Masa Panen

Masa Panen

Jamur kancing, dinamakan demikian sebab bentuk jamur ini memang sama persis dengan kancing baju. Bulat dan warnanya putih terang atau coklat terang atau krem.

Jamur kancing memiliki ukuran dua sampai empat sentimeter. Namun bila sudah dewasa dan mekar, dapat mencapai duapuluh sentimeter. Jamur ini juga merupakan salah satu jamur nan paling sering dibudidayakan oleh para petani jamur di seluruh pelosok dunia.

Para petani ini lebih suka memilih budidaya jamur kancing sebab diantara jenis jamur nan lain, jamur inilah nan paling banyak penggemarnya. Karena itu pemasarannya juga jauh lebih mudah.



Teknik Budidaya Jamur Kancing

Tahapan buat melakukan budidaya jamur kancing tak terlalu jauh berbeda dengan teknik menanam jamur nan lain. Petama kali nan harus dilakukan ialah membuat media tanam.

Untuk jamur kancing, media tanam nan paling bagus ialah jerami nan dibuat kompos dan dicampur dengan pupuk. Agar hasil panennya nanti lebih bagus, pilihlah pupuk jenis organik. Misalnya kotoran dari kuda atau unggas. Sedang buat bahan penunjangnya dapat menggunakan bekatul, urea, kapur dan air nan diambil dari buah kelapa.

Setelah kompos selesai dibuat, maka termin selanjutnya ialah menyiapkan lokasi buat menanam jamur. Lokasi ini harus berada di ruang tertutup dan kelembabannya selalu terjaga agar tak menjadi panas. Demikian pula dengan konvoi (sirkulasi) udara nan merata.

Bila keadaan tak memungkinkan, dapat menggunakan kipas angin atau AC. Bila semuanya sudah siap, maka proses budidaya jamur kancing selanjutnya ialah penanaman bibit jamur.



Perawatan Pada Masa Pertumbuhan

Bila pertumbuhannya normal dan tak mengalami gangguan, bibit nan sudah ditanam dalam jangka waktu sekitar dua minggu sudah tumbuh. Bila permukaan pada media menjadi penuh, maka lakukan pelapisan dengan menggunakan tanah nan tebalnya antara dua hingga lima sentimeter. Tujuannya ialah agar jamur dapat tumbuh secara tegak.

Selain itu juga buat menjaga kelembaban media dan menghambat proses pengeringan pada media tanam. Manfaat nan lain ialah buat menghindari agresi hama jamur.

Bila pekerjaan pelapisan telah selesai, maka pintu dan ventilasi ruang harus segera ditutup kembali. Dua atau tiga minggu kemudian, sebab sudah tumbuh besar, maka diperlukan sirkulasi udara nan lebih banyak sebab jamur juga sudah mulai tahan terhadap panas namun tetap harus dalam batas-batas tertentu.Karena itu ventilasi sudah harus dibuka.

Namun bila terjadi pengeringan harus segera dilakukan penyiraman. Demikian pula bila cuaca terlalu panas, maka agar suhu ruang tetap dingin ac harus selalu dinyalakan. Bila mau irit biaya dapat menggunakan es batu nan masih berbentuk balok dan ditaruh di dalam.



Masa Panen

Beberapa saat atau hari setelah dilakukan pelapisan, tubuh pada buah di jamur sudah mulai muncul atau tumbuh. Dalam jangka waktu dua minggu kemudian, masa panen jamur kancing sudah tiba waktunya.

Agar mendapat kualitas nan baik, maka sebaiknya pemetikan jamur dilakukan ketika jamur masih berbentuk kancing. Sehingga waktu dikirim ke loka pemesannya, hasil budidaya jamur kancing sudah mengembang dan matang serta siap buat diolah.