Air Terjun Tertinggi di Global Pertama - Angel Falls (979 meter)

Air Terjun Tertinggi di Global Pertama - Angel Falls (979 meter)

Bagi para pecinta wisata air terjun, menjelajahi air terjun paling tinggi di global niscaya akan menjadi hal nan paling mengesankan. Apalagi jika Anda bosan dengan wisata nan menyuguhkan estetika bahari atau ketenangan danau. Memandangi air dengan volume cukup besar nan jatuh secara bebas serta merasakan kesegaran airnya nan menyapa paras dan bagian tubuh lainnya merupakan perpaduan paripurna nan membentuk satu estetika alam dengan kesan tersendiri.

Pada dasarnya, air terjun merupakan formasi geologi dari arus air nan mengalir nan berawal dari suatu formasi bebatuan nan telah mengalami erosi dan jatuh ke bawah dari ketinggian. Ini sebabnya beberapa air terjun terbentuk di lingkungan pegunungan nan sering terjadi erosi. Namun, air terjun tak selalu terbentuk secara alami. Estetika air terjun juga bisa dibuat oeh tangan manusia seperti nan biasa ditemukan di taman.

Banyaknya wilayah pegunungan di belahan global nan mengalami erosi, membuat banyak pula ditemukan air terjun dengan keunikan dan estetika masing-masing. Beberapa diantaranya begitu menonjol hingga terkenal di seluruh global entah itu sebab lebarnya, volume airnya nan lebih besar dari nan lain, sebab kenyataan alam nan terdapat di dalamnya, atau sebab ketinggiannya nan mencapai ribuan kaki di atas permukaan tanah.

Beberapa orang bahagia menikmati estetika wisata air terjun dan mengabadikannya dalam beberapa jepretan foto. Beberapa orang lainnya nan getol mendaki gunung, ikut terpancing buat dapat menaklukkan tinggi dari sebuah air terjun, termasuk nan menjadi air terjun paling tinggi di dunia. Lalu, di manakah letak air terjun paling tinggi di global tersebut? Berikut ini tiga air terjun nan memiliki tinggi paling mencengangkan di dunia.



Air Terjun Tertinggi di Global Ketiga - Utigord Falls (818 meter)

Di urutan ketiga ditempati oleh Utigord Falls atau Utigardsfossen nan tingginya mencapai 2685 kaki atau sekitar 818 meter. Utigord Falls berlokasi di wilayah Stryn, Sogn og Fjordane, Norwegia, kurang lebih 10 km arah tenggara Desa Loen dan Olden. Berada tepat dekat pegunungan Ramnefjellet nan telah membunuh lebih dari 100 orang dampak tanah longsor di tahun 1905 dan 1936, menyebabkan Utigord Falls terkenal juga dengan sebutan Ramnefjellsfossen.

Utigord Falls ini ‘diisi’ oleh glasier (salju nan mencair) dari gunung Ramnefjellbreen nan akhirnya akan mengalir ke Danau Lovatnet. Total jatuhnya air setinggi 818 meter ini terbagi dalam tiga jeram nan jatuh bebas dengan tumpahan nan jatuh bebas terpanjang ialah sepanjang 2000 kaki atau sekitar 600 meter. Berdasarkan genre air nan kecil, Utigord Falls menjadi salah satu dari beberapa air terjun inti di Norwegia nan belum terdaftar dalam penggunaan hidroelektrik.

Untuk dapat berada dan menikmati estetika Utigord Falls, beberapa jenis kendaraan dapat anda gunakan. Air terjun ini dapat dicapai dengan mudah menggunakan jalur air atau darat.

Untuk jalur air, Anda bisa menyewa sebuah kapal atau bahtera buat sampai ke air terjun paling tinggi ketiga di global ini.Sementara, jika Anda lebih memilih buat mempergunakan jalur darat, mulailah mendaki rute-rute nan ada dan Anda juga akan menemukan loka berkemah dalam jeda pendakian dari dasar air terjun.



Air Terjun Tertinggi di Global Kedua - Tugela Falls (947 meter)

Dengan ketinggian mencapai 3110 kaki atau sekitar 947 meter, Tugela Falls menjadi air terjun paling tinggi kedua di dunia. Terletak di Drakensberg (Gunung Dragon) di Taman Nasional Royal Natal, Provinsi KwaZulu-Natal, Republik Afrika Selatan, air terjun ini bersumber dari Sungai Tugela nan juga berasal dari Dataran Tinggi Mont-Aux-Sources (puncak paling tinggi di dataran tinggi tersebut). Air di Tugela Falls inii juga kondusif bagi Anda nan tergiur buat meminumnya.

