Album Kedua Netral
Grup band Netral ialah sebuah band alternatif nan terbentuk pada tanggal 11 November 1992 di Jakarta. Netral dibentuk dari hasil persahabatan anak sekolah di SMA Negeri 55 dan SMA Negeri 60 Jakarta. Musik nan dimainkan band ini benar-benar murni keluar dari hati mereka sendiri, sinkron definisi musik nan mereka kenal.
Personil Awal Netral
Personil awal grup band Netral ialah Bagus Dhanar Dhana (bass dan vokal), Gabriel Bimo Sulaksono (drum), dan Ricy Dayandani alias Miten (gitar). Ketiga orang ini, awalnya sering membawakan lagu dari grup band luar negeri, seperti Nirvana, Testament, Jimi Hendrix, Alice in chain, Metallica, dan lain-lain. Lagu-lagu luar ini biasa dinyanyikan Netral pada acara-acara sekolah dan kampus di sekitar Jabodetabek.
Album Perdana Netral
Penampilan band Netral dari hari ke hari semakin dewasa sebab sering mengisi acara di berbagai tempat. Bagus, Bimo, dan Miten akhirnya mulai memikirkan buat membuat album perdana. Dengan berbagai perjuangan dan pengorbanan, Netral akhirnya mendapatkan produser buat album perdana pada 1994 di bawah naungan PT Indosemar Sakti. Album perdananya ini berjudul Wa…lah dan sukses menjual 80.000 kaset dan Compact Disc.
Album Kedua Netral
Tidak Enak ialah judul album kedua Netral nan dirilis pada tanggal 30 Juli 1996 di Jazz Rock Café Jakarta. Album ini memiliki daya tarik tersendiri bagi pendengarnya sebab ada keseriusan dan kepeduian dalam musik mereka walaupun album ini berkesan tak enak. Single-single di album ini, di antaranya Bobo , Boring Day , dan Desaku .
Netral pernah diminta buat menjadi pendamping band Foo fighters, Sonic Youth, dan Beastie Boys saat hadir di Indonesia pada acara Jakarta Pop Alternatif Music Festival. Imbasnya, band Netral semakin dikenal banyak orang dan mulai sukses. Netral juga pernah masuk dalam nominasi BASF AWARD buat katagori pendatang baru terbaik dari grup rock terbaik.
Album Ketiga Netral
Album ketiga Netral berjudul Album Minggu Ini dan dirilis pada tanggal 16 Januari 1998. Setelah itu, buat mempromosikan album ketiganya, Netral menggelar konser di Pulau Sumatera dan Pulau Jawa. Penjualan album ini terus meningkat setelah hadirnya video klip Pucat Pedih Serang nan disutradarai oleh Rizal Mantovani.
Lagu-lagu lainnya, seperti Kau, Selamat Datang , dan Dukun Kebo Ijo juga membuat penjualan album ketiga Netral meningkat. Album Minggu Ini berbeda dengan album-album sebelumnya sebab lebih mudah didengar dan berharap mampu menyerap pasar lebih luas.
Drummer Netral, Bimo mengundurkan diri dengan alasan ingin mencoba rona musik baru. Akhirnya Netral harus merelakan kepergian Bimo walaupun dengan berat hati. Pada awalnya, kekosongan ini diisi oleh beberapa additional drummer buat mengisi jadwal pementasan. Setelah berbagai pertimbangan, posisi Bimo digantikan oleh Eno dan secara resmi bergabung sejak tanggal 26 Maret 1999.
Album Keempat Netral
Netral meluncurkan album keempatnya berjudul PATEN pada tanggal 9 Juni 1999 bersama drummer barunya, Eno. Hits di album ini ialah Nurani nan dibuat dengan dukungan Ahmad Dhani dan Dessy Fitri. Lagu-lagu di album ini mudah dipahami dan mewakili suara-suara anak muda, seperti Babi, ’98, Pecah Belah , dan Yang Enerjik . Album PATEN lebih matang dari album-album sebelumnya sebab sound gitar nan unik dan pukulan drum Eno nan dinamis.
Video klip Nurani nan disutradarai oleh Dimas Jayadiningrat sukses menjadi kampiun video musik Indonesia pada bulan Juli 1999-2000. Satu lagi personil Netral nan mengundurkan diri, yaitu Miten. Ia mengundurkan diri sebab akan meneruskan sekolahnya di Amerika.
