Kawah Tabrakan Benda Luar Angkasa
Benda luar angkasa terlihat di langit kota Semarang, Jawa Tengah. Benda misterius itu terlihat sekitar pukul setengah dua belas WIB pada hari Kamis tanggal 15 Juli 2010. Benda luar angkasa itu terlihat pertama kali oleh Angga Surya Adiputra (20) saat sedang menoropong langit dengan teleskop miliknya ke arah penjuru timur. Hingga saat ini peristiwa tersebut menjadi warta nan menghebohkan. Belum ada nan dapat menjelaskan benda apakah nan terlihat itu.
Angga menuturkan kalau nan diyakini sebagai benda luar angkasa tersebut menyalakan lampu berwarna hijau dan merah. Angga tak begitu jelas melihat bentuk benda luar angkasa nan misterius tersebut sebab langit sangat gelap. Namun kedipan lampu hijau dan merah dari benda tersebut membentuk segi tiga. Segi tiga rona hijau seperti bentuk badannya dan rona merah merupakan ekornya.
Sri Pratiningsih, ibunya Angga nan ikut menyaksikan benda luar angkasa tersebut, turut menjelaskan kalau benda luar angkasa nan dia lihat di langit itu terlihat sangat aneh. Sri sangat penasaran dengan benda tersebut.
Ia sangat konfiden kalau benda tersebut bukanlah mainan sebab dapat terbang sangat tinggi. Dia juga konfiden kalau benda tersebut bukanlah pesawat sebab benda tersebut dapat terbang maju-mundur dan berputar-putar.
Ternyata tak hanya keluarga Angga nan melihat benda luar angkasa tersebut. Kata Angga, seorang warga nan tinggalnya berjarak 2 km dari rumahnya juga melihat benda luar angkasa tersebut. Benda misterius itu kemudian mendarat setelah sekitar satu setengah jam melayang-layang di langit. Angga tak tahu benda luar angkasa tersebut mendarat di mana. Benda asing tersebut turun sekitar pukul 01.00 WIB dini hari.
Sebelum turun, benda luar angkasa tersebut menyalakan lampu ke samping dan mengerdipkan lampu merah berkali-kali. Gerakannya menyamping saat turun ke bawah. Benda luar angkasa tersebut terlihat besar saat semakin dekat mengarah ke daratan. Angga masih sangat penasaran dengan benda misterius itu. Ia mengatakan kalau seumur hayati meneropong langit, baru kali ini ia melihat benda aneh nan diyakini sebagian orang sebagai benda luar angkasa.
Benda Luar Angkasa - Benda Misterius Itu Dinamakan UFO
Sebelumnya juga heboh mengenai penampakan benda asing di China. Bandar udara Xiaoshan di Hangzhou terpaksa menghentikan operasi penerbangan disebabkan munculnya gangguan dari benda asing nan melintas di bandara tersebut. Mereka meyakini kalau benda asing tersebut ialah pesawat dari luar angkasa atau benda luar angkasa. Orang biasa menamakan benda luar angkasa tersebut dengan istilah UFO.
Penampakan benda luar angkasa bernama UFO di China masih kontrovesi dan dalam proses penelitian. Tapi kenyataan munculnya benda luar angkasa memang suatu peristiwa nan masih ramai diperbincangkan. Penyelidikan tentang UFO sudah dimulai sejak abad ke-13.
Pada 1235, pasukan Jenderal Yoritsume dari Jepang mengamati sebuah kenyataan aneh di langit. Mereka melihat cahaya nan tak bisa dijelaskan di langit. Jenderal Yoritsume kemudian menugaskan beberapa peneliti buat mempelajari kasus tersebut.
Fenomena benda luar angkasa tersebut mulai diteliti secara serius pada sekitar tahun 1933. Penelitian tersebut bermula saat terjadi kenyataan “ Ghost Plane ” di Skandinavia dan negara-negara lain di Eropa. Sedangkan di Australia sudah mulai meneliti kenyataan UFO pada 1920. Penelitian tersebut dimulai ketika terjadi peritiwa menghilangnya kapal bahari SS Amelia J secara misterius di Selat Bass.
Hilangnya kapal bahari tersebut ternyata bersamaan dengan laporan mengenai munculnya sinar-sinar misterius di Selat Bass. Penelitian tentang benda luar angkasa nan bernama UFO di Amerika baru dimulai pada 1947. Penelitian dilakukan berdasarkan laporan Kenneth Arnold nan melihat UFO saat dalam penerbangan di Gunung Rainier, Amerika Serkat.
