Edukasi dalam Hiburan

Kartun Dora sangat diminati oleh anak usia balita. Kartun ini dinilai sangat komunikatif kepada penontonnya. Mengajak penonton buat turut belajar dan berpetualang bersama. Keceriaan Dora dengan potongan rambutnya nan khas membuat anak betah berada di depan televisi. Sandang Dora nan sangat sportif dengan sepatu boots-nya nan sangat unik telah juga menjadi sesuatu nan disenangi sehingga para pembuat sepatu ada nan spesifik membuat sepatu seperti milik Dora. Itu hanya beberapa pengaruh kecil nan diberikan Dora kepada kehidupan banyak orang di Indonesia.

Kartun Dora juga dinilai sangat edukatif sebab dalam kisah petualangannya, Dora dan tokoh lainnya senantiasa mengenalkan objek-objek nan mereka temukan dalam petualangan mereka. Dalam semua aktivitasnya Dora selalu menampilkan paras nan ceria dan tak terlihat kalau Dora capek atau kelelahan dampak dari aktivitas petualangan nan dilakukannya. Dora bahkan memberikan energi nan positif kepada teman-temannya sehingga mereka tertawa dan mau bercanda gurau bersama.

Setiap rintangan dihadapi oleh Dora dan teman-temannya dengan cara mencari jalan bagaimana memecahkan masalah. Bahkan ketika ada gangguan, mereka tak bersedih dna tak juga menyerah. Mereka tetap optimis dapat mengatasi semua rintangan itu. Ada saja jalan nan ditempuh agar dapat berhasil menuju tujuan dengan selamat. Bahkan mereka juga meminta donasi kepada nan lain. Donasi itu terkadang harus dibayar dengan melakukan sesuatu. Hal ini mengajarkan bahwa tak boleh mendapatkan sesuatu sebelum melakukan sesuatu.

Semangat hayati dan semangat buat terus maju meraih apa nan telah dicita-citakan membuat tontonan satu ini sangat disenangi baik oleh orangtua maupun oleh anak-anak. Banyak dari anak-anak itu nan mengikuti gaya Dora. Mulai dari potongan rambut hingga gaya tas ransel Dora nan memuat banyak hal termasuk juga peta. Sadar peta ini menjadi satu hal nan membuat anak-anak mengerti bahwa dunai ini sangat luas dan mereka dapat saja tersesat. Dengan adanya peta, mereka dapat melihat di mana mereka berada dan jalan mana nan harus ditempuh agar sampai pada tujuan.

Dora menguasai beberapa ketrampilan. Ia dapat berlari kencang. Ia juga dapat memanjat, meluncur, berenang, dan lain-lain. Kemahiran Dora ini memacu banyak anak ingin dapat berbuat seperti Dora. Pengaruh sangat positif ini membuat anak tak hanya tinggal diam di rumah dan hanya berdiam diri menonton televisi atau bermain games. Mereka akan berusaha dapat berenang, meluncur dengan baik, memanjat, dan menggunakan peralatan keselamatan lainnya.

Dora nan sering mengeluarkan kata-kata dalam bahasa Spanyol ternyata telah membuat banyak anak mengerti sedikit bahasa Spanyol dan ada juga nan ingin mempelajari bahasa nan dianggap seksi itu. Gaya Dora ketika sukses menggapai tujuannya dengan menari, juga menjadi gaya anak-anak ketika mereka berhasil melakukan sesuatu. “You did it. You did it. Horray!” atau dalam bahasa Indonesia gaya ini diterjemahkan dengan kata “Berhasil! Berhasil! Hore!” Goyang pinggul dan gaya lainnya ditiru mentah-mentah oleh anak-anak. Gaya ini masih dapat ditolerir dan dapat menambah semangat anak buat terus berkarya.

Lebih Jauh Dengan Dora

Sesuai judulnya, tokoh primer dari serial nan diciptakan oleh Chris Gifford, Valerie Walsh, dan Eric Weiner ini ialah gadis cilik bernama Dora. Ia senantiasa ditemani seekor monyet bersepatu boot bernama Boots. Dalam setiap petualangannya, Dora dan Boots selalu melihat Map (Peta) sebagai penunjuk jalan. Dora juga selalu membawa serta Ransel buat membawa benda-benda nan dibutuhkannya dalam perjalanan.

Dora dan teman-temannya bertualang ke beberapa tempat, seperti gunung, lembang, bukit, padang rumput. Mereka berjumpa dengan banyak mahluk dan bahkan ada seekor rubah nan sering mengganggu perjalanan Dora dengan cara mencuri perlengkapan Dora. Kelakuan si rubah itu memberikan pembelajaran kepada anak-anak bahwa mencuri itu bukan perbuatan nan baik. Kalau Dora tahu si rubah akan mencuri ia akan mengingatkan di rubah buat tak mencuri. Mencuri itu bukan perbuatan nan patut buat dicontoh.

