Ayam Panggang Bumbu Rujak
Para ibu dan bapak nan bahagia makan ayam panggang tentu mempunyai resep ayam panggang favorit. Masing-masing orang mempunyai resep nan berbeda. Ada nan bahagia dengan bumbu kuning, tetapi ada juga nan bahagia dengan bumbu sangat sederhana dan tak harus dengan cara ayam direbus dahulu. Ayam mentah langsung dipanggang hingga matang seperti memanggang sate pun banyak nan suka. Walaupun waktu pemanggangan lebih lama kalau menggunakan panggangan biasa, mereka tetap menikmatinya.
Ayam Panggang Bumbu Kuning
Resep buat ayam panggang nan pertama ialah bumbu kuning. Caranya, ayam nan sudah dibersihkan dan dibelah dua, dibakar sebentar buat menghilangkan bulu-bulunya nan halus. Tentu kurang sedap memakan ayam nan masih ada bulunya. Untuk itulah, sebaiknya dibakar di barah kecil dan diputar-putar seperti membuat kambing guling.
Setelah itu, baru ayam dipotong kecil sinkron dengan selera. Biasanya, satu ayam utuh dipotong menjadi 4 atau 8 bagian. Kepala dan lehernya dapat disatukan, jika memang suka. Kalau tak suka, kepala dan leher ayam dapat dibuang atau diberikan kepada orang nan mempunyai kucing peliharaan . Ada juga nan memanfaatkan kepala dan leher ini buat masak sup. Tergantung dengan selera saja.
Bahan-bahan bumbu kuning buat satu pangkas ayam ialah 5 siung bawang merah dan 5 siung bawang putih, serai 2 batang, lengkuas sebesar ibu jari kaki, 3 butir kemiri, kunyit nan agak tua secukupnya. Belender semua bahan dan masukan gula serta garam secukupnya.
Setelah bumbu kuning siap, rebus ayam tadi dengan bumbu tersebut hingga airnya mengering. Jangan lupa diberi daun salam 3 lembar buat menambah keharuman dan mencegah darah tinggi. Setelah itu, ayam dipanggang sampai matang. Selama dipanggang, olesi ayam dengan minyak nan diberi kecap. Aduk campuran tersebut dengan serai nan dimemarkan. Baunya akan semakin mengundang selera. Setelah matang, Anda dapat menyantapnya dengan ditemani sambal tumis atau sambal mentah biasa.
Membuat sambal tumis cukup mudah. Cabai dan bawang merah dihaluskan. Setelah itu, ditumis dan masukkan tomat nan juga telah dihaluskan. Untuk sambal mentah, tumbuk cabe rawit dengan cabe merah. Beri terasi medan atau terasi bangka sedikit, garam, dan tomat asam, bukan tomat buah nan lebih besar dan merah, tetapi tomat hijau nan ukurannya lebih kecil. Makan dengan nasi hangat dan beberapa lalapan seperti ketimun, kacang panjang, terong rebus, dan daun singkong rebus niscaya dapat memenuhi selera makan Anda.
Akan lebih seru lagi kalau makan ayam panggang bumbu kuning dengan keluarga di tengah kebun keluarga. Minuman nan cocok dengan santapan ini ialah es jeruk atau es teh manis. Jangan lupa, sediakan buah-buahan seperti pepaya, pisang, rambutan, nanas, semangka, dan melon. Niscaya suasana akan sangat semarak. Lebih semarak lagi, kalau ada kerupuk palembang.
Ayam Panggang Bumbu Hitam
Dikatakan bumbu hitam sebab warnanya hitam. Rona hitam ini sebenarnya tak terlalu hitam. Hanya saja, ada campuran lada hitam dan ketumbar, sehingga terlihat lebih gelap. Bumbu ayam panggang satu ini, selengkapnya ialah 2 siung bawang merah dan bawang putih, lada hitam, pala, dan kemiri (3 buah). Semua bahan ditumbuk sampai halus.
Selanjutnya, potongan ayam nan sudah bersihkan, direbus dengan bumbu nan sudah dihaluskan tadi. Agar lebih sedap, tambahkan garam secukupnya, gula putih sedikit, gula merah secukupnya, kayu manis sebatang kecil, daun salam 3 lembar, laos, dan serai. Rebus hingga air mengering. Setelah itu, baru panggang ayamnya. Olesi dengan madu sedikit, sehingga ayam panggang akan terasa agak manis dan gurih.
