Kesenian Budaya Indonesia

Kesenian Budaya Indonesia



Dampak Kesenian Bagi Masyarakat

Berbicara dari segi kesenian, tentu saja salah satu hal nan membanggakan buat kita. bayangkan begitu banyak ragam budaya nan mempunyai karakteristik khas sehingga kita sendiri pun terkadang tertarik buat lebih mengenal keaneka ragaman tersebut.

Kalau kita melihat di berbagai acara event atau festival saat-saat ini banyak sekali para anak-anak muda dan orang tua berlomba-lomba mempertunjukan kesenian budayanya mulai dari tari-tarian sampai lagu-lagu tradisi semuanya di baur menjadi satu.

Terlihat betapa indahnya kesenian nan kita punya, dan ini membuktikan bahwa banyak artis terkenal nan membawa akibat bagus bagi masyarakat luas. Dan dampaknya terlihat sangat besar buat para wisatawan nan berkunjung ke Indonesia.

Sekarang di era nan serba mewah ini kita berusaha tak melupakan nilai leluhur nan kita punya, karena pada dasarnya nilai leluhur inilah warisan sesungguhnya milik bangsa kita.

Sebagai masyarakat nan sedari dulu menduduki tanah air tercinta tentu saja menjunjung tinggi warisan ini dengan rasa hormat, sebab sama halnya dengan menghormati bentuk dari raga nan kita punya. Jika kita lebih menggali lagi berbagai seni serta kerajinan nan kita punya, Anda niscaya tahu berapa banyak kesenian nan kita miliki, atau mungkin kita sendiri tak bisa menghitung jumlahnya dengan seksama.

Maka dari itu sebagai generasi berikutnya, sebaiknya kita terus mengembangkan keunikan dari kerajinan tangan dan kesenian di Negri kita. Ikut campur pemerintah dalam pengembangan budaya sangat berpengaruh, sebab selain bisa memberikan ajakan bagi generasi muda, pemerintah juga bisa menyatukan kesenian dan kerajinan tangan nan hampir punah.

Untuk itu pemerintah sebaiknya lebih berperan dalam mengembangkan tradisi daerah supaya warisan nan kita punya tetap terjaga dengan baik. Apalagi kalau setiap keunikan nan kita punya bisa memberikan akibat nan besar bagi dunia, tentu saja sangat menguntungkan bagi kita di jaman nan serba kritis ini.

Bisa di lihat dari segi pariwisata nan semakin hari semakin memberi nilai nan tinngi di mata dunia. Di sisi lain terlihat jelas bahwa dalam segi penjualan barang-barang kerajinan tangan dan kesenian khas Indonesia semakin meningkat.



Kerajinan Tangan dan Kesenian Khas Daerah

Berbicara tentang kerajinan tangan dan kesenian khas daerah, tentu kita juga diajak buat berbicara mengenai wilayah Indonesia nan luas dan beraneka ragam. Dari Sabang sampai Merauke Anda dapat mendapatkan beraneka ragam jenis kerajinan tangan dan kesenian.

Misalnya saja, di daerah Sunda Anda dapat menemukan Baduy dan Tasik nan menghasilkan kerajinan tangan berupa baju, kain batik, tas nan dibuat dari bahan-bahan alam, sandal, dan semua jenis kebutuhan sandang, pangan, dan papan nan bahan dasarnya diambil dari lingkungan sekitar.

Pembuatan kerajinan tangan nan berada di daerah-daerah tersebut juga biasanya dibuat bukan hanya buat memenuhi kebutuhan sehari-hari masyarakat saja, tapi juga dibuat demi kepentingan-kepentingan eksklusif nan menyangkut wilayah kebudayaan.

Oleh karena itu, masyarakat juga seringkali mengetahui bahwa kerajinan tangan nan dibuat memiliki makna nan filosofis dibandingkan dengan hanya membuat benda atau makanan saja.

Misalnya saja, dari daerah Jakarta atau Betawi, sebuah pakaian adat dibuat dengan kancing berjumlah enam nan tertutup di bagian tangannya. Hal ini dibuat bukan semata-mata demi kebutuhan eksotisme saja, melainkan juga memiliki makna lain nan melambangkan kepercayaan masyarakat Betawi terhadap rukun Iman.

Kemudian jika kita berangkat ke daerah-daerah lain nan ada di Indonesia, kita juga akan menemukan hal-hal nan filosofis. Oleh karena itu, masyarakat nan berbudaya bukan saja masyarakat nan menggunakan produk atau memakan makanan dalam negeri saja, tapi juga mengetahui makna atau filosofi nan terdapat di dalam apa nan mereka makan atau apa nan mereka pakai.



Kesenian Budaya Indonesia

Seperti nan sudah disebutkan di atas, ada interaksi nan sangat dekat antara kerajinan tangan dan kesenian nan terdapat di negeri ini dengan kebudayaan nan juga mesti dilestarikan oleh masyarakat Indonesia.

Sebuah daerah nan masih memegang teguh prinsip kebudayaan, akan senantiasa melakukan berbagai hal berdasarkan prinsip tersebut. Hal inilah nan kemudian memberikan keyakinan pada masyarakat kebudayaan buat membuat sesuatu nan dapat menghibur namun tetap menyiratkan panduan hayati dan nilai-nilai nan adiluhung.

Masyarakat nan percaya pada kelestarian budaya, maka mereka akan senantiasa menghargai semua hal nan dihasilkan oleh budaya mereka sendiri. Kerajinan tangan merupakan hal nan diyakini dibuat oleh masyarakat dengan Norma serta tata moral tertentu. Begitu juga dengan kesenian lain nan ada di daerah Indonesia.

Hal-hal tersebut dibuat demi kepentingan generasi bangsa nan hingga kini terus diperjuangkan agar jangan sampai menjadi punah. Karena jika dilihat, mayoritas kebudayaan asal nan ada di suku-suku Indonesia seperti menjadi antara ada dan tiada.

Di satu sisi, Indonesia memiliki garis sejarah nan mengindahkan adanya suku-suku eksklusif nan hayati di negeri ini. Akan tetapi, di sisi lain, masyarakat justru kebanyakan tak mengetahui bahwa ada suku-suku eksklusif nan hayati di belahan negeri Indonesia.

Oleh karena itu, kerajinan tangan serta kesenian dari tiap daerah menjadi sesuatu nan krusial buat dijadikan wacana kebudayaan agar masyarakat Indonesia tak sampai melupakan apa nan menjadi akar kehidupan mereka nantinya.

Bahasa dan budaya merupakan dua hal nan saling berkaitan, saling mengisi, dan tentu saja tak dapat dipisahkan satu sama lain sehingga keduanya harus dilakukan secara bersama-sama dan beriringan agar budaya Indonesia tak lesap begitu saja dimakan oleh peradaban nan kini menjajah kedaulatan budaya bangsa.

Keanekaragaman budaya nan ada di wilayah Indonesia jangan sampai terlindas oleh roda zaman sehingga membuat sebuah gap atau perpecahan antarsuku nan nantinya merugikan bangsa Indonesia sendiri.

Dengan demikian, seyohyanyalah kita sebagai masyarakat Indonesia nan baik memapu memberikan kontribusi nan baik buat memajukan atau melestarikan kebudayaan nan saat ini sedang dalam kondisi rentan terhadap konflik dengan budaya dan peradaban lain di luar Indonesia.