Sistem Pemerintahan Orde Lama - Penerapan Sistem Pemerintahan Presidensial di Indonesia
Sistem pemerintahan orde lama menjadi bagian dari perjalanan panjang sejarah Indonesia. Tidak dapat tak bahwa cerita tersebut ikut mengantarkan Indonesia pada masa sekarang ini.
Sistem Pemerintahan Orde Lama - Akar Sistem Pemerintahan di Indonesia
Pelajaran sejarah juga niscaya membahas tentang sistem pemerintahan orde lama ini. Seolah menggambarkan bagaimana keadaan Indonesia saat berada pada masa-masa kelam. Saat keadaan politik dan sosial di Indonesia belum stabil. Pembahasan tentang sistem pemerintahan orde lama ini akan cukup menarik buat diikuti.
Tahun 1945 ialah tahun paling bersejarah dalam kehidupan masyarakat Indonesia. Kemerdekaan Indonesia diraih pada tahun itu. Bebas dari pengaruh penjajah buat kemudian mulai menata segala sesuatunya sendiri. Masa-masa itulah nan dikenal dengan istilah orde lama. Tidak salah jika sistem pemerintahan orde lama disebut-sebut sebagai awal sejarah pemerintahan bangsa Indonesia.
Pada masa orde lama inilah, bangsa kita baru memulai menata segala perihal anggaran dalam mengelola negara. Saat itu, kita baru saja memroklamirkan diri menjadi negara merdeka meskipun belum bebas seratus persen dari kekuasaan penjajah. Maka, dapat dikatakan bahwa era pemerintahan orde lama menjadi cikal bakal pengaturan sistem buat bangsa Indonesia. Bahwa sistem pemerintahan orde lama ini ialah akar dari semua sistem pemerintahan nan saat ini berlaku.
Sietem pemerintahan orde lama ialah sebuah sistem pemerintahan negara Indonesia nan berlangsung di bawah pimpinan Soekarno. Penerapan sistem pemerintahan orde lama berlangsung sejak proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia pada 17 Agustus 1945 hingga 1968.
Berakhirnya sistem pemerintahan orde lama berganti dengan sistem pemerintahan orde baru. Penamaan orde baru merupakan nama nan diberikan oleh Soeharto nan berkuasa pada era orde baru. Soekarno sendiri tak begitu suka dengan sebutan “orde lama” buat era kepemimpinannya. Ia lebih suka menyebut eranya dengan sebutan “orde revolusi”.
Setelah proklamasi kemerdekaan dikumandangkan, sejak itulah bangsa Indonesia mulai memasuki babak kehidupan baru sebagai bangsa nan merdeka dan berdaulat. Setelah perjuangan merebut kemerdekaan, tantangan selanjutnya ialah mengatur negara ini dengan sistem nan sesuai.Dan sistem pemerintahan orde baru ialah sistem pertama nan dilakukan oleh pemerintah Indonesia.
Meskipun sistem pemerintahan orde lama dianggap banyak melakukan trial and error terhadap sistem pemerintahan Indonesia. Namun, pengaruh dari sistem pemerintahan tersebut sama sekali tak dapat kita kesampingkan. Hingga akhirnya Indonesia mengalami perubahan sistem pemerintahahan beberapa kali buat mencari sistem paling sesuai.
Mencocokkan banyaknya sistem pemerintahan dengan keadaan Indonesia saat itu benar-benar sulit. Kestabilan di semua lini menjadi hal nan tarus dicari bahkan hingga kini. Entah itu sistem pemerintahan orde baru apalagi reformasi. Semuanya seolah belum begitu "menunjukkan giginya". Masih bungkam, atau sama sekali takpunya gigi?
Tokoh dari sistem pemerintahan orde lama nan dimiliki Indonesia ialah siapa lagi kalau bukan Bung Karno. Dengan segenap pemikiran, kepintaran, dan kecakapannya, Bung Karno perlahan mulai "membangun badan" negara ini. Di luar tanggapan masyarakat, apakah beliau sukses atau tidak.
Sistem Pemerintahan Orde Lama - Indonesia Era Soekarno
Selama pemerintahan Soekarno, pernah diterapkan beberapa sistem pemerintahan di Indonesia. Indonesia pernah menerapkan sistem pemerintahan presidensial. Kemudian, sistem pemerintahan presidensial diganti dengan betuk pemerintahan parlementer. Juga pernah menerapkan sistem pemerintahan demokrasi liberal nan kemudian diganti dengan sistem pemerintahan demokrasi terpimpin. Semua sistem tersebut pada dasarnya terangkum dalam istilah sistem pemerintahan orde lama .
