Dampak Negatif
Minuman keras merupakan salah satu gaya hayati manusia nan berlangsung sejak zaman baheula sampai sekarang pun masih ada. Keberadaan minuman keras sepenuhnya sama sekali tidak dapat hilang dari gaya hayati manusia. Mengapa demikian? Miras karakternya beda dangan minuman lain, yakni adiktif atau membikin kecanduan terhadap si peminumnya. Jika sudah masuk tingkat adiktif konsumen tidak lepas dari minuman memabukan, dan kalau dikonsumsi dalam jangka waktu lama, dapat merusak kesehatan. Oleh sebab itu miras menjadi haram bagi Islam dan agama samawi lainnya.
Di Eropa maupun di negara lain nan berhawa dingin, masyarakatnya getol minum miras tujuannya buat menghangatkan badan. Jadi minuman jenis ini tidak cocok dikonsumsi daerah iklim tropis seperti di Indonesia. Jika tetap dikonsumsi, miras tidak menimbulkan kegunaan apa-apa selain memabukan saja.
Minuman Keras
Minuman keras nan dijual bebas di pasaran ialah jenis minuman nan mengandung etanol nan dampaknya bisa menurunkan pencerahan peminumnya. Peredaran minuman kelas sebetulnya tak bebas, paling tak pembelinya harus sudah dewasa atau usianya di atas 17 tahun.
Meskipun begitu, masih banyak terjadi anak-anak di bawah umur nan sudah kecanduan minuman keras. Awalnya sebab dicekoki temannya nan sudah dewasa atau sebab dia sendiri nan coba-coba.
Bicara soal minuman keras, tidak jauh beda dengan bicara soal rokok. Para pencandu rokok atau minuman keras sebenarnya tahu apa akibat negatifnya, apalagi pengenalan pemerintah khususnya Departemen Kesehatan (Depkes) cukup gencar menginformasikan kepada masyarakat, baik melalui Iklan Layanan Masyarakat (ILM), poster, penyuluhan dan cara lainnya.
Tapi kembali lagi ke pribadi pecandunya, selama belum ada niat buat berhenti sebab kecanduan (adiktif), maka selama itu pula sulit buat menghentikannnya.
Dampak Negatif
Semua makanan minuman nan dikonsumsi secara hiperbola dan terus menerus, niscaya mengakibatkan hal nan tidak baik. Apalagi minuman keras nan jelas-jelas mengandung kadar alcohol nan tinggi, jika dikonsumsi terus menerus, jelas berdampak menurunkan fungsi organ tubuh dan merusakan kejiwaan si pemakainya. Memang pada awal-awalnya tidak berdampak apa-apa selain hanya sensasi puyeng dan menenangkan perasaan sesat. Namun Sekadar mengingatkan kembali, akibat negatif minuman keras bagi kesehatan ternyata sangat berat, di antaranya sebagai berikut.
- Gangguan Mental organik
GMO ialah kepanjangan dari gangguan mental organik. Gangguan tersebut akan mengakibatkan perubahan konduite seperti bertindak kasar sehingga bermasalah dengan keluarga, masyarakat, dan kariernya. Perubahan fisiologis, seperti mata juling, muka merah, jalan sempoyongan. Lalu perubahan psikologi, seperti susah konsentrasi, bicara melantur, mudah tersinggung. Lama kelamaan, dosis takaran nan diminum akan semakin besar sebab kecanduan.
- Merusak daya ingat
Pada usia 17 – 19 tahun, otak manusia masih mengalami perkembangan pesat. Oleh sebab itu, sayang sekali jika remaja sudah terbiasa dengan kecanduan minuman keras sebab akan menghambat perkembangan memori dan sel-sel otak.
- Oedema otak
Oedema otak merupakan pembengkakan dan terbendungnya darah pada jaringan-jaringan otak sehingga mengakibatkan gangguan koordinasi dalam otak secara normal. Kelainan ini disebabkan sebab darah mengandung kadar alcohol tinggi kemudian terbawa ke otak, sehingga meracuni syaraf-syaraf di otak manusia. Alkohol juga menyebabkan plak pada pembuluh darah diotak sehingga tumpukan plak timbul penyempitan syaraf.
- Sirosis hati.
Sirosis hati artinya kerusakan jaringan pada limpa. Kerusakan ini diakibatkan sebab hati bekerja ekstra keras menyaring toksin nan masuk dari luar.Ketika beban kerja limpa terlalu berat, diakibatkan menyaring alcohol maka kinerja hati menurun dan akhirnya limpa keracunan toxic. Dan mengakibatkan jaringan limpa banyak nan wafat dan fungsi hati semakin menurun.
Penyakit ini ditandai oleh pembentukan jaringan ikat disertai nodul pada hati sebab infeksi akut dan virus hepatitis nan menyebabkan peradangan sel hati nan luas dan kematian sel. Pada awalnya hati membesar, kenyal, dan sakit apabila ditekan.
- Gangguan jantung
Mengonsumsi minuman keras apalagi kecanduan ternyata dapat mengakibatkan gangguan jantung. Lama-kelamaan jantung tak akan berfungsi dengan baik. Bahkan dapat menyebabkan jantung korner, pada peminumnya. Pecandu miras memiliki resiko tinggi terhadap agresi jantung dari pada orang nan tidak mengonsumi alcohol. Padahal agresi jantung sifatnya mendadak, dapat terjadi kapan saja dan di mana saja. Tanpa ada gejala-gejala awal nan dirasakan. Orang nan tekena agresi jantung kalau tidak cepat ditangani, riwayatnya akan berakhir cepat.