Begitulah serial ini semakin populer dan sangat mendidik. Tidak salah memang kalau kemasyuran serial Dora ini hingga menyentuh seluruh pelosok negeri. Pencipta serial ini niscaya sangat tahu bagaimana anak-anak tumbuh dan berkembang. Apa nan diberikan dalam setiap episodenya seperti telah melalui pertimbangan nan matang hingga penggunaan bahasa juga dipilih nan sangat sederhana sehingga anak-anak cepat memahaminya.

Tidak mudah buat dapat membuat satu kisah nan spesifik ditujukan bagi anak-anak. Pembentukan karakter sedini mungkin membutuhkan fasilitas nan beragam. Sangat sulit dapat membangun karakter tanpa memberikan contoh nan konkret termasuk dari tontonan. Dora ini ialah salah satu hal nan dapat memberikan donasi kepada orangtua dalam rangka mendidik anak-anaknya.

Kisah Petualangan Dora The Explorer

Di setiap episodenya, kartun Dora selalu menyajikan petualangan Dora mencapai loka eksklusif buat mencari sesuatu nan ia butuhkan, menghadiri acara teman-temannya, atau menolong temannya nan sedang kesulitan. Sebelum sampai ke loka tujuan, Dora dan Boots selalu melalui 2 loka lain terlebih dahulu. Kedua loka itu biasanya penuh dengan rintangan nan harus dilalui. Cara melaluinya harus dilakukan dengan taktik dan bahkan harus meminta pertolongan kepada nan lain.

Apa nan dilakukan oleh Dora ini mengingatkan bahwa dalam segala kesulitan itu niscaya ada kemudahan. Kemudahan dapat berasal dari orang lain nan membantu tanpa pamrih. Dora pun seperti itu. Ia bahagia membantu orang lain atau mahluk lain, cepat sekali mendapatkan donasi dari orang lain atau mahluk lainnya. Inilah hukum timbal balik dan hukum nan mengatakan kalau seseorang melakukan suatu kebaikan kepada orang lain, maka perbautan itu akan dibalas berlipat kali oleh Sang Maha Kuasa.

Di sepanjang perjalanan, Dora dan Boots senantiasa dibantu oleh teman-temannya nan lain maupun hewan dan tumbuhan nan dapat berbicara, dalam melewati rintangan atau memecahkan persoalan tertentu. Setelah selesai menghadapinya, barulah mereka melanjutkan petualangan ke tujuan selanjutnya. Tidak lupa Dora dan Boots mengucapkan terima kasih. Hingga di akhir petualangannya, setelah Dora ‘berhasil’ menyelesaikan misinya, ia dan semua teman-temannya nan hadir di episode kali itu akan merayakan keberhasilan mereka dengan bernanyi riang.

Satu-satunya tokoh berlawanan dalam serial ini ialah Swiper, yaitu rubah nan suka mencuri. Dora akan berkata, “Swiper jangan mencuri. Swiper jangan mencuri” ketika ia mengetahui perbuatan sang rubah. Namun ada juga episode di saat Swiper berperan baik, yaitu saat ia berulang tahun. Dora dan temannya pun turut merayakan. Pembuat kartun ini ingin juga mengangkat satu kisah nan sangat manusiawi. Bahwa orang dursila sekali pun sesekali akan bersikap manis bahkan akan taubat dari pekerjaan dan tingkah lakunya nan melanggar hukum di global dan di akhirat.

Kartun Favorit Anak

Kartun Dora termasuk salah satu serial animasi nan mendidik dan layak dinikmati putra-putri Anda. Setiap petualangan Dora selalu diselingi dengan sosialisasi bentuk, huruf, dan angka. Sosialisasi nan tak terlalu banyak itu membuat anak mudah menyerap setiap pelajaran. Dora dan Boots bahkan tidak sporadis mengajak penontonnya ikut menghitung, memilih jalan, mencari teman mereka, maupun mencari barang-barang nan mereka butuhkan buat melalui rintangan di tengah petualangannya. Tak heran, sebab kartun Dora ternyata banyak melibatkan psikolog maupun peneliti dalam produksinya.

Menjadi salah satu serial animasi favorit anak di Indonesia, Dora the Explorer ditayangkan di GlobalTV di pagi dan sore hari. Tak hanya hadir di televisi, Dora the Explorer juga diproduksi dalam bentuk DVD, VCD, dan permainan komputer edukatif interaktif. Tak lama setelah muncul di Indonesia, Dora dan teman-temannya segera menjadi tokoh idola. Merchandise bergambar karakter dalam kartun Dora pun banyak dijual di toko. Macamnya pun banyak, mulai dari tas sekolah, peralatan makan, alat tulis, buku tulis, perlengkapan komputer, stiker, hingga casing handphone . Model rambut Dora bahkan sempat menjadi tren di kalangan anak-anak.

Kartun Dora begitu disukai anak-anak di seluruh global hingga pembuatnya memutuskan membuat serial animasi lain nan serupa buat Diego, sepupu Dora, nan juga memiliki petualangannya sendiri. Sebelumnya, Diego sering muncul juga di Dora the Explorer. Program nan baik memang harus terus dikembangkan agar anak-anak tumbuh dengan wajar.