Tenis Australia Open 2011
Turnamen Tenis Australia Terbuka atau Australian Open sudah diselenggarakan sejak 1905. Berawal dari turnamen nan selalu diselenggarakan di lapangan rumput, hingga berubah menjadi lapangan permukaan keras ( hardcourt ) sejak 1988. Mats Wilander (Swedia) satu-satunya petenis nan pernah menjuarai Turnamen Tenis Australia Terbuka pada dua jenis lapangannya.
Setiap tahun, Turnamen Tenis Australia Terbuka rutin diselenggarakan pada pertengahan bulan Januari selama dua minggu penuh. Turnamen Tenis Australia Terbuka ini merupakan kejuaraan tenis grand-slam pembuka buat kategori ATP (pria) dan WTA (wanita) dari empat kejuaraan grand-slam setiap tahunnya.
Sebagai kejuaraan tenis terbesar, tentunya Turnamen Tenis Australia Terbuka mempunyai gengsi dan kebanggaan tersendiri bagi setiap atlet tenis nan mengikutinya. Terlebih lagi bagi setiap atlet nan sukses menjuarainya.
Turnamen Tenis Australia Terbuka tiap tahunnya diadakan di kota Melbourne, Australia; tepatnya di lapangan tenis permukaan keras Melbourne Park. Rod Laver Arena merupakan lapangan primer ( centre court ), dalam Turnamen Tenis Australia Terbuka, loka para petenis peringkat teratas biasanya berlaga. Turnamen ini banyak menarik perhatian para peminat tenis Australia.
Tak heran pengunjung turnamen in selalu membludak, tidak pernah kurang dari setengah juta penonton memenuhi kursi-kursi penonton nan disediakan. Pada turnamen tersebut, selain diselenggarakan kejuaraan buat tunggal pria dan wanita, juga kejuaraan berganda pria dan wanita, serta ganda campuran. Tak ketinggalan kejuaraan buat para petenis muda (junior), kejuaraan buat para legenda tenis, dan kejuaraan buat para penyandang stigma (menggunakan kursi roda).
Turnamen Tenis Australia Terbuka Sebagai Bagian dari ATP-Tour
Turnamen Tenis Australia Terbuka merupakan bagian dari rangkaian kejuaraan tenis nan harus diikuti oleh para petenis pria (ATP-Tour, Association of Tennis Professionals ). Sebagai salah satu kejuaraan grand-slam, tentunya setiap petenis sangat mengidamkan buat memenangi kejuaraan Turnamen Tenis Australia Terbuka ini.
Setiap petenis nan memenangi kejuaraan ini, akan mendapat perolehan angka sebesar 2.500 poin. Sebuah perolehan angka paling besar nan dapat dikumpulkan oleh setiap petenis, jika ia ingin mendapatkan peringkat teratas dalam ATP.
Tentunya tidak mudah buat memenangi Turnamen Tenis Australia Terbuka. Para petenis mau tidak mau harus menjaga konsistensi permainan dan stamina fisik mereka selama dua minggu penuh. Biasanya pada minggu pertama akan diadakan babak-babak penyisihan.
Kemudian, berlanjut pada babak pertandingan perempat final, semi final, dan final di minggu kedua bagi siapa saja petenis nan sukses melalui semua babak penyisihan di minggu pertama. Mats Wilander, Stefan Edberg (Swedia), Andre Agassi (Amerika), Rafael Nadal (Spanyol), dan Roger Federer (Swiss) ialah nama-nama petenis nan pernah memenangi Turnamen Tenis Australia Terbuka.
Bahkan, Andre Agassi dan Roger Federer merupakan pemegang rekor sebab sukses menjuarai turnamen tersebut sebanyak empat kali setelah era keterbukaan di global tenis berlaku.
Seperti halnya kejuaraan tenis grand-slam lainnya, pada Turnamen Tenis Australia Terbuka juga berlaku sistem tiga set terbaik dari lima set pertandingan nan dimainkan. Setiap set minimal terdapat enam game, dengan evaluasi 15, 30, 40, dan angka selanjutnya memenangi game tersebut.
Jika diperoleh angka nan sama hingga 40, akan berlaku deuce dan berganti advantage buat angka kemenangan selanjutnya nan diperoleh. Barulah akan memenangi game, jika memenangi angka selanjutnya.
Seorang petenis dapat memenangi pertandingan dalam tiga set langsung ( straight set ) atau pun harus melalui lima set, sebab tetap akan diambil tiga set terbaik buat pemenang pertandingan tersebut.