Hidangkan dengan potongan timun, tomat, dan sayuran hijau lainnya. Jangan lupa siapkan sambal nan sinkron dengan selera. Anda dapat juga menyantapnya bersama nasi merah. Bumbu satu ini lebih terasa tajam baunya sebab bumbu nan digunakan lebih kaya.
Pala dan kayu manis itu sangat baik sebab dapat membuat tidur lebih nyenyak. Ayam panggang akan terasa lebih gurih dan mungkin akan lebih nikmat lagi ketika dipanggang dan diolesi dengan saus tiram sedikit, setelah dibalik kedua kalinya. Keempukan ayam akan terasa dan bumbunya akan meresap.
Seandainya satu ayam utuh nan sudah direbus itu tak sanggup dihabiskan dalam sekalai makan, sebaiknya tak perlu dipanggang dahulu. Dapat saja disimpan di dalam lemari pendingin. Ketika akan dimakan, baru dipanggang dengan barah kecil. Panggangan nan lebih baik itu ialah dengan arang. Tetapi kalau tak ada, cukup dengan menggunakan peralatan masak nan mendukung.
Menyimpan ayam nan sudah direbus itu jangan terlalu lama. Paling baik memang setelah diolah, ayam langsung dipanggang dan disantap. Kalau disimpan, maksimal satu hari saja. Untuk itu, memasaknya sedikit-sedikit saja sinkron dengan kebutuhan. Jangan membayangkan kelelahan ketika memasak. Kesehatan keluarga jauh lebih penting.
Ayam Panggang Bumbu Rujak
Cara memasak ayam panggang bumbu rujak ini ialah dengan merebus ayam menggunakan bumbu dari bawang merah dan bawang putih serta kemiri. Setelah itu, ayam dipanggang diolesi kecap, minyak wijen, dan sedikit garam. Bumbunya menggunakan bumbu rujak.
Bumbu rujak ini sederhana saja. Cukup menggunakan cabai merah, terasi, kacang tanah, gula merah, dan garam. Semuanya diulek menjadi satu. Sayuran nan digunakan sebagai pelengkap ialah daun jambu mete muda, daun kencur, dan kacang panjang. Nasinya cukup dengan nasi putih hangat nan dimasak biasa tanpa sine qua non tambahan apa-apa. Minumannya air putih atau teh tanpa gula juga dapat menjadi teman santap nan nikmat.
Slow Food
Masakan nan telah dibiarkan selama 4 jam sebenarnya bukan makanan segar lagi. Jadi, berhati-hatilah ketika membeli makanan di jalanan atau di restoran nan tak menggunakan bahan segar. Memang harus menunggu lama ketika restoran menggunakan bahan nan segar, tetapi sebenarnya inilah karakteristik slow food nan kini sedang digemari.
Apa itu slow food? Slow food merupakan versus dari fast food. Gerakan ini diciptakan buat melawan imbas tak baik dari makanan cepat saji atau fast food. Sekarang ini, gerakan ini terus menyebar di berbagai penjuru dunia. Jadi, memasak ayam panggang di rumah dapat dikategorikan sebagai salah satu bentuk penerapan slow food. Sebab, dengan memasak sendiri kita telah menjaga kebersihan, sehingga kita bisa menghasilkan makanan nan berkualitas.
Memasak ayam panggang bersama dengan keluarga niscaya akan sangat menyenangkan. Ada nan menyiapkan sambal dan sayuran pelengkap. Ayah dan ibu menyiapkan ayam dan bumbunya. Anak-anak nan lain membuat hidangan nasi istimewa, seperti nasi uduk nan ditanak dengan daun pandan. Kebersamaan ini sangat mahal harganya.
Kalau semua mengerjakan satu hal nan sama dengan tujuan nan sama, saling berbagi cerita itu akan sangat menyenangkan. Bagi pasangan nan baru menikah, memasak bersama dapat semakin mengeratkan hubungan. Akan tak lucu melihat pemandangan di hari libur, suami menonton televisi , sedangkan istrinya memasak di dapur.
Suasana romantis justru akan tercipta manakala keduanya memasak di dapur. Lalu, makan bersama sambil menatap ke taman kecil nan ada di belakang rumah. Suami dan istri dapat saling bertukar cerita di kantor atau dapat membicarakan tentang masa depan. Waktu memasak itu ialah ‘quality time’ nan bagus buat kebersamaan.