Buaya Rakasa Masa Kini
Namanya Sarcosuchus Imperator. Sarcosuchus artinya 'daging buaya', sedangkan Imperator berarti 'kaisar'. Inilah buaya terbesar nan pernah hayati di muka bumi. Bahkan, sebagian paleontolog (ahli kehidupan purba) mengangapnya sebagai reptil terbesar nan pernah ada.
Super Croc
Super Croc ialah nama lain dari buaya super jumbo ini. Bagaimana tidak, dengan panjang sekitar 11-13 meter (40 kaki) dan memiliki berat sekitar 8 ton, menjadikan Super Croc dianggap nenek moyang para buaya. Diperkirakan Super Croc hayati sekitar 110 juta tahun lalu. Yaitu, pada Zaman Kapur Tengah, semasa dengan para dinosaurus.
Dikenal sebagai predator paling ganas di era Jurassic, Super Croc bisa bergerak dengan kecepatan mengagumkan, sekitar 40-60 km/jam. Tidak hanya handal mengejar buruannya di dalam air, buaya ganas ini mampu melakukan hal sama baiknya di daratan. Mengoyak mangsa dengan deretan gigi-gigi besar dan tajam berjumlah lebih dari 100.
Dengan tubuh ekstra besar, Super Croc memangsa segala jenis hewan, termasuk dari jenis dinoasurus nan juga berukuran sama besar. Boleh dibilang, Super Croc ialah predator berdarah dingin. Pembantai primer hewan-hewan jaman prasejarah, baik di air maupun di daratan. Momok nan ditakuti dan dihindari.
Tidak seperti lazimnya buaya saat ini, Super Croc punya moncong super panjang dan dipenuhi dengan gigi seri besar. Para pakar berasumsi bahwa ini mengindikasikan Super Croc mampu memakan ikan dalam jumlah nan besar.
Pada ujung moncong, terlindung rongga besar di bawah lubang hidung. Diduga, ini sebagai kamuflase dari indera penciuman nan disempurnakan. Selain itu, soket mata Super Croc terletak miring ke atas, berbeda dengan buaya-buaya sekarang.
Fosil Pertama Super Croc
Fosil-fosil pertama Super Croc pertama kali ditemukan di Gurun Sahara, Nigeria pada pertengahan 1940-an dan 1950-an oleh pakar paleontologi Perancis, Albert-Félix de Lapparent. Walaupun tak utuh, fosil nan ditemukan tersebut telah mampu menggambarkan betapa dahsyatnya tubuh Super Croc.
Kemudian, pada 1997 dan 2000, pakar paleotolgi lain, Paul Sereno, menemukan sekitar setengah kerangka utuh dan sebagian besar tulang belakang. Melengkapi penyusunan fosil dari Super Croc. Dibanding buaya terbesar nan saat ini masih hidup, yaitu buaya air asin, keganasan Super Croc tiada banding.
Dengan ukuran hampir dua kali lipat dari buaya air asin, kebuasan Super Croc juga dua kali lipat dari buaya tersebut. Luar biasa mengerikan bukan?
Jadi, jika Anda ialah seorang “penjelajah waktu” dan suka berkhayal ke zaman para dinosaurus, Anda harus ekstra hati-hati. Berdolah agar tak berjumpa dengan Super Croc sebab dipastikan kehadirannya akan jadi mimpi jelek ( nightmare ). Mengakhiri segala petualangan imajiner Anda sebagaimana buaya super jumbo itu mengakhiri hayati binatang-binatang prasejarah lainnya.
Tapi ada di zaman modern. The Cove Crocosaurus di Kota Darwin, Australia, merupakan rumah bagi dua buaya nan terkenal - Burt dan Wendel. Burt, nan tampil pada tahun 1986 Crocodile Dundee film Australia, di ukur sepajang 16,7 kaki dan berat 1.543,24 pon. Wendel, di sisi lain, di ukur 18,04 kaki dan beratnya 1763,7 pon, sangat mengesankan. Dan lantas melahirkan mitos, siapa raksasa masa kini nan paling besar?
Buaya Rakasa Masa Kini
Pada rata-rata, buaya Amerika jantan dewasa (mississippiensis Alligator) terukur di suatu loka sekitar 13-14 kaki panjang. Para buaya Cina (sinensis Alligator), nan kebetulan menjadi satu-satunya spesies buaya lain di planet ini, bahkan lebih kecil, dengan panjang sporadis melebihi 7 kaki Dalam kasus nan sporadis terjadi, spesimen berukuran 15 atau 16 kaki juga telah direkam, tapi satu berukuran 19,2 kaki luar biasa dalam dirinya sendiri. Luar biasa, tapi benar!
