Pusat Layanan Jakarta Eye Center
Mata merupakan indera nan sangat vital bagi manusia namun ada kesamaan diabaikan dan baru mendatang klinik mata setelah ada keluhan, ini kenyataan generik nan terjadi di masyarakat seperti juga dipahami sejak lama oleh para pendiri Jakarta Eye Center . Seiring berkembangnya jaman terutama bidang kecantikan, mata menjadi bagian tidak terpisahkan dari penanganan buat kecantikan ini.
Klinik mata tak saja didatangi oleh mereka nan merasakan ada keluhan dengan mata, tapi juga didatangi para kaum sosialita buat memasang lensa kontak. Lima tahun terakhir berkembang teknologi lasik nan juga menarik perhatian kalangan menengah atas dan para selebriti. Semua fase perubahan di masyarakat itu menjadi bagian dari perkembangan Jakarta Eye Center.
Jakarta Eye Center didirikan di Jakarta oleh para dokter spesialias mata nan bekerja pada unit mata di Metropolitan Medical Center. Metropolitan Medical Center sendiri didirikan sejak 1976. Pengalaman berhubungan dengan para pasien mata itulah nan turut membesarkan sekaligus mendewasakan Jakarta Eye Center.
Jakarta Eye Center pada awalnya tentu saja tak sebesar dan seterkenal sekarang. Jakarta Eye Center pada awalnya didirikan oleh para dokter spesialis mata nan bersama-sama praktik dan bekerja di Unit Mata pada Metropolitan Medical Center sejak 1976.
Namun, seiring dengan banyak pasien nan datang ke unit mata MMC ini, ruangan loka praktik semakin terasa kurang memadai. Dari sanalah kemudian muncul gagasan buat mendirikan loka praktik bersama. Maka pada akhirnya, para dokter spesialis mata nan praktik di Unit Mata MMC tersebut membuka loka praktik bersama klinik mata dengan nama Klinik Mata Jakarta sejak 1 Februari 1984.
Untuk keperluan memberi pelayanan lebih baik dengan loka nan juga lebih memadai, para pendiri klinik mata nan kelak bernama Jakarta Eye Center ini, mengontrak sebuah loka di daerah Manteng. Di loka praktik bersama tersebut sekalipun masih kontrak, tapi tempatnya jauh lebih memadai dibanding dengan loka praktik di Unit Mata MMC. Di loka baru ,Jakarta Eye Center ini terdiri dari 3 ruang periksa dan 1 kamar bedah. Di loka baru ini, masih tetap belum dapat memberi fasilitas pelayanan rawat inap.
Keinginan besar para dokter spesialis mata buat mendirikan Jakarta Eye Center dengan asa dapat memberi pelayanan kepada para pasien mata atau mereka nan ingin menjaga dan memelihara mata dengan benar, memang semakin terbuka ketika respons dari masyarakat terhadap kehadiran Klinik Mata Jakarta saat itu sangat baik.
Selang tiga tahun setelah membuka praktik buat pertama kali Klinik Mata Jakarta di daerah Menteng tersebut, fasilitas dan ruangan loka praktek mulai terasa kurang memadai kembali. Tentu saja hal ini seiring dengan meningkatkan pasien dan warga masyarakat nan membutuhkan penanganan atas keluhan mata. Perjalanan ini tentu tidak dapat dipisahkan dari perkembangan awal Jakarta Eye Center sebelum menjadi seperti sekarang ini.
Pada 1987 akhirnya Klinik Mata Jakarta pindah kembali buat menempati gedung baru nan terletak di Jalan Garut No. 4, Menteng. Fasilitas disini memang lebih besar dibanding loka sebelumnya, yaitu terdiri dari 2 ruangan kamar bedah, ruang inspeksi dan ruangan penunjang lainnya.
Tak pernah diprediksi sejak awal bahwa tuntunan masyarakat terutama warga Jakarta buat mendapat pemeriksaan, pengobatan dan penanganan mata ini benar-benar meningkat dengan drastis. Perkembangan ini dirasakan para dokter spesialis mata nan praktik di Klinik Mata Jakarta. Setiap perkembangan nan menjadi sejarah bagi perkembangan klinik nan kelak bernama Jakarta Eye Center ini.
Tidak mengherankan bila dalam waktu singkat, loka praktek nan terletak di Jalan Garut No. 4 daerah Menteng ini sudah mulai dirasakan tak memadai lagi. Akhirnya para pendiri Klinik Mata Jakarta mulai melakukan perencanaan dengan lebih matang dan tak semata-mata terdorong respons positif dari pasien dan warga Jakarta semata sebab perubahan dan pindah gedung pada saat itu bukanlah perkara mudah.
Akhirnya, setelah melalui perencanaan dan perhitungan dengan sangat hati-hati, para pendiri Klinik Mata Jakarta pindah gedung kembali nan jauh lebih besar nan terletak di Jalan Cik Ditiro 46 masih di kawasan Menteng. Ketika pindah ke gedung baru ini pula nama Klinik Mata Jakarta diubah menjadi Jakarta Eye Center.
Tentu saja perubahan nama itu tak dengan serta-merta melainkan telah pula ditunjang oleh peralatan dan fasilitas sebagai rumah sakit spesifik mata. Sejak saat itulah, Jakarta Eye Center berdiri sebagai rumah sakit spesifik mata nan ada di Jakarta. Sampai sekarang Jakarta Eye Center nan terletak di Jalan Cik Ditiro 46 kawasan Menteng ini menjadi kantor pusat.
