Perjalanan Sejarah Telkom Indonesia

Telkom Indonesia telah berdiri sejak tanggal 23 Oktober 1856. Seiring perjalanannya, Telkom Indonesia mengalami perkembangan nan cukup pesat. Perusahaan penyedia jasa dan jaringan telekominikasi ini, merupakan perusahaan informasi dan komunikasi terbesar di Indonesia. Telkom Indonesia memiliki jumlah pelanggan sebanyak 65 juta pelanggan, dengan pelanggan telepon tetap sebanyak 15 juta orang, dan pelanggan telepon seluler sebanyak 50 juta orang.

Telkom Indonesia merupakan salah satu perusahaan milik negara, nan terus berkembang di industri telekomunikasi dalam negeri maupun di taraf global. Telkom Indonesia melakukan transformasi secara mendasar dan menyeluruh di seluruh lini bisnis nan mencakup transformasi bisnis, infrastruktur dan sistem, organisasi dan sumber daya manusia, serta transformasi budaya.

Sebagai perusahaan BUMN, sudah tentu kepemilikan saham Telkom Indonesia terbesar berada di tangan pemerintah. Kepemilikan saham Telkom Indonesia berada pada pemerintah Indonesia sebesar 51,19%, dan publik sebesar 48,81%. Kepemilikan saham publik terbagi menjadi dua kepemilikan, yaitu investor asing sebanyak 45,58%, dan investor dalam negeri sebanyak 3,23%.

Perusahaan jaringan telekomunikasi terbesar di Indonesia, tak mungkin dapat berkembang pesat tanpa didukung dengan visi dan misi nan merupakan sebagai landasan dalam mengembangkan bisnis.

Telkom Indonesia didirikan dengan visi menjadikan perusahaan nan unggul dalam penyelenggaraan Telecommunication, Information, Media, And Edutainment (TIME) diwilayah regional. Untuk mewujudkan visinya tersebut, dibutuhkan penyediaan layanan TIME nan berkualitas tinggi, dengan harga nan kompetitif, serta menjaga model pengelolaan korporasi terbaik di Indonesia.

Telkom Indonesia memiliki layanan jasa telepon tetap kabel ( fixed wireless ) jasa telepon bergerak ( mobile service ), data/internet, dan jasa multimedia nan lain. Berikut layanan-layanan telekomunikasi Telkom Indoneisa.

1. Telepon tetap (PSTN), layanan telepon tetap nan sempat menjadi monopoli Telkom di Indonesia.

1. TelkomFlexi, layanan telepon fixed wireless CDMA.

1. TelkomNet Instan, layanan akses internet dial up .

1. TelkomNet Astinet, layanan akses internet berlangganan dengan fokus perusahaan.

1. Speedy, layanan akses internet dengan kecepatan tinggi ( broad band ) nan memakai teknologi ADSL.

1. e-Business (i-deal, i-manage, i-Settle, i-Xchange, TELKOMWeb Kiostron, TELKOMWeb Plazatron).

1. Solusi Enterprise – INFONET.

1. TELKOMLink DINAccess.

1. TELKOMLink VPN IP, layanan komunikasi data any to any connection berbasis IP MPLS.

1. TELKOMNet Whole Sale (VPN Dial), Layanan akses dial up ke intranet suatu perusahaan nan dilakukan secara remote dan mobile lewat jaringan data berbasis TCP IP (MPLS/tunneling) pada TELKOMNet.

1. TELKOM ISDN, jaringan digital nan menyediakan layanan telekomunikasi multimedia. Jaringan ini ialah pengembangan dari sistem telepon nan sudsah terintegrasi.

Perusahaan sebesar Telkom Indonesia nan sudah berdiri ratusan tahun nan lalu, tentu telah melalui berbagai termin perkembangan dan perubahan, hingga menjadi seperti sekarang ini. Telkom Indonesia buat pertama kalinya didirikan pada masa kolonial Belanda.

