Jenis Rebana
Masih banyak nan mempertanyakan dari mana asal rebana ini. namun memang bisa dipahami dari keberadaanrebana nan bgeitu dekat dnegan nyanyian nan bernuansa religius islamis mengungkap bahwa rebana ialah berasal dari daerah Timur Tengah terutama Arab.
Kemudian kemunculan rebana di beberapa daerah atau belahan global memang bisa juga disebabkan sebab proses penyebaran Islam nan dibawa dari Arab keluar ke daerah nan lain. atau oleh pedagang Arab nan datang ke wilayah nan ada di Asia ini. Itulah nan kemudian saat ini kita bisa melihat keberadaan rebana di Asia Tenggara seperti Malaysia dan Brunei atau bahkan di beberapa daerah nan ada di Indonesia seperti Betawi ataupun Sumatera.
Di pesisir pantai Utara, kitapun bisa buat menjumpai rebana nan banyak berkembang dengan sangat pesat di sana. Sebut saja di kawasan Sunan gunungjati, Cirebon, Brebes, Tegal, Pemalang, pekalongan, Batang, Kendal atau bahkan bisa pula buat ditemukan di Semarang.
Memang akan kita jumpai banyak sekali ragam dari rebana itu sendiri. Yang memang dalam penggunaan atau penabuhan dari rebana itu sendiri masih sangat kental dengan aroma nyanyian nan bernuansa Islami.
Walaupun memang alat musik rebana inipun tidak memungkiri buat digunakan sebagai alat musik nan meramaikan banyak acara atau hajatan nan ada seperti mengarak pengantin, acara khitanan atau buat upacara memperingati Maulid Nabi.
Selain di pulai Jawa, musik rebana juga telah banyak berkembang di luar Jawa, sebut saja di Jambi, Palembang, Riau, Sumatera Barat dan nan lainnya. Memang keberadaan dari rebana akan ada di beberapa daerah atau komunitas penduduk nan mayoritas beragama Islam.
Selain di negara kita, kebudayaan nan berkaitan dengan rebana juga bisa dijumpai di Masyarakat melayu nan berketurunan Brunei. Mereka ada di daerah Papar, Beaufort, dan sitipang. Rebana ini kemudian dikenal dengan sebutan adai-adai oleh mereka.
Di dalam masyarakat Brunei, rebana nan ada ialah semacam gendang kecil nan juga disebut dengan gendang labik atau dombak. Ini ialah jenis gendang nan memiliki satu muka. Selain itu, jenis rebana nan lain juga akan ditemukan di masyarakat Brunei nan ada di daerah Sabah. Di sana, Gendang rebana ini disebut dengan rempana.
Jenis Rebana
Kalau kita mau mendeskripsikan mengenai rebana itu sendiri, rebana ialah alat musik homogen gendang nan memiliki satu muka saja. Cara memainkan alat musik ini ialah dengan dipukul menggunakan telapak tangan pada bagian nan dibuat buat dipukul.
Biasanya muka dari gendang dibuat dari kulit binatang seperti sapi, kerbau dan kambing. Sehingg amemang kuat ketika dipukul dan mengeluarkan bunyi nan nyaring. Rebana berbentuk bulat di mana di sisi pinggirannya dibuat dari kayu.
Alat musik ini digunakan buat mengiring tarian ataupuan nyanyian. Rebana juga digunakan di dalam sebuah pesta seremoni ataupun buat menyambut tamu. Juga digunakan di dalam jenis kesenian bermusik lainnya nan memang menggunakan rebana sebagai salah satu alat musiknya.
Beredaan rebana ini di dalam Norma masyarakat kita ialah terutama lebih banyak ditemukan di daerah perkampungan. Rebana akan digunakan sebagai alat buat menghidupkan masjid ataupun musholla ataupun di loka nan lain nan digunakan sebagai wahana hiburan seperti halnya mengiringi nyanyian dan tarian.
