Tips budidaya lobster di huma sempit

Tips budidaya lobster di huma sempit

Beternak lobster air tawar itulah trend perikanan nan sekarang banyak diminati. Permintaan akan lobster segar di pasaran internasional dan domestik kian meningkat. Tentu ini menjadi sebuah motivasi bagi peternak maupun orang awam buat membudidayakan udang besar ini.

Apalagi harga panen lobster lebih mahal dari pada ikan biasa misalnya lele atau nila. Maka dari itu budidaya lobster dapat dijadikan usaha primer penopang ekonomi keluarga atau pun bisnis sampingan sambil memanfaatkan huma nan kosong di halaman rumah.
Didukung dengan iklim Indonesia nan sub tropis dan kondisi air di sini cukup ideal buat perkembangan lobster-lobster. Jadi tidak ada masalah nan sulit buat ternak udang besar di Indonesia.



Kelebihan dari ternak lobster

Berikut ini ialah kelebihan dari ternak lobster air tawar nan menjadi pertimbangan banyak petani membudidayakan udang besar :

  1. Harga jual lebih tinggi

Salah satu alasan kuat ternak lobster ialah harga jual saat panen cenderung mahal dan stabil. Hasil panen,langsung diserap pasar lokal maupun internasional. Pasar lokal antara lain restoran, supermarket, maupun pedangan ikan hias. Sedangkan pasar ekspor potensial ialah Singapura, Hongkong, Jepang dan Korea.

  1. Mudah dipelihara

Kelabihan ternak udang capit besar ini ialah begitu mudah dipelihara. Udang ini tidak membutuhkan perhatian besar. Cukup diberi makan secara teratur dan kebersihan air, udang-udang ini dapat beranak pinak.

  1. Mudah dikawinkan

Lobster mudah sekali dikawin, sekali dia bertelur dapat menghasilkan ratusan anak. Dan ini tentu sangat menguntungkan bagi petani, sebab mereka tidak perlu membeli bibit baru. Pengadaan bibit baru maupun indukan dapat di hasil secara swadaya.

  1. Masa panen cepat

Kelebihan lain ialah masa panen lobster cukup singkat, hanya butuh 5 -6 bulan sudah dapat dipanen. Dengan ukuran 20 cm ideal buat konsumsi. Petani pun tidak perlu repot menjual sendiri di pasar. Petani cukup mengundang pengepul atau eksportir buat memborong hasil panennya.



Proses Budidaya

Beternak lobster air tawar ini sudah berkembang kurang lebih dari semenjak tahun 2000 silam. Nisbi mudah dalam pembudidayaannya sebab dapat memijah dengan sendirinya, tanpa donasi manusia sekalipun membuat budidaya lobster semakin banyak nan berminat. Saat ini sudah banyak daerah-daerah nan terkenal dengan budidaya lobsternya, seperti Jakarta, Jawa Barat, DIY, dan Jawa Timur.

Berikut beberapa langkah nan harus diperhatikan oleh Anda nan hendak melakukan beternak lobster air tawar ini, yakni:

1. Pemeliharaan induk

Memelihara induk lobster dapat dilakukan penampungan dalam bak beton atau fiber. Caranya dapat dilakukan dengan cara menyiapkan bak nan terbuat dari beton dengan lebar 1 meter, panjang 2 meter, kedalaman sekitar 1 meter.Kemudian bak tersebut isi dengan air setinggi kurang dari 50 cm, dapat sekitar 30-40 cm. setelah terisi air, masukkan bibit lobster10-20 ekor per meter persegi dengan memisahkan antara jantan dan betina.

Berikan pakan berupa pelet udang sebanyak 2-4 butir/ekor. Pemeliharaan ini dapat dilakukan selama 2-3 minggu.

2. Lakukan penyeleksian induk

Seleksi induk ini dapat dilakukan dengan melihat secara cermat ciri-ciri nan terdapat di tubuh lobster. Jantan nan sudah matang dicirikan dengan kelamin nan genital porenya dicirikan dengan bentuknya nan seperti selang kecil nan letaknya ada pada tungkai kaki jalan kelima, warnanya lebih cerah dan kepala dapat lebih besar dari abdomen (tubuh).

Sedangkan lobster betina dicirikan dengan genital core nan seperti lubang nan letaknya antara kaki jalan kedua atau ketiga, kepalanya yan berukuran lebih kecil daripada abdomennya, serta warnanya nan cenderung lebih kusam dibandingkan dengan induk jantan. Dan secara umum, ukuran tubuh dan capit nan terdapat di tubuh induk jantan akan lebih besar daripada induk betina.

Pilihlah indukan nan memiliki postur tubuh sempurna, maksudnya semua organ lengkap, misalnya dua capit, kaki –kakinya dan dua matanya dalam kondisi baik.
Jangan pilih indukan nan cacat, postur tubuhnya tidak sempurna. Akibatnya nanti malah proses perkawinannya gagal, atau bahkan salah satu pasangannya di mangsa pasangan lainnya.

