Tokoh-Tokoh dari Jerman, Negara Maju di Eropa

Tokoh-Tokoh dari Jerman, Negara Maju di Eropa

Jerman (Republik Federal Jerman atau Bundes Republik Deutschland ) termasuk satu negara maju di Eropa , selain Inggris, Prancis, Italia, dan Rusia. Negara ini memiliki sejarah nan panjang dan budaya nan kompleks. Walaupun demikian, sebagai suatu negara, Jerman baru terbentuk pada 1871 di bawah pimpinan Otto von Bismarck. Sebelum itu, Jerman merupakan sebuah komplotan (1815 - 1867), dan sebelum 1806, wilayah Jerman sekarang ditempati kerajaan-kerajaan kecil nan terpisah dan bersaing satu sama lain.

Selain sebagai negara dengan penduduk terbanyak kedua di Eropa setelah Russia, sebagai negara terluas ketujuh di Eropa dan terletak di jantung benua Eropa, serta perjalanan sejarahnya nan panjang, kemajuan dalam industri, sosial, budaya, dan politik sedikit banyak telah memberikan citra akan eksistensi Jerman sebagai sebuah negara besar nan dihormati.



Keadaan Geografis Jerman, Negara Maju di Eropa

Jerman merupakan salah satu negara di Eropa tengah nan berbatasan dengan 9 negara. Di sebelah barat negeri ini berbatasan dengan Luksemburg, Prancis, Belanda, dan Belgia. Di sebelah selatan negeri ini berbatasan dengan Austria dan Swiss. Di sebelah timur negara ini berbatasan dengan Polandia dan Ceko. Adapun di sebelah utara negeri ini berbatasan dengan Denmark.

Wilayah Jerman nan kita ketahui sekarang ini lebih sempit dibandingkan wilayah Jerman sebelum meletusnya Perang Global II. Dahulu, wilayah Jerman sangat luas sampai mencakup beberapa bagian dari Ceko, Polandia, dan Rusia. Dampak kalah di Perang Global II, wilayah Jerman akhirnya menyempit dan Jerman terbagi menjadi dua wilayah terpisah, yakni Jerman Barat dan Jerman Timur. Di antara kedua wilayah ini terdapat tembok besar nan menandai perbatasan; tembok ini disebut Tembok Berlin. Tembok Berlin dihancurkan pada 3 Oktober 1990 dan Jerman pun manunggal kembali.

Secara geografis, dataran Jerman cenderung berbukit di wilayah selatan dan berupa dataran rendah di wilayah utara. Puncak paling tinggi di negara ini ialah Zugspitze dengan ketinggian 2.962 meter di atas permukaan laut. Puncak tersebut ialah bagian dari Pegunungan Alpen. Sementara itu titik terendah negara ini ialah Wilstermarsch, terletak di dekat Steinburg utara. Kerendahannya mencapai -3,54 meter di atas permukaan laut. Jerman memiliki beberapa pegunungan, sebagian besar di antaranya cukup tinggi, antara 500 - 1.000 meter. Beberapa pegunungan nan terkenal ialah pegunugan Alpen, Erz, Schwarzwald, Rhein, Rhoen, Rothaargebirge, dan sebagainya.

Pantai di negara ini berhadapan langsung ke Bahari Baltik di sebelah timur dan Bahari Utara di sebelah barat. Selain itu terdapat pulau-pulau kecil di sisi timur nan sering kali dijadikan destinasi wisata. Pulau-pulau tersebut di antaranya ialah Pulau Fehmam, Pulau Ruegen, dan Pulau Usedom.



Penduduk Jerman, Negara Maju di Eropa

Jerman merupakan negara dengan jumlah penduduk terbanyak ke-15 di dunia. Dalam survey tahun 2009 silam, diperkirakan jumlah penduduk Jerman ialah sekitar 81,7 juta jiwa. Berbeda dengan negara berkembang nan jumlah penduduknya terus meningkat dari tahun ke tahun, jumlah penduduk Jerman semakin hari semakin berkurang; walaupun imigran kerap kali datang setiap tahun. Berkurangnya jumlah penduduk ditengarai berhubungan dengan minimnya minat masyarakat Jerman buat berkeluarga dan memiliki anak dan meningkatnya angka kematian.

Kota terbesar dan terpadat di negara ini ialah Berlin dengan jumlah penduduk 3,4 juta orang. Diikuti oleh Hamburg dan Munchen nan masing-masing berpenduduk 1,8 juta dan 1,4 juta orang. Sebagian besar penduduk Jerman ialah orang Jerman, yakni orang nan sejak dahulu sudah mendiami wilayah negara Jerman dan mulia manunggal di abad ke-19. Sinkron wilayah loka mereka tinggal, terdapat disparitas dialek dan adat dari setiap etnis di sana.

