Rute Yang Selalu Bertambah
Kira-kira duapuluh tahun nan lalu, sebuah biro perjalanan atau travel agen nan juga merangkap usaha jasa penyewaan angkutan udara atau pesawat jenis kecil mulai dirintis. Seiring berjalannya waktu, biro perjalanan itu menjadi semakin berkembang dan membesar. Itulah cikal bakal berdirinya sebuah maskapai penerbangan bernama Batavia Air.
Awal Berdiri
Batavia Air sendiri baru resmi mendapat sertifikasi sebagai salah satu operator penerbangan ditanah air sekitar tahun 2002, setelah setahun sebelumnya mulai merintis buat menjadi sebuah maskapai penerbangan. Jadi, usia berdirinya maskapai penerbangan itu sendiri baru delapan tahun nan lalu.
Berbekal pengalaman nan dimiliki dalam hal usaha travel agent dan penyewaan jasa angkutan udara, dan juga didukung oleh tim manajemen nan handal. Maskapai Batavia siap bersaing dengan beberapa maskapai penerbangan senior lainnya.
Tidak hanya itu, segenap sumber daya nan sukses direkrut dalam jajaran karyawan maskapai Batavia pun berkomitmen buat melayani seluruh penumpang dengan sepenuh hati.
Trust Us To Fly
Demikianlah slogan atau motto nan dipegang oleh maskapai penerbangan nan memiliki misi mulia yaitu berkontribusi bagi perkembangan transportasi udara di tanah air ini.
Filosofi dari slogan atau motto tersebut adalah, agar segenap pengguna layanan penerbangan maskapai Batavia, atau penumpang percaya bahwa keselamatan dan kenyamanan perjalanan mereka akan selalu menjadi nomor satu bagi seluruh jajaran karyawan dan direksi.
Untuk itu, kepercayaan para penumpang buat memilih maskapai penerbangan Batavia merupakan sebuah kehormatan nan akan selalu dijunjung tinggi oleh seluruh jajaran kru maskapai.
Rute Yang Selalu Bertambah
Sebagai bukti bahwa maskapai Batavia berkomitmen penuh dalam memberikan sumbangsih atas peningkatan pelayanan transportasi bagi seluruh daerah di Negara Republik Indonesia, maka maskapai penerbangan ini terus berusaha memperluas jangkauan pelayanannya.
Tidak saja dengan membuka beberapa rute perjalanan baru dari ujung barat provinsi di Indonesia, yaitu Aceh, sampai ke beberapa daerah dikawasan Indonesia timur, salah satunya di NTT.
Bahkan, demi membantu aplikasi umroh bagi umat muslim nan terkadang masih kesulitan mencari maskapai penerbangan nan bisa di percaya, maskapai Batavia ini akhirnya membuka jalur penerbangan spesifik nan melayani transportasi para muslim nan hendak melaksanakan ibadah umroh ke Arab Saudi.
Semoga, dengan komitmen nan terus dipegang dan kualitas nan terus ditingkatkan, maskapai Batavia mampu menjadi salah satu jawara transportasi udara di tanah air.
Trust Us to Fly Batavia Air Menjelajah Udara
Usianya masih nisbi muda buat ukuran sebuah maskapai penerbangan nasional. Namun maskapai Batavia nan berdiri pada 2001 tersebut mampu bersaing terutama setelah muncul kebijakan tiket penerbangan ekonomis. Dari segi pengalaman bisnis, Batavia sebenarnya sudah lama berkecimpung dalam global transportasi, berawal dari bisnis travel agen, kemudian tumbuh menjadi usaha di bidang carter angkutan udara.
Tidak mengherankan sekalipun baru berjalan setahun murni mengelola bisnis transportasi udara, maskapai Batavia pada 2002 telah sukses meraih sertifikasi sebagai salah satu operator penerbangan nan dapat dipercaya. Slogan maskapai Batavia “ trust us to fly ” benar-benar telah menginspirasi seluruh karyawan buat mencurahkan segala dedikasinya kepada pelanggan sehingga mampu menjadi tumpuan buat kelangsungan perusahaan.
Angin tidak sedap pernah melanda maskapai penerbangan ini pascakecelakaan nan dituding sebab menggunakan pesawat nan sudah tua dan dikendalikan oleh pilot nan kurang berkualitas. Tapi dari sisi bisnis, perusahaan ini tetap melenggang di antara para pesaingnya.
Visi dan Misi
Maskapai Batavia dengan visi menjadikan sebuah perusahaan penerbangan nasional nan berorientasi kepada aspek ekonomis, keselamatan, dan kenyamanan penerbangan dengan selalu berusaha memegang teguh komitmen buat senantiasa memberi kepuasan kepada pelanggan, menjadi kapital buat bergerak, dan bersaing dengan maskapai penerbangan nasional nan telah mapan menjelajah udara.
Untuk menopang visi dan misi perusahaan, maskapai Batavia kini beroperasi dengan menggunakan pesawat Airbus A330 berkapasitas 302 penumpang, 8 kabin dan 2 kokpit; Airbus A320 berkapasitas 180 penumpang; Airbus A319 dengan kapasitas 144 penumpang, 4 kabin dan 2 kokpit; lalu ada Boeing 737-400 dengan kapasitas penumpang 168 orang dan Boeing 737-300 dengan 144 kursi.
Tempat dan Kontak Reservasi
Maskapai Batavia nan berkantor pusat di Jalan Ir. H Juanda No. 15 Jakarta Pusat didukung loka reservasi penumpang nan optimal, dapat dilakukan langsung di bandara atau melalui online . Untuk reservasi dapat di nomor telpon (021) 38999888 atau di Bandara Soekarno Hatta Terminal 1C tlp (021) 5502655.