Jakarta Eye Center dan Teknologi Lasik
Kecenderungan masyarakat mulai memperhatikan kesehatan setelah merasakan ada keluhan. Padahal bahwa menjaga lebih baik dari mengobati itu telah diketahui sejak lama tapi akhirnya hanya menjadi slogan semata. Hal inilah nan tak diinginkan oleh para dokter di Jakarta Eye Center. Menjaga dan memelihara mata itu krusial dan perlu, justru harus dilakukan sebelum merasakan ada keluhan.
Dalam mengisi liburan misalnya, orang sibuk mempersiapkan anggaran, loka liburan, lamar liburan, acara pada saat liburan, tapi sedikit sekali nan merencanakan inspeksi badan termasuk juga memeriksakan kesehatan mata sebelum melakukan liburan. Padahal semua aktivitas termasuk ketika menjalani liburan, tidak ada nan tak memerlukan donasi mata.
Coba saja bayangkan, kegiatan membaca, menyetir, makan minum, snorkeling , diving bahkan buat jalan-jalan di pinggir pantai, semua memerlukan kesehatan mata. Inilah nan dicoba disentuh oleh para dokter mata di Jakarta Eye Center. Memberi pemahaman bagaimana pentingnya merawat mata juga harus dimasukkan ke dalam agenda seperti halnya ketika Anda akan melakukan liburan. Dengan kondisi mata nan sehat, kegiatan liburan pun akan terasa nyaman dan menyenangkan.
Berdasarkan penelitian seperti diungkapan dalam salah satu artikel di Jakarta Eye Center, sebanyak 83 prosen informasi justru masuk atau diterima pertama kali oleh mata. Jadi, bayangkan bila Anda melakukan liburan sementara Anda harus berkacamata atau menggunakan lensa kontak.
Bagi sebagian besar nan menggunakan kacamata dan lensa kontak, beberapa kegiatan liburan seperti diving, memang menjadi gangguan. Karena itulah para dokter spesialis mata di Jakarta Eye Center memperkenalkan teknologi baru Lasik, sehingga kegiatan liburan dan kegiatan sehari-hari tetap dapat dilakukan dengan nyaman tanpa harus terganggu sebab mengenakan kacamata dan lensa kontak. Promosi inilah nan terus dilakukan oleh Jakarta Eye Center.
Lasik itu apa ? Lasik ialah sebuah teknologi penanganan masalah mata seperti penyakit rabun dekat, rabun jauh, silindris dan refraksi nan banyak diderita masyarakat sehingga harus menggunakan kacamata atau lensa kontak agar dapat melakukan aktivitas sehari-hari. Penyinaran nan dilakukan dengan sinar laser pada daerah keratomileusis itu sangat cocok buat Anda nan bergerak maju tanpa harus terganggu oleh kehadiran kacamata dan lensa kontak.
Penggunana teknologi lasik memang dengan jalan opeasi. Tapi jangan pernah mengira, seperti dijelaskan dalam salah satu informasi di media Jakarta Eye Center, operasi Lasik itu menggunakan pisau bedah, kontak dengan daerah mata. Asumsi seperti itu memang masih menjadi asumsi generik masyarakat.
Jakarta Eye Center sendiri buat melakukan operasi lasik ini menggunakan teknologi terbaru sehingga operasi berjalan nyaman dan jauh lebih aman. Ada dua teknologi baru nan digunakan Jakarta Eye Center buat melakukan operasi lasik yaitu IFS LASIK atau dengan menggunakan Intralase Femtosecond Lasik dan Z-Lasik. Kedua teknologi ini termasuk baru dan hanya dimiliki oleh Jakarta Eye Center.
Teknologi IFS Lasik danZ-Lasik ini menggunakan sinar laser buat menciptakan sayatan tipis pada kornea, dan 100 prosen tak menggunakan pisau bedah dan juga tak perlu menyentuh kornea mata pasien. Dengan taraf kearutan sampai dengan seratus prosen tanpa meruksa kornea dan bentuk sayatan nan lebih akurat, sehingga operasi lasik ini menjadi kondusif dan nyaman.
Kedua teknologi ini juga lebih kondusif dan nyaman sebab imbas panas nan ditimbulkan pada saat penyinaran pun lebih rendah 1000 kali lipat dibanding dengan teknologi lasik terdahulu. Tidak mengherankan apabila teknologi IFS-Lasik dan Z-Lasik ini telah direkomendasikan banyak forum krusial di global seperti US Army, NASA, US Air Force dan Marine Corps.
Pusat Layanan Jakarta Eye Center
Untuk memberi kenyaman dan kemudahan kepada pasien dan nan membutuhkan penangan dan pemeliharaan mata, termasuk buat mendapat pelayanan iFS Lasik dan Z-Lasik, Anda dapat memilih alamat Jakarta Eye Center nan menurut Anda paling praktis. Sebagai pendahuluan, Anda dapat menghubungi pusat layanan Jakarta Eye Center melalui telpon 021.315 0642 dan 021.315.0360. Selain itu, Anda dapat juga berkonsultasi perdeo secara online di www.jec-online.com.
Mau datang langsung ke loka pusat layanan Jakarta Eye Center, itu lebih bagus, sebab Anda akan berjumpa langsung dengan para petugas dan spesialis mata terpercaya. Jakarta Eye Center Menteng berada di Jl. Cik Ditiro 46 Menteng, Jakarta Pusat, telpon 021.2922 1000 atau Jakarta Eye Center Kedoya nan beralamat di Jl. Terusan Arjuna Utara No. 1 Kedoya, Jakarta Barat telpon 021.2922 1000.