Referensi Masakan Bandung Ala Penulis

Menikmati masakan Bandung paling enak dilakukan di akhir pekan. Setiap akhir pekan, Bandung niscaya diramaikan oleh puluhan mobil berplat B nan dapat dilihat di banyak ruas jalan kota. Selain terkenal dengan surga belanja pakaian murah, Bandung lebih terkenal sebab kulinernya nan sangat majemuk dan dijamin enak. Siapa pun nan pernah mencoba masakan Bandung, niscaya ketagihan.

Begitu banyaknya jenis makanan nan ditawarkan oleh masakan Bandung, membuat banyak orang kebingungan buat memilih, mana dulu nan akan dicoba. Saya sendiri sebagai orang Bandung dan pecinta masakan tentunya bangga dengan kepopuleran kuliner Bandung nan hangat dibicarakan banyak orang. Setiap saat selalu banyak penemuan baru dalam peta masakan Bandung, mulai dari makanan ringan, minuman hingga makanan primer pengganjal perut.

Para wisatawan domestik nan kebanyakan berasal dari Jakarta selalu memenuhi ramahnya Kota Bandung di akhir pekan. Berbagai macam jenis kuliner dengan harga terjangkau dan nikmat di lidah selalu menggugah selera para pengunjung. Dengan udara kota nan lebih adem dibandingkan udara ibukota, tentu saja mereka lebih bahagia menghabiskan waktu liburan akhir pekan dengan menikmati sajian masakan Bandung.

Setiap orang punya rekomendasi jajanan atau masakan Bandung masing-masing. Begitupun dengan saya. Bagi saya, masakan nan mantap itu ialah nan berharga terjangkau, sinkron dengan isi dompet, enak, rasanya maknyus dan loka nan mudah dicari.

Bagi saya, loka makan tak harus selalu berbentuk loka mewah dengan segala gemerlap lampu dan hiasan nan wah tetapi warung tenda di pinggir jalan juga dapat menyajikan masakan Bandung nan tiada duanya. Harga nan murah dan rasa nan nikmat membuat banyak orang ingin kembali lagi ke loka itu dan tidak bosan terus mencicipi masakan Bandung nan ditawarkan di sana. Beberapa rekomendasi aku mengenai masakan Bandung ialah sebagai berikut.

Bihun Bakso Mang Item berada di Jalan Purnawarman, di depan factory outlet Merdeka. Bihun bakso ini sudah aku kenal sejak zaman masih kuliah dulu, yaitu sejak tahun 1994. Pemiliknya tak punya loka spesifik sebab memang hanya mangkal biasa saja di jalan Purnawarman Bandung.

Dulu masakan Bandung nan satu ini mangkal di depan kampus loka aku kuliah sebelum akhirnya kampus tercinta digantikan oleh factory outlet sekarang ini. Pembeli nan datang sangat majemuk dan kebanyakan dari mereka banyak nan menggunakan mobil mewah. Kenapa mereka mau datang ke sini, pesan lalu makan di dalam mobil demi semangkuk bihun bakso nan menggoda lidah?

Kuliner Bandung satu ini memang berbeda. Tidak menyajikan mie seperti kebanyakan penjual bakso. Mereka menyediakan bihun, bakso, siomay dan tahu isi, lengkap dengan kuah dan bumbu racikan sendiri. Yang membedakan ialah taburan irisan kerupuk nan renyah dan menambah rasa berbeda.

Tidak ada penjual bakso lain nan menambahkan taburan kerupuk khas pada sajiannya seperti pada penjual bakso nan ini. Rasanya? Jangan ditanya. Dijamin enak, maknyus, dan mantap. Bagi mereka nan suka pedas, dapat menambahkan sambal khas racikan Mang Item.

Bola-bola Ubi atau Obi nan berada di alun-alun Kota Bandung dan sekitarnya ini ialah salah satu masakan Bandung nan termasuk makanan ringan ini dulu cukup populer tapi sekarang keberadaan penjualnya dapat dihitung dengan jari. Hanya di sekitar alun-alun dan jalan-jalan di tengah kota dapat kita temui penjual Obi, itu pun sudah mulai jarang.