- Untuk kota Ambon, reservasi dapat dilakukan di nomor telepon (0911) 346386,
- Bandara Patimura telepon (0911) 323803,
- Balikpapan di nomor telepon (0542) 887 0808 atau Bandara Sepinggan telepon (0542) 766 886
- Kota Banda Acehdi nomor telepon (0651) 34420 – 22
- Bandung di nomor telepon (022) 8606 0770
- Banjarmasin di nomor telepon (0511) 327 4111
- Batam di nomor telepon (0778) 458 866
- Bekasi di nomor telepon (021) 889 547 77
- Bengkulu dengan nomor telepon (0736) 343 978
- Denpasar di nomor telepon (0361) 767 633
- Depok di nomor telepon (021) 786 7111
- Gorontalo di nomor telepon (0435) 823388 dan (0435) 890255
- Jambi di nomor telepon (0741) 755 0643 dan (0741) 572 520
- Jayapura di nomor telepon (0967) 532 199 dan (0967) 591 745
- Jogyakarta di nomor telepon (0274) 547 373 dan (0274) 484 261 ext. 258
- Kendari di nomor telepon(0401) 3195 700 dan (0401) 3131 768
- Lampung di nomor telepon (0721) 267 567 dan (0721) 769 7058
- Malang di nomor telepon (0341) 325 889 dan (0341) 791 789
- Manokwari di nomor telepon (0986) 215 666
- Makasar di nomor telepon (0411) 422 800 dan (0411) 365 6000.
Sementara buat reservasi di luar negeri tersedia sales office dan di bandara langsung. Untuk Guangzhou dapat reservasi di Telp. (+86) 20 6120 6350, Jeddah Telp. (+96) 62 643 1999, 6458330, 6447330, Kucing Telp. (+60) 82 626 299, Riyadh Telp. (+96) 61 216 8104 / 105 dan Changi Airport Telp. (+65) 65 42 8672.
Kecelakaan Penerbangan
Setelah beberapa tahun maskapai ini melakukan penerbangannya, ada beberapa kecelakaan nan pernah terjadi. Tentu saja kecelakaan tersebut pernah membuat gambaran jelek tertanam pada maskapai penerbangan ini.
Kecelakaan apa saja nan pernah menimpa maskapai penerbangan ini? Berikut daftarnya:
- Pada tanggal 21 November 2007 insiden nan terjadi ialah lepasnya serpihan sayap dari Boeing 737- 400 maskapai batavia BTV 207 jurusan Jakarta - Pontianak. Serpihan sayap nan terlepas ialah sebesar 40 cm x 50 cm. Kejadian itu terjadi saat pesawat lepas landas dari Jakarta, akibatnya pesawat harus mendarat darurat agar kecelakaan pesawat tak semakin parah.
- Pada tanggal 27 Februari 2009 insiden terjadi pada pesawat Boeing 737- 300 dari Jakarta ke Pontianak. Insiden nan terjadi ialah rusaknya alat navigasi, nyaris saja pesawat tersebut harus mendarat di daerah Ketapang.
- Pada tanggal 30 Maret 2009 insiden kembali terjadi pada pesawat Boeing 737- 300. Pesawat tersebut ialah pesawat jurusan Surabaya – Makassar – Gorontalo. Saat itu terjadi kerusakan mesin sehingga harus mendarat di Semarang, sebelum rute tujuan sukses dicapai.
- Pada tanggal 13 Februari 2010, pesawat jenis Boeing 737-200 jurusan Surabaya – Makassar – Gorontalo mengalami kerusakan pada ban belakang. Ban belakang sebelah kiri dari pesawat tersebut pecah ketika pesawat akan melintas dari runway 10 menuju runway 28.
- Pada tanggal 25 Februari 2010 insiden kesekian kalinya terjadi pada pesawat Boeing 737- 300. Pesawat jurusan Berau - Balikpapan ini mengalami kerusakan ban. Untungnya ban nan rusak tipis sehingga tak terlalu berakibat fatal.
- Pada tanggal 16 Februari 2010 insiden kembali terjadi pada pesawat Boeing 737- 300. Pesawat tersebut ialah jurusan Malang - Jakarta nan harus mengalami kerusakan kaca depan. Saat take off tiba-tiba kaca pesawat retak. Untungnya insiden ini bukan kecelakaan nan fatal.
- Pada tanggal 15 Juli 2010 pesawat Airbus A320 jurusan Pekanbaru - Jakarta harus melakukan pendaratan di Pekanbaru sebab terjadi kerusakan sistem ekuilibrium pesawat. Untungnya, insiden ini tak menimbulkan adanya korban jiwa.
- Insiden terakhir nan terjadi ialah pada tanggal 30 Maret 2012. Saat itu pesawat dengan jurusan Jakarta - Pekanbaru ini tergelincir pada saat akan mendarat. Untungnya juga, kecelakaan ini tak menyebabkan korban jiwa.
Dari beberapa kecelakaan tersebut, tercatat pesawat Boeing 737- 300 ialah nan paling sering mengalaminya. Mungkin sebab usianya sudah tua atau kelalaian dari pihak Batavia.
Walaupun sudah banyak sekali insiden nan terjadi, bahkan bisa menimbulkan kerugian nan tak sedikit pada penumpang, Batavia Air masih menjadi salah satu maskapai penerbangan favorit bagi para penumpang setia pesawat.
Semoga kecelakaan-kecelakaan tak pernah terjadi lagi, dan maskapai ini dapat menjadi maskapai terbaik di Indonesia bahkan dunia.