Youtube Ungu - Sebuah Refleksi Diri
Peran teknologi digital dan internet dalam global musik Indonesia ternyata sangat besar. Youtube sebagai satu situs multimedia memberikan ruang buat hal tersebut. Ada banyak karya penyanyi indie nan kemudian meledak di global online . Dan salah satu grup mayor label nan memahami global online ini ialah Ungu. Youtube Ungu ditampilkan sebagai jawaban kebutuhan para pecinta Ungu melalu media online . Hal ini berbeda dengan global musik era tahun 1980-an.
Era tahun 80-an, teknologi internet belum sefamiliar saat ini. Apalagi pada tersebut, global musik Indonesia ialah global musik nan sepi pemain. Dalam artian, tak banyak musisi muda nan mengambil kesempatan dalam global musik di Indonesia. Ada memang beberapa musisi nan kemudian menjadi ikon industri musik Indonesia hingga saat ini, bahkan menjadi legenda nan tidak terbantahkan.
Kita ambil contoh seperti alm. Chrisye, Vina Panduwinata, Gombloh, Godbless, dan sebagainya. Tapi dalam hal jumlah musisi nan berkiprah, jumlah musisi nan ada tak sebanyak era tahun 2000-an.
Hal nan menarik adalah, dengan jumlah musisi nan tak begitu banyak di era 80-an tersebut, kualitas musikalnya justru menjadi lebih matang. Lagu-lagu nan dihadirkan menjadi lebih melegenda dan dikenang hingga sekarang. Lagu Merpati Putih , Badai Niscaya Berlalu nan dinyanyikan Chrisye ialah contoh dari era tersebut.
Kondisi ini dapat muncul sebab beberapa alasan. Di antaranya ialah taraf persaingan dalam industri musik nan belum seramai sekarang. Peran musisi pun dapat dikatakan sebagai seorang artis nan sangat total dalam karya-karya penciptaannya.
Youtube Ungu - Teknologi Media Online
Perkembangan teknologi internet sangat pesat dalam beberapa tahun ini. Situs-situs besar hadir dan menawarkan fasilitas nan memenuhi kebutuhan para penggunanya. Global promosi seakan mendapatkan loka mulia di ranah internet.
Dengan sifatnya nan online 24 jam, multimedia, tak terbatas jeda dan waktu, internet menawarkan kelebihan-kelebihan nan tak dapat didapat oleh media lain. Layak jika kemudian internet dapat kita anggap sebagai teknologi media online yang sangat dahsyat. Salah satu situs nan memberikan ruang publik buat seluruh manusia di bumi ialah youtube.com.
Hal ini telah menjadi perhatian krusial bagi beberapa pihak nan bergerak dalam industri media massa. Perusahaan-perusahaan label ternyata cukup peka dan cerdas dalam memanfaatkan kesempatan ini. Itulah kenapa beberapa grup band mayor label, diberikan fasilitas buat dapat mengakses dan memaksimalkan situs ini buat kepentingan promosi. Youtube Ungu, dari grup band Ungu ialah sebagai salah satu produk musikal besutan perusahaan mayor label besar, mengambil langkah ini dalam promosinya.
Hal nan unik ialah ada juga beberapa masyarakat non-industri nan dengan kreativasnya membuat dan mengunggah file-file videonya ke Youtube. Walhasil mampu membawa dirinya popular dan membuatnya masuk ke dalam lingkaran industri kreatif.
Sebut saja nama Briptu Norman Kamaru, nan melakukan lypsinc lagu India. Kreativitas dia mendapat loka di hati rakyat Indonesia, dan membuatnya menjadi idola. Sinta Jojo, pasangan duet lypsinc Keong Racun ini juga menjadi ikon tersendiri nan cukup mendapat loka di hati penikmat musik Indonesia. Dan masih banyak lagi.
Youtube Ungu sebagai bentuk karya musikal, sangat menyadari perkembangan global internet tersebut. Penikmat Youtube Ungu ini berasal dari berbagai usia dan kalangan. Lagu-lagu Ungu nan dirilis lewat media konvensional seperti TV, radio, dan Koran, kini mendapatkan tambahan ruang lebih di wilayah internet. Beberapa lagu seperti Tercipta Untukku , Demi Waktu , dan sebagainya telah menghiasi Youtube. Dan dapat didapatkan dengan mudah lewat donasi mesin pencari google.com.
Youtube Ungu - Pergeseran Budaya
Pergeseran sosial budaya saat ini dapat dengan mudah kita amati di sekitar kita. Bayangkan saja, sekian puluh tahun nan lalu sebelum ada televisi, masyarakat Indonesia mendapatkan hiburan hanya dari kesenian rakyat di panggung-panggung keliling. Sebut saja wayang kulit, ketoprak tobong, ludruk, wayang orang, orkes gambang kromong, dan sebagainya.
