Tiket Promo Pesawat Tiger Airways
Pesawat Tiger Airways dapat dikatakan cukup bagus. Maskapai ini menggunakan Airbus A320-200 dengan kapasitas 180 penumpang. Biaya tiket nan cukup murah, tentunya menjadi perhatian pihak maskapai lain nan juga bermain pada penerbangan dengan biaya rendah (budget carriers operating).
Gaya bisnis maskapai homogen biasanya memang memberikan pelayanan nan minimalis kepada para penumpang. Tidak ada makanan dan minuman gratis, seperti pada maskapai nan berbudget mahal.
Ikut Memiliki Mandala Airways
Bila kini pesawat terbang nan digunakan oleh Mandala Airways disebut ‘A Mandala Tiger airbus A320’, itu ialah konsekuensi dari kepemilikan 33% saham Mandala Airways nan telah dibeli oleh Tiger Airways.
Dengan pembelian saham dari pihak luar ini, kini Mandala Airways telah beroperasi lagi. Tidak ada lagi kekhawatiran seperti ketika pertama kali diumumkan kebangkrutannya.
Dengan masuknya Tiger Airways dalam bisnis penerbangan murah, beberapa maskapai penerbangan homogen berusaha memberikan nan terbaik. Lihatlah Lion Air nan baru saja mengalami kecelakaan dan beberapa pilotnya nan tertangkap sebab mengonsumsi narkoba, berusaha keras meningkatkan pelayanan.
Walaupun tetap terkenal dengan penundaan penerbangan, sebagian masyarakat tetap memilih Lion Air sebab dianggap lebih murah dari Garuda Indonesia.
Tiger Airways pantas saja diamati dengan saksama oleh pesaingnya. Maskapai satu ini baru saja mendapatkan penghargaan salah satu maskapai nan dianggap tiga besar di The Changi Airline Awards 2013 .
Tidak hanya itu, Tiger Airways ini juga menjadi maskapai paling top dalam hal pertumbuhan paling baik dalam kategori Cargo Carriage di pemberian penghargaan nan sama pada tahun nan sama.
Dalam tahun nan sama, dua penghargaan didapatkan oleh maskapai nan berasal dari Singapura ini. Ini bukan satu hal nan mudah buat didapatkan. Kalau bukan sebab kerja keras nan luar biasa, tak akan mungkin suatu maskapai dapat mendapatkan penghargaan di Singapura. Tidak hanya itu, ternyata Tiger Airways ini telah menjadi maskapai dengan pertumbuhan tercepat selama 3 tahun berturut-turut.
Pada tahun 2012, Tiger Airways juga mendapatkan penghargaan sebagai maskapai nan memberikan makanan terbaik kepada para penumpangnya. Yang memberi penghargaan ialah Asia Pacific Airline Food Awards . Itu setahun nan lalu.
Hanya dalam waktu sebentar, maskapai ini ternyata telah mendapatkan penghargaan sebagai Low Cost Airline of the Year Award pada CAPA's Aviation Awards for Excellence. Inilah contoh bahwa kerja keras itu ialah syarat absolut buat mendapatkan kesuksesan.
Kini Tiger Airways telah menjelajah di 50 destinasi nan berada di 13 negara di seluruh dunia. Armada kapal terbang nan dimilikinya pun cukup banyak dan menyebar di beberapa negara di dua benua.
Di Singapura, Tiger Singapore mempunyai 21 pesawat terbang. Angka ini ialah nan tertinggi di antara negara-negara lain loka Tiger Airways menjalankan bisnisnya. Jumlah ini dapat dipahami mengingat bisnis di Singapura memang luar biasa.
Hampir semua perusahaan besar di global mempunyai headquarter atau kantor di Singapura. Orang-orang ini membutuhkan kecepatan dalam bergerak dan melakukan bisnisnya. Sedangkan di negara lain, Tiger Airways mempunyai 11 armada di Australia (Tiger Australia). Di Indonesia Tiger Airways (Madala) memiliki 7 armada, dan di Filipina (SEAir), Tiger Airways mempunyai 5 pesawat nan dioperasikan.
Memahami Bisnis Penerbangan
Tiger Airways dikenal sebagai maskapai nan berani. Keberanian ini bermula dari awal kemunculannya. Tiger Airways mulai masuk bisnis penerbangan pada tahun 2003.
