Kegunaan Tanaman Soka
Sebagian besar dari pembaca tentu sudah mengenal tanaman soka, bukan? namun, banyak juga di antara pembaca lainnya nan mungkin belum terlalu mengenal tanaman ini. Tanaman kembang soka merupakan suatu jenis perdu bertajuk besar dan bercabang banyak. Tinggi tanaman kembang soka bisa mencapai 7 meter. perdu ini banyak ditanam sebagai tanaman hias sebab bunganya memiliki warna-warna cukup menarik.
Tanaman soka termasuk keluarga Rubiaceae atau kopi-kopian. Jika Kopi berasal dari genus Coffea , tanaman soka ini berasal dari marga Ixora. Selintas, antara tanaman soka dan kopi memiliki banyak kesamaan, sebab keduanya masih termasuk keluarga atau kerabat dekat. Yang membedakan antara tanaman soka dengan kopi ialah buahnya. Ya, buah kopi memiliki nilai jual nan tinbggi sebab bisa diolah menjadi bubuk nan akan menyegarkan badan jika diminum.
Berbeda dengan buah kopi, buah tanaman soka tak bisa dimakan, apalagi diolah menjadi bahan minuman nan bisa membuat ketagihan orang nan meminumnya. Meskipun demikian, bukan berarti tanaman soka ini tak memiliki peluang buat dibudidayakan. Meski tak bisa dijadikan sebagai bahan makanan , namun tanaman soka memiliki beberapa manfaat nan sangat bermanfaat.
Nah, bagi Anda nan penasaran ingin mengetahui peluang agrobisnis tanaman soka derta berbagai manfaat nan dimilikinya, artikel berikut akan menyajikan keduanya. Ya, pada kesempatan kali ini penulis akan memeparkan secara rinci mengenai prospek budidaya tanaman soka lengkap dengan berbagai kegunaannya bagi kehidupan manusia.
Peluang Agrobisnis Tanaman Soka
Pada awalnya, tanaman soka merupakan tanaman liar nan luput dari perhatian manusia, sebab hidupnya di daerah-daerah terpencil atau pedesaan dan dibiarkan saja tanpa adanya perawatan secara khusus. Tanaman soka nan paling terkenal ialah nan berwarna putih dan berwarna merah. Tanaman ini dikenal dengan nama Ixora Javanica atau soka kampung sebab berasal dari Jawa.
Namun, seiring berjalannya waktu, tanaman soka mulai mendapatkan loka di hati masyarakat dan mulai diminati sebagai tanaman hias nan cukup bernilai. Tak hanya itu, permintaan tanaman soka ini semakin hari semakin mengalami peningkatan nan cukup signifikan. Peningkatan permintaan ini disebabkan oleh pertambahan jumlah penduduk, ekspansi areal permukiman, meningkatnya pencerahan masyarakat akan arti pentingnya lingkungan nan nyaman dan segar, serta sebab bertambahnya tempat-tempat pariwisata.
Melihat adanya peluang nan sangat bagus atau prospek cerah dari tanaman soka, maka PT Exotica di daerah Cipadung, Ciomas (Bogor) mulai mengembangkan usaha tani pembibitan tanaman soka dan tanaman hias lainnya dalam skala komersial nan cukup besar. PT Exotica memasarkan bibit soka sebagai bahan dekorasi di Embasy USA, IPB, dan Departemen Pertanian. Dimulai dari langkah nan diambil PT Exotica ini, maka semakin banyak petani nan hendak membudidayakan tanaman ini.
Kegunaan Tanaman Soka
Tanaman soka terkenal di berbagai belahan global dengan nama atau sebutan Ixora. Sedangkan di Indonesia sendiri, tanaman soka memiliki beberapa penamaan nan berbeda antara satu daerah dan daerah lainnya. Di Ternate, tanaman soka memiliki nama soja mami, sedangkan di daerah Jawa, tanaman ini dikenal dengan nama kembang sikatan atau areng-arengan (Jawa Tengah).
Lain halnya dengan sebutan di Jawa Barat nan menyebut tanaman soka dengan nama Soka Beureum dan di daerah Melayu nan memiliki sebutan santan merah . Dari sekian banyak nama dan sebutan buat tanaman soka, sebutan nan paling bagus dan bernilai jual tentu saja datang dari daerah Inggris nan menamai tanaman ini, flame of the wood atau barah dari hutan.
