja las dan menyelesaikan pekerjaan sinkron jadwal nan dijanjikan juragan.

Keselamatan kerja memang menjadi salah satu perhitungan dalam setiap kali kita melakukan pekerjaan. Hal ini sangat krusial karena sasaran nan harus kita capai dalam setiap pekerjaan ialah pekerjaan selesai dan kita aman. Ya, setiap kali kita bekerja, kita harus memasang sasaran tersebut. Jika tidak, maka apa gunanya? Dan, sinkron dengan gaya hayati sehat, maka keselamatan kerja merupakan kebutuhan pokok.

Gaya hayati sehat memang sudah menjadi salah satu pola kehidupan. Demikian juga pada saat kita bekerja. Kesehatan harus diperhitungkan. Jangan hanya mengejar selesainya pekerjaan dan mengabaikan keselamatan diri. Apa artinya pekerjaan selesai jika ternyata diri kita celaka?

Kecelakaan kerja di lapangan memang bervariasi kerugian nan disebabkannya, mulai cedera ringan, luka serius hingga merenggut kematian. Seorang pekerja seharusnya mengetahui ancaman kecelakaan nan bisa menimpanya saat sedang bekerja, sehingga bisa timbul pencerahan dan kewaspadaan diri. Seseorang nan tak mengetahui bahaya dari sebuah pekerjaan akan cenderung bersikap semaunya atau dengan kata lain tak taat pada anggaran nan telah ditetapkan.

Padahal sudah semestinya peraturan dalam perusahaan atau loka produksi dibuat buat menjaga keselamatan dari para pekerja. Tetapi ada saja pekerja nan tak mengetahui anggaran kerja nan telah ditentukan. Mereka merasa telah kondusif dari bahaya kecelakaan kerja, mungkin sebab mereka telah bekerja di loka tersebut buat sekian lama. Namun apa jadinya nanti, saat dia terpaksa terluka serius dampak kelalaian diri sendiri akan menyesal luar biasa.

Mengelas merupakan pekerjaan nan paling dibutuhkan di global industri dan logam seperti saat ini. Maka tak heran banyak ditemui lowongan kerja nan menginginkan tenaga las nan kompeten dan dapat diandalkan. Banyak proyek pembangunan nan membutuhkan tukang atau pakar las, misalnya saja membuat jembatan nan bahannya banyak dari loga seperti besi dan baja. Maka tukang las menjadi tenaga kerja wajib buat proyek seperti itu tadi.

Gaji nan besar juga menyimpan resiko nan besar. Sebab las merupakan metode buat menggabungkan dua permukaan logam. Maka pekerjaan ini membutuhkan panas nan tinggi agar bisa melelehkan permukaan logam nan digabungkan. Panas nan sangat tinggi akan riskan menyebabkan kecelakaan kerja seperti kebakaran, kulit terbakar ataupun mata nan terinfeksi cahaya nan menyilaukan.

Kita nan bekerja di bengkel las, setiap hari harus berkutet dengan berbagai macam alat dan peralatan serta pekerjaan nan sedemikian rupa. Semua alat, perlengkapan dan pekerjaan kita mengandung resiko nan tak kecil. Oleh sebab itulah,maka keselamatan kerja las harus benar-benar menjadi pola hayati kita. Bekerja boleh saja dengan pikiran nan santai, namun tetap memperhatikan alat-alat keselamatan kerja.

Pekerjaan mengelas ialah pekerjaan menyambung logam dengan logam melalui proses pemberian panas hingga suhu tertentu, suhu mencair dan memberikan bahan tambahan pada bagian tersebut serta membiarkannya membeku secara bersama-sama. Proses pemanasan dan pembekuan ini tentu saja menuntut kemampuan spesifik dari kita.

Tidak sembarang orang bisa melakukan pekerjaan mengelas. Pekerjaan ini membutuhkan keterampilan khusus. Tanpa keterampilan spesifik ini, maka pekerjaan nan kita lakukan tak memberikan hasil maksimal. Bahkan, dapat saja memberikan kecelakaan pada kita. Pekerjaan Las ialah pekerjaan nan penuh resiko karena terkait dengan alat dan bahan nan mudah terbakar dan menyebabkan kecelakaan.

