Mengenal Tata Cara Sholat Jum'at
Bagi kaum laki-laki pemeluk agama Islam, pastilah sudah mengetahui dan memahami tentang segala tata cara sholat Jumat . Sholat Jumat merupakan ibadah wajib bagi para muslim, khususnya laki-laki. Seperti namanya, ibadah sholat ini dilakukan pada hari Jumat pada waktu Dzuhur (sekitar pukul 12.00 WIB).
Tata Cara Sholat Jumat
Berikut ini ialah urutan atau langkah-langkah sholat Jumat nan patut diketahui.
- Sholat Jumat harus dilakukan secara berjamaah di masjid.
- Khatib atau orang nan bertugas buat memberikan khutbah (ceramah agama), mulai naik ke atas loka nan sudah disediakan buat berkutbah (mimbar) dan memberi salam pada jamaah sholat Jumat.
- Muadzin atau orang nan bertugas mengumandangkan adzan, akan segera menyerukan adzan begitu waktu Dzuhur sudah tiba.
- Setelah adzan selesai dikumandangkan, khatib akan mulai memberikan ceramah agama dengan tema/topik nan sudah disediakan.
- Khutbah atau ceramah agama ini dilakukan sebanyak 2 kali, sebab itu ada khutbah pertama dan juga khutbah kedua.
- Salah satu tata cara sholat Jumat nan hrus dipatuhi ialah tak berbicara sama sekali saat khutbah berlangsung. Bahkan memperingatkan orang lain nan sedang ramai pun tak diperbolehkan. Dengarkanlah khutbah dan resapi nilai-nilai agamanya, sebab di situlah letak salah satu kegunaan sholat Jumat.
- Begitu khutbah kedua selesai disampaikan dan diakhiri salam, khatib akan turun dari mimbar.
- Setelah khatib turun dari mimbar, muadzin akan menyerukan iqamat sebagai tanda bahwa sholat Jumat akan segera dimulai.
- Sholat Jumat pun dilakukan secara berjamaah sebanyak dua rakaat, dan imam harus mengeraskan suaranya.
Itulah tata cara aplikasi sholat Jumat nan harus dilakukan secara tertib dan benar. Sama sekali tak ada hal nan merepotkan, Anda tinggal pergi ke masjid, duduk mendengarkan khutbah, lalu sholat sebanyak dua rakaat.
Anjuran dalam Sholat Jumat
Setelah mengetahui tata cara sholat Jumat, ada baiknya Anda melakukan hal-hal berikut ini agar ibadah Anda menjadi sempurna. Ingat, hari Jumat ialah hari nan paling baik dalam Islam, hari nan mustajab buat beribadah atau berdoa, sebab doa Anda akan dikabulkan.
- Begitu waktu Dzuhur tiba, segera hentikan aktivitas Anda dalam hal pekerjaan. Bersegeralah buat bersiap-siap melaksanakan sholat Jumat, jangan menunda-nunda lagi.
- Mandilah dan sikat gigi sebelum pergi ke masjid. Allah suka dengan hamba-Nya nan selalu higienis ketika akan berangkat ke masjid buat beribadah.
- Pakailah pakaian nan rapi serta memakai parfum atau wewangian.
- Begitu sampai di masjid, jangan lupa buat sholat sunnah tahiyyatul masjid sebanyak dua rakaat.
- Duduklah dengan tenang di barisan shaf.
- Apabila khutbah belum dimulai, perbanyaklah dzikir dan shalawat.
Mengenal Tata Cara Sholat Jum'at
Sholat Jum'at merupakan salah satu ibadah nan wajib dikerjakan oleh umat Islam, khususnya bagi kaum laki-laki. Anggaran dalam sholat ini, tak sama dengan sholat wajib lima waktu nan lain. Ada tata cara sholat Jum'at nan harus dipenuhi, nan berbeda dengan tata cara sholat wajib lainnya.
Salah satu tata cara sholat Jumat nan harus dipenuhi ialah masalah waktu pelaksanaannya. Sholat ini, hanya dapat dikerjakan pada hari Jum'at dan dilaksanakan pada waktu zuhur tiba. Itulah mengapa, sholat wajib ini disebut dengan sholat Jum'at. Selain itu, sholat ini haruslah dikerjakan dengan cara berjamaah dan tak dapat dilakukan sendirian di rumah.
