Persiapan Wisata Kuliner

Secara sepintas, pengertian wisata masakan ini sebagai jalan-jalan nan tujuannya buat makan. Meski konteks wisata masakan menimbulkan beberapa pro dan kontra sebab penggunaan kata ‘wisata’ nan digunakan bersamaan dengan kata masakan dirasa kurang tepat, bagi beberapa pihak nan bergelut di bidang bahasa. Terlepas dari itu, masyarakat sudah sangat familiar dengan istilah ini dalam kehidupan mereka.

Berdasarkan pengertian wisata masakan tersebut, Anda nan memiliki hobi jalan-jalan dan makan sangat cocok buat melakukan kegiatan ini. Bila Anda doyan makan, niscaya Anda akan berusaha mencicipi makanan nan baru. Entah rasa makanan nan lebih sedap, penemuan makanan nan jadi baru, mencicipi cita rasa nan masih ‘perawan’ di lidah, atau makan sambil menikmati city view dari restoran nan dikujungi, dapat menjadi kesenangan tersendiri.

Terlebih karakteristik khas orang Indonesia nan suka mencoba hal baru, termasuk makanan. Selain itu, Indonesia nan juga disebut-sebut surga masakan di dunia. Kedua hal tersebut merupakan kombinasi nan paripurna dalam industri perkulineran di tanah air. Tentu para pebisnis di bidang pemuas perut dan dahaga terus berlomba-lomba menangkap pasar di tanah air nan menggiurkan. Dapat jadi, Anda pun sudah terkena rayuannya.

Ada beberapa nama loka nan biasanya dijadikan incaran para pecinta kuliner. Di antaranya Bandung, Jogjakarta, Solo, Bali, nan nisbi banyak diserbu. Terlebih saat liburan tiba, baik libur panjang atau libur akhir pekan.

Kalau Anda ke Thailand, ada Patayya nan terkenal dengan makanannya. Sedangkan Taiwan dengan Shilin Night marketnya. Sementara menggiurkan juga makan di atas pohon di Okinawa, Jepang, atau Anarkali street di Pakistan. Jangan heran bila wisata masakan ini digunakan sebagai daya tarik turis daerah maupun mancanegara.

Setidaknya ada dua hal pokok nan harus Anda siapkan sebelum melakukan perjalanan wisata kuliner.

1. Mencari informasi objek wisata masakan nan menarik.

Sebelum kegiatan masakan biasanya akan mencari informasi dari rekan kerja atau famili buat mendapatkan makanan nan diidam-idamkannya tersebut. Informasi dari mulut ke mulut memang masih jadi surat keterangan nan kuat sebelum mencoba hidangan. Tapi dengan berkembangnya zaman, pengaruh media termasuk media internet kini menjadi sumber informasi nan dapat diandalkan.

Bagi Anda nan menggunakan fasilitas internet, dapat dengan mudah menjelajah global maya demi mendapatkan bisik-bisik berharga tentang makanan impian. Anda tinggal ketik makanan nan Anda inginkan di search engine nan ada. Untuk pemakai twitter dapat juga mencari info dengan bertanya di beberapa akun twitter seperti @infokulinerbdg; @kulineryogya; @KulJak; @kulinersurabaya; @wkuliner; @malangkuliner; @BaliKuliner; @wiskultop; @kulinerindo; @Kuliner_Jakarta; @kuliner_solo dan sebagainya.

2. Menyiapkan Perbekalan dan Anggaran.

Yang paling primer buat tak diabaikan ialah mengumpulkan berbagai informasi mengenai aneka masakan khas dari tiap daerah atau Negara nan akan dituju, serta menyiapkan dana spesifik buat transportasi selama wisata Anda supaya perut kenyang, tenang, dan perjalanan Anda menyenangkan. Selamat berkuliner ria.

Jika berbicara pengertian wisata kuliner, maka secara tak langsung Anda pun akan dihadapkan pada beberapa hal nan berhubungan dengan bisnis kuliner. Bisnis masakan ini dapat dijalankan di mana saja, kapan saja, dan dengan jumlah kapital berapa saja. Bergantung pada investasi ide dan gagasan nan Anda miliki. Perencanaan nan baik sebelum menjalankan bisnis tentu menjadi satu hal krusial saat Anda memuli bisnis masakan ini.

