Ruang Lingkup Humas Pendidikan
Humas atau nan dikenal dengan Public Relations (PR) dalam pelaksanaannya memiliki ruang lingkup nan wajib diketahui oleh pada praktisi humas saat ini. Ruang lingkup humas diperlukan agar dalam menjalankan kewajibannya sebagai humas, seorang humas menyadari kedudukannya serta apa saja nan menjadi wewenangnya. Karena tak semua hal menjadi wewenang humas. Tapi, ada pihak lain juga nan terlibat. Jangan sampai ada pihak nan merasa terlangkahi oleh langkah seorang humas dalam menjalani ruang lingkup humas.
Untuk itu seorang PR baik sebagai akademisi maupun praktisi hendaknya memahamiruang lingkup humas. Ruang lingkup humas bisa dijadikan panduan setiap kali Ia merasa sudah mulai keluar dari jalurnya.
Agar dapat kembali pada jalur nan sudah ditentukan nan merupakan wilayah profesi seorang humas. Ruang lingkup Humas meliputi interaksi publik internal ( internal public relations ) dan interaksi publik eksternal (external public relations) .
Ruang Lingkup Humas - Internal Public Relations
Ruang lingkup humas internal ialah orang-orang nan merupakan bagian dari suatu instansi atau perusahaan tertentu. Dalam hal ini, seorang humas menjadi PR buat orang-orang dalam instansi atau perusahaan tersebut, tentunya sinkron dengan jabatan atau kedudukannya masing-masing. Hal ini disesuaikan dengan sifat, jenis, atau ciri dari organisasi itu sendiri. Ruang lingkup humas internal meliputi:
1. Employee Relations (Hubungan dengan para pekerja)
Para pekerja di sini merupakan bagian nan berperan krusial buat mencapai tujuan perusahaan atau suatu instansi. Oleh sebab itu, mereka harus dirangkul dengan membuat dan mempertahankan interaksi baik agar para pekerja juga bisa memberikan potensi terbaik mereka buat kemajuan perusahaan.
Caranya dengan berkomunikasi dengan mereka secara pribadi buat mengetahui apa nan mereka inginkan atau bahkan nan mereka keluhan dalam pekerjaannya nan bisa menghambat kemajuan perusahaan.
Menjaga interaksi baik ini bisa dilakukan dengan perlakuan nan adil, adanya ketenangan dan kenyamanan dalam bekerja, adanya perasaan diakui oleh perusahaan, adanya reward, ada pula wahana buat menyalurkan perasaan mereka atau loka mereka berekpresi seperti majalan intern, dan lain sebagainya.
2. Stockholder Relations (Hubungan dengan para pemegang saham)
Ruang lingkup humas dalam hal ini interaksi baik harus dibina dengan para pemegang saham. Mereka nan membantu perusahaan atau suatu instansi tetap bertahan. Interaksi nan terjadi haruslah interaksi nan sangat baik. Tidak peduli besar atau kecilnya saham mereka.
Untuk menjaga interaksi dengan para pemegang saham, kita dapat melakukan hal-hal sebagai berikut.
- Memberikan selamat kepada para pemegang saham nan baru agar mereka merasa dianggap dan dihargai oleh perusahaan atau instansi kita.
- Selalu memberikan laporan perkembangan perusahan secara berkala agar mereka mendapatkan informasi perkembangan sahamnya dengan baik.
- Mengirimkan majalah perusahaan agar mereka mengetahui informasi-informasi terbaru dalam perusahaan atau juga majalah ektern nan juga memberitakan tentang perkembangan perusahaan atau instansi.
- Mengadakan pertemuan-petemuan agar tercipta interaksi nan harmonis, adanya saling pengertian dan peningkatan kepercayaan para pemegah saham.
3. Labour relations (Hubungan dengan para buruh)
Ruang lingkup humas dalam hal ini seorang PR bertugas buat menjaga interaksi baik antara pimpinan dengan para buruh. Aplikasi ruang lingkup humas ini buat menjaga terjadinya kesalahpahaman dan interaksi nan jelek antara atasan dan bawahan.
4. Manager relations (Hubungan dengan para manajer)
Manajer ialah orang-orang terpilih nan berandil besar dalam menentukan kebijakan perusahaan. Oleh sebab itu, interaksi baik harus dijaga. Di sinilah ruang lingkup humas berperan. Caranya dapat dengan memberikan tunjangan jabatan, adanya coffe morning , mobil dinas, rumah dinas, dan lain sebagainya.