Pelaksanaan sholat Jumat ini sendiri diwajibkan bagi kaum laki-laki nan beragama Islam. Dasar dari kewajiban ini tersebut dalam beberapa hadist dan Al Qur'an sebagaimana disebut pada surat Al Jumu'ah ayat 9. Dalam surat tersebut dijelaskan, bahwa bagi semua orang nan berimana, apabila sudah tiba seruan kepada mereka buat melaksanakan sholat pada haris Jumat, maka diperintahkan kepada mereka buat mengingat Allah serta meninggalkan jual beli. Sebab, hal nan demikian itu merupakan hal nan lebih baik jika mereka mengetahuinya.
Selain itu, ada beberapa hadist nan memperkuat hukum sholat Jum'at ialah wajib bagi setiap muslim laki-laki. Antara lain hadist nan diriwayatkan oleh Muslim. Hadist tersebut berbunyi, Hendaklah orang-orang itu berhenti dari meninggalkan sholat Jum'at atau kalau tidak, Allah akan menutup hati mereka kemudian mereka akan menjadi orang nan lalai.
Muslim meriwayatkan pula sebuah hadist lain nan masih berhubungan dengan kjewajiban sholat Jum'at tersebut. "Sungguh saya berniat menyuruh seseorang buat menjadi imam sholat bersama-sama nan lain, kemudian saya akan membakar rumah orang-orang nan meninggalkan sholat Jum'at.
Hadist lain nan menjelaskan mengenai kewajiban sholat Jum'at juga disampaikan oleh Abu Daud dan Al Hakim. Dalam hadist tersebut dijelaskan bahwa kewajiban menjalankan sholat Jum'at tersebut ialah diterimakan kepada semua muslim dan dilakukan dengan cara berjamaah. Ada empat golongan nan tak terkena kewajiban tersebut, yaitu hamba sahaya, perempuan, anak kecil serta orang nan sedang menderita sakit.
Tata Cara Sholat Jum'at
Sebagai sebuah ibadah nan memiliki kekhususan, aplikasi sholat Jum'at ini haruslah mengikuti tata cara sholat Jum'at nan sudah ditetapkan sejak jaman Nabi Muhammad. Beberapa tata cara sholat Jum'at tersebut antara lain :
- Dikumandangkan adzan Dzuhur, nan sekaligus menjadi adzan pertama. Cara ini tak digunakan oleh semua masjid. Pada beberapa masjid, kumandang adzan baru dilakukan setelah khatib naik ke atas mimbar dan mengucapkan salam. Dasar pengumandangan adzan sebelum khatib naik mimbar adalah, memberi peringatan kepada semua orang agar datang sebelum khatib mengucap salam pertama. Sebab, hukum sholat Jum'at ialah bagi mereka nan datang setelah khatib mengucap salam, maka ibadah mereka disebut sia-sia.
- Khatib berdiri di mimbar setelah matahari tergelincir, diikuti dengan mengucapkan salam dan duduk sejenak.
- Usai khatib duduk setelah mengucap salam, dikumandangkan adzan.
- Dilakukan kotbah pertama nan berisi dengan pembacaan hamdalah serta pujian kepada Allah SWT. Dilanjutkan dengan membaca shalawat kepada Rasulullah SAW. Isi kotbah pertama ialah nasehat kepada jama'ah, memberi peringatan atas segala perintah Allah dan laranganNya. Mengajak kepada kebaikan serta memberikan ancaman atas segala keburukan nan dilakukan manusia.
- Usai kotbah pertama, khatib duduk sebentar. Pada beberapa masjid, di saat seperti ini dilakukan pembacaan doa nan dipimpin oleh muadzim dengan cara dikeraskan.
- Melanjutkan kotbah kedua nan diawali dengan membaca hamdalah serta pujian kepada Allah SWT. Kutbah kedua ini memiliki tuntunan sama seperti kotbah pertama.
- Khatib turun dari mimbar nan diikuti dengan iqamat oleh muadzin sebagