Bernyanyi di Depan Pak Menteri

Bernyanyi di Depan Pak Menteri

Salah satu penyanyi jazz Amerika nan layak ditunggu karya-karyanya ialah Michael Buble . Buble, begitu panggilannya, dilahirkan pada 9 September 1975 di Kanada. Buble sangat tertarik dengan musik jazz saat masih berusia 5 tahun.

Saat remaja, michael buble sempat ingin menjadi pemain olah raga hockey profesional di sebuah klub kotanya, Kanada. Namun, ia merasa tak konfiden dirinya akan menjadi pemain hebat dalam olahraga hockey.

Michael Steven Buble ialah seorang penyanyi dan aktor asal Kanada. Buble khas dengan suaranya nan sering disamakan dengan Frank Sinatra. Buble lahir pada 9 September 1975 di Burnaby, British Columbia, Kanada, dari pasangan Lewis Buble dan Amber dan berdarah Italia dari kakeknya Demetrio Santaga. Sejak 2005, Buble memiliki dua kewarganegaraan, yaitu Italia dan Kanada.



Didukung Sang Kakek

Sejak saat itu, Buble memilih musik sebagai perjalanan hidupnya. Ia pun tak segan menceritakan keinginannya ini kepada kakeknya nan merupakan keturunan Italia. Pada usia 16 tahun, Buble pertama kali bermain di sebuah klub malam dan diprakarsai oleh kakeknya. Kemudian, kakeknya memasukkan Buble ke sebuah sekolah musik. Ilmu michael buble bertambah setelah ia mendegarkan beberapa koleksi musik jazz dari kakeknya. Salah satu koleksi musik jazz milik kakeknya nan ia sukai ialah Mills Brothers.

Dari kakek-neneknya nan berasal dari Italia-lah, Buble menyukai jazz dan bakatnya juga sangat didukung oleh keduanya. Buble menyatakan bahwa dia tak pernah belajar menulis dan membaca musik, hanya emosi nan digunakannya dalam menulis lagu-lagu nan begitu indah.

Buble sudah memiliki impian buat menjadi penyanyi tenar sejak berumur 2 tahun dan dirinya sudah memiliki kegemaran kepada musik jazz sejak umur 5 tahun. Bakatnya diketahui oleh keluarga ketika dia berumur 13 tahun ketika menyanyikan lagu Natal. Selain bernyanyi, Buble juga sangat ingin menjadi pemain hoki profesional, sampai dirinya terkadang akan lebih memilih bermain hoki daripada bernyanyi kalau saja dia dapat bermain dengan baik.



Mengikuti Kompetisi Musik

Saat berusia 18 tahun, Buble mengikuti sebuah kompetisi musik dan sukses memenangi kejuaraan tersebut. Pada 1997, Buble tampil mengisi sebuah acara talkshow . Acara talkshow tersebut mengundang Diana Krall, salah satu musisi jazz terbaik dunia. Kemudian, Diana Krall melihat langsung penampilan dan kualitas suara Micheal Buble. Hal itu membuat Diana Krall sangat tertarik. Tahun 2000 boleh dikatakan sebagai awal karier michael buble.



Bernyanyi di Depan Pak Menteri

Pada sebuah acara pesta nan diadakan oleh Michael McSweeney, michael buble mengisi acara sebagai penyanyi jazz. Kemudian, Michael McSweeney menerima sebuah album mini berisi rekaman lagu-lagu Buble nan belum dirilis oleh label musik mana pun. Michael McSweeney tertarik dengan lagu-lagu Buble dan memberikan album tersebut kepada Perdana Menteri Brian Mulroney. Kemudian, sang perdana menteri mengundang Buble buat mengisi acara pernikahan putrinya.



Bertemu David Foster

Pada kesempatan itu, Buble berjumpa dengan David Foster, salah satu komposer dan produser lagu-lagu nan telah banyak memenangi penghargaan dan menghasilkan artis-artis serta penyanyi berkualitas. David Foster sangat tertarik dengan lagu-lagu nan dibawakan Buble dan memberikan saran kepadanya buat pindah ke Los Angeles. David Foster bersedia menjadi produser materi lagu-lagu Buble.



Album Pertama

Album pertama Buble baru dapat dirilis pada 2003. Dengan judul album sama dengan namanya, lagu-lagu dalam album tersebut selalu mendapatkan peringkat 10 besar dalam beberapa tangga lagu di Kanada, Inggris, Amerika, dan Australia. Beberapa lagu hits Buble pada album pertamanya ialah Fever, The Way You Look Tonight, How Can You Mend a Broken Heart?, dan You'll Never Find Another Love Like Mine.



