Kesempatan Usaha
Orang nan tak pernah berbuat kesalahan berarti tak pernah berbuat apa-apa. Kerangka berpikir nan terpatri selama ini di benak masyarakat ialah takut buat berbuat gagal atau salah. Justru di situlah mental enterpreneur ditempa. Punya karakter tangguh. Berani ambil risiko. Paling penting, bangun ketika telah terjatuh kembali dan bisa melihat kesempatan usaha.
Seperti wisdom ini, "Tidak krusial seberapa kali Anda jatuh. Yang krusial Anda dapat bangun kembali." Namun, sebelum jauh melangkah ke sana, Anda harus mencari kesempatan dalam usaha dulu, bukan? Biasanya, hal-hal berikut ini nan ada di pikiran Anda ketika mendengar kesempatan usaha.
- Peluang kecil. "Bisnis ini, sih, tak profitable !" atau "Wah, pesimis bisnis ini akan lancar!" Kira-kira, demikian kata nan sering terlontar.
- Pesaing banyak. Peta bisnis nan kian padat dihuni para pesaing membuat Anda keder duluan. "Wah, mana mungkin mengalahkan perusahaan itu!"
- Modal seret. Ini adalah alasan klasik nan selalu diutarakan ketika mendengar kesempatan berusaha.
Melihat Celah dalam Kesempatan Usaha
Apa nan Anda khawatirkan tersebut tak sepenuhnya keliru. Namun, ada baiknya Anda mencoba, bukan? Just do'a and do it . Berikut ini beberapa tips dalam kesempatan usaha nan bisa Anda lakukan.
- Trial and error . Tidak semua hal di global ini sudah terpikirkan dan sudah ada. Apa Anda mengira produk nan laku sekarang itu jatuh dari langit? Tidak. Mereka mengalami proses trial and error nan panjang. Justru dari kesalahan nan dibuat itu mereka tahu mana nan benar.
- Unik. Ketika melihat kesempatan usaha terbuka lebar. Masuklah dengan jadi nan pertama. Itu nan diucapkan oleh Al Ries dan Jack trout. Orang cenderung akan mengingat hal-hal nan unik. Sebut saja, nan pertama, nan terpopuler, nan terakhir, dan seterusnya. Sampai sekarang, Anda masih mengingat dengan baik cinta pertama Anda, bukan?
- Orisinil. Ini juga hal vital lainnya. Ketika kesempatan usaha menyambut Anda, jadilah nan orisinil. Hindari menjadi follower yang sekadar mencontek. Meskipun perlahan, percayalah ide asli akan membuat Anda merangkak naik.
Hampir kebanyakan orang memikirkan uang sebagai hal nan pertama kali terlintas di pikiran kita saat mendengar atau membaca kata modal. Akan tetapi, tahukah Anda bahwa sebenarnya dalam setiap diri kita terdapat arti kata kapital nan sesungguhnya?
Kekuatan nan dapat dimanfaatkan sebagai kapital antara lain, seperti mempunyai teman nan banyak, sikap pantang menyerah, tak mudah bosan, kepandaian memasak, keterampilan menjahit, dan lain sebagainya, termasuk di antaranya ialah kepemilikan blackberry dan account facebook maupun twitter.
Itu semua dapat menjadi kapital kita buat membuka bisnis plan, bukan hanya uang. Semua hal positif tersebut dapat jadi menjadi bahan dasar kita memulai planning bisnis, tanpa harus selalu mengkhawatirkan kelemahan dan kekurangan kita.
Jadi, kita tak perlu risi buat memulai menjadi seorang pengusaha planning bisnis, meskipun Anda tak memiliki kapital uang, yakinlah bahwa Anda memiliki kapital lain nan mungkin saja bahkan lebih berarti dari pada sekedar kapital uang.
Yakinlah bahwa masih banyak usaha-usaha, bisnis-bisnis nan kita geluti nan tak membutuhkan kapital uang, tapi cukup dilakukan dengan kapital dari kelebihan kelebihan Anda nan lain.
Di dalam berusaha, Anda perlu melakukan beberapa tips dalam usaha nan bisa dilakukan agar usaha nan Anda jalani berjalan dengan baik dan sukses. Berikut ini beberapa tips dalam usaha nan dapat Anda praktikkan.
1. Nilailah Kemampuan Anda
Pada saat Anda memutuskan buat memulai usaha, maka nan harus dijawab ialah apa keahlian nan Anda miliki, apa motivasinya, dan sejauh mana kesiapan Anda buat memulai usaha tersebut.
Manakala Anda akan memulai usaha toko sepatu, tentu saja hal nan paling diperlukan ialah sejauh mana keahlian Anda atau sejauh mana pengetahuan Anda tentang seluk-beluk produksi sepatu, pemasaran sepatu, jenis-jenis sepatu, loka pengrajin sepatu, distributor besar sepatu impor, dan lain sebagainya.
Penilaian terhadap kemampuan Anda sendiri ini akan semakin mempertajam daya analisis Anda nanti manakala benar-benar akan memulai usaha tersebut. Singkatnya, bila Anda merasa memiliki kemampuan memasak, sesederhana apa pun kemampuan itu, jangan berpikir buat membuka usaha warnet. Lebih baik perdalam kemampuan memasak Anda sehingga akan semakin terasah.
2. Belajar Mancari Peluang Usaha
Banyak sumber nan menyediakan peluang usaha. Salah satunya ialah di buku kuning. Ketika Anda ingin tahu tentang masalah sepatu misalnya, di buku kuning akan banyak perusahaan nan berkaitan dengan masalah sepatu dari mulai produksi, pengrajin, distributor, dan bidang lain nan berkaitan dengan sepatu. Pilih dan catat, mana nan sekiranya akan Anda tekuni.