5. Human relations (Hubungan sesama manusia)
Ruang lingkup humas ini menyangkut interaksi nan baik nan harus dibina oleh perusahaan dengan seluruh warga perusahaan sebagai manusia agar timbul rasa persaudaraan, kesetiakawanan, dan nantinya akan memunculkan team work nan baik buat mencapai tujuan instansi atau perusahaan.
Ruang Lingkup Humas - External Public Relations
Ruang lingkup humas ini mencakup tugas seorang humas dalam menjaga interaksi baik dengan pihak luar. Hal ini buat menciptakan nama baik nan sangat krusial buat perusahaan atau instansi. Bentuk-bentuk hubungannya yaitu sebagai berikut.
1. Press relations
Kegiatannya meliputi press release, press conference, press interview, press room, press reception, dan adanya press tour.
2. Government relations
Ruang lingkup humas ini ialah menjaga interaksi baik dengan pemerintah diperlukan sebab akan banyak sekali kepentingan-kepentingan nan di dalamnya terdapat peran pemerintah. Salah satu caranya dengan mensponsori kegiatan-kegiatan pemerintahan.
3. Community relations
Menjaga interaksi baik dengan warga setempat agar tak ada pihak nan merasa dirugikan. Salah satu caranya dengan memberikan beasiswa. Inilah ruang lingkup humas nan berhubungan dengan community relations.
4. Customer relations
Menjaga interaksi baik dengan para pelanggan sebab mereka ialah aset terbesar nan menguntungkan perusahan. Caranya dengan memberikan kalender, merchandise , dan sebagainya.
5. Consumer relations
Menjaga interaksi baik dengan para konsumen agar apa nan kita pasarkan bisa diterima baik oleh konsumen. Caranya dengan memberikan info yan lengkap mengenai produk atau jasa nan ditawarkan.
Ruang Lingkup Humas Pendidikan
Pada setiap forum pendidikan, komponen-komponen pendidikan mempunyai jalur aktivitas sendiri-sendiri buat mendukung eksistensi dan efektivitas proses pendidikan, seperti ruang lingkup humas pendidikan. Bidang lainnya yaitu bidang kurikulum nan mengatur semua kebijakan materi pelajaran, bidang kesiswaan menangani masalah kesiswaan, dan bidang wahana pendidikan menangani berbagai fasilitas nan dibutuhkan sekolah.
Lain halnya degan ruang lingkup humas pendidikan. Ruang lingkup humas pendidikan berdiri spesifik dan dikelola buat mencapai kesempurnaan proses pendidikan. Ruang lingkup humas pendidikan nan berhubungan dengan masyarakat dilakukan melalui berbagai program nan direncanakannya, misalnya pemberdayaan masyarakat sekitar lewat kegiatan-kegiatan nan bermanfaat bagi kedua belah pihak.
Tujuannya agar proses pendidikan pada forum pendidikan memeperoleh dukungan positif dari masyarakat sekitar sehingga menggapai mutu pendidikan nan sempurna. Itulah sedikit citra mengenai ruang lingkup humas pendidikan.
Contoh ruang lingkup humas pendidikan dalam berhubungan dengan masyarakat ialah rekrutmen masyarakat nan mempunyai skill ekstrakulikuler sebagai tenaga pengajar, melibatkan masyarakat dalam menjaga keamanan pendidikan, melibatkan masyarakat dalam kepanitiaan suatu program pendidikan., dan lain-lain.
Hal nan paling fundamental dari ruang lingkup humas pendidikan dalam hal berhubungan dengan masyarakat ialah pemberdayaan masyarakat lewat kegiatan majlis-majlis ta’lim. Dengan begitu, aplikasi ruang lingkup humas pendidikan ini menciptakan interaksi nan serasi antara forum pendidikan dan masyarakat sekitar.
Selain itu, dalam konsep ruang lingkup humas pendidikan terdapat istilah pelanggan internal dan eksternal. Pelanggan internal dalam ruang lingkup humas pendidikan yaitu para guru, pustakawan, laboran, teknisi, dan tenaga administrasi. Sementara itu, pelanggan eksternal dalam ruang lingkup humas pendidikan meliputi siswa, orangtua, pemerintah, masyarakat (sekunder), dan pemakai/penerima lulusan (tersier).