Album Kedua

Pada 2005, michael buble kembali merilis album dengan judul "It's Time". Hitsnya nan paling dikenal ialah Home yang dikerjakan bersama anak perempuan David Foster, Quando-quando dengan berduet bersama penyanyi pop terkenal, Nely Furtado, serta Save The Last Dance For Me . Dalam album ini, perbedaan makna jazz masih sangat kental pada lagu-lagu Buble. Namun, aransemen musiknya diubah menjadi sesuatu nan menyenangkan sehingga lagu Buble langsung mengajak kita ikut bergoyang.



Album Ketiga

Pada 2007, Buble kembali menelurkan album ketiga nan diberi judul "Call Me Irresponsible". Lagu-lagu hits dalam album ini, di antaranya Everything, Lost, Me and Mrs Jones . Lagu-lagu ini selalu berhasil di puncak tangga lagu paling bergengsi di dunia, Billboard Amerika, chart UK, di Inggris, dan lain-lain.

Rilis album ketiga, Saatnya (2005) menduduki puncak kesuksesan debutnya; terjual lebih dari lima juta kopi di seluruh global dan tetap di tangga lagu Jazz Billboard selama dua tahun. Album single, "Home," ialah penggemar favorit; Bublé menulis itu buat jangka panjang Timuss cinta, dan menampilkan dirinya dalam video serta backing vokal. Lagu menembak ke loka 1 No di lebih dari 10 negara, dan memiliki disparitas menjadi lagu nan paling diputar di radio Kanada tahun itu.

Buble juga ambil bagian di dalam olimpiade musim dingin di Vancouver. Pada 18 April 2010, Buble membawa pulang 4 Juno Awards buat Juno Fan Choice Award. Ia memenangkan buat kategori single of the year, album of the year, pop album of the year dan dua nominasi lainnya. Warner Records telah merilis ulang album pada 25 Oktober 2010 nan diberi nama Crazy Love Hollywod Edition . Pada 7 September 2010, Buble merilis lagu terbarunya berjudul Hollywood.



Album Keempat

Album keempat Buble nan telah dirilis ialah "Crazy Love". Lagu-lagu hits di album ini, di antaranya Haven't Met You Yet dan Crazy Love . Lagi-lagi, album ini mendapatkan penghargaan Jun Award di Kanada.

Album ini sukses meraih posisi puncak Billboard 200 pada hari ketiga penjualannya dengan 132.000 kopi. Album Crazy Love juga menduduki peringkat pertama dan sepuluh besar di beberapa negara selama beberapa minggu.

Setelah menyelesaikan Tur nan bertajuk Crazy Lovem pada Agustus 2011, tanggal 9 Agustus dia kembali merilis album bertajuk christmas pada tanggal 9 Agustus lewat akun facebooknya. Kemudian dia menampilkan cover albumnya pada website dan akan mengumumkan rilis tersebut secara resmi pada 22 Agustus 2011. Dalam album baru ini, Buble juga menggaet penyanyi latin Thalia.

Ada hal menarik di album ini, pada track 'White Christmas', Buble berduet dengan Shania Twain dan syahdan duet ini dilakukan lewat Skype nan artinya keduanya berada di loka nan terpisah. Menurut kabar , saat itu michael buble sedang berada di Napa sementara Shania Twain berada di Swiss sementara produser berada di Los Angeles. Meski terpisah jeda nan cukup jauh namun nyatanya kerja sama ini dapat berjalan lancar.

Selain proses rekamannya nan unik, lagu 'White Christmas' juga memiliki makna spesial bagi michael buble. "Saya sangat terinspirasi oleh lagu White Christmas nan dibawakan Bing Crosby. Lagu itu nan mengenalkan aku pada musik jazz," Michael Buble mengisahkan hidupnya.

Lagu ciptaan
* "Dumb ol' Heart" - Here's to Life! (soundtrack)
* "I've Never Been in Love Before" - Here's to Life! (soundtrack)
* "Home" - It's Time
* "Lost" - Call Me Irresponsible
* "Everything" - Call Me Irresponsible
* "Mr. Templeton" - Flu Shot (30 Rock)
* "Haven't Met You Yet" - Crazy Love
* "Hold On" - Crazy Love
* "Hollywood" - Crazy Love



10 Fakta Michael Buble
  1. Babel Lahir dari keluarga nelayan
  2. Satu satunya cowo di 3 bersaudara
  3. Usia 13 dia mulai bernyanyi
  4. Gagal di ajang talent contest local
  5. Tahun 2006 menjadi debutnya di Tv
  6. Tahun 2000 menjadi awal cerita indahnya, dalam menjalin karir musiknya
  7. Album debutnya michael buble dirilis pada tahun 2003
  8. Penghargaan pertama di bisa sebagai Best New Artist di ajang Juno Awards
  9. Penghargaan paling prestisius di dapatnya ialah Best Male Pop VocaL
  10. Popularitasnya menjadi Buble banyak di idolakan cewek

menarik bukan perjalanan karir michael buble.