Kesuksesan Avatar, Film Terlaris Sepanjang Masa
Tak sedikit dari Anda nan hobi menonton film buat mengisi waktu luang dan sebagai media menambah pengetahuan. Dengan menonton film, tidak hanya hiburan nan Anda peroleh. Tetapi juga pelajaran hidup; sosialisasi karakter dan sifat manusia; sejarah hayati tokoh publik; kebudayaan suatu bangsa; dan banyak lagi. Film Hollywood ternyata masih menjadi pilihan primer para penggemar film. Sebagai surat keterangan Anda saat membeli DVD buat menonton di rumah, mari kita bahas Avatar , film terlaris sepanjang masa.
Maksud terlaris ialah film-film nan mendapatkan pemasukan uang terbanyak dari penjualan tiket bioskop. Memang, film nan laris, belum tentu memenangkan piala penghargaan bergengsi seperti Oscar atau Golden Globe Award. Tapi, ia memenangkan hati banyak penonton.
10 Film Terlaris Sepanjang Masa
Dalam daftar 100 film terlaris sepanjang masa versi www.filmsite.org, terdapat berbagai macam film dari berbagai genre. Tak hanya film laga, kolosal, epik, dan saga nan mendapat loka istimewa. Bruce Almighty (2007), film nan termasuk aliran lawak menempati posisi 84. Film animasi seperti Shrek 2 (2004), Kung Fu Panda (2008), dan Ratatouile (2007) pun mendapat posisi terhormat. Bagaimana dengan posisi 10 besar film terlaris di global sepanjang masa? Mari kita tengok daftar menurut www.filmsite.org (Data per September 2010):
-
Avatar (2009)
-
Titanic (1997)
-
The Lord of the Rings: The Return of the King (2003)
-
Pirates of the Caribbean: Dead Man's Chest (2006)
-
Alice in Wonderland (2010)
-
Toy Story 3 (2010)
-
The Dark Knight (2008)
-
Harry Potter and the Sorcerer's Stone (2001)
-
Pirates of the Caribbean: At World's End (2007)
-
Harry Potter and the Order of the Phoenix (2007)
Film penyihir remaja Harry Potter and The Order Phoenix mendepak film legendaris Star Wars Episode 1-Phantom The Menace (1999) di posisi 10. Film bajak bahari Kapten Jack Sparrow nan nyentrik diperankan Johnny Depp bertengger di posisi 9. Film The Dark Night nan pemeran tokoh berlawanan Joker, Heath Ledger, berhasil menutupi akting pemeran utamanya, si Batman, berhasil bertahan di posisi tujuh. Sayang, akting pemeran tokoh Joker nan apik tidak bisa kita tonton lagi sebab dia meninggal global tahun lalu.
Toy Story 3 (2010) ialah film animasi nan mendapat posisi paling terhormat di antara film animasi lainnya. Petualangan si koboi Woody, Buzz Lightyear dkk di film ketiganya ini sudah dinantikan selama 9 tahun oleh pencintanya. Bagaimana urutan pemuncak didaftar film laris ini? Pada 2009, akhirnya Film fiksi ilmiah spektakuler 3D Avatar besutan James Cameron mengalahkan rekor pemasukan film Titani c (1997) nan dibintangi Kate Winslet dan Leonardo Dicaprio.
Biaya produksi Titanic sekitar 2 triliun rupiah bisa membuat film tentang tenggelamnya Kapal Titanic dengan teknologi spektakuler buat masa itu. Tak heran, Titanic bisa menghasilkan pemasukan sebesar 17 triliun rupiah di seluruh dunia. Film Titanic juga berjaya di ajang Academy Award dengan menyabet 11 Oscar.
Bagaimana dengan Avatar ? Pemasukan film tersebut juga sekitar 17 triliun rupiah, tetapi dicapai hanya dalam waktu 1 bulan saja. Hal ini tentu saja menumbangkan penguasaan film Titanic nan nyaris 13 tahun menduduki puncak daftar film terlaris tanpa ada penantang nan berarti. Dan, lebih menakjubkan lagi, sebab kedua film pamuncak itu, Titanic dan Avatar dibesut oleh James Cameron.
Inspirasi Avatar , Film Terlaris Sepanjang Masa
Film terlaris sepanjang masa tentunya dinilai dari jalan cerita nan original serta menarik dan penggarapan film nan apik sehingga menarik minat banyak orang buat menontonnya. Sebagai film paling laris sepanjang masa, Avatar adalah contoh paripurna dari aspek-aspek tersebut. Imajimasi James Cameron nan ‘liar’ dan tak mengenal batas digarap dengan apik dan hati-hati, sehingga menghasilkan mahakarya terlaris sepanjang masa. Lantas, dari mana Cameron mendapatkan inspirasi buat ide film Avatar ?