Semua pebisnis di bidang penerbangan sangat tahu bahwa pada tahun itu, global penerbangan sedang dalam masa kritis. Namun, Tiger Airways tak mengurungkan niatnya. Mereka mulai menjual tiket pada semester kedua 2004, tepatnya tanggal 31 Agustus 2004.
Kehadirannya langsung menggebrak. Tidak seperti Lion Air nan ditunggu, tapi dibenci sebab ‘hobi’ telat, Tiger Airways malah mencatat penerbangan tepat waktu. Dapat dikatakan bahwa 98,7% penerbangannya tepat waktu.
Prestasi ini tak main-main dan buakn di Indonesia pada saat itu. Mereka bermain di Singapura, suatu negara nan sangat menghargai semua jadwal terlaksana secara tepat dan tak telat.
Artinya ialah bahwa maskapai ini benar-benar sangat serius dalam menjalankan bisnisnya. Tidak salah kalau pada tahun 2007, Tiger Airways dinyatakan sebagai Low Cost Airline of the Year Award . Jutaan penumbang telah dibawanya.
Mereka terus mengembangkan sayap termasuk berada di Australia dan bersaing dengan maskapai lain nan juga berbiaya murah, seperti Virgin Blue dan Jetstar.
Masuk ke Indonesia, Tiger Airways telah menarik perhatian banyak penumpang. Tepat waktu dan terkesan sangat serius dalam melayani para penumpang, telah membuat maskapai ini mempunyai reputasi nan bagus.
Sementara ini, Tiger Airways mampu menjalankan bisnisnya cukup lancar. Malah ada program Tiket perdeo bagi penumpang nan tak mempunyai bagasi. Suatu sistem nan cukup berani, sehingga banyak juga orang nan beralih ke maskapai Mandala nan juga dimiliki oleh Tiger Airways.
Tiket Promo Pesawat Tiger Airways
‘Tiket promo’ telah menjadi suatu kata nan begitu diinginkan oleh siapa pun nan ingin terbang. Kalau misalnya mendapatkan tiket promo dari Garuda Indonesia seharag 1,1 juta rupiah tiket PP dari Palembang-Jakarta dan sebaliknya, hati niscaya sangat berbunga-bunga.
Tiket promo itu pun didapatkan pada akhir pekan nan biasanya sangat ramai dan dapat dipastikan akan sangat sulit mendapatkan tiket promo. Tiger Airways sangat tahu kondisi ini.
Itulah mengapa selain memberikan tiket promo buat penerbangan tujuan dan waktu tertentu, maskapai ini juga memberikan diskon 50% kepada penumpangnya. Tiket dengan diskon nan cukup besar itu pernah diberikan kepada para penumpang nan terbang dari Singapura ke destinasi mana pun di Indonesia.
Frekuensi penerbangan nan dilakukan oleh orang Indonesia dari dan ke Singapura memang cukup tinggi. Tidak salah kalau promo ini sangat membahagiakan. Lumayan penghematan nan dilakukan. Tiket promo ialah salah satu taktik nan diberikan oleh pihak Tiger Airways demi bertahan dan semakin melebarkan bisnisnya di seluruh dunia.
Lambang Harimau Melompat
Dengan lambang seekor harimau gagah nan melompati nama tigerairways.com , seolah memberikan semangat bahwa kerja keras maskapai ini harus segagah lompatan sang harimau.
Gerakan nan gesit dengan auman nan membahana, membuat para pekerja nan ikut dalam gerbong kemajuan Tiger Airways, harus terus semangat mencapai tujuan.
Persaingan tak dapat terhindarkan. Lion Air sebagai salah satu maskapai penerbangan partikelir tak akan tinggal diam. Pembelian pesawat baru tak menghentikan maskapai ini terus berbenah. Apalagi pasca kecelakaan di bandara Ngurah Rai, Bali. Lion Air tetap berusaha menempatkan diri sebagai maskapai terbaik di tanah air.
Apalagi kini saingannya, Merpati, sedang mengalami masa-masa nan sulit. Melihat apa nan terjadi dengan Merpati, tampaknya bukan tak mungkin bahwa Tiger Airways akan mengambilalih Merpati. Seperti juga Mandala, Merpati ialah maskapai penerbangan nan bukannya merupakan pemain kemarin sore dalam global penerbangan.
Demikian sekilas mengenai pesawat Tiger Airways nan semakin hari semakin berkembang dan bersaing dengan maskapai penerbangan lainnya. Semoga uraian tersebut bermanfaat bagi Anda.