Fax Komputer, Saingan Mesin Fax

Fax Komputer, Saingan Mesin Fax

Di tengah teknologi internet nan semakin maju ini, peran mesin fax belum bisa digantikan. Setiap kantor niscaya memiliki dan membutuhkan keberadaan mesin ini. Mesin ini masih diperlukan buat mengirimkan dokumen dalam waktu cepat, mampu mengirim dan mereplikasi dokumen nan bertumpuk dari mana saja, nan sangat dibutuhkan dalam global bisnis.Walaupun sekarang ada teknologi nan disebut fax internet, namun tetap saja mesin ini tak bisa ditinggalkan begitu saja.

Fax atau 'faks' ialah singkatan dari kata faksmilie . Kata ini berasal dari bahasa Latin fac simile nan berarti membuat salinan nan sama dengan aslinya. Sebuah mesin fax biasanya terdiri atas modem, mesin fotokopi, alat pemindai gambar, dan alat pencetak.

Bagi mereka nan sangat membutuhkan jasa mesin ini, seharusnya berterima kasih kepada Alexander Bain. Dialah nan bekerja keras sehingga akhirnya mampu menemukan teknologi nan disebut mesin fax ini.

Alexander Bain lahir bulan Oktober 1811 di Watten, Caithness, Skotlandia. Ia membuat mesin fax nan pertama tahun 1843. Mesin itu dibuat berdasarkan keyakinannya bahwa simbol dalam kode Morse juga bisa diterapkan secara visual. Bain ialah seorang pembuat jam. Mesin ini dibuatnya dengan ide menggunakan frekuwensi listrik. Frekuwensi itu terlebih dulu melewati kertas nan direndam dalam suatu zat kimia.

Sinyal itu kemudian membuat bahan kimia tersebut menguap, meninggalkan tanda seperti kode Morse. Pada masa itu, mesin fax pertama ini belumlah seperti mesin nan ada zaman sekarang dan disebut sebagai 'telegraf kimia'. Baru beberapa puluh tahun kemudian mesin ini dihubungkan dengan telepon.

Mesin ini mulai populer tahun 1980-an ketika Komite Konsultasi Internasional Telephonique (CCITT) menetapkan baku buat fax. CCITT sendiri ialah sebuah organisasi nan menetapkan baku komunikasi internasional.

Karena menggunakan jaringan telepon, maka pengiriman dokumen melalui mesin ini juga membutuhkan pulsa. Banyaknya pulsa nan dibutuhkan tergantung pada lamanya transmisi tiap lembar dokumennya. Mesin ini akan menyampaikan dulu identitasnya, yaitu nomor dan nama penggunanya, setelah itu baru mengirimkan dokumennya.

Proses kerja mesin ini ialah jika sudah terjadi koneksi antara dua mesin fax, maka mesin ini akan melakukan scanning . Mesin ini lalu mengubahnya menjadi frekuwensi listrik, nan lalu menerjemahkan daerah nan dibaca sebagai daerah gelap atau terang.

Sinyal listrik itu lalu ditransmisikan melalui saluran telepon dan menuju ke mesin fax penerima. Mesin penerima kemudian akan menangkap dan mengartikan frekuwensi listrik buat membuat salinan dokumen nan sama persis dengan aslinya, lalu akan mencetaknya.

Mesin ini menyediakan 3 pilihan mode pada saat mengirimkan dokumen, yaitu:

  1. Mode Standard , merupakan cara tercepat buat mengirimkan dokumen. Sayangnya, kualitas hasil kirimannya kadang-kadang kurang jelas.
  2. Mode Fine . Mode ini memberikan resolusi hasil kiriman nan lebih baik, namun waktu transmisinya lebih lama.
  3. Mode Super Fine . Ini ialah mode hasil kiriman nan paling prima, namun waktu pengirimannya nan paling lama.

Selain mode pengiriman, cepat atau lambatnya pengiriman dokumen juga dipengaruhi oleh kondisi jaringan telepon setempat. Jika terjadi gangguan saluran telepon, maka pengiriman dokumen melalui mesin ini juga akan terganggu.

Kertas nan digunakan buat mencetak dokumen dalam mesin ini ialah jenis kertas nan peka terhadap panas. Kertas ini juga mudah kusut, sehingga akhirnya para produsen mesin ini memasang sebuah alat buat menindih kertas nan bergerak keluar, agar kertas tak menggulung ke dalam.

Kertas buat mesin ini biasanya disebut dengan thermal paper , yaitu kertas nan penuh dengan bahan-bahan kimia, nan akan mengubah rona bagian kertas nan terkena panas. Kertas mesin ini mengandung Bisphenol A.