Pada awal berdiri, Telkom Indonesia merupakan sebuah perusahaan nan bergerak di bidang penyedia layanan pos dan telegraf. Untuk lebih jelasnya, bisa kita lihat perkembangan Telkom Indonesia dari masa ke masa sebagai berikut:

Masa Kolonial Belanda. Untuk pertama kalinya Telkom Indonesia didirikan pada tanggal 23 Oktober 1856. Waktu itu layanan pertama berupa pengoperasian jasa telegraf elektromagnetik nan menghubungkan Batavia (Jakarta) dengan Buitenzorg (Bogor). Kemudian pada tahun 1882, Telkom Indonesia berubah menjadi sebuah badan usaha milik swasta, belum menjadi milik negara. Pelayanan nan diberikan masih sebatas pos dan telegraf. Kemudian oleh Pemerintah Hindia Belanda, Telkom dikonsolidasikan ke dalam Post Telegraf Telefoon (PTT).

Tahun 1961. Status Telkom Indonesia nan pada masa kolonial Belanda sebagai perusahaan jawatan, sejak tahun 1961 diubah menjadi Perusahaan Negara Pos dan Telekomunikasi (PN Postel). Namun, pada tahun 1965, PN Postel ini dibagi menjadi Perusahaan Negara Pos dan Giro (PN Pos & Giro), serta Perusahaan Negara Telekomunikasi (PN Telekomunikasi).

Tahun 1974. Pada saat ini PN Telekomunikasi diubah menjadi Perusahaan Generik Telekomunikasi (Perumtel). Perumtel merupakan perusahaan penyelenggara jasa telekomunikasi nasional maupun internasional.

Tahun 1980. Untuk membantu Perumtel menyelenggarakan jasa telekomunikasi internasional, seluruh saham PT Indonesian Satellite Corporation Tbk. (Indosat) diambil alih oleh pemerintah menjadi Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

Tahun 1991. Pada tahun ini, Perumtel berubah menjadi perusahaan Perseroan (Persero) Telkom Indonesia. Perubahan ini dilakukan berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 1991.

Tahun 1995. Tepatnya pada tanggal 14 November 1995, Telkom Indonesia diperdagangkan di Bursa Imbas Jakarta (BEJ), Bursa Imbas Surabaya (BES), Bursa Saham New York (NYSE), Bursa London (LSE), serta Bursa Saham Tokyo (BST).

Tahun 2009. PT Telekomunikasi Indonesia Tbk. meluncurkan paras baru Telkom, nan ditandai dengan penggantian bukti diri perusahaan, menjadi Telkom Indonesia, dengan motto the world in your hand .

Telkom Indonesia tak akan mencapai jumlah pelanggan sebanyak 65 juta orang jika tak ditunjang dengan kemajuan manajemen di tubuh Telkom Indonesia sendiri. Sebagai perusahaan jaringan jasa dan telekomunikasi terbesar di Indonesia, Telkom Indonesia memiliki beberapa anak perusahaan nan tergabung dalam Telkom Group .

Anak perusahaan Telkom Indonesia nan tergabung dalam Telkom Group , rata-rata kepemilikan sahamnya dimiliki oleh Telkom Indonesia di atas 50%. Anak perusahaan Telkom Indonesia, antara lain sebagai berikut:

Infomedia merupakan perusahaan pertama penyedia layanan informasi telepon di Indonesia. Sebanyak 100% saham Infomedia secara resmi dimiliki oleh Telkom Indonesia.

51% saham dimiliki langsung oleh Telkom Indonesia, sedangkan sisanya sebesar 49% dimiliki oleh anak perusahaan Telkom Indonesia nan lain, yaitu Multimedia Nusantara. Infomedia mengkhususkan diri di bidang media penerbitan iklan sebagai jembatan saluran komunikasi dan informasi bagi pelanggan telepon Telkom Indonesia.

Telkom Vision merupakan anak perusahaan Telkom Indonesia nan bergerak di bidang jasa Televisi berbayar dan internet. Telkom Vision merupakan operator Pay TV pertama di Indonesia nan meluncurkan produk DTH Prepaid , di mana pelanggannya bisa melakukan pembelian voucher sinkron dengan pilihan content dengan harga nan sangat terjangkau dan bebas mengisi voucher apa saja dan kapan saja.

Telkomsigma merupakan anak perusahaan Telkom Indonesia , nan menawarkan layanan berbasis IT, mulai dari layanan konsultan, produk software , aplikasi, layanan pengembangan software serta operasi pusat data di perbankan, sektor keuangan, telekomunikasi, manufaktur serta distribusi. Spesifik pusat data di perbankan, ditujukan buat bank konvensional maupun syariah.

The world in your hand , menjadi acuan dalam pelayanan Telkom Indonesia sebagai perusahaan jasa telekomunikasi terbesar di Indonesia.