Berbisnis Karya Seni Kriya mancanegara

Berbisnis Karya Seni Kriya mancanegara

Kesenian memang menampilkan estetika dengan nilai rasa nan tinggi, termasuk keeksotisan karya seni kriya mancanegara. Tanpa kita sadari, seringkali kita melihat karya seni kriya mancanegara nan ada di sekitar, namun kita kadang tak paham dengan karya itu. Bagi Anda nan ingin tahu lebih dalam tentang seni kriya mancanegara, tak ada salahnya jika kita pahami lebih dulu tentang konsep seni itu sendiri.

Pengertian seni kriya mancanegara ialah benda atau objek nan bernilai seni dan dikerjakan oleh orang-orang di luar negeri. Contohnya ialah lukisan-lukisan nan dikarang oleh orang-orang di luar negeri. Seni kriya itu sendiri sebenarnya ialah cabang dari seni nan proses pengerjaannya menekankan pada keterampilan tangan dengan teknik taraf tinggi.

Kata kriya diambil dari bahasa Sansekerta “ Kr ” nan berarti “mengerjakan” kemudian dari akar kata tersebut meluas menjadi kata karya, kriya, dan kerja. Jadi, arti dari seni kriya pada khususnya ialah mengerjakan sesuatu buat menghasilkan benda atau objek nan bernilai seni (Prof.Dr.Timbul Haryono:2002).

Seni kriya juga dapat diartikan sebagai benda-benda seni nan mempunyai nilai seni (seni estetika rasa) dan fungsi atau guna (seni pakai), seperti kursi anyaman sebab bentuknya latif dan dapat berfungsi sebagai loka duduk. Masyarakat kita lebih mengenal seni kriya dengan sebutan benda kerajinan tangan.

Jadi kalau begitu, seni kriya mancanegara juga dapat diartikan sebagai benda-benda kerajinan tangan dari luar negeri. Macam-macam karya seni kriya mancanegara ini juga terbagi lagi menjadi berbagai cabang dan tak menutup adanya persaingan antarnegara buat menciptakan seni kriya nan mempunyai nilai tinggi nan lebih eksotis dan dapat dipergunakan buat bisnis.



Macam-macam Karya Seni Kriya Mancanegara

Sebenarnya macam-macam seni kriya bisa kita jumpai di mana pun. Namun, ada beberapa negara nan penciptaan seni kriyanya cukup memengaruhi negara-negara lain. Mari kita cari tahu negara nan banyak menghasilkan karya seni kriya mancanegara dan contohnya. Negara-negara nan banyak menghasilkan seni kriya nan bagus ialah sebagai berikut.



1. Karya seni kriya mancanegara dari Yunani

Sebagai negara nan penuh dengan mitos dan kepercayaan animisne dan dinamisme, Yunani terkenal dengan pembuatan patung dari mitos dewa-dewa nan mereka sembah. Tak heran jika banyak sekali karya seni kriyanya berupa patung maupun benda nan lain seperti bangunan kuno.

Karya seni kriya mancanegara di Yunani terbagi dalam empat peroide yaitu, Geometric, Archaic, Classical, dan Hellenik. Masing-masing periode juga mempunyai karakteristik tersendiri. Untuk periode geometric, gaya seni kriyanya banyak berbentuk abstrak dan diakhiri dengan motif seperti spinx, teratai, singa, dan ornamen bunga halus.

Periode Archaic diawali dengan pembuatan patung dan pengaplikasian rona hitam buat pot. Barang nan dihasilkan tak hanya patung, tetapi juga keramik. Bahkan di zaman ini, keramik nan dihasilkan dapat terjual di seluruh Yunani dan menyebar sampai ke Italia, Spanyol, dan Ukraina. Rona nan banyak digunakan buat produksi biasa hanya hitam, merah, putih, dan kuning. Hal ini dikarenakan imbas teknik pembakarannya.

Periode Classical disebut sebagai masa konsep demokrasi sebab adanya perubahan gaya seni kriya. Saat periode ini, karya seni kriya Yunani berubah dari gaya naturalistik menjadi realistik. Kemudian, buat periode hellenik sendiri lebih menekankan pada semua karya seni kriya nan ada di Yunani disebut hellenik, termasuk peradabannya juga (masa setelah jatuhnya Alexander The Great).



2. Karya seni Kriya mancanegara dari Jepang

Jepang ialah salah satu negara nan tergolong memiliki seni kriya nan unik seperti ikebana (seni merangkai bunga). Karena pada dasarnya seni kriya ialah kerajinan tangan, maka ikebana juga termasuk dalam golongan seni kriya mancanegara. Meskipun ikenaba ialah seni merangkai bunga, namun pada kenyataannya, tak hanya kembang nan dirangkai, namun dapat ranting, rumput, dan daun.

Ikebana ialah warisan tradisi antik nan sampai sekarang masih dipakai. Dalam ikenaba, dipakai konsep pencampuran linier, ritme, dan warna, sehingga menghasilkan rangkaian nan harmoni. Ikebana tak sekadar seni merangkai bunga, namun sebuah hasil refleksi pencampuran jiwa dengan dengan alam.