Kesenian rakyat ini mengisi ruang-ruang publik di balai desa, lapangan kampung, hingga alun-alun kabupaten. Masyarakat berbondong-bondong bersama dengan anak istri dan tetangganya menuju perhelatan tersebut. Transaksi ekonomi pun terjadi di sini. Penjual gorengan, penjual sayur dan makanan, sampai mainan anak-anak tumpah ruah menjadi keramaian dan wisata tersendiri. Pergaulan masyarakat nan hangat, silaturahim dan penuh keakraban menjadi satu nilai lebih dalam area ini.
Situasi ini menjadi sangat sporadis sekali ditemukan di saat sekarang. Jika pun ada, kita akan menemukan di kelompok-kelompok masyarakat pinggiran desa, masyarakat di daerah terpencil. Mereka mempunyai cara tersendiri buat menghibur diri. Kebahagiaan mereka dapat terukur dari banyaknya atensi nan datang.
Hal ini menjadi bergeser saat sekarang. Orang-orang nan tinggal di daerah perkotaan, akan berpikir 2x kalau hanya sekadar buat menonton secara langsung. Dari sisi efektivitas, mereka sebenarnya sudah memiliki cara pandang tersendiri, tak terikat kehadiran secara fisik ialah pilihan nan generik dilakukan. TV, radio, dan internet dapat mewakili ketidakhadiran mereka pada acara tersebut.
Untuk melihat konser band Ungu di sebuah stadion, belum tentu semua penduduk suatu kota berduyun-duyun menuju lokasi hanya buat menyaksikan acara tersebut. Youtube Ungu ialah pilihan mereka, sambil mengetik di browser internet, maka mereka dapat bebas memilih jenis lagu nan mereka sukai lewat internet.
Youtube Ungu - Sebuah Refleksi Diri
Apakah Anda suka dengan band Ungu? Jika jawabannya setuju/suka, maka pertanyaan berikutnya sudah siap di antrian belakang. Apa nan membuat Anda suka? Media apa nan memudahkan Anda buat mendengarkan lagu-lagunya? Apakah Anda memilih menikmati Youtube Ungu? Dan seterusnya.
Lagu ialah aktualisasi diri hati dan pemikiran sang pencipta lagu, sebagai kristalisasi pengalaman-pengalaman kehidupan dia. Pengamatannya terhadap kehidupan, cinta, relasi, bangsa dan negara ialah satu keahlian tersendiri nan belum tentu dimiliki setiap manusia. Sensitivitas rasa dan pemikiran itu dirangkai dalam satu nada latif nan layak dinikmati oleh para pengagumnya.
Kreativitas ini sebenarnya sudah terjadi berabad-abad lampau. Kreativitas penciptaan suatu karya seni ialah bagian dari proses kehidupan. Terbangunnya piramida di Giza, gagahnya Candi Borobudur, tingginya menara Eiffel, dan masih banyak lagi karya-karya kreativitas manusia ini menghiasi jagad raya.
Kreativitas ini mulai dikenal banyak orang lewat media internet. Kreativitas tanpa batas telah melahirkan generasi-generasi muda nan energik, aktif, dan produktif dalam hal penciptaan. Zaman dahulu, pujangga atau pakar sastra di suatu kerajaan dapat dihitung dengan jari. Itupun ialah penasihat kerajaan nan sangat dibutuhkan sang raja.
Dalam era saat ini, kreativitas sebagaimana pujangga dapat kita temui di setiap sudut kota. Ada banyak mahasiswa kreatif nan mengisi luang waktunya dengan pekerjaan-pekerjaan sambilan dalam penulisan karya sastra.
Kreativitas tanpa batas sebagaimana Youtube Ungu, telah melewati fase itu. Popularitas dan kemudahan manusia buat dapat mengakses indahnya lagu band Ungu sudah tak dibatasi oleh jeda dan waktu. Kemudahan-kemudahan ini membawa imbas positif dan negatif, nan mau tidak mau harus disikapi dengan arif.
Salah satu cara buat mengetahui sisi positif dan negatifnya sebuah industri media online ialah dengan melakukan refleksi diri. Perenungan-perenungan dalam batin. Tidak semua orang dapat melakukan hal ini. Refleksi lahir dan batin ini menuntut niat nan tulus, pencerahan dan afeksi nan terus-menerus.
