Penjelajah Waktu - Pemuda Misterius di 1940-an

Penjelajah waktu dapat didefinisikan secara sederhana sebagai seseorang nan mampu menembus ruang dan waktu ke masa nan berbeda, masa depan, atau masa silam.Pasti Anda pernah menonton serial Doraemon di RCTI.

Di sana, Nobita dan Doraemon terkdang berkunjung ke masa lalu atau masa depan buat menyelesaikan sebuah masalah. Mereka masuk ke dalam laci di meja belajar Nobita, dan menerobos lorong waktu nan dikehendaki.Lalu, di SCTV pernah ada sinetron Lorong Waktu garapan Deddy Mizwar nan menggambarkan seorang anak bernama Zidan mampu menembus waktu nan berbeda dengan sebuah alat protesis ustadnya.

Pada 1980-an, ada film Back to the Future nan mengetengahkan seorang pemuda nan dapat menjelajah waktu menggunakan sebuah mobil bikini seorang profesor. Tidak hanya di cerita fiksi. Ternyata, rahasia penjelajah waktu ada di global nyata. Banyak orang percaya keberadaan penjelajah waktu sebab diyakini dengan beberapa bukti.

Di Mesir, relief misteriusditemukan di Kuil Abydos. Di dalam Kuil Abydos nan dibangun pada 4000 tahun SM dan digunakan sebagai loka pemakaman raja-raja Mesir kuno, ditemukan relief bergambar alat transportasi canggih di antara tulisan heroglip nan menghiasi dinding. Ada gambar helikopter, pesawat, kapal selam, dan piring terbang (UFO). Gambar-gambar ini tentu menggemparkan, karena bagaimana mungkin orang zaman dulu terpikir buat melukiskan benda-benda canggih tersebut. Alat transportasi semacam itu tentu saja tak pernah ada di masa silam, masa nan berusia 4000 tahun SM.

Gambar pesawat, helikopter, dan piring terbang itu diyakini oleh para pakar Mesir dampak delusi dan erosi permukaan batu. Ada proses pemahatan ulang di batuan nan bergambar buat mengganti hiroglip nan rusak. Namun, masih banyak nan meragukan klarifikasi para pakar Mesir itu. Mereka nan meragukan kemudian mengaitkan gambar-gambar "aneh" tersebut dengan hubungan alien di masa lalu, atau mengaitkannya dengan bangsa Atlantis nan hilang. Namun, ada pula nan mengatakan itu ialah pahatan sang penjelajah waktu. Masuk akalkah?

Bagi nan percaya keberadaan penjelajah waktu, itu masuk akal. Nah, selain “jejak misterius” di Mesir, pada 11 Desember 2008 di Cina, ditemukan pula benda “aneh” nan terdapat di masa lampau. Harian People’s Daily mengungkap ditemukannya benda mirip jam tangan pada sebuah makam antik dari Dinasti Ming nan berusia 400 tahun.

Para arkeolog bingung, bagaimana dapat sebuah jam tangan nan kita biasa lihat sekarang ada di dalam makam antik itu. Saat ditemukan, jarum jam tersebut menunjukkan pukul 10:06 dan di bagian belakangnya tertulis “Swiss”. Apakah mungkin orang pada masa itu sudah mengenakan jam tangan protesis Swiss? Rasanya tak masuk akal.

Apalagi para pakar di sana konfiden kalau sejak pembangunan makam itu 400 tahun nan lalu, tak ada sentuhan manusia. Apakah ada orang di masa lalu nan berpandangan ke masa depan, dan membuat sebuah jam? Atau, itu jam tangan penjelajah waktu nan tertinggal? Entahlah.

Anda pernah menonton film Charlie Chaplin nan berjudul The Circus ? Apakah Anda menemukan kejanggalan dalam adegan film terebut? Coba Anda perhatikan lagi dengan baik. Dalam film nan diproduksi pada 1928 tersebut, ada sosok seorang perempuan nan tengah berjalan di trotoar, mengenakan jaket dan tampak berbicara sendiri. Tangan kiri perempuan itu seperti sedang memegang telepon genggam dan terangkat ke telinga kirinya.

Jika memang itu sebuah telepon genggam, rasanya tak mungkin. Sebab, Walkie Talkie Motorola nan merupakan perangkat pertama embrio telepon genggam baru ada pada 1940-an. Telepon genggam sendiri baru ada pada 1980-an akhir. Ukurannya masih jumbo.