Sistem Pemerintahan Orde Lama - Penerapan Sistem Pemerintahan Presidensial di Indonesia
Sistem pemerintahan presidensial merupakan sistem pemerintahan orde lama nan pertama kali diterapkan Soekarno dalam memimpin bangsa Indonesia. Namun, sistem ini hanya berjalan kurang lebih selama tiga bulan. Perubahan sistem presidensial terjadi sebab adanya defleksi terhadap UUD 1945.
Di dalam sistem pemerintahan presidensial, kekuasaan negara terfokus kepada presiden sebagai kepala negara dan kepala pemerintahan. Sistem pemerintahan orde lama ini tak menggunakan teori pemisahan negara seperti nan ada di dalam trias politica nan dirancang Montesquieu. Jadi, dalam sistem ini, tak ada forum pemegang supremasi tertinggi. Presiden dan wakilnya dipilih secara langsung oleh rakyat nan masa kepemimpinannya ditentukan oleh konstitusi.
Sistem Pemerintahan Orde Lama - Penerapan Sistem Pemerintahan Parlementer di Indonesia
Sistem pemerintahan parlementer juga pernah dianut Indonesia pada sistem pemerintahan orde lama. Namun, sistem parlementer nan digunakan masih parlementer semu ( quasy parlemenary ). Pemerintahan parlementer lahir atas dasar konstitusi Republik Indonesia Perkumpulan pada 1950. Sutan Syahrir merupakan perdana menteri pertama di dalam sistem pemerintahan ini.
Sistem pemerintahan parlementer merupakan sistem pemerintahan orde lama nan menjadikan posisi parlemen memiliki peranan krusial di dalam pemerintahan. Parlemen mempunyai wewenang buat mengangkat perdana menteri. Selain itu, parlemen dapat menjatuhkan pemerintahan dengan cara mengeluarkan mosi tak percaya terhadap pemerintahan tersebut.
Sistem Pemerintahan Orde Lama - Penerapan Sistem Pemerintahan Demokrasi di Indonesia
Indonesia, dalam sistem pemerintahan orde lama pernah menggunakan sistem pemerintahan demokrasi. Namun, sistem pemerintahan demokrasi tersebut juga masih bersifat semu. Ini dikarenakan jalannya sistem demokrasi tak sepenuhnya dilakukan. Sistem pemerintahan demokrasi nan pernah diterapkan ialah sistem pemerintahan demokrasi liberal dan sistem pemerintahan demokrasi terpimpin.
Sistem pemerintahan demokrasi didasarkan pada UUD 1950 nan menggantikan konsitusi RIS 1949. Saat itu, sebenarnya masih menggunakan sistem pemerintahan parlementer kabinet. Namun, sistem parlementer kabinet itu pun menggunakan cara demokrasi liberal nan masih semu. Sistem pemerintahan orde lama tersebut
Hal ini dapat dilihat dari beberapa ciri. Misalnya, pemilihan perdana menteri nan diangkat oleh presiden. Presiden juga mempunyai wewenang buat membubarkan forum DPR. Kedudukan presiden dan wakilnya tak bisa diganggu gugat oleh forum pemerintahan mana pun. Jika dilihat seperti itu, sistem pemerintahan orde lama terkesan otoriter.
Pada 1959 hingga 1966, Soekarno mengenalkan sistem pemerintahan demokrasi terpimpin. Kedudukan presiden pada sistem ini makin kuat. Ia memiliki kekuasaan nan mutlak. Presiden dapat dijadikan alat buat melenyapkan berbagai kekuasaan nan dianggap menghalanginya. Kebebasan berpendapat dan kegiatan partai politik sangat dibatasi. Sistem demokrasi terpimpin ini juga merupakan bagian dari sistem pemerintahan orde lama.
Belajar dari trial and error -nya sistem pemerintahan masa orde lama harusnya menjadikan Indonesia lebih tahu sistem apa nan harus diterapkan. Sayangnya, pada masa orde baru pun, banyak sekali terjadi gejolak sebab tak sesuainya sistem pemerintahan nan diterapkan.
Namun, pada era reformasi ini, kondisi sistem pemerintahan Indonesia sepertinya makin membaik dengan menggunakan sistem demokrasi Pancasila. Sebuah sistem nan bagaimanapun lahir dari sistem pemerintahan orde lama nan terjadi jauh sebelumnya.
Semua ini tak lepas dari proses belajar sejak diberlakukannya berbagai sistem pemerintahan orde lama. Kita tak dapat memungkiri bahwa dari orde lamalah bangsa kita mulai cerdas dan membangun tatanan pemerintahan nan lebih baik.
Baik atau buruknya nilai rasa nan dimiliki ketika membicarakan sistem pemerintahan orde lama, sistem pemerintahan tersebut nyatanya ikut mengantarkan Indonesia menjadi sebuah negara nan mampu berdiri hingga sekarang ini. Tidak bisa dipungkiri jika Soekarno, bagaimanapun keadaannya, ialah sosok pemikir hebat nan berani mengambil risiko.