Oleh sebab itu, dalam merangkai kembang juga ada 3 genre lagi, yaitu Rikka, Shoka, dan Jiyuka. Genre Rikka ialah rangkaian kembang buat keagamaan dan lebih mengutamakan estetika landscape tanaman, genre Shoka lebih bebas dalam merangkai, namun masih ada unsur tradisionalnya dan terakhir Jiyuka, dapat merangkai kembang sinkron dengan kehendak atau secara bebas.

Seni kriya mancanegara dari Jepang lainnya ialah kaligrafi Jepang. Kaligrafi ini mengombinasikan antara skill dan imajinasi. Sebab dalam sekali pembuatan, biasanya hanya diizinkan satu kali goresan. Intinya, tak ada pengulangan.

Gaya kaligrafi Jepang ialah individualistis, di mana gaya dari masing-masing pencipta kaligrafi nan satu dengan lainya niscaya berbeda. Kaligrafi jepang juga bermakna buat berupaya membawa kata masuk dalam kehidupan, lalu memberinya anugerah dalam bentuk karakter.



3. Karya seni kriya mancanegara dari Cina

Kebudayaan Cina memiliki seni kriya nan tak kalah dengan negara lain, baik berupa patung, lukisan, dan bangunan. Namun, seni kriya nan banyak didiciptakan oleh bangsa Cina ialah keramik.

Produksi keramik di Cina berkembang dari masa ke masa hingga masing-masing keramik atau porselen ini mempunyai karakteristik khas, seperti Pasir Tao Purple (teh tembikar) nan menjadi karakteristik khas Kota Yuxing, Provinsi Jiangsu. Ada juga porselen biru putih Kota Jingdezhen, Provinsi Jiangxi. Lalu, poselen hijau di Kota Longquan, Provinsi Zhejiang. Porselen putih di kota Dehua, Provinsi Fujian, dan porselen Haicheng di Provinsi Liaoning.

Selain keramik atau porselen, di Cina juga terkenal dengan produksi kaligrafinya. Seni kaligrafi Cina dianggap sebagai bentuk paling tinggi dari seni visual. Sehingga, hasil dari kata-kata nan dilukiskan justru menjadi aktualisasi diri nan sebenarnya tidak mampu diungkapkan oleh pembuatnya. Kaligrafi di Cina biasanya dipakai atau ditempatkan pada monumen, kuil, dinding goa, bahkan di sisi gunung pun juga dapat dibuat sebagai media kaligrafi.

Seni kriya lain nan ada di Cina dan tak boleh dilupakan ialah sutra. Bangsa ini menemukan sutra sebagai bahan terbaik buat membuat pakaian. Bahkan, Cina pernah disebut sebagai kekaisaran baju sebab sukses menemuka sutra ini. Industri sutra menjadi terkenal pada masa Dinasti Han. Kemudian, sutra menjadi salah satu kain nan favorit dan merupakan kain dari baju bangsawan.



Berbisnis Karya Seni Kriya mancanegara

Kesenian Yunani memengaruhi kebudayaan Eropa. Begitu pun dengan Jepang dan Cina. Kedua negara nan termasuk dalam macan asia ini seolah makin menunjukkan taringnya di bidang persaingan bisnis. Seperti nan telah kita ketahui bersama, akhir-akhir ini global Barat cukup takut dengan Asia sebab bisnis di Asia nan meroket tajam, baik bisnis otomotif, teknologi, sciene, dan tidak terkecuali kesenian.

Karya seni kriya mancanegara seperti nan ada di Yunani, Jepang, dan Cina sampai saat ini masih banyak peminatnya. Jadi, tak ada salahnya jika mencoba peruntungan di ladang bisnis seni kriya mancanegara. Karena seni kriya dari ketiga negara tersebut masih aktif diproduksi dan terus tersebar ke sluruh dunia.

Namun, tak semua negara mau menjadi distributor dikarenakan seni kriya dianggap sekadar pemuas batin dan tak penting. Padahal, asumsi ini tidaklah benar. Ketika kita menjadi satu bagian dari pelestarian sebuah peradaban, tentunya akan menjadi satu kebanggaan tertentu.

Saat ini, seni kriya nan masih dikagumi dan banyak di bisniskan oleh Yunani ialah seni patung dan lukis. Jika Anda kesulitan bagaimana memulai bisnis ini, aku sarankan buat browsing terlebih dulu di internet. Mengapa? Supaya Anda tak terjebak pada bisnis kesenian gelap, dalam arti menjual barang-barang seni bernilai tinggi hasil peninggalan sebuah kerajaan nan seharusnya tak diperdagangkan secara bebas.

Karya seni kriya dari Jepang dan Cina memang sudah cukup banyak tersebar di Indonesia, khususnya Cina. Namun lagi-lagi, terkadang orang harus membeli langsung ke Negeri Cina atau Jepang. Distributor karya seni kriya sangat dibutuhkan, apalagi di zaman serba modern ini. Kita bisa menjualnya secara online, tanpa harus membuat galeri khusus, Namun, kita tetap bisa berjualan. Bisnis ini sudah berkembang di Indonesia, tetapi belum terlalu banyak, kok. Jadi, silakan mencoba peruntungan bisnis Anda di karya seni kriya mancanegara, siapa tahu Anda nan menjadi miliunernya.