Album The Best, Kelima dan Keenam Netral
Setelah ditinggalkan Mitan, Netral menyelesaikan rekamannya buat album The Best nan berisi 12 lagu dari kumpulan empat album sebelumnya dan ditambah dua lagu baru berjudul Cahaya Bulan dan Warna Biru .
Hanya dengan dua orang personil, Netral merilis album kelima berjudul Oke Deh dengan hits single Bertarung . Album kelima ini berisikan lagu-lagu baru karya Eno dan Bagus. Pada 2003, akhirnya Netral mendapatkan gitaris baru dari hasil audisi bernama Coki. Di tahun ini juga, band Netral merilis album keenam berjudul Kancut dengan single pertamanya berjudul I Love You . Album ini cukup berhasil sebab unik dan fresh.
Album Ketujuh dan Kedelapan Netral
Album ketujuh Netral berjudul Hitam dan dicetak terbatas buat dipersembahkan kepada para pecinta musik Netral. Album Hitam hanya dicetak 7000 keping DVD dan hanya dijual di tempat-tempat tertentu. Album ketujuh Netral ini dirilis pada tanggal 7 Februari 2005.
Beberapa bulan kemudian, album kedelapan Netral berjudul Putih sukses dirilis. Single-single di album ini, di antaranya Terbang Tenggelam , Sorri , di Pantai di Kala Rembulan, Super Hero , dan Terompet Iblis .
Album Putih diproduksi lebih banyak dibanding dengan album sebelumnya sebab Netral pernah dikejar-kejar fansnya nan kesulitan mencari album Hitam di pasaran. Hal ini dirasa wajar sebab pendistribusian album Hitam tak lazim. Album ini hanya dijual melalui fans, club, distro, dan salah satu majalah musik di Jakarta. Jadi, album ketujuh Netral ini idak tersedia di toko-toko kaset seperti album musik pada umumnya.
Album Putih ialah kelanjutan dari album sebelumnya. Netral menyapa penggemarnya dengan cara nan biasa lewat album Putih ini. Pada album sebelumnya ( Hitam ), Netral menceritakan darkside mereka, sedangkan album Putih kebalikannya.
Salah satu personil Netral, Eno, menjelaskan bahwa album Putih ini akan lebih mudah didengar dibandingkan album sebelumnya. Lirik dan kord-kord nan dimainkan masih tetap sama, mudah diingat dan nan niscaya mudah dicerna serta Netral banget .
Single pertama dari album Putih ialah Terbang Tenggelam . Lagu ini bercerita perjalanan cinta seseorang nan pasang surut dan tak jelas arahnya seperti terbang tenggelam di lautan lepas. Video klip lagu in digarap oleh pengarah adegan berbekat Condro Wijaya nan pernah menggarap video klip Cristian Bautista dan Peterpan.
Album Terbaru Netral
Di tahun 2011, Netral disibukkan dengan konser ke 12 kota di luar Jawa. Selain sibuk konser, Netral ternyata sedang mempersiapkan album terbaru atau album ke sebelas. Eno menyebutkan bahwa materi buat album ini sudah ada, tetapi masih kasar.
Bagi Netral, berkonsentrasi saat membuat album ialah sesuatu nan berat sebab setiap personil memiliki kesibukan sendiri. Meskipun sibuk, Netral akan siap mengeluarkan album barunya di akhir tahun ini. Di album baru Netral, direncanakan ada sebuah lagu bertema nasionalisme , yakni Garuda di Dadaku nan akan menjadi soundtrack film dan dijadikan lagu kebangsaan oleh suporter sepak bola tanah air. Berikut ialah lirik lagu tersebut.
Garuda di Dadaku
Ayo putra bangsa
Harumkan negeri ini
Jadikan kita bangga
Indonesia
Jayalah negaraku
Tanah air tercinta
Indonesia raya
Jayalah negaraku
Tanah air tercinta
Indonesia raya
Reff :
Garuda di dadaku
Garuda kebanggaanku
Ku konfiden hari ini niscaya menang..
Kobarkan semangatmu
Tunjukkan keinginanmu
Ku konfiden hari ini niscaya menang..
Itulah sekilas perjalanan musik grup band Netral. Netral berarti bebas, tanpa batasan, dan positif. Semoga bermanfaat!