Avatar ialah film nan bercerita tentang perjalanan dan petualangan buat mencari jati diri, dalam konteks imperialisme dan filosofi deep ecology . Bagi Cameron, inspirasinya ialah semua buku-buku cerita fiksi ilmiah nan sangat digemarinya semasa kecil. Tokoh primer film Avatar terinspirasi oleh tokoh John Carter dalam novel “A Princess of Mars” karangan Edgar Rice Burroughs. Adapun estetika panorama alam hutan Pandora merupakan visualisasi dan interpretasi dari panorama hutan film animasi Tarzan nan digarap oleh Disney. Adapun tema ceritanya terinspirasi dari film At Play in the Fields of the Lord, Princess Mononoke, dan The Emerald Forest , nan mengedepankan kisah perseteruan antara dua budaya dan peradaban nan berbeda.
Dalam film Avatar , sang tokoh primer menemukan dirinya lebih berpihak pada kebudayaan dan peradaban versus nan seharusnya ia musnahkan serta kalahkan. Ide cerita seperti ini menurut James Cameron didapatkan sebagai inspirasi dari film Dances with Wolves , di mana seorang tentara memutuskan memihak kepada versus nan awalnya ia serang.
Judul film ini, Avatar , memang terbilang unik. Dalam sebuah wawancara, James Cameron menyatakan bahwa istilah “avatar” diambil dari istilah kepercayaan Hindu. Dalam kepercayaan Hindu, “avatar” berarti penjelmaan seorang dewa dalam bentuk manusia (berdarah dan berdaging selayaknya manusia normal), seperti Dewa Wishnu nan menjelma menjadi Rama. “Avatar” dalam film Avatar ialah sebentuk teknologi canggih masa depan nan mampu menyuntikkan intelegensia manusia ke dalam sebuah tubuh makhluk lain; yakni tubuh Na’vi, suku orisinil penghuni Pandora.
Lantas, bagaimana dapat terpikir penampilan suku Na’vi nan berwarna biru dan tinggi besar? Rupanya dalam hal ini ia terinspirasi dari mimpi ibundanya. Sang ibu suatu hari (jauh sebelum film Avatar digarap) pernah bermimpi berjumpa wanita berkulit biru dengan tinggi 4 meter. Rona biru pun dipilih Cameron sebab terkait erat dengan konsep kedewaan Hindu.
Cameron juga membuat film ini sebagai kritik tersirat terhadap kebijakan pemerintah Amerika Perkumpulan dalam Perang Irak dan peperangan lainnya nan menggunakan peralatan serta senjata canggih. Cameron bahkan berkata, “Kita tahu betul bagaimana rasanya meluncurkan peluru kendali. Tetapi kita tak tahu bagaimana penderitaan mereka nan tanahnya kita tembaki dengan peluru kendali.” Namun menurutnya mengkritik kebijakan pemerintah secara tersirat bukan berarti bahwa film Avatar ini ialah film anti Amerika.
Kesuksesan Avatar , Film Terlaris Sepanjang Masa
Avatar diluncurkan di seluruh global melalui lebih dari 14.000 bioskop. Di Amerika Perkumpulan dan Kanada, film ini mendapatkan laba $3.537.000 di pemutaran tengah malamnya ( midnight show ). Selanjutnya bentuk 3D dari film ini pun segera diluncurkan, tetapi hanya di 2.200 bioskop. Di hari peluncurannya, film ini mendapatkan laba $26.752.033. Seminggu setelah diluncurkan film ini segera meraup untung sebesar $77.025.481, mengalahkan film-film lain nan juga diluncurkan di waktu nan sama.
Selanjutnya Avatar mulai diluncurkan di berbagai bioskop di dunia. Di minggu pertama peluncuran internasionalnya, Avatar mengalami berhasil besar. Di Rusia keuntungannya mencapai 19,7 juta dolar, di Prancis 17,4 juta dolar, di Inggris 13,8 juta dolar, di Jerman 13,3 juta dolar, di Korea Selatan 11,7 juta dolar, di Australia 11,5 juta dolar, dan di Spanyol 11 juta dolar. Belum terhitung negara-negara lain di mana film ini diterima dengan baik dan digemari banyak orang.
19 hari setelah peluncuran internasionalnya, film terlaris sepanjang masa ini membuat para pembuatnya mendapatkan untung lebih dari 1 miliar dolar Amerika. Di tahun 2009 penghasilan ini merupakan rekor tertinggi. Akan tetapi kemudian rekor ini dikalahkan oleh film Harry Potter and the Deathly Hallows – Part 2 nan diluncurkan tahun 2011 dan film Marvel’s The Avengers di tahun 2012. Meski demikian Avatar tetap menduduki peringkat pertama sebagai film paling laris sepanjang masa.