Mayat Berlumpur

Mayat Berlumpur

Dari masa ke masa, manusia sudah mengalami perubahan peradaban dan di dalamnya terkadang ditemukan jejak aneh nan menimbulkan misteri aneh bagi global keilmuan sejarah. Para pakar sejarah, arkeolog, dan para ilmuwan lainnya nan kompeten di bidang ini pun hingga saat ini masih terus mencari, menggali, mempelajari, dan menyimpulkan rahasia aneh tersebut sehingga diharapkan mampu memperjelas dan mungkin dipelajari banyak orang.

Di sisi lain, terkadang sebuah kejadian pentinf dalam sejarah masih berbentuk rahasia aneh nan tidak bisa diungkap, dijelaskan, dan tak bisa dipecahkan. Nah, dalam artikel ini dibahas misteri-misteri nan membuat kita semua bertanya-tanya dan penasaran.

Misteri-misteri Aneh di Dunia

Ada banyak mistei nan belum terungkap di global ini. Apa saja misteri-misteri tersebut? Berikut pembahasan seputar misteri-misteri nan tidak terungkap di dunia.



Rongorongo

Rongorongo merupakan bahasa tulis para penduduk di wilayah Easter Island nan sangat sulit dibaca. Walaupun banyak masyarakat nan mengetahui seputar keberadaan Moai di Easter Island, tetapi tak banyak orang nan tahu tentang misteri aneh lainnya di loka tersebut.
Rongorongo dianggap aneh dan misterius karena tak ada tetangga bangsa Oceania nan memakai bahasa tulisan. Bahasa tulisan ini diperkirakan dikenal petama kali pada 1700-an. Tapi sayang, bahasa tulisan ini punah setelah penjajah-penjajah dari Eropa melarang penggunaan bahasa ini sebab ada kaitannya dengan akar pagan dari penduduk-penduduk orisinil di daerah tersebut.



Helike (Kota nan Hilang)

Helike merupakan salah satu dari sekian banyak miteri kota hilang nan hingga kini masih menjadi teka-teki. Pada akhir abad ke-2 Masehi, seorang penulis Yunani benama Pausanias menulis sebuah cerita nan isinya mengisahkan kehancuran Kota Helike dampak gempa kuat di malam hari. Selain itu, juga diceritakan juga terjadinya tsunami nan menghancurkan semua bangunan di kota besar Helike, sebuah kota maju saat itu. Kota Helike, ibu kota dari

Achaean League, merupakan pusat ibadah penyembah dewa antik Poseidon, dewa laut.
Tidak ada satu pun jejak keberadaan masyarakat Helike nan tercantum pada tulisan-tulisan Yunani Kuno. Sampai akhirnya pada 1861, seorang arkeolog sukses menemukan uang nan diperkirakan berasal dari Helike. Uang ini berbentuk koin perunggu dengan kepala Poseidon.

Pada 2001, dua orang arkeolog melakukan penelitian dan berupaya menemukan reruntuhan peradaban Helike di bawah kerikil dan lumpur di sebuah pesisir. Hingga saat ini, para arkeolog itu sedang melakukan riset seputar kabangkitan dan keruntuhan dari sebuah loka nan dianggap sebagai Atlantis "sebenarnya".



Mayat Berlumpur

Misteri aneh ini cukup mengerikan dan telah membuat penasaran para penyelidik dari CSI dan penyelidik lainnya. Di bagian Eropa Utara, tepatnya di sekitar rawa-rawa basah dan lahan-lahan basah, ditemukan ratusan mayat antik berlumpur.

Sebagian dari mayat berlumpur ini pada tubuhnya meninggalkan tanda-tanda penyiksaan dan "kesenangan" abad pertengahan lainnya. Para peneliti nan meneliti rahasia aneh ini menuyimpulkan bahwa mayat-mayat ini ialah korban dari ritual pengorbanan di masa lalu.



Runtuhnya Kaum Minoan

Kaum Minoan menjadi popular sebab adanya legenda Theseus dan Minotaur. Tapi faktanya, kaumMinoan ialah warisan dari peradaban nan pernah besar dan juga lebih menarik diteliti. Walaupun sebagian besar sejarahwan lebih fokus pada kejatuhan kerajaan Roma, tetapi hancurnya kaum Minoan di Pulau Crete ini juga merupakan sebuah rahasia aneh nan sama pentingnya dengan keruntuhan kerajaan Roma.

Ada sebuah kisah nan menceritakan bahwa Pulau Crete sempat digoncang sebab terjadi ledakan vulkanik besar di pulau sebelahnya, yaitu Pulau Thera. Para arkeolog sukses menemukan buku-buku catatan nan memperlihatkan bahwa kaum Minoan masih bertahan selama kurang lebih 50 tahun sesudah terjadinya ledakan tersebut sebelum mereka akhirnya benar-benar menghilang.