3. Pemijahan

Proses ini hampir sama dengan proses pemeliharaan induk yuang dilakukan dalam bak beton atau foibre. Caranya dengan menebar 10-15 ekor betina, 3-5 ekor induk jantan, berilah 2-4 pelet udang dengan diameter 1 mm dan panjang 3 mm. Pemeliharaan dilakukan selama 2-3 minggu dan ingat setiap dalam tiga hari airnya wajib diganti.

4. Pembesaran

Pembesaran lobster harus dilakukan di kolam tanah. Caranya, setelah kolam tanah disiapkan seluas 200 meter persegi, tebarlah 4 karung kotoran ayam dan isilah dengan air 40-60 cm dan rendamlah selama lima hari.
Masukkanlah sekitar 6000-7000 ekor lobster hasil dari pendedaran sebelumnya, berilah pakan setiap hari, genre air harus terjaga secara kontinu, dan proses panen dilakukan selama 3 bulan sekali.



Tips budidaya lobster di huma sempit

Budidaya lobster air tawar ini sudah banyak nan berminat buat menggelutinya sebab memang selain pemeliharaan nan nisbi mudah juga dapat mendapatkan laba nan menjanjikan.

Namun bagaimana jika ada calon peternak nan terbentur dengan huma terbatas. Sebenarnya keterbatasan huma bukanlah masalah besar. Sebab ternak lobster tidak mesti menggunakan kolam –kolam besar, cukup menggunakan akuarium –akuarium nan ditata dalam rak pun sudah cukup layak.

Lebih jelasnya mari kita ulas tentang cara menyiasati ternak lobster di huma nan terbatas.

  1. Akuarium

Jangan kewatir jika Anda tidak memiliki cukup huma buat ternak udang besar ini. Lobster pun dapat hayati dan beranak pinak pada aquarium nan ditata sedemikian rupa.
Aquarium nan ideal buat beternak lobster, berukuran panjang 80 cm lebar 45 cm dan tinggi 50 cm sedangkan buat loka kawin ukuran ideal panjang 100 cm, lebar 80 cm dan tinggi 50 cm. Sedangkan ketebalan kaca minimal 5 mm.

Wadah kaca ini dapat dibeli di toko ikan hias atau dapat juga membuat sendiri dengan kaca-kaca nan dibeli dari toko material dan kemudian dirakit sendiri dengan lem karet nan rapat air. Minimal Anda harus menyediakan 10 akuarium.

Penggunaan akuarium dipisah-pisahkan sinkron peruntukan, misalnya loka pembesaran anakan, akuarium spesifik perkawinan, dan akuarium soliter.

  1. Filter

Salah satu benda nan paling krusial dalam ternak lobster sistem akuarium ialah filter air eletronik. Fungsi filter ini ialah buat membantu sirkulasi air dan udara di dalam wadah kaca. Lobster tidak dapat hayati baik di dalam air nan minim akan oksigen. Maka dari itu diperlukan sebuah filter sebagai sirkulasi air dan juga berfungsi sebagai penyaring kotoran. Setiap satu akuarium dipasang satu unit filter.

  1. Tabung Oksigen

Tabung oksigen diperlukan ketika lobster nan dipanen kemudian kemas dalam kantong plastik. Ketika lobster dimasukan dalam kantong plastik nan berisi air dan oksigen, tujuannya agar lobster tersebut tetap hayati dan dalam keadaan segar. Kalau tidak diberi oksigen, lobster akan wafat lemas dan harga jualnya akan anjlok drastis. Tentu ini menjadi kerugian besar bagi peternak.
Tabung oksigen dapat Anda beli ditoko spesifik nan menjual oksigen, idealnya ukuran 50 kg, dan kalau habis Anda dapat diisi ulang lagi.

  1. Air

Air nan ideal buat ternak udang diambil dari air sumur, dan mata air alami. Tidak dianjurkan menggunakan air PDAM sebab mengandung kadar kaporit tinggi. Kadar PH air ideal buat lobster antara 6 sampai 7 ph.

  1. Paralon

Paralon fungsinya ialah buat loka sembunyi lobster. Lobster menyukai tempat-tempat agak gelap buat bersarang.
Siapkan paralon PVC nan diameternya 5 - 7 inc. Pangkas paralon pendek –pendek dengan ukuran, 20 cm. Namun kalau tidak ada peralon dapat digantikan dengan bambu kering dan potong-potong sinkron ukuran di atas.

Guna menyiasati loka nan terbatas, sebelum paralon dimasukan aquarium dapat 3-4 paralon atau bambu diikat menjadi satu, sehingga, membentuk dua tingkat. Paralon itu diletakan secara horizontal ditengah akuarium.
Namun sebelum dimasukan dalam akuarium, paralon dan bambu tersebut, direndam dulu dalam air selama dua sampai tiga hari, guna menghilangkan zat-zat kimia.

  1. Tumbuhan air

Tumbuhan air berfungsi sebagai penyuplai oksigen tambahan bagi lobster, selain itu juga loka bermain dan bersembunyi anak-anak lobster. Tumbuhan air nan ideal ialah tanaman nan pertumbuhan tidak begitu cepat, daunnya kecil.

Demikianlah sekilas tentang bagimana beternak lobster air tawar , sebagai alternatif meningkatkan pendapatan keluarga. Semoga bermanfaat.