Untuk pemahaman keselamatan kerja las, maka nan perlu kita ketahui ialah segala hal nan terkait dengan sistem kerja dan loka kerja serta alat-alat kerja nan digunakan pada pekerjaan las. Hal ini sangat krusial agar setiap alat dan proses kerja bisa kita kuasai dan kita lancar melakukan pekerjaan tersebut. Alat-alat dalam pekerjaan las sangat banyak, oleh sebab itu kita harus memahami alat tersebut.

Mengelas merupakan aktivitas nan harus dilaksanakan dengan penuh konsentrasi. Hasil las nan tak dilakukan dengan baik akan bisa dilihat nantinya. Oleh sebab itu seorang pengelas harus memperhatikan keselamatan dan kenyamanan diri saat melakukan pekerjaannya, agar hasil paripurna bisa dicapai. Dan juga keselamatan dan kesehatan dapat terjaga.

Untuk melakukan pekerjaan pengelasan, maka ada beberapa alat nan perlu kita sediakan. Alat-alat ini sangat memungkinkan terjadinya kecelakaan kerja jika tak dipergunakan dan dikondisikan sebagaimana mestinya. Setidaknya, sebagaimana umumnya alat kerja, maka sebelum dan selama serta sesudah dipergunakan alat ini harus dalam kondisi baik.

Seringkali, kecelakaan kerja terjadi sebab faktor terabaikannya kondisi alat kerja. Kita seringkali tak memperhatikan kondisi alat-alat kita sehingga pada saat dipergunakan, ternyata tak layak pakai, bahkan sangat membahayakan. Disamping itu, kita juga harus memahami dan mengetahui secara niscaya alat-alat keselamatan kerja nan sering kita pergunakan dalam jenis pekerjaan las.

Untuk itulah, mari kita mengenal beberapa alat keselamatan kerja las nan perlu dipakai agar tak mencelakai kita saat bekerja. Alat-alat tersebut adalah:

1. Kaca mata las
   
   Kaca mata las ialah alat buat melindungi mata dari pijaran barah las. Kaca mata las ini sangat krusial karena jika tak dipakai, maka mata bisa mengalami kebutaan. Kaca mata ini dibuat rona hitam karena percikan barah pengelasan mempunyai taraf cahaya nan snagat kuat. Percikan cahaya ini sangat berbahaya buat mata sehingga rona hitam bisa mengatasinya.
2. Tabir/topeng las
   
   Tabir atau topeng las ini berguna buat melindungi paras dari percikan-percikan nan terjadi pada saat proses pengelasan. Percikan-percikan ini sangat berbahaya bagi paras kita. Selain itu, tabir/topeng las ini juga buat meindungi mata dari percikan pijar las.
3. Apron/pelindung dada
   
   Alat ini diletakkan di dada, seperti celemek. Apron ini terbuat dari bahan asbes, yaitu bahan nan sulit terbakar. Kegunaannya ialah mencegah badan terkena percikan barah pengelasan nan tersebar saat pekerjaan mengelas dilakukan.
4. Kaos tangan
   
   Kaos tangan ini terbuat dari bahan asbes. Gunanya buat melindungi tangan dari bahan-bahan panas setelah mengalami proses pengelasan. Seringkali kita lupa pada bahan nan baru dilas dan langsung kita pegang. Akibatnya tangan kita melepuh sebab panasnya.
5. Sepatu
   
   Sepatu bertugas buat melindungi kaki dari benda-benda nan masih panas setelah kita kerjakan. Seringkali kita lupa terhadap barang-barang nan sudah dikerjakan lama dan baru dikerjakan.
   
   Sementara kita harus berpindah-pindah loka buat menyelesaikan proses pengelasan. Pada saat itulah, mungkin saja kaki kita menginjak barang nan masih panas. Akibatnya kaki kita bisa melepuh dan terluka.

Inilah beberapa alat keselamatan kerja las nan harus kita pergunakan pada saat mengelas. Jika tak kita pergunakan, sungguh sangat berbahaya dan mengancam keselamatan kita.