Anda pun dapat meraih ini, setiap orang bahkan dapat jadi seseorang nan adil dan bijaksana. Itulah kenapa refleksi diri atau introspeksi ini mendapat ruang nan spesial bagi saya. Hal ini ialah kunci awal buat membuka gerbang pencerahan jiwa lebih luas.
Youtube Ungu ialah produk dari refleksi diri tadi. Produk ini menjadi produk nan ditunggu oleh banyak pihak. Apalagi dengan sifat dan karakter online yang tak terbatas jeda dan waktu. Oleh sebab itu, karya-karya Ungu menjadi karya pilih tanding, nan mampu menguasai pasar industri musik di tanah air.
Youtube Ungu, Yang Terbaik-Terbaik
Youtube Ungu . Ungu dapat dibilang salah satu grup band papan atas di Indonesia. Dengan jam terbang nan sangat tinggi mereka dapat ditasbihkan sebagai salah satu grup musik fenomenal di Indonesia. Dengan personil lima orang tampan Pasha sebagai vokalis, Enda dan Oncy sebagai gitaris, Makki sebagai bassis dan Rowman sebagai drummer.
Saking fenomenalnya dan jadwal manggung nan banyak Ungu menjadi grup band dengan penghasilan paling besar ke 4 di antara grup band nan lainnya seperti Dewa, Slank, Nidji, Peterpan, yaitu 350 juta tiap show -nya.
Selain penampilan panggungnya nan ditunggu video mereka pun selalu ditunggu oleh para Cliquer ( sebutan fans ungu), buktinya ialah jika kita mencari kata kunci “Youtube Ungu” niscaya kita akan lihat jumlah orang nan sudah melihat Youtube Ungu itu ada ratusan ribu hingga jutaan orang.
Youtube Ungu - Laguku dan Bayang Semu
Video nan pertama ada di Youtube Ungu ialah sebuah video dari lagu nan berjudul Laguku nan dirilis pada 2002. Setelah lagu itu, berhasil disukai dan ditonton di Youtube Ungu, mereka kembali membuat gebrakan dengan single nan berjudul “Bayang semu” nan menjadi soundtrack fenomenal buat sinetron ABG nan ditayangkan di RCTI nan dahuku diperankan oleh Massayu Anastasia dan Hengky Kurniawan.
Youtube Ungu - Demi Waktu
Video Youtube Ungu lainnya nan patut kita bahas ialah video Youtube Ungu “Demi Waktu”. Lagu ini ialah lagu nan sangat paling fenomenal diantara lagu-lagu sebelumnya, oleh sebab lagu nan juga banyak ditonton di Youtube Ungu inilah mereka sukses dipilih oleh stasiun musik nomor satu di Indonesia pada saat itu, yaitu MTV sebagai Exclusive Artist pada 2005. Di video Youtube Ungu ini, Pasha beradu akting dengan Tyas Mirasih dan Rianti Cartwright.
Sutradara buat video di Youtube Ungu ini ialah Abimael Gandhi. Makin lama video Youtube Ungu buat lagu tersebut makin banyak nan menonton. Tidak salah jika penonton banyak nan suka dengan video klip dari band ini nan telah mereka tonton si Youtube Ungu sebab sudah terbukti bahwa video nan ditonton di Youtube Ungu tersebut memang bagus dan berkualitas, buktinya berkat lagu ini Ungu masuk nominasi buat Best Director dan Video of The Year di MTV buat kesuksesannya.
Youtube Ungu - Lagu Religi
Selain lagu-lagu bertema cinta, Ungu juga terkenal dengan lagu-lagu religinya nan rutin mereka untuk pada bulan Ramadhan, jika kalian mencariYoutube Ungu religi, maka judul lagu religi terbaik seperti Surgamu , Andai Kutahu , Dia Maha Sempurna , Ibu , dan lain-lain akan muncul sebagai hasil pencarian.
Youtube Ungu - Surgamu
Video Youtube Ungu religi nan pertama berjudul “Surgamu”. Sebuah lagu dari mini album nan dirilis tahun 2006 buat menyambut bulan kudus Ramadhan 1427 H. Selain video nan ada di Youtube Ungu ini banyak ditonton, buat albumnya juga banyak nan membelinya sebanyak 150 ribu keping sukses dijual dan diberi penghargaan oleh wakil presiden Yusuf Kalla pada saat itu sebab lagunya nan menginspirasi.
Salah satu video Youtube Ungu nan keren ini juga mendapat penghargaan dalam ajang “SCTV Music Awards 2007” sebagai “Album Religi Ngetop”, dan “Video Klip Ngetop”.Untuk album religi ungu juga pernah berkolaborasi dengan Ustad Jefri Al Buchori di Ramadhan 1428 H. Di dalamya berisi lima lagu saja, di antaranya “Surga Hati”, “Tuhanku”, “Para Pencarimu”, “Sesungguhnya” dan “Sembah Sujudku”.