- Gastrinitis.
Dampak lainnya sebab kecanduan minuman keras ialah radang atau luka pada pada lambung atau istilah medisnya gastrinitis. Lambung merupakan organ kedua nan merana sebab terlalu banyak menampung alcohol. Padahal alcohol nan dapat merusak dinding lambung. Akibatnya peminum mudah terkena sakit maag, pencernaan tidak dapat bekerja dengan baik. Bahkan nan paling parah ialah lambung kesulitan mencerna makanan.
- Paranoid.
Karena kecanduan, tidak sporadis peminumnya merasa paranoid, misalnya merasa sedang dipukuli sehingga perilakunya menjadi kasar kepada orang-orang nan ada di sekelilingnya sebagai pelampiasan dendam, atau seperti ada bisikan-bisikan buat melakukan sesuatu, sehingga ia melakukan sesuatu di luar nalarnya.
Dampak negatif di atas hanyalah sebagian dari sekian banyak akibat negatif minuman keras. Tentu masih banyak akibat lainnya meskipun menurut sebagian peminumnya ada juga kegunaan minuman keras, misalnya menghangatkan badan atau menghilangkan stres.
Sayangnya, banyak peminum kemudian menjadi pecandu minuman keras, lagipula masih ada jalan lain nan sehat buat menghangatkan badan atau menghilangkan stres daripada mempertaruhkan kesehatan. Apalagi sekarang banyak sekali beredar minuman keras oplosan nan terbuat dari bahan-bahan berbahaya.
Cara menyembuhkan kecanduan miras
Menyembuhkan kecanduan miras bukanlah hal nan mudah, seperti mengobati sakit batuk. Melainkan butuh tekad dan pencerahan dari pelakunya dan dibantu oleh orang-orang terdekatnya seperti orang tua dan keluarganya. Program penyembuhan kecanduan miras tidak dapat hanya satu termin saja, melainkan harus menyeluruh baik jasmani maupun rohaninya. Berikut ini sejumlah citra bagaimana tahap-tahap terapi menyembuhkan kecanduan minuman keras.
- Program detoksifikasi
Fungsi terapi ini ialah buat membersihkan atau mengeluarkan racun-racun dari dalam tubuh pasien. Paket detoksifikasi dilakukan oleh dokter ahli, dengan cara pasien diberi formula obat nan berfungsi memacu racun cepat keluar dari tubuh melalui saluran pembuangan alami seperti urin dan BAB. Namun ketika kandungan alcohol dalam darah melampaui ambang batas, pasien harus dicuci darahnya dengan alat bantu.
- Pendekatan psikologi
Tahap selanjutnya setelah tubuh pasien higienis dari racun alcohol dilanjutkan dengan penyembuhan terhadap psikologinya. Karena akibat miras juga merusak mental / psikologi pasien, karakter atau sifat orang itu menjadi berubah dari sifat aslinya. Misalnya sebelumnya rajin, ceria dan ekstrofet, tapi setelah kecanduan miras jadi pemarah, malas belajar atau kerja dan karakternya anti sosial atau menarik diri dari pergaulan.
Program ini dilakukan oleh psikiater nan pakar dalam menganalisa kejiwaan dan memulihkan kejiwaan pasien agar kembali normal. Pendekatan harus secara personal atau sharing bersama sesama pasien nan memiliki masalah nan sama. Dengan demikian timbul rasa kepedulian sesama pasien terapi. Maka mereka saling mendukung program kesembuhan.
- Pendekatan rohani
Tahap berikutnya ialah penyembuhan melalui spiritual. Pasien diberi bimbingan rohani oleh ustad atau rohaniawan. Mereka dinasehati, bahwa tindakan nan selama ini telah dilakukan ialah salah dan dilarang oleh Allah, bertentangan dengan kebiasaan agama dan kebiasaan masyarakat. Oleh sebab itu mereka disarankan agar mau bertobat dan kembali ke jalan nan benar.
Selain itu mereka diajarkan kembali bagaimana cara sholat nan baik dan benar, dhikir, sholat malam dan berdoa agar diampuni dosa-dosanya dan dihindarkan dari perbuatan dosa lainnya. Pendekatan agama bermanfaat buat membentengi jiwanya dari pengaruh negative dan godaan setan buat kembali ke miras.
- Pendidikan ketrampilan
Pendidikan ketrampilan juga perlu diberikan kepada pasien ketergantungan miras. Karena sebagian pasien ada nan mengonsumsi miras lantaran stress gara-gara kehilangan pekerjaan atau kalah dalam persaingan mencari kerja. Bentuk life skill berupa : cara reparasi HP, AC, las atau perbengkelan. Dapat juga cara beternak lele, ayam dan lainnnya. Pokoknya keterampilan nan membikin mereka dapat bangkit dan mampu menghidupi sendiri. Manfaat lainnya ialah memberikan ketrampilan kerja juga membantu mereka mengalihkan perhatian dari hal-hal negative.
Demikianlah sedikit ulasan tentang bahaya minuman keras. Jadi, masihkah ada alasan logis buat mengonsumsi minuman keras?