Sejarah Turnamen Tenis Australia Terbuka
Sebelum dikenal sekarang ini dengan Turnamen Tenis Australia Terbuka, kejuaraan grand-slam tenis Australia nan diawali 1905 diberi nama dengan Kejuaraan Tenis Australasian ( Australasian Championship ) hingga tahun 1926. Kemudian, pada 1927 berubah menjadi Kejuaraan Tenis Australia ( Australian Championship ). Akhirnya pada 1969, baru lah diganti menjadi Turnamen Tenis Australia Terbuka ( Australian Open ).
Pada mulanya, sejak 1905, Turnamen Tenis Australia Terbuka tersebut telah diadakan tersebar di lima kota Australia dan di dua kota New Zealand; Melbourne, Sydney, Adelaide, Brisbane, Perth, Christchurch, dan Hastings. Sebelum akhirnya ditetapkan bahwa kejuaraan tenis tersebut hanya diselenggarakan di satu kota setiap tahunnya.
Lapangan permukaan keras di Melbourne Park sendiri baru resmi dipakai pada 1988, buat memenuhi kapasitas nan sudah tak bisa ditampung lagi pada lapangan rumput sebelumnya, yaitu di Klub Tenis Kooyong. Jadilah sekarang ini lapangan permukaan keras tersebut dengan lapangan utamanya nan bernama Rod Laver Arena.
Awalnya tidak banyak petenis nan mengikuti turnamen tenis nan diadakan di Australia. Apalagi turnamen tersebut baru masuk kategori grand-slam pada 1924. Alasannya, loka penyelenggaraannya nan sulit ditempuh, mengingat saat-saat awal transportasi belum semodern sekarang.
Bayangkan saja, pada 1920-an perjalanan Eropa-Australia memakan waktu selama 45 hari dengan menggunakan kapal laut. Tentunya para petenis kala itu, akan berpikir seribu kali buat memutuskan mengikuti kejuaraan di Australia.
Tenis Australia Open 2011
Bagi pecinta tenis dunia, niscaya Anda tak melewatkan perhelatan tenis Australia, tenis Grand Slams pembuka di musim turnamen 2011, Australia Open nan digelar beberapa waktu nan lalu. Para petenis unggulan global pun sangat antusias mendaftar dan siap bertanding di ajang tenis Australia Open nan berlangsung di Melbourne park, Melbourne, Australia.
Roger Federer, kampiun tenis Australia Open 2010, diunggulkan di loka kedua pada ajang ini di bawah petenis Spanyol, Rafael Nadal. Dalam ajang tenis Australia Open ini, Rafa melawan petenis non unggulan asal Brasil, Marcos Daniel. Sementara itu, Roger Federer berhadapan dengan petenis non unggulan juga dari Slovakia, Lukas Lacko, dalam tenis Australia Open 2011.
Di bagian puteri, petenis muda dari Denmark, Caroline Wozniacki menjadi unggulan posisi paling atas dalam turnamen tenis Australia Open 2011. Petenis ini berhadapan dengan petenis Argentina, Gisela Dulko di babak pertama ajang tenis Australia ini. Wozniacki satu grup dengan Venus Williams (USA), Li Na (Cina), Aravane Rezai (Perancis), Svetiana Kuznetsova (Rusia), dan petenis lainnya dari berbagai negara.
Vera Zvonareva, petenis asal Rusia nan menjadi unggulan kedua pada ajang tenis Australia Open ini dan berada di grup bawah, bersaing dengan Kim Clijsters, Samantha Stosur, Jelena Jankovic, Agnieszka Radwanska, dan Ana Ivanovic. Sementara itu, Serena Williams, petenis nomor empat dunia, tak mengikuti turnamen tenis Australia Open 2011 sebab diterpa cedera. Serena merupakan pemegang kampiun bertahan tenis Australia Open tahun lalu.
Tenis Australia Open 2011- Laga Amal
Beberapa peserta nan mengikuti Tenis Australia Open 2011 mempunyai ide buat menggalang dana bagi korban banjir Queensland. ATP dan WTA membantu 10 dolar jika terdapat satu kali as ( ace ) di setiap pertandingan, dari turnamen pemanasan di Brisbane sampai Australia Open . Sementara itu, Andy Roddick dan Samantha Stosur di Brisbane, memberikan sumbangan uang sebanyak ratusan dolar buat setiap pukulan.
Satu minggu setelah kompetisi di Brisbane, Matthew Ebden juga ikut menyumbang ketika berada di Sydney. Di sisi lain, Roddick sukses mengumpulkan as sebanyak 54 dan ia menyumbangkan uang sebanyak 11.000 dolar dari hasil pertandingannya di Brisbane International. Panitia Brisbane International sendiri menyumbang sebanyak 5.000 dolar.