Di daerah Betawi, kita akan menemukan permainan rebana nan digunakan buat menyanyikan lagu kasidah. Ataupun budaya lain nan dianggap ialah cerminan budaya nan berasal dari ajaran Islam seperti seremoni Mauludan, lebaran, khitan, pernikahan ataupun hal nan lain.sedangkan di luar masyarakat Betawi, ada juga budaya nan dikenal dengan sebutanTerbang, di dalam budaya ini juga menggunakan rebana nan selalu dipukul buat mengiringi nyanyian atau pujian nan beraromakan perbedaan makna Islami.
Ada beberapa jenis dari rebana nan ada di antaranya adalah:
1. Rebana Besar
Rebana besar ini disebut dengan kata besar sebab memang memiliki ukuran nan besar nan melebihi dari ukuran normal atau baku rebana nan ada. ukuran dari permukaan rebana nan ada ialah sekitar 80-100 cm pada garis tengahnya.
Rebana besar ini banyak digunakan sebagai alat musik buat masyarakat Melayu. Kayu nan digunakan sebagai bahan pinggiran atau tepiannya ialah jenis kayu nan keras contohnya ialah kayu merbau atau sympetelandra, sedangkan kulit nan digunakan di permukaan buat dipukul ialah kulit dari kerbau.
Penegangan kulit dilakukan dengan menggunakan rotan nan dibelah menjadi dua dan hal inilah nan dijadikan sebagai bahan akustik utama. Sedangkan kayu nan dikokohkan di bagian tepi memiliki fungsi sebagai alat buat menyeimbangkan nada.
Rebana besar biasanya digunakan buat mengiringi nyanyian zikir secara berkelompok atau nan dimanakan dengan chorus. Biasanya dalam satu kelompok akan beranggotakan tiga pemain.
Rebana besar banyak digunakan buat memeriahkan pesta pernikahan. Selain itu juga digunakan buat mengiringi beberapa kemeriahan pada pesta menyambut hari besar bagi masyarakat nan ada di Kelantan, malaysia.
Namun, bagi masyarakat di Negeri Kelantan ini, rebana besar ini akan lebih disebut dengan rebana ubi. Memang secara penampilan fisik memiliki kecenderungan dengan rebana besar hanya nan membedakan ialah ukurannya nan lebih kecil, rebana inilah nan disebut dengan rebana ubi.
Segala nan ada di dalam rebana ubi sama dengan apa nan ada di dalam rebana besar. Proses pembuatan rebana ubi ini juga sama dengan proses pembuatan rebana besar. Bingkai dari rebana ini dibuat dengan memiliki lubang nan memiliki bentuk seperti pasu. Kulit epilog sebagai membrannya juga dibuat dari kulit lembu. Rebana ubi ini bisa dipukul dengan menggunakan permukaan tangan ataupun juga dengan alat pemukul nan terbuat dari bahan nan lembut seperti halnya tali, getah atau bahan nan lainnya.
Selain rebana ubi nan ada di Malaysia, di dalam negeri juga memiliki rebana dengan bentuk nan besar, rebana ini disebut dengan rebana Biang. Pemakaian kata Biangpun juga dikarenakan bentuknya nan besar.
Selain rebana Biang, juga ada rebana nan juga memiliki ukuran nan cukup besar yait rebana ketimpring nan memiliki ukuran garis tengah sekitar 20 sampai 25 cm. Hanya saja nan membedakan rebana Ketimpring ini ialah bahwa di pinggirannya terdapat beberapa logam nan bulat dan tipis. Inilah nan kemudian mengeluarkan suara cring cring cring nan membuat disebut sebagai rebana ketimpring.
2. Rebana Mangkuk
Jenis rebana ini juga hampir sama dengan kebanyakan rebana nan lain hanya saja bingkainya dibuat dari mangkuk. Keberadaan dari mangkuk ini biasanya dibuat dari tanah nan disebut dengan tanah Hat.
Selain hal itu, semua hal nan ada di dalam rebana mangkuk ini hampir sama dengan kebanyakan dari rebana, seperti adanya permukaan nan terbuat dari kulit buat bagian nan dibuat, rotan buat menegangkan kulit ini. serta dari fungsi dan khasiatnya nan digunakan buat mengiringi nyanyian atau tarian.