Pelayanan Kesehatan

Pelayanan Kesehatan

Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo atau lebih dikenal secara generik dengan nama RSCM ini, ternyata memiliki rentetan sejarah nan begitu panjang, dan keberadaannya nan tak dapat dilepaskan dari sejarah Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.



Sejarah RSCM

Di masa lalu, sebelum bernama RSCM, rumah sakit ini pada zaman Belanda disebut CBZ (Central Burgelijke Ziekenhuis) nan menjadi satu dengan STOVIA nan merupakan cikal bakal dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.

Pada 1950 rumah sakit ini menjadi Rumah Sakit Generik Pusat (RSUP) di bawah kepemimpinan Prof.Tamija. Tahun 1964, Menteri Kesehatan saat itu Prof Dr. Satrio meresmikan RSUP menjadi Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo. Sampai sekarang selain berfungsi sebagai rumah sakit pemerintah (dikelola oleh pemerintah), RSCM juga difungsikan buat rumah sakit pendidikan.



Pelayanan Kesehatan

Dengan perjalanan sejarah nan cukup panjang dalam ikut serta melayani kebutuhan masyarakat dalam kesehatan, RSCM terus berkembang dan berusaha meningkatkan kualitas pelayanan. Salah satunya ialah dengan memberikan pelayanan terbaik di unit-unit kesehatannya, nan terbagi dalam 13 unit pelayanan, di antaranya:

  1. Unit Gawat Darurat,
  2. Unit Poliklinik,
  3. Unit Rawat inap,
  4. Kamar Operasi,
  5. Transfusi darah,
  6. Rehabilitasi medik,
  7. Radiologi,
  8. Radioterapi,
  9. Laboratorium,
  10. Farmasi, dan
  11. Unit Jantung Terpadu.

Untuk pelayanan laboratorium di RSCM terdapat pelayanan Laboratorium 24 jam setiap hari termasuk hari Minggu, buat melayani pasien nan membutuhkan hasil inspeksi laboratorium segera.

Berikut beberapa inspeksi spesifik nan dilayani di Laboratorium RSCM, antara lain:

  1. Analisa Hb,
  2. Agregrasi Trombosit (ADP),
  3. Osmolaritas Urin,
  4. Osmolaritas Plasma,
  5. Anti DS DNA,
  6. IGG dan IGM anti Cardiolipin,
  7. Viskositas darah dan plasma,
  8. Anti HIV konfirmasi (WB),
  9. Anti Salmonella IGM (Tubex),
  10. Pusat Acum Kit HIV, dsb.