Bagi sebagian besar manusia, kembang selalu dikaitkan dengan bentuknya nan indah, warnanya nan beraneka ragam, dan baunya nan harum semerbak. Karena keindahannya ini pula, tumbuhan berbunga banyak ditanam buat menghiasi kebun, pekarangan rumah, dan berbagai areal pertamanan. Bahkan, tak sedikit juga nan memanfaatkan kembang sebagai hiasan meja di rumah, di restoran atau rumah makan, atau di altar gereja.
Para wanita banyak nan suka menggunting kembang buat disematkan di rambut atau dijadikan bros buat hiasan busana nan dipakainya. Ada kalanya, kembang juga sering dipakan sebagai media pengekspresian perasaan seseorang. Tak hanya itu, sudah sejak ribuan tahun nan lalu, orang-orang banyak nan meletakkan bungadi pemakaman atau kuburan orang-orang nan dicintainya sebagai bentuk perasaan berkabung atau hormat.
Bunga juga banyak digunakan pada saat upacara pernikahan sebagai simbol cinta, kesehatan, dan kehidupan nan panjang. Beberapa jenis kembang malah memiliki nilai sakral dalam beberapa agama, misalnya kembang teratai bagi kalangan pemeluk agama Hindu atau Budha. Umumnya, kembang tak bisa dimakan, namun beberapa kuncup kembang bisa dimakan sebagai sayuran, misalnya kembang kol, brokoli, kembang soka, dan artisyok, Sedangkan di bidang industri, kembang banyak dijadikan bahan buat pembuatan minyak wangi atau benda-benda beraroma wangi lainnya.
Lantas, bagaimana dengan tanaman kembang soka? Apakah kembang ini memiliki manfaat nan mencakup banyak bidang? Jawabannya tentu saja iya. Bunga soka memiliki majemuk kegunaan atau manfaat bagi manusia, di antaranya sebagai tanaman hias, kembang potong, kembang sesaji, hingga buat bahan pembuatan obat. Berikut ini beberapa kegunaan atau manfaat kembang soka.
1. Tanaman Hias
Indonesia merupakan sebuah negara nan sangat kaya akan flora dan fauna. salah satu nan menarik, Indonesia memiliki banyak koleksi tanaman hias berbunga warna-warni nan sangat indah, salah satunya ialah tanaman kembang soka. Sebagai tanaman hias, kembang soka memiliki beberapa keistimewaan. Bunga soka ini bisa ditanam di pot dan diletakkan di depan tumah atau teras.
Selain itu, kembang soka ini juga bisa dimanfaatkan sebagai deretan perdu pembatas taman, sehingga tidaklah mengherankan jika di beberapa tempat, kembang tanaman soka sering disebut sebagai tanaman pagar. Tak hanya itu, tanaman soka juga bisa dijadikan sebagai bonsai nan sangat cantik nan ditanam dalam pot.
Untuk membuat bonsai nan cantik, orang-orang dapat memilih berbagai rona kembang soka nan cantik sehingga sangat menarik buat dipandang mata. daya tarik primer tanaman soka sebagai tanaman hias memang terletak pada bunganya. Bunga-bunga soka nan kecil maupun besar hayati bergerombol dan berwarna-warni sehingga mampu menambah estetika serta semarak suasana.
2. Bunga Potong
Selain sebagai tanaman hias nan bisa ditanam di pot, dipekarangan rumah, ataupun dijadikan pagar taman, ternyata kembang soka pun dapat dijadikan sebagai kembang potong, mengingat kembang ini tak cepat layu dan memiliki aneka rona nan cerah. . Ya, kembang soka nan dipotong akan terlihat sangat cantik jika dipajang di dalam vas kembang kecil dan diletakkan di atas meja ruang tamu, restoran, maupun tempat-tempat lainnya.
3. Bunga Sesaji
Di India, kembang soka sering digunakan sebagai kembang sesaji oleh sebagian besar penduduknya nan beragama Hindu . Hal ini diyakini sebab nama lain kembang soka, yaitu Ixora , merupakan dewa pujaan rakyat India nan beragaman Hindu. Konon, kembang soka merupakan simbol hayati bersuka hati sehingga sering digunakan sebagai kembang sesaji bersama dengan bunga-bunga lain nan beraneka macam.
4. Obat
Di samping penggunaan perdunya sebagai tanaman hias, kembang potong, dan kembang sesaji, masyarakat India juga banyak nan menjadikan akar kembang soka sebagai jamu buat mengobati penyakit disentri. Selain itu, kulit batangnya pun banyak digunakan masyarakat India sebagai obat luar buat mengobati luka nan masih baru.
Nah, itulah sekilas sosialisasi tanaman kembang soka nan meliputi peluang agronbisnis dan kegunaannya. Semoga nan terdapat dalam artikel ini dapat bermanfaat bagi pembaca sekalian.