Makanan Khas Madura

Siapa di antara Anda nan pernah mencoba bahkan menyukai makanan khas Madura ? Bagaimana citarasanya? Membuat Anda ketagihan? Atau malah asing bagi lidah Anda? Ya, dua hal tersebut memang menjadi wajar ketika kita baru saja mencoba menu baru, seperti makanan khas Madura ini.

Citarasa unik nan dimiliki oleh makanan khas Madura ini menjadi kekhasan tersendiri nan tak dapat tak memang dimiliki oleh setiap makanan khas nan ada di Indonesia. Selain citarasa, sajian serta cara pengolahannya pun niscaya memiliki sedikit perbedaan. Meskipun perbedaannya tak terlalu signifikan.

Perbedaan nan tak terlalu signifikan ini disebabkan sebab memang selera masyarakat Indonesia nan sama. Setidaknya hampir sama. Makanan khas Madura juga ikut menyertakan berbagai rempah-rempah dalam pengolahannya, pun demikian dengan sebagian besar makanan nan ada di Indonesia.

Tidak akan ada habisnya jika membicarakan makanan khas Indonesia. Negeri nan terdiri dari banyak daerah ini tentu saja memiliki keanekaragaman makanan khas nan akan membuat Anda ketagihan. Makanan khas Madura dapat jadi salah satunya.

Keanekaragaman makanan khas nan dimiliki oleh Indonesia ini juga menjadi daya tarik tersendiri bagi bidang pariwisata nan dimiliki Indonesia. Ketika seuatu wilayah banyak dikunjungi oleh wisatawan mancanegara, bukan tak mungkin, makanan khas tersebut juga ikut diperkenalkan. Hal seperti ini juga dapat saja berkenaan dengan makanan khas Madura.

Madura. Pulau seluas 4.250 kilometer persegi di sebelah timur bahari Pulau Jawa ini, menyimpan kekayaan masakan nan tak kalah dari daerah-daerah lain di Indonesia. Jika diminta menyebutkan makanan khas Madura, kita niscaya akan menyebut soto dan sate.

Sebenarnya, makanan khas Madura bukan hanya soto dan sate. Di Madura, kita bisa menjumpai makanan unik lain nan sporadis ditemui di daerah lain, seperti nasi jagung dan kaldu soto.

Makanan khas Madura tentu saja merupakan kategori makanan nan berasal dari Madura. Mendengar nama Madura niscaya tak begitu asing bagi Anda bukan? Tentu saja, sebab Madura merupakan salah satu kepulauan nan ada di Indonesia.

Pulau nan terletak di arah timur bahari Jawa Timur ini selain terkenal dengan makanan khas Madura nan unik, juga terkenal memiliki kebudayaan nan unik. Masyarakatnya dikenal sebagai masyarakat nan berprinsip keras. Terkenal dengan sifatnya nan mudah tersinggung dan mudah marah. Di lain sisi, masyarakat Madura memiliki disiplin, berkemauan keras dan memiliki semangat bekerja nan tinggi.

Sifat keras nan dimiliki oleh masyarakat Madura tersebut tentu tak ada hubungannya dengan makanan khas Madura nan menjadi santapan mereka sehari-hari. Itu lebih kepada sifat atau watak nan memang sudah menempel dan menjadi bukti diri bagi sebagian besar masyarakat Madura.

Meskipun demikian, kehadiran masyarakat Madura sebagai salah satu bagian dari Indonesia tetap menyuguhkan keunikan tersendiri. Makanan khas Madura juga tetap menjadi salah satu kebanggan nan dimiliki oleh Indonesia. Lalu, apa saja makanan khas Madura nan cukup terkenal dan menjadi favorit?

Seperti nan sudah disebutkan tadi, bahwa makanan khas Madura merupakan salah satu makanan khas nan dimiliki Indonesia dengan citarasa unik. Berikut ini ialah beberapa makanan khas Madura nan salah satunya dapat jadi cukup akrab di lidah Anda.

Makanan khas Madura nan pertama rasanya sangat akrab bagi Anda, ya, makanan tersebut ialah soto. Soto madura menggunakan bahan dasar daging sapi, telur rebus, tauge, dan kentang goreng. Adapun bumbu kuahnya terdiri atas bawang putih, jahe, kunyit, lengkuas, kemiri, jeruk purut, dan garam.

Soto madura disajikan dengan taburan daun bawang, daun seledri, dan bawang goreng. Untuk pelengkap, makanan khas Madura nan satu ini dihidangkan dengan sambal dan irisan jeruk nipis.