Beberapa jenis makanan atau minuman nan biasanya dijadikan ide usaha masakan ialah berbagai camilan, makanan berat, makanan dan minuman khas kota atau desa tertentu, dan jenis makanan dan minuman lain nan diproduksi sebab keunikannya. Oleh karena itu, Anda juga perlu memikirkan loka usaha nan sinkron dengan jenis makanan nan akan dibisniskan tersebut. dengan demikian, sasaran pasar nan dituju pun dapat tercapai sinkron dengan prioritas bisnis Anda.

Sebagai contoh, bisnis masakan nan tepat buat dijalankan di loka wisata ialah makanan nan memang berasal dari loka tersebut. jika Anda membuka usaha di Jogja, maka Anda dapat menggunakan menu primer gudeg Jogja, sedangkan jika Anda membuka usaha di Bandung, Anda dapat mempersiapkan soto Bandung sebagai menu utamanya.

Selain itu, Anda juga perlu mempertimbangkan soal harga nan ditawarkan kepada konsumen. Loka Anda membuka usaha akan sangat berpengaruh terhadap tarif harga makanan nan Anda jual. Jika Anda berada di kawasan pariwisata, maka Anda dapat menetapkan baku harga nan cukup tinggi. Namun, jika Anda membuka usaha di loka nan dipenuhi oleh pelajar dan pekerja, sebaiknya tetapkan tarif nan nisbi murah di kalangan tersebut.

Buatlah loka usaha masakan Anda semenarik mungkin sehingga orang-orang nan lapar tak hanya emlihat menu kuliner nan Anda tawarkan, tapi juga melihat suasana dan konsep kenyamanan nan ditawarkan dari loka usaha Anda.

Tapi, Anda juga tetap perlu membuat kualitas makanan nan Anda tawarkan menjadi nomor satu dibandingkan dengan dua hal nan telah disebutkan di atas sebab makanan nan disajikan dengan menarik dan rasa nan enak akan tetap dibeli oleh para konsumen nan lebih mementingkan kualitas masakan.

Dengan usaha nan minim pun, Anda tetap dapat membuka usaha kuliner, yakni usaha dengan menggunakan gerobak nan cantik dan enteng buat dibawa ke mana saja. Gerobak tersebut dapat dibuat semenarik mungkin buat menarik minat pembeli.

Setiap loka atau daerah wisata tentu memiliki makanan khas nan membuat orang tertarik buat mencobanya. Datang ke Jakarta, Anda akan ditawarkan dengan makanan khas soto Betawi-nya. Jika datang ke Bandung, Anda akan ditawarkan dengan aneka goreng tempe, peuyeum, dan manisan khas Bandung.

Datang ke Bogor, Anda akan ditawarkan dengan makanan khas Bogor nan berupa manisan dan asinan. Datang ke Jogja, Anda akan ditawarkan makanan khas Jogja nan berupa gudeg dan minuman khasnya nan berupa kopi arang.

Datang ke Makassar, Anda akan disuguhkan dengan coto Makassar nan bahkan terkenal hingga ke berbagai pulau di Indonesia. Datang ke berbagai pantai di Indonesia, tentu Anda akan berjumpa dengan makanan bahari atau nan biasa disebut seafood.

Berbagai pulau nan ada di Indonesia tentu memberikan laba tersendiri pada para wirausaha nan membuka bisnis kuliner. Kita sebagai pengunjung juga lebih berbahagia lagi sebab dapat merasakan aneka hidangan khas dari berbagai loka di negeri kita sendiri.

Namun, makanan khas nan memang dibuat oleh masyarakat setempat biasanya lebih enak dan berasa dibandingkan dengan makanan khas nan ditawarkan di kedai-kedai, restoran-restoran, atau kafe-kafe. Oleh karena itu, sebaiknya Anda mengunjungi warung khas nan makanannya dibuat oleh masyarakat setempat saat Anda mengunjungi loka pariwisata.

Selain harga nan ditawarkan lebih murah, rasa makanan nan dihidangkan pun akan lebih terasa jika dibandingkan Anda makan di hotel, resort, restoran, atau loka makan bergengsi lainnya nan menyajikan makanan khas daerah pariwisata tersebut.

Jadi, tunggu apa lagi! Sediakan budget nan diperluka, ongkos nan diperlukan, peralatan lain nan dibutuhkan buat mendatangi berbagai loka wisata nan menyajikan makanan khasnya di Indonesia!