Di pengadilan, dokumen hasil cetakan mesin ini tak bisa digunakan sebagai barang bukti. Hal ini sebab tinta pada kertas mesin ini mudah sekali menghilang, apalagi jika disimpan dalam waktu lama.

Ada beberapa indikator nan berbeda dalam mengukur kemampuan mesin ini, yaitu melalui group , class , data transmission rate, dan kesesuaian dengan rekomendasi ITU-T. Taraf produksi mesin ini berdasarkan penggolongan durasi waktu transmisinya dibagi menjadi:

  1. Golongan I (G1): waktu transmisi 6 menit
  2. Golongan II (G2): waktu transmisi 3 menit
  3. Golongan III (G3): waktu transmisi kurang dari 1 menit
  4. Golongan IV (G4): waktu transmisi 10 detik


Tips Memilih Mesin Fax

Sebelum membeli mesin ini, periksa dulu fitur nan ada di dalamnya dengan cermat. Minta tolong kepada penjualnya buat mengajarkan fitur-fitur itu kepada Anda. Tekan tombol-tombolnya buat mengetahui apakah semuanya berfungsi dengan baik atau tidak.

Fitur-fitur nan ada di mesin ini misalnya:

  1. Delayed transmission : fitur buat memindahkan isi dokumen ke dalam memori terlebih dahulu. Pada saat terjadi reduksi pulsa termurah, isi memori itu baru akan terkirim.
  2. Document Feeder : fitur buat mengirimkan setumpuk dokumen tanpa harus memasukkan satu per satu.
  3. Memory : jika mesin tengah mencetak dokumen dan pada saat nan bersamaan masuk kiriman dokumen nan lain, maka kiriman nan menyusul itu akan disimpan dalam memori buat menunggu giliran dicetak.
  4. Copier : fitur buat memoto kopi dokumen.
  5. Help function : fitur buat menunjukkan gangguan nan terjadi.
  6. Activity log : fitur buat mencetak isi dokumen nan masih tersimpan di memori.
  7. Layar LCD: fitur buat menampilkan beberapa informasi penting, misalnya nomor fax nan dituju, jumlah lembar dokumen, atau gangguan nan terjadi.
  8. Silent Ring : fitur buat menerima kiriman dokumen tanpa membunyikan dering. Mirip seperti silent mode pada ponsel.


Cara Memperbaiki Mesin Fax

Walaupun termasuk teknologi lama, tapi mesin ini masih sangat dibutuhkan sampai sekarang. Oleh sebab itu, jika bisnis atau kantor Anda menggunakan mesin ini, sebaiknya Anda mengerti pertolongan pertama nan harus dilakukan jika mesin Anda tak bekerja dengan baik, sebelum Anda membawanya ke loka reparasi atau malah membongkarnya sendiri.

  1. Pastikan kabel sudah dipasang ke stop kontak.
  2. Periksa apakah ada masalah dengan saluran telepon nan Anda sambungkan dengan mesin ini.
  3. Jika mesin fax Anda hanya bisa mengirimkan dokumen, namun tak bisa menerima kiriman dokumen, kemungkinan ada masalah dengan telepon atau modem pada mesin ini. Dapat juga lampu gambaran fax nan ada dalam mesin fax Anda rusak. Gangguan ini memerlukan pemugaran dari ahlinya.
  4. Jika mesin fax Anda tak bisa mencetak dokumen, berarti kepala termal dalam mesin Anda kotor. Anda hanya perlu membersihkannya dengan kain higienis nan diberi alkohol. Gangguan seperti ini juga dapat terjadi jika Anda tak tepat memasang kertas pencetak ke dalam mesin ini.


Fax Komputer, Saingan Mesin Fax

Saat ini, mesin ini memang memiliki 'saingan'. Dia ialah fax komputer. Dengan fax komputer, maka Anda dapat menghemat biaya sebab tak perlu membeli mesin fax. Jika Anda memiliki komputer, maka Anda dapat mengalihkan tugas mesin ini kepada komputer, asal ada modem di komputer Anda. Modem nan digunakan dapat modem internal atau modem eksternal.

Cara pengiriman dokumen ini ialah dengan memindahkan isi file dokumen komputer pada modem, lalu ketikkan nomor fax nan dituju. Sementara buat menerima, dokumen akan disimpan dalam memori dan ditampilkan di layar komputer. Anda dapat memutuskan apakah akan langsung mencetak dokumen itu atau tidak.

Untuk masalah pengiriman, fax komputer memiliki kelemahan sebab modem dan komputer harus selalu dihidupkan. Ini dapat berarti pemborosan listrik. Selain itu, jika Anda tak punya scanner maka komputer tak akan dapat mengirimkan dokumen orisinil nan dibubuhi tandatangan atau coretan tangan. Jadi, masih mau menggunakan mesin fax?