Kenneth Arnold mengaku melihat formasi sembilan obyek terbang aneh di atas pegunungan Rainier. Ia mengatakan kalau benda-benda aneh tersebut berbentuk seperti piring konveks nan melayang-layang. Peristiwa tersebut terjadi pada tanggal 24 Juni 1947. Sejak itu istilah “Piring Terbang” menjadi sumber khayalan banyak orang.
Benda luar angkasa nan bernama UFO merupakan singkatan dari “ Unidentified Flying Object ” (Benda terbang nan tak teridentifikasi). Istilah UFO sering digunakan buat seluruh kenyataan penampakan benda terbang nan tak dapat diidentifikasi meski sudah dilakukan pengamatan oleh para ahli. Di Indonesia, istilah UFO disebut dengan BETA (Benda Terbang Aneh). Istilah BETA pertama kali dikenalkan oleh Forum Antariksa Nasional (LAPAN) pada tahun 1990-an.
Selain itu, muncul pula istilah BETEDI (Benda Terbang Belum Dikenal) di Indonesia. BETEDI pertama kali diungkapkan oleh C.M. Tanadi seorang akuntan dari Bandung.
Pada tahun 80-an, Tanadi banyak menerbitkan buku terjemahan mengenai kenyataan penampakan benda-benda misterius di langit. Namun, meski telah puluhan tahun bahkan mungkin ratusan tahun penelitian UFO dilakukan, tapi sampai saat ini belum ada klarifikasi nan memuaskan mengenai kenyataan benda luar angkasa ini.
Penampakan Benda Luar Angkasa
Sebelum benda luar angkasa dinamai dengan istilah "Piring Terbang" dan BETA, ada banyak laporan mengenai penampakan kenyataan aneh benda luar angkasa di udara. Berikut laporan-laporan aneh tentang benda luar angkasa nan berlangsung pada pertengahan abad ke-19 sampai awal abad ke-20.
- Peneliti BETA memperlihatkan penampakan benda luar angkasa berupa piring terbang nan terjadi di Kota Copiapo, Chili, pada bulan Juli 1868.
- Denison Daily News , pada tanggal 25 Januari 1878, menulis bahwa John Martin, seorang petani lokal melaporkan penampakan benda luar angkasa berupa objek terbang nan besar, gelap, dan bulat mirip balon terbang. Benda luar angkasa ini terbang dengan kecepatan sangat menakjubkan. Petani ini membandingkan ukuran benda luar angkasa itu ketika berada di atas kepalanya sebagai piring nan besar.
- Pada tanggal 13 Oktober 1917, insiden bernama Fatima atau Keajaiban dari Matahari dilihat oleh puluhan orang di antara ribuan orang di Fatima, Fortugal. Inseiden ini dipercaya oleh beberapa peneliti merupakan kenyataan penampakan benda luar angkasa berupa piring terbang.
- Ketika pihak Eropa dan pihak Jepang terlibat Perang Global II, penampakan benda luar angkasa bernama “Pejuang musuh” (bola bercahaya serta memiliki bentuk lainnya mengikuti pesawat) dilaporkan kedua negara tersebut, yaitu dari pilot Jepang maupun Eropa.
- Pasukan tentara Amerika Perkumpulan sukses mendeteksi keberadaan pesawat terbang tak dikenal pada radar di atas Los Angeles, wilayah California pada tanggal 25 Februari 1942. Asal-usul benda luar angkasa itu tak pernah diketahui dan dikenal dengan “Pertempuran Los Angeles” atau penyerangan udara di pesisir barat.
Kawah Tabrakan Benda Luar Angkasa
Kawah tabrakan merupakan struktur geologi nan tercipta saat meteor besar, asteroid atau komet menabrak planet atau satelit alaminya. Di bumi, terdapat kurang lebih 120 kaldera tabrakan benda luar angkasa nan sudah diketahui. Kaldera ini pada umumnya terdapat di Amerika Utara, Eropa, dan Australia sebab di sanalah banyak dilakukan penelitian. Pesawat luar angkasa nan mengorbit bumi sudah membantu meneliti struktur di tempat-tempat nan sulit buat dijangkau.
Kawah tabrakan benda luar angkasa nan pertama kali diidentifikasi yaitu kaldera meteor di Arizona nan dikenal dengan Barringten Crater . Kaldera tabrakan ini ditemukan pertama kali pada 1920. Di dalam kaldera ini ditemukan bagian-bagian dari meteor penabrak. Selain itu, sebagian kaldera nan cukup kecil juga dijumpai bagian-bagian pecahan benda penabraknya.