Tidak semua lagu video itu dapat kita saksikan di Youtube Ungu hanya “Para Pencarimu” dan “Sesungguhnya” nan dibuat video dan diunggah ke Youtube Ungu. Dua lagu nan disebutkan tadi dipilih menjadi soundtrack buat sinetron Ramadhan.
Youtube Ungu - Lagu Soundtrack
Sungguh hebat grup band ungu ini, setelah berhasil lewat album pertama, album berikutnya dan album religi mereka juga berhasil membawakan album soundtrack buat film-film produksi dalam negeri. Sebut saja lagu buat film Buruan Cium Gue, film Coklat Stroberi dengan tembang “Di sini Untukmu”, “Sahabatku” dan “Berjanjilah nan diambil dari album ketiga bertajuk “Melayang”. Mau lihat video klip tersebut? Tinggal cari kata kunci Youtube Ungu soundtrack .
Youtube Ungu - Album Reguler
Lagu nan dapat dicari di Youtube Ungu selanjutnya ialah video Youtube Ungu buat lagu “Kekasih Gelapku” dan “Cinta Dalam hati”. Di antara dua lagu itu video klip nan paling menarik perhatian ialah video Youtube Unguuntuk lagu “Cinta Dalam Hati”.
Di mana dapat kita lihat ada seorang wanita nan berada didalam tabung kaca nan diperankan oleh seniman cantik Sophia Latjuba, wanita itu menjadi tontonan para pengunjung nan datang kesebuah taman bermain. Pada saat itu, si wanita jatuh cinta kepada salah seorang pengunjung pria nan diperankan oleh Darius Sinatrya. Video Youtube Ungu ini lagi-lagi disutradarai oleh Abimael Gandhi.
Tahun 2010 ungu mengeluarkan album berjudul “1000 Kisah Satu Hati”. DiYoutube Ungu kita dapat lihat video buat salah satu lagunya nan berjudul “I Need You”. Di mana dalam video klip tersebut ungu memakai para Cliquers sebutan buat penggemar ungu sebagai model video klipnya dengan perbedaan makna remaja nan kental.
Dengan lirik nan berbeda dengan lagu-lagu sebelumnya sebab ini pertama kalinya ungu merilis single dengan full bahasa inggris. Video ini dibuat di sebuah hotel di daerah Depok, Jawa Barat dengan disutradarai oleh Upie Guava.
Video Ungu Kontroversial - Dia atau Diriku
Lagu Dia atau Diriku merupakan salah satu single di album nan sama dengan lagu “I Need You”. Video klip ini dibuat di negara tetangga Thailand dengan mengandeng pengarah adegan Bujong Sangwisutsai dan model video klip nan orisinil orang negeri gajah putih tersebut. Di Youtube Ungu kita melihat Pasha sang vokalis terjebak dengan cinta segitiga.
Di Youtube Ungu itu kita dapat melihat ada dua orang wanita cantik orisinil dari Thailand. Bagian manakah nan kontroversial? Ternyata salah satu dari wanita itu bukan wanita tulen, maksudnya dia ialah seorang Lady Boy nan artinya dia ialah seorang transgender atau dapat dibilang juga waria. Niscaya banyak nan tak menyangka dan menyadarikan kalau salah satu dari mereka ialah waria sebab dia sangat cantik sekali seperti wanita asli.
Maklum lah transgender di kalangan masyarakat Thailand sudah seperti menjadi sebuah kebudayaan atau tradisi, tak heran di loka itu kalian akan melihat banyak laki-laki cantik nan sangat persis seperti wanita asli. Begitu juga sebaliknya kalian akan melihat wanita nan sangat tomboy seperti laki-laki.
Ungu memang grup band nan patut buat diapresiasi semua karya-karyanya dan patut diperhitungkan eksistensinya, terbukti dengan masih banyak nan mengidolakan mereka dan masih seringnya mereka tampil di televisi walaupun sudah lebih dari 10 tahun mereka terbentuk dan terjadi pergantian personel.
Sepertinya rasa persaudaraan dan kekompakan dalam sebuah band harus terjalin dengan baik supaya kedepannya akan semakin baik. Oleh sebab itu, jangan pentingkan ego masing-masing contoh lah grup band Ungu ini nan selalu tampil kompak dan memukau. Kita tunggu saja video Youtube Ungu berikutnya nan lebih fenomenal dari nan telah kita bahas tadi.