Di Sumenep, soto disajikan dengan singkong rebus. Makanan khas Madura nan unik ini memakai tauge goreng, bihun, bawang daun, bawang goreng, daging sapi, dan usus sapi. Soto sumenep disajikan dengan bumbu kacang nan dibuat dari kacang, petis, dan pisang muda, nan diulek hingga halus.

Lain lagi di Pamekasan. Soto pamekasan berbahan kentang rebus, perkedel kentang, dan tauge, nan diguyur kuah kaldu bening berbumbu merica dan bawang putih. Soto sumenep dihidangkan dengan taburan bawang goreng dan daun seledri. Sebagai pelengkap, soto dimakan dengan lontong, rempeyek, dan bakwan jagung. Nyatanya, makanan khas Madura ini sendiri memiliki keragaman justru di daerahnya itu sendiri. Benar-benar unik dan kaya bukan?

Sementara itu, di Bangkalan, selain daging sapi, kadang soto memakai bahan daging ayam atau jeroan. Soto bangkalan disajikan dengan taburan kentang goreng. Untuk kuahnya, makanan khas Madura ini memiliki dua jenis, yakni kuah bening dan kuah kuning.

Makanan khas Madura nan selanjutnya ialah nasi jagung. Kondisi tanah dan iklim Madura sangat cocok buat tanaman jagung. Rasa jagung nan ditanam di Madura, konon, lebih enak dibanding jagung dari daerah lain. Sebagian masyarakat Madura, bahkan, menggunakan jagung sebagai makanan pokok.

Jika Anda bekunjung ke Madura, penjual nasi jagung bisa dengan mudah ditemui di pasar-pasar tradisional. Biasanya, penjual nasi jagung membawa dagangannya dalam bakul bambu. Makanan khas Madura ini sangat sederhana, meskipun demikian, citarasanya akan mampu membuat Anda ketagihan.

Makanan khas Madura, nasi jagung madura, tentu saja dibuat dari beras jagung dengan campuran sedikit beras putih biasa. Nasi jagung terasa sedap sebab disajikan hangat di atas wadah dari daun pisang. Nasi jagung cukup menyehatkan sebab dilengkapi urap sayur-sayuran segar, berupa taoge dan kacang panjang.

Selain urap, pilihan lainnya nan menemani kelengkapan makanan khas Madura ini ialah sayur lodeh. Untuk lauknya, tersedia pepes tongkol dan tempe bumbu bali. Nasi jagung makin terasa sedap jika dimakan dengan sambal.

Makanan khas Madura selanjutnya nan cukup unik ialah ka;ldu soto. Kaldu soto atau biasa disebut kalsot merupakan makanan unik nan mungkin hanya dapat ditemui di Madura. Tampilannya mirip bubur kacang ijo sebab kaldu soto menggunakan bahan primer kacang hijau.

Meski sama-sama berbahan standar kacang hijau, rasa kaldu soto tentu berbeda dengan bubur kacang ijo. Kaldu soto berasa asin dengan aroma daging nan kuat sebab menggunakan kikil sapi. Makanan khas Madura nan berkuah ini akan sangat pas jika disantap saat cuaca sedang dingin.

Selain itu, kaldu soto berbumbu rempah-rempah sehingga terasa gurih. Makanan khas Madura ini makin terasa sedap dengan taburan bawang merah goreng dan seledri. Jika menyukai rasa pedas, kaldu soto bisa ditambah sambal.

Sate madura bagi kita mungkin sudah biasa. Di setiap kota di Indonesia, hampir dapat dipastikan selalu ada warung sate madura. Namun, pernahkah Anda mencoba sate lalat? Ya, makanan khas Madura nan satu ini memiliki nama nan unik dan cenderung terdengar menjijikan.

Sate lalat atau di Madura disebut sate laler, tentu bukan sate nan dibuat dari bahan lalat. Seperti sate-sate nan lain, sate lalat dibuat dari daging kambing atau ayam. Namun, daging kambing atau ayam tersebut dipotong kecil-kecil sebelum ditusuk dan dibakar sehingga disebut sate lalat. Sebutan sate lalat bagi makanan khas Madura nan satu ini taklain sebab potongan dagingnya nan kecil-kecil sehingga menyerupai lalat.

Proses pembakaran sate lalat tak terlalu lama sebab potongan nan kecil membuat daging sate lebih cepat matang. Rasa sate lalat tak berbeda jauh dengan sate lainnya, tetapi bumbunya terasa lebih meresap. Sate lalat disajikan dengan bumbu kacang, sambal, dan kecap. Makanan khas Madura nan satu ini niscaya membuat Anda ketagihan.