Video film Charlie Chaplin nan disebarkan oleh George Clark di situs youtube itu pun mendapat respon beragam. Ada nan berpendapat, perempuan tersebut merupakan perempuan genius nan bekerja sebagai agen pemerintah dan tidak sengaja terambil gambarnya. Ada nan mengatakan perempuan itu sedang menutup wajahnya sebab sadar kamera sedang merekamnya.

Ada pula nan menuduh kalau itu sengaja dibuat oleh George Clark sendiri. Namun, George Clark dan sebagian orang percaya bahwa sosok perempuan tersebut ialah penjelajah waktu yang sedang berkomunikasi dengan telepon genggam. Mana nan Anda percaya?

Sebuah foto jepretan 1940-an membuat heboh. Di pameran bertema “Masa Lalu Mereka” di sebuah museum di Kanada, foto hasil karya Bralorne Pioneer membuat pengunjung pameran terkesima. Dalam foto tersebut, ada seorang pemuda misterius dengan mode baju nan berbeda dari belasan orang dalam foto hitam putih tersebut. Tampak di foto, pemuda itu memakan kacamata hitam modern, sweater, mengenakan kaos bergambar, dan memegang sebuah kamera portable. Kamera nan dipegangnya ini jelas terlalu modern berada di tahun 1940-an.

Foto itu sendiri menggambarkan suasana pembukaan kembali jembatan South Bridge di Kanada pasca banjir pada November 1940-1941. Pemuda tersebut tertangkap kamera berada di antara orang-orang nan berkerumun menyaksikan jembatan South Bridge. Banyak orang meyakini, pemuda tersebut ialah penjelajah waktu nan sedang berpetualang di tahun 1940-an.

Tak berhenti di sana. Bagaikan di kisah film fiksi ilmiah, pada 2000 muncul seorang pria nan mengaku berasal dari tahun 2036. Orang tersebut bernama John Titor. Pada November 2000, pria misterius itu pertama kali muncul di lembaga milis Time Travel Institute .

Mesin waktu nan digunakannya buat berkunjung di tahun 2000 itu sempat ia foto dan disebarkan kepada beberapa orang. John Titor sendiri merupakan nickname -nya, dan bukan nama orisinil pria misterius itu. Di milis itu, John mengungkapkan pengalamannya melintasi waktu.

John menceritakan identitasnya sebagai seorang militer Amerika Perkumpulan di tahun 2036. Dia mengaku ditugaskan oleh pimpinannya buat mengambil komputer portable pertama, yakni IBM 5100 nan ada di tahun 1975. Komputer itu diperlukan, sebab terdapat bahasa unix nan dapat memecahkan berbagai bahasa unix. IBM 5100 diperlukan buat mengatasi time error pada sistem komputer di tahun 2036. Setelah membawa IBM 5100, dalam perjalanan kembali ke tahun 2036, John berkunjung di tahun 2000.

Pria misterius ini mengaku lahir pada 1998 di Florida, Amerika Serikat. Dia sempat mengunjungi keluarganya dan melihat dirinya sendiri nan masih berumur 2 tahun. Dia juga mengungkapkan bahaya-bahaya global di masa depan. Dia berkata, mesin waktu nan dipakainya bertipe C204. Mesin ini dapat memuat 3 orang dan dibuat oleh militer Amerika Perkumpulan pada 2036.

Mesin waktu, kata John, bukan barang aneh di masanya. Lalu bagaimana kondisi melintasi waktu? John mengatakan, mesin waktu sangat berat, mencapai 500 kilogram. Untuk mengaktifkannya, harus ditaruh di dalam mobil nan suspensinya kuat. Saat dinyalakan, akan membentuk lubang hitam kecil mirip lubang donat. Lalu, semua akan terhisap ke dalam lubang hitam itu. Proses perjalanan nan dilalui akan terasa panas dan sulit bernapas.

Ada beberapa prediksi tentang masa depan nan di- posting oleh John selama 5 bulan di tahun 2000. Dari soal perkembangan teknologi, bala alam, konflik politik, dan lain-lain. Mengenai prediksi Suku Maya tentang akhir global di tahun 2012, John mengatakan kalau sesuatu hal nan unik akan terjadi, seperti cerita bahari merah dan orang Mesir dahulu. Tapi peristiwa itu tak akan membuat global kiamat.