Air terjun ini jatuh dalam lima lompatan. Setelah hujan deras, pemandangan menakjubkan jelas terlihat. Sekitar 18 air terjun muncul di sepanjang Amphitheater. Anda bisa menikmati estetika air ‘tumpah’ tersebut dari jalan primer turis hingga ke taman berupa air nan berkilauan dampak dari pembiasan sinar matahari sore. Di musim dingin, sering wilayah ini tertutup salju, bagian atas Tugela Falls ini akan membeku membentuk pilar-pilar es nan indah, menjadikannya salah satu pemandangan langka buat dinikmati.

Untuk menjangkau Tugela Falls terdapat dua jalur. Jalur paling spektakuler ialah menuju puncak Mont-Aux-Sources nan dimulai dari wilayah parkir mobil Sentinel (melalui Phuthaditjhaba sekitar 2 jam berkendara dari Taman Nasional Royal Natal, 90 menit dari Harrismith, atau 80 menit dari Taman Nasional Golden GateHighlands). Dari sini Anda nisbi lebih mudah buat mendaki ke puncak Amphitheater dan akses menuju puncaknya dapat melalui dua rangkaian tangga.

Sementara itu, jalur lainnya ialah menuju kaki Tugela Falls nan dimulai dari Taman Nasional Royal Natal. Anda dapat menyusuri lereng menanjak sejauh 7 km melewati hutan lokal. Dan bagian terakhir dari pendakian menuju Tugela Falls ini ialah lompatan batu besar dimana terdapat beberapa rangkaian tangga nan akan membawa Anda menuju pemandangan air terjun nan luar biasa menakjubkan.



Air Terjun Tertinggi di Global Pertama - Angel Falls (979 meter)

Hingga saat ini, Angel Falls tercatat sebagai air terjun paling tinggi di dunia . Tidak ada air terjun di belahan global manapun nan menandingi ketinggian 3.212 kaki atau sekitar 979 meter nan dimiliki Angel Falls ini. Terletak di The Rio Caroni, Taman Nasional Canaima, Venezuela, Angel Falls merupakan air terjun jatuh bebas paling tinggi dengan jatuh tanpa kendala sekitar 2.647 kaki (807 meter).

Angel Falls dikenal oleh publik global setelah ditemukan secara resmi oleh James Crawford Angel nan mendaratkan pesawatnya di dekat air terjun saat sedang terbang mencari lokasi tambang emas pada 1936. Sebenarnya, air terjun ini pertama kali dilihat pada abad ke-20 oleh oleh penjelajah Ernesto de Santa Cruz. Namun hingga ditemukan oleh James Crawford Angel, keberadaannya tak dikenal.Untuk mengenang sang penemunya, air terjun paling tinggi di global ini pun diberi nama Angel.

Oleh penduduk lokalnya sendiri, air terjun nan ketinggian resminya ditentukan oleh National Geographic Soci ety pada 1949 ini diberi nama Kerepakupai Vena nan artinya "air terjun di loka terdalam" atau Parakupa Vena (jatuh dari titik tertinggi). Sementara, bangsa Spanyol nan juga sempat menjajah Amerika Selatan menyebut air terjun ini sebagai ‘Salto Angel’.

Jika Anda berkesempatan buat berkunjung ke Venezuela, sempatkanlah diri Anda buat menikmati estetika alam nan merupakan atraksi turis paling terkenal di Venezuela ini. Untuk menjangkaunya, Anda harus terbang dari Puerto Ordaz atau Ciudad Bolivar menuju Canaima Camp.

Setelah sampai di loka tersebut, Anda harus melanjutkan perjalanan dengan mengarungi sungai hingga sampai ke lokasi. Sayangnya, sungai nan harus dilalui ini hanya dipenuhi air antara bulan Juni hingga Desember. Anda dapat menikmati keindahannya dari bawah atau jika Anda penasaran buat dapat berada di puncak, cobalah menaklukkan ketinggiannya.

Beberapa orang sudah pernah mendaki air terjun paling tinggi di global ini, dan nan tercatat berhasil menaklukkan tingginya nan nyaris 1 km itu di antaranya John timo, George Bogel, David Nott, dan Paul Straub nan sukses mencapai puncak pada 13 Januari 1971 setelah 9 1/2 hari pendakian

Ketiga air terjun paling tinggi di dunia tersebut menebarkan pesonanya ke seluruh penjuru dunia. Mereka menunggu para pecinta estetika alam maupun pecinta olahraga ekstrem buat sekedar mengagumi keindahannya, merasakan segar airnya, ataupun menaklukkan ketinggiannya. Berani mencoba?