Bila anda ke Pasar Baru -salah satu objek wisata belanja nan ramai dikunjungi- di sana dapat ditemukan beberapa penjual Obi. 10 buah Obi dapat kita dapatkan dengan harga Rp6.000,00 saja. Obi ialah penganan ringan khas kuliner Bandung nan terbuat dari ubi jalar dicampur dengan tepung kanji, dibentuk bulat-bulat lalu digoreng. Rasanya nan manis dan renyah akan membuat pecinta masakan Bandung kembali lagi ke kota ini dan jajan Obi lebih banyak lagi.

Kawasan Punclut sekarang ini lebih ramai dibandingkan beberapa tahun lalu. Hal ini sebab banyaknya loka makan nan semakin bertambah menyajikan menu khas masakan Bandung juga khas Jawa Barat. Bagi mereka nan ingin mendapatkan pemandangan seluruh Kota Bandung di siang atau malam hari, dapat datang ke Punclut.

Terletak di daerah atas Ciumbuleuit, Punclut menawarkan wisata masakan nan berbeda. Udaranya nan lebih dingin membuat pengunjung seakan sedang berada di daerah Puncak Pass, Bogor. Jajaran warung makan nan menyajikan masakan Bandung seperti ayam goreng, sambal, nasi tutug oncom, pepes tahu, dan sajian pelengkap lainnya selalu menggugah selera. Sambil makan malam dengan menu khas dilengkapi sambal pedas nan mantap membuat liburan akhir pekan semakin menyenangkan.

Memandang seluruh Kota Bandung lengkap dengan kerlap-kerlip cahaya lampu membuat pengunjung betah berlama-lama menikmati masakan Bandung nan tersedia di Punclut ini. Bila ingin mencicipi minuman hangat khas Bandung, pengunjung dapat menikmati bajigur atau bandrek. Udara nan dingin lalu menyeruput minuman hangat sambil bercengkerama dan menikmati hamparan estetika Kota Bandung, sungguh pengalaman tidak terlupakan.

Tidak ada martabak manis dan telur seenak di loka ini. Sejak zaman SMA dulu, martabak di sini sudah dikenal kelezatannya. Dengan porsi nan lebih besar meskipun harganya lebih mahal dari penjual martabak lainnya, tetapi tak menyurutkan para pecinta masakan Bandung buat mencobanya. Harga mahal berbanding lurus dengan kualitas bahan nan digunakan sehingga pengunjung dan penikmat masakan Bandung tak akan kecewa dengan makanan nan mereka beli.

Satu porsi martabak telur spesial dapat cukup buat 5 orang sebab martabak ini tebal dengan daging sapi orisinil dan bumbu nan menyerap. Dimakan panas-panas sambil dicelupkan ke dalam saus racikan sendiri, rasanya sulit buat digambarkan. Anda dapat mencobanya sendiri dengan membeli langsung di Jalan Burangrang, Bandung.

Para penyuka makanan jenis bakar niscaya tak akan melewatkan sate Hadori. Potongan dagingnya nan tebal dan empuk dilumuri saus kacang dan kecap manis membuat lidah ketagihan dan kembali merasakan kelezatannya. Sebagai teman makan nasi, tentu sate Hadori ini menjadi masakan Bandung nan tepat di saat sedang lapar setelah melakukan wisata belanja.

Letak loka nan strategis, yaitu di daerah stasiun kereta Bandung membuat para penikmat sate mudah mencari dan menemukan loka ini. Selain di stasiun, sate Hadori juga membuka cabang di banyak tempat. Bagi mereka nan sedang berada di wilayah Bandung timur, dapat menemukan masakan Bandung seperti sate Hadori ini di daerah Cibiru.

Menikmati berbagai sajian kuliner Bandung pastinya selalu membuat kangen para pengunjung nan datang dari luar Bandung. Meskipun banyak cabang masakan Bandung di luar kota, namun menikmati masakan Bandung di Kota Bandung sendiri ialah sebuah kepuasan tersendiri. Rasanya tak lengkap jika datang ke Bandung tetapi tak menikmati masakan Bandung nan khas.