Lalu, John juga memprediksi soal Perang Global III nan akan terjadi di tahun 2015. Rusia akan menyerang Amerika Perkumpulan dengan nuklir. Ibu kota Amerika Perkumpulan pindah ke Nebraska, dan negara itu pecah menjadi 5 negara bagian dengan presiden masing-masing. Perang ini akan menghancurkan Amerika, Eropa, Cina, dan Timur Tengah.Sekitar 3 miliar jiwa akan musnah.

Pada 21 Maret 2001, John mengucapkan selamat tinggal di lembaga milis dan kembali ke tahun 2036. John pun mengatakan kalau keluarganya sudah pindah dari Florida ke Nebraska. Keluarga John pun tidak terdeteksi dan menghilang entah di mana.

Awalnya, sebagian orang percaya John seorang penjelajah waktu. Namun, kemudian banyak orang nan tak percaya dan menyatakan bahwa John Titor itu menyebar warta dusta alias hoax. Ada nan menganggap dia orang gila nan berpura-pura menjadi penjelajah waktu buat mencari popularitas.

Hal ini didasarkan pada beberapa prediksi John nan meleset. Dalam sebuah posting prediksinya, John mengemukakan kalau Olimpiade 2004 di Athena merupakan Olimpiade terakhir, dan akan kembali berlangsung pada 2040. Awalnya banyak orang percaya, karena Olimpiade Beijing 2008 sempat akan dihentikan lantaran banyak orang protes terhadap sikap pemerintah Cina nan tak menghargai hak asasi manusia di Tibet.

Namun, kita tahu Olimpiade Beijing berhasil terselenggara di tahun itu juga.Kemudian, John memprediksi mulai terjadi perang saudara di Amerika Perkumpulan pada 2004, diawali dengan pergolakan pada 2004 sampai 2008. Puncak perang saudara ada di tahun 2008 sampai 2015. Tapi, sampai 2012 sekarang ini prediksi John tak terbukti.

Ada pula beberapa prediksi nan sudah terjadi. John pernah bilang, perkembangan informasi dan teknologi akan sangat berkembang. Banyak orang membuat video mereka sendiri dan dapat dimasukkan ke dalam internet. Bukankah beberapa tahun belakangan hal ini sudah terjadi dengan adanya youtube?

Lalu, John pernah mengatakan puisi berjudul A Soldier’s Winter ditulis oleh seorang personel militer Amerika. Di masa John, puisi itu dijadikan simbol, saat penulis puisi itu meninggal. Kenyataannya, Larry Cluck, seorang pensiunan Angkatan Darat Amerika, menulis puisi dengan judul nan sama, setelah John menyebutkannya.

Kritik juga dilontarkan kepada John, sebab jika memang sahih dia berasal dari masa depan, kenapa dia tak memberitahu peristiwa bom Bali 2002, tragedi tsunami besar 2004, dan tragedi WTC 2001. Untuk kasus terakhir, John memang pernah mengatakan bahwa di New York akan ada gedung pencakar langit nan hilang dalam waktu dekat.Tapi, kenapa dia tak memberi sebuah peringatan? Lalu, percayakah Anda kalau John Titor itu seorang time traveler ?

Terlepas dari kisah-kisah tadi, para ilmuan memang terus berusaha menemukan sebuah alat lintas waktu. Dua fisikawan terkenal di dunia, Albert Einstein dan Stephen Hawking, percaya kalau manusia dapat mengadakan kunjungan lintas waktu. Ide perjalanan antar waktu sebenarnya dicetuskan oleh Eisntein dengan teori revalitas. Ronald Mallet, profesor dari Connecticut University, mengembangkan teori Einstein digabungkan dengan sinar laser buat menciptakan mesin waktu.

Mallet nan menulis buku berjudul Time Traveler: A Scientist’s Personal Mission to Make Time Travel a Reality ini, pada 2006 menyatakan kalau perjalanan ke masa lalu menjadi mungkin di abad ke-21. Ia juga mengatakan, mungkin dalam waktu kurang dari satu dekade, manusia sudah dapat menciptakan mesin waktu.

Di Jenewa, sejak 2001, organisasi fisika nuklir Eropa bernama CERN nan dahulu menemukan world wide web ( www) alias internet, tengah mengembangkan eksperimen lubang hitam kecil buat menembus ruang dan waktu.

Dari kisah-kisah penjelajah waktu tadi, mungkin sebagian dari kita akan berpikir, tak ada nan tak mungkin kalau Tuhan sudah berkehendak. Sebagian dari kita juga niscaya ada nan berpikir rasional.