Buaya 19 kaki - Fakta atau lelucon?
Para buaya nan diklaim sebagai nan terbesar telah pernah tercatat ditemukan di Marsh Island, Louisiana, pada tahun 1890. Ia tewas di dekat Teluk Vermilion di selatan Louisiana. Ini diukur 19,2 ft (5,85 m) panjangnya, dan ditimbang di suatu loka sekitar 2000 lbs - diduga. Seperti nan ditemukan jalan kembali pada akhir abad 19, itu agak sulit buat memverifikasi klaim, dan ini telah membuat beberapa pakar mempertanyakan kredibilitasnya.
Ada laporan nan belum dikonfirmasi cukup beberapa buaya Amerika melebihi 20 ft panjang nan berasal dari berbagai bagian dari Amerika Serikat, namun tak satupun dari kabar ini cukup kredibel. Sebuah email dengan gambar buaya diduga berukuran 23 ft dan dimitoskan telah mengamuk pada tahun 2006. Tapi kemudian setelah ditembak jatuh oleh pengawas pertandingan di West Columbia, Texas ternyata ukurannya ialah 13,1 kaki. Dengan keraguan nan serius tentang dapat dipercaya sebagian besar laporan, buaya Marsh Island terus menjadi buaya terbesar nan pernah tertangkap.
Buaya Crocodile Terbesar
Saat berbicara tentang beberapa spesies hewan misterius dan militan di Bumi, aku konfiden Anda pertama akan menyebutkan buaya. Tidak diragukan lagi, buaya ialah salah satu hewan paling berbahaya. Dan juga bikin bingung. Sangat sering rasanya ada beda nama, nan bikin bingung antara buaya alligator dengan buaya crocodile, terutama sebab kecenderungan mereka dalam penampilan eksternal mereka, apalagi untuk kita orang Indonesia.
Alligators sangat mirip dengan buaya, baik itu penampilan, habitat atau Norma makan. Oleh sebab itu, sangat sulit buat membedakan buaya dari buaya nan lain. Tapi, ketika Anda mempelajari sifat-sifat dasar dari masing-masing kelompok secara terpisah, Anda dengan mudah akan mengetahui disparitas antara kedua “buaya” ini. Tapi tak di sini, nan jelas apabila ada Alligator dan Crocodile terbesar. Tetap saja orang Indonesia akan menyebutkannya sebagai buaya terbesar.
Banyak orang cenderung menjadi bingung antara beda Alligator dan crocodile , dan akhirnya salah mengira buaya 20,3 ft tertangkap di Filipina (September 2011) sebagai 'buaya alligator terbesar di dunia'. Pada dasarnya, buaya Alligator dan buaya Crocodil syahdan merupakan keluarga terpisah nan juga beda dalam bentuk rangka.
Saat spesimen buaya crocodile tertangkap di Filipina tak diragukan lagi menjadi crocodile terbesar di global (sebuah fakta nan telah diakui oleh Guinness World Records), buaya crocodile terbesar di global ialah spesimen nan tertangkap di Louisiana.
Buaya sepanjang 200 kaki?
Bukan sekedar buaya 19 kaki nan diharapkan, tapi bagaimana bila di sebut buaya ada buaya sepanjang 200kaki? Percaya atau tidak, sebenarnya ada buaya nan panjangnya 200 kaki, dan bisa ditemukan di Florida. Terkejut? Kaget? Nah, biarkan aku memberitahu, ini bukan buaya nan nyata.
Melainkan bangunan buaya panjang dan berbentuk persegi di luar kota Titusville, Florida, menyambut pengunjung dan juga menarik para pejalan kaki. Dinamakan 'Swampy', buaya ini telah di sini sejak 1992.
Buaya berjenis Alligator hanya ditemukan di Amerika Perkumpulan (buaya Amerika) dan China (buaya Cina). Sementara spesimen nan paling besar sebesar 19 kaki tak diragukan lagi sangat besar, kemungkinan ada pula buaya berukuran lebih dari 20 kaki tak bisa dikesampingkan. Tidak ada kelangkaan buaya besar di padang gurun di Amerika Serikat. Anda tak pernah tahu, barangkali saja ada buaya lain di suatu loka di luar sana, hanya menunggu buat mengklaim judul 'buaya terbesar'..