Selain orang Jerman asli, Jerman juga dipenuhi etnis minoritas dari Denmark, Frisia, Sorbia, dan Kashubia. Ada juga imigran-imigran nan datang ke Jerman buat mencari peruntungan. Mereka berkebangsaan Yahudi, Turki, Italia, Polandia, Ceko, Spanyol, Belanda, Yunani, Kroasia, dan sebagainya. Kedatangan imigran-imigran ini merupakan imbas dari keberhasilan Jerman menjadi negara maju.

Sebagian besar penduduk Jerman beragama Protestan dan Katolik. Secara keseluruhan, 55 juta penduduk Jerman beragama Kristen. Ada juga pemeluk Kristen Ortodoks, terutama para imigran dari Yunani dan Serbia. Beberapa golongan juga menganut Saksi Yehuwa. Sementara itu di wilayah Jerman timur banyak penduduk nan tak menganut agama apa pun. Ini merupakan efek perkembangan rezim komunis di Jerman timur sebelum tembok Berlin diruntuhkan. Secara keseluruhan, 30% penduduk Jerman tak menganut agama apa pun.



Tokoh-Tokoh dari Jerman, Negara Maju di Eropa

Di bawah kendali Hitler, negara Jerman modern sempat hancur dampak Perang Global II. Namun, dalam waktu nan nisbi singkat, Jerman berhasil mengembalikan reputasinya sebagai salah satu negara terkuat dalam lapangan industri sekaligus raksasa Eropa dalam bidang ekonomi. Karena itu, kita jangan heran apabila beberapa perusahaan multinasional nan memproduksi mobil, kamera, alat-alat elektronik, kimia, baja, mesin, farmasi, hingga asuransi bermarkas di negeri berpenduduk 83 juta jiwa ini. Beberapa merk perusahaan terkenal asal Jerman pun begitu familiar di telinga, sebut saja Opel, Adidas, Mercedes Benz, Allianz, hingga Bayern.

Tidak hanya memproduksi perangkat teknologi terkenal, Jerman pun dikenal sebagai loka lahirnya tokoh-tokoh besar dunia, mulai dari para pemikir, saintis, penemu, komposer, artis, hingga atlet ternama. Johannes Gutenberg misalnya, dialah orang Eropa pertama -bahkan dunia- nan sukses menemukan mesin cetak pada 1450-an. Penemuannya memungkinkan orang buat mencetak dan menerbitkan buku.

Penemuan ini berperan besar dalam mengubah paras peradaban dunia. Bahan bacaan mulai diproduksi secara masal. Akibatnya, majemuk informasi -termasuk bidang-bidang keilmuan- berkembang lebih cepat. Tokoh lainnya ialah Martin Luther. Dia dikenal sebagai seorang agamawan Kristen nan melakukan perlawanan terhadap Gereja Katolik Roma pada 1512. Buah dari perlawannya itu, lahir dan berkembanglah agama Protestan nan kini menjadi salah satu agama besar di dunia.

Para pemikir Jerman semacam Immanuel Kant, GWF Hegel, dan Friederick Nietche telah menjadi ikon peradaban modern. Mereka berjasa besar dalam meletakkan dasar-dasar pemikiran filsafat Barat. Demikian pula dengan Gottfied Wilhelm Leibniz, Max Planck, hingga Albert Einstein, mereka dikenal sebagai saintis nomor wahid berkebangsaan Jerman.

Beberapa komposer dari salah satu negara maju di Eropa ini pun dianggap sebagai komposer terbesar dalam seni musik klasik. George Friderick Handel, Johann Sebastian Bach, Johannes Brahms, Ludwig van Beethoven, Robert Schumann, and Richard Wagner, semuanya ialah orang Jerman. Dalam seni lukis, dikenal pula seorang Albrecht Dürer nan berkebangsaan Jerman. Dalam bidang sastra dan kepenulisan, kita mengenal nama Johann Wolfgang von Goethe, Friedrick Schiller, Alfred Doblin, Thomas Mann, hingga Franz Kafka.

Dalam bidang olahraga, Jerman pun tak kalah mentereng. Negaranya Hitler ini menyumbang atlet-atlet hebat dalam berbagai cabang olahraga popular semacam sepak bola, balap mobil, renang, tenis, hingga atletik. Kita tentu tak asing lagi dengan tim sepak bola Jerman nan telah tiga kali menjuarai Piala Global dan Piala Eropa.

Di sini ada nama-nama beken semacam Franz "Der Kaizer" Beckenbauer, Berti Vogts, Grend Muller, Karl Heinz Rummaninge, Mathias Sammer, Lothar Mathaeus, Juergen Klinsmann, Michael Ballack, Miroslave Klose, hingga Thommas Moeller. Ada pula Stevie Graff dan Borris Becker (tenis), Michael dan Ralf Schumacher (Formula 1), dan lainnya. Itulah mengapa, dalam pesta olahraga paling akbar sedunia, yaitu Olimpiade, negara maju di Eropa ini pernah beberapa kali menjadi kampiun generik dan selalu berada pada peringkat lima besar dalam setiap penyelenggaraan Olimpiade.