Teori-teori seputar hal-hal nan membuat kaum Minoan menghilang sudah banyak terungkap. Ada nan mengatakan jika hilangnya kaum Minoan itu sebab debu vulkanik nan menutupi pulau dan juga menghancurkan seluruh hasil panen. Selain itu, hilangnya mereka diperkirakan sebab diusir oleh bangsa Yunani.



Batu Carnac

Selama ini, keberadaan tentang Stonehenge memang sudah banyak diketahui banyak orang. Lain halnya dengan batu carnac nan tak terlalu banyak diketahui masyarakat umum. Batu ini tersusun atas 3000 batu megalitik nan berbentuk barisan sepanjang 12 kilometer di pesisir Brittany, Barat Bahari Perancis.

Mitologi nan berkaitan dengan batu carnac ini yaitu adanya kepercayaan bahwa setiap batu ialah tentara Roma nan diubah jadi batu oleh seorang penyihir, Merlin. Namun, berdasarkan penelitian ilmiah, batu-batu ini diperkirakan sebasgai alat deteksi gempa nan rumit. Sementara itu, bangsa Neolithic nan membuat batu carnac tak diketahui identitasnya.



Robin Hood

Penulis konfiden bahwa semua orang niscaya kenal dengan tokoh Robin Hood. Karena kepopulerannya, kisah Robin Hood sampai dibuat dalam film layar lebar. Tapi, ternyata kebenaran tentang tokoh pemanah tampan ini hingga kini masih menjadi misteri.

Pencarian sejarah seorang perampok legendaris ini sudah memunculkan beberapa nama nan mirip dengannya, di antaranya ialah Rober Hod, seorang buronan Yorkshire nan dikenal juga dengan nama Hobbehod atau Robert Hood dari Wakefield. Pencarian tokoh Robin Hood semakin menjadi rumit seiring nama Robin Hood dijadikan istilah generik buat orang nan ada di luar konservasi hukum.

Saat literatur mulai memunculkan karakter-karakter baru dalam dongeng Robin Hood seperti Richard the Lionhearth dan Prince John, jejak keberadaan Robin Hood semakin tak jelas. Hingga saat ini, tak ada seorang juga nan mengetahui siapa sebenarnya tokoh kriminal ini.



Pasukan Romawi nan Hilang

Sesudah pasukan Parthia sukses menang atas tentara Jenderal Romawi Crassus, diceritakan bahwa sejumlah tahanan perang melarikan diri melewati padang pasir nan 17 tahun kemudian akhirnya ditangkap oleh militer Han.

Ban Gu, seorang pakar sejarah abad pertama, menulis sebuah hikayat seputar pertikaian sekelompok pasukan aneh berjumlah seratus tentara nan berperang menggunakan formasi unik berskala ikan buat pasukan Romawi. Pakar sejarah lainnya nan berasal dari Oxford membandingkan catatan-catatan antik dan menyimpulkan bahwa tentara Romawi nan hilang tersebut sukses menemukan sebuah kota kecil di sekitar padang pasir Gobi. Kota ini bernama Ligian dan dalam bahasa Cina di kenal dengan sebutan Roma.

Tes DNA pun dilakukan buat mamastikan kebenaran tersebut dan diharapkan mampu mengungkap rahasia aneh seputar tentara nan berambut pirang, bermata hijau, dan suka berkelahi melawan banteng.



Naskah Voynic

Naskah antik memang bisa dijadikan sebagai bukti kuat buat mengungkap peristiwa nan tarjadi di masa lalu. Tapi, apa jadinya jika naskah antik tersebut ditulis menggunakan gambar, kode, dan isyarat nan sangat membingungkan para ilmuwan?

Naskah Voynich ialah salah satu naskah misterius nan cukup terkenal. Naskah Voynich ini diperkiarakan ditulis pada abad ke-15 atau abad ke-16 dan hingga kini penulisnya tak diketahui.

Naskah antik nan misterius ini banyak dijadikan objek studi intensif oleh para profesional maupun para amatir kriptografer. Namun, semua para pakar ini gagal mendeskripsikan semua bagian nan ada dalam naskah.

Ada nan mengatakan bahwa naskah antik ini hanyalah tipuan. Tapi, ada juga nan mengatakan bahwa naskah ini membahas tema-tema pengobatan abad pertengahan atau abad modern awal. Naskah antik ini juga dilengkapi dengan ilustrasi nan memperlihatkan bahwa naskah ini mempunyai enam bagian, yaitu herbal, biologis, farmasi, kosmologi, resep, dan astronomis. Itulah cerita seputar misteri-misteri aneh nan belum terungkap hingga saat ini.