Koran dan majalah juga merupakan sumber Anda mencari peluang usaha. Caranya sama dengan ketika Anda mencarinya di buku kuning. Sumber lain nan tidak kalah menariknya ialah tentu saja dari buku-buku tentang kewirausahaan. Seleksi buku-buku itu nan sekiranya akan menambah perbendaharaan Anda tentang peluang-peluang usaha. Pilih salah satu dan dalami peluang usaha tersebut sehingga Anda mendapat citra nan lebih komplet.
3. Kriteria Memilih Usaha
Apabila Anda telah memiliki beberapa peluang usaha nan sekiranya akan ditetapkan sebagai huma usaha Anda, maka langkah selanjutnya ialah menilai masing-masing peluang usaha tersebut. Beberapa di antara bahan Anda melakukan analisis ialah menyangkut modal, penghasilan, sektor usaha dan prospek.
Bandingkan antara kapital nan diperlukan buat memulai bidang usaha tadi dengan ketersediaan kapital nan Anda miliki. Lakukan analisis secara objektif, agar Anda tak megap-megap di tengah jalan.
Margin laba merupakan analisis selanjutnya nan harus Anda lakukan. Karena sebenarnya prinsip primer memulai usaha ialah mencari margin laba nan akan menjadi sumber penghasilan.
Kalau margin laba kecil, maka Anda nan harus mencari peluang lain kalau usaha itu akan tetap dijalankan. Beri evaluasi dari beberapa peluang usaha tersebut, di mana sesungguhnya Anda ingin berkiprah.
Untuk menganalisis prospek usaha nan telah Anda catat, Anda dapat mencari tahu dari usaha homogen nan telah ada. Kalaupun usaha ini benar-benar baru, maka harus dianalisis bagaimana prospek di masa nan akan datang. Analisis inilah termasuk nan selain memerlukan pengalaman, juga naluri Anda sebagai calon wirausahawan.
Di dalam berwirausaha perlu diperhatikan konsep pemasaran. Konsep pemasaran memiliki tujuan memberikan kepuasan terhadap keinginan konsumen. Selain itu, konsep pemasaran berorientasi pada kebutuhan konsumen. Konsep pemasaran memang berbeda dengan konsep bisnis terdahulu nan berorientasi pada produk dan penjualan. Konsep pemasaran terdiri atas tiga unsur, yaitu sebagai berikut.
- Berorientasi kepada konsumen. Dalam manajemen pemasaran, Anda harus melihat target penjualan produk Anda itu seperti apa, sehingga Anda perlu mengenal konsumennya terlebih dahulu.
- Penyusunan kegiatan pemasaran secara terperinci. Apabila Anda sudah menemukan konsumen atau target pemasaran nan tepat, maka Anda tinggal menyusun taktik penjualan produk tersebut. Rincilah kegiatan pemasaran Anda secara terperinci.
- Kepuasan konsumen. Jika kegiatan penjualan Anda sudah berjalan, maka Anda perlu mengevaluasi manajemen pemasaran produk Anda, seperti kepuasan konsumen terhadap produk nan Anda jual. Jadi, Anda bisa mengetahui kekurangan produk tersebut, sehingga Anda bisa menyusun taktik agar produk Anda tetap laris dipasaran.
Pengetahuan tentang konsep pemasaran ini perlu diketahui oleh semua wirausahawan sebab terkadang orang melakukan sebuah usaha, tapi tak mengerti tentang cara berwirausaha. Hasilnya, usaha nan dijalankan kurang lancar, bahkan gulung tikar.
Kesempatan Usaha
Banyak sekali kesempatan atau peluang usaha nan bisa Anda kembangkan. Berikut ini merupakan beberapa hal nan menjadi kesempatan usaha.
- Makanan tradisional. Siapa sangka makanan semacam 'surabi enhai' terkenal seperti sekarang? Perpaduan modernitas dan unsur tradisional akan menjadi kombinasi dahsyat. Masih banyak makanan tradisional nan belum diangkat ke pasar.
- Jasa. Jasa ini beragam. Jasa pendidikan, jasa travel, dan sebagainya. Namun, kesempatan usaha nan menarik buat dicoba ialah jasa pendidikan. Mengapa? Pendidikan akan selalu ada dan berkembang dari waktu ke waktu. Anda dapat mengintip peluang ini dengan menyediakan jasa pendidikan nan sinkron dengan selera saat ini.
Untuk itu, penyuluhan tentang kewirausahaan itu sangat penting, terutama bagi kalangan ekonomi menengah ke bawah. Mereka terkadang kesulitan buat memasarkan produk nan dihasilkannya. Padahal produknya sangat bagus dan bisa dipromosikan sampai ke luar kota.
Lihat saja para pengusaha rumahan nan pada awalnya hanya usaha kecil-kecilan, sekarang menjadi pegusaha berhasil sebab mereka mengerti dan memahami bagaimana konsep dalam berwirausaha.
Akan tetapi, bagi para pengusaha rumahan nan kurang mengerti konsep pemasaran dalam berwirausaha, malah menjadi gulung tikar dan harus mencari usaha baru.
Hal tersebut jangan dibiarkan begitu saja. Bagi orang nan paham akan berwirausaha harus membantu para pengusaha rumahan ini buat meningkatkan produktifitas produknya dan produknya bisa laris dipasaran.
Dengan banyaknya para pengusaha lokal, maka produk-produk lokal pun semakin banyak dan tak kalah dengan produk luar nan semakin banyak berdatangan ke Indonesia.
Demikian informasi nan bisa disampaikan mengenai tips dalam berwirausaha, salah satunya ialah mencari kesempatan usaha. Semoga informasi tersebut bermanfaat bagi Anda nan akan memulai sebuah usaha. Selamat mencoba.