Manfaat Musik Jazz

Manfaat Musik Jazz

Jazz merupakan sebuah genre musik dari Amerika Perkumpulan pada awal abad ke-20 nan berakar dari musik Afrika dan Eropa. Alat musik nan digunakan dalam musik jazz, di antaranya gitar, trombon, piano, terompet, dan saksofon. Musik jazz memiliki beberapa elemen penting, seperti blue notes , improvisasi, polyrhythms , sinkopasi, dan shuffle note .



Jazz Identik dengan Kalangan Atas

Musik nan kental dengan kepiawaian berimprovisasi ini memang identik dengan orang-orang dari kalangan atas. Ya. Musik jazz seolah telah dikotak-kotakkan sebagai genre musik spesifik kaum elit. Orang-orang nan menyenangi musik jazz dipandang sebagai orang nan memiliki selera dan tingkatan sosial tinggi.

Pernyataan tersebut bukanlah imbasan jempol belaka. Boleh jadi sebab berasal dari Amerika, kedudukan musik jazz sama dengan kedudukan barang impor lain nan seolah hanya dapat dimiliki orang berduit. Perhatikan saja beberapa event musik jazz, misalnya Java Jazz Festival, nan selalu dipenuhi para selebritas dan orang-orang berkelas ekonomi tinggi.

Musik satu ini memang berbeda dengan musik lainnya. Banyak kalangan awam nan mengatakan bahwa mereka tak paham dan tak dapat menikmati musik nan tak asyik ini. Sebaliknya, bagi kalangan nan sangat getol dengan musik nan cukup mengasyikan ini, suara penyanyinya nan khas dengan goyangan nan tidak terlalu erotis sebab memang tak asyik bergoyang erotis dengan musik nan tak cocok, musik satu ini sangat melenakan.

Tidak semua penyanyi dapat mendentangkan lagu dengan irama jazz. Sebaliknya, tak semua penyanyi jazz dapat mendendangkan lagu dalam nada musik lain seperti pop apalagi dangdut. Andien dan Afghan dapat dikatakan cukup mampu mendentangkan lagu-lagu dengan irama baik jazz maupun pop. Ketika lagu Ayu Ting-Ting ‘Sik Asyik’ dibuat berirama sedikit nge-jazz, ternyata lagu itu cukup menawan buat didengarkan. Sedikit swing dengan improvisasi nan lumayan masih sedap didengarkan. Apalagi Sandhi Sandoro dengan suaranya nan khas. Seolah angin nan meniup dedaunan pun ikut bernyanyi dengan dia nan diiringi dengan kawat gitar kesayangannya.



Terapi Musik

Sebenarnya, semua jenis musik memiliki kegunaan luar biasa bagi kehidupan manusia. Mendengarkan maupun bermain musik bukanlah aktivitas hedonisme dan membuang-buang waktu. Pernahkah semangat Anda muncul setelah mendengarkan musik? Penahkah sakit hati Anda sembuh setelah mendengarkan musik? Jika ya, berarti musik telah memberikan imbas positif secara psikologis.

Para pencari ide termasuk penulis, biasanya akan menggunakan musik juga ketika membangun rasa dan semangat menulis. Terutama ketika menulis sebuah kisah fiksi dalam bentuk novel, musik akan memberikan ruh tulisan nan luar biasa. Musik nan ringan ketika menggambarkan tentang kisah nan biasa saja. Musik nan agak menghentak mengiringi tulisan tentang citra peperangan termasuk perang batin dan perang perasaan para tokoh dalam novel fiksi tersebut. Musik sendu digunakan ketika menulis tentang adegan romantis baik romantis berakhir sedih maupun kisah romantis berakhir bahagia.

Musik benar-benar mampu membenamkan harapan dan rasa dalam relung kalbu nan dalam. Musik mampu membuat orang jatuh cinta. Musik juga dapat membuat orang bunuh diri dan kehilangan kendali pada dirinya sendiri ketika nada nan dimainkan tak beraturan dengan lengkingan kawat dan hentakan pukulan nan tinggi. Gelombang otak akan merespon musik nan tidak beraturan sebagai sesuatu nan mengganggu sehingga kepala terasa berat dan pusing.

Musik nan sendu dan pelan, akan menenangkan otak sehingga rasa kantuk pun akan datang dan perasaan nan galau pun dapat sirna. Musik ialah bahasa kalbu. Musik juga ialah bahasa hati dan bahasa seluruh manusia di dunia. Musik bahkan juga merupakan bahasa alam dan mahluk lain. Mahluk lain seperti hewan dan tumbuhan buktinya mampu merespon musik dengan sangat baik. Ketika diperdengarkan musik nan lembut, tumbuhan tumbuh dengan baik dan sebaliknya, tumbuhan akan wafat ketika diperdengarkan musik keras nan tidak mampu memberikan ketenangan.

Dengan demikian, tak ada istilah percuma mendengarkan musik. Banyak imbas positif nan dapat diperoleh dengan mendengarkan musik, baik imbas psikologis maupun imbas positif bagi kesehatan fisik. Dalam bukunya, Psikologi Musik , Johan menyatakan bahwa terapi musik merupakan penggunaan musik sebagai alat terapi buat memperbaiki, memelihara, serta meningkatkan keadaan mental, termasuk fisik dan emosi.

Terapi musik merupakan cara paling mudah buat mendapatkan aneka kegunaan positif bagi tubuh dan psikis. Selain itu, terapi musik mampu meningkatkan daya ingat dan interaksi sosial. Berikut ini merupakan beberapa kegunaan terapi musik.

Meningkatkan kreativitas

Dengan bermusik, simpul-simpul syaraf terasah mendengarkan alunan yang merdu. Untuk anak-anak, sensor motorik halusnya dapat terasah.

Meminimalisasi kecemasan dan stres

Saat kesedihan melanda, musik lembut dapat membuat batin sedikit santai dan tidak terlalu berpikiran negatif. Kalau mau memilih musik dengan lirik nan syahdu, pilihlah musik dengan lirik nan tidak menambah beban perasaan.

Meningkatkan kecerdasan dan Mengubah mood ke arah nan lebih positif

Sudah banyak contoh orang-orang cerdas nan juga sanagt piawai bermusik. Mereka memainkan piano dengan lihainya. Ada juga nan pandai memetik gitar dan bermain biola. Mood nan tercipta pun menjadi bagus sebab otak menjadi lebih seimbang.

Meningkatkan konsentrasi dan membuat rileks

Belajar diiringi dengan musik nan dimainkan oleh Kitaro, tentu akan meningkatkan daya konsentrasi. Ttepai ada juga nan dapat berkonsentrasi dengan lagu-lagu Agnes Monika atau lagu-lagu dari musisi nan menghasilkan lagu-lagu bernada rock.

Mengatasi gangguan autis pada anak kecil

Autisme memang telah menjadi satu momok nan sangat menakutkan. Perjuangan nan tiada henti nan harus dilakukan oelh para orangtua dengan anak-anak autis, benar-benar menguras energi dan perasaan. Ketika musik mampu membuat anak-anak autis itu berkonsentrasi dan penuh perhatian, maka orangtua mengikuti dahulu kemauan itu. Baru setelah itu diarahkan. Musik juga dapat menekan emosi dan mengubahnya ke arah positif, misalnya menjadi gembira atau senang.

Meningkatkan kemampuan berbahasa

Lewat musik, banyak nan paham bahasa Inggris, bahasa China, dan bahasa Korea. Ketiga bahasa itu telah menjadi sebagian dari bahasa asing nan ada nan paling diminati oleh banyak orang. Musik dapat menjadi salah satu wahana mempelajari bahasa-bahasa asing tersebut.

Manfaat musik itu tak hanya dapat dirasakan oleh kalangan usia tertentu. Semua usia biasa merasakan kegunaan musik asalkan musik nan dimainkan ialah musik nan latif dan beraturan. Beberapa kegunaan terapi musik tersebut tidaklah diciptakan secara asal-asalan, tetapi didapat dengan beberapa penelitian nan dilakukan para pakar. Penelitian tersebut difokuskan pada efek-efek positif mendengarkan beberapa jenis musik, seperti jazz , rock , dan klasik.



Manfaat Musik Jazz

Seperti nan telah disebutkan, semua jenis musik memiliki kegunaan positif. Bahkan, jenis musik keras sekalipun, misalnya rock. Jika musik keras saja memiliki imbas positif, apalagi musik jazz. Sebuah penelitian nan dilakukan oleh Blaum pada 2003 menyatakan bahwa mood dan semangat belajar siswa menjadi meningkat setelah mereka mendengarkan musik jazz.

Hasil penelitian ini pun diterapkan oleh Norman L. Barber dan Jameson L. Barber dengan memberikan CD Jazz for Success pada mahasiswa taraf pertama di Universitas Massachusetts. CD tersebut diberikan agar mahasiswa taraf satu mampu menaklukkan emosi negatif, seperti marah, depresi, takut, dan cemas, nan dipicu oleh sulitnya penyesuaian diri dengan global perkuliahan.

Beberapa contoh musik jazz nan layak didengarkan buat mendapatkan imbas positif, misalnya Norah Jones, Natalie Cole, dan Nat King Cole. Dapatkanlah imbas positif dari musik jazz dan nikmatilah iramanya hingga merasuki setiap tetes darah Anda.



Perkembangan Musik Jazz

Perkembangan musik jazz di Indonesia cukup bagus. Semakin banyak orang nan menonton pertunjukan musik satu ini. Di kafe-kafe besar, pertunjukkan musik ini semakin sering terdengar. Hebatnya lagi bahwa para pendengarnya bukan saja orang-orang usia 40 tahun ke atas, ada juga anak dan cucu mereka nan benar-benar terlihat menikmati pertunjukan musik gartis.

Penyelenggaraan festival musik satu ini tak hanya ditangani oelh para penganjur berusia lanjut, tetapi juga oleh para penganjur usia muda. Malik and D’Essential dapat jadi salah satu grup musik nan senantiasa mengangkat pamor musik satu ini ke kancah anjung musik Indonesia. Hasilnya cukup bagus, paras dna penampilan serta suara mereka memang patut diacungi jempol. Itulah sekelumit kisah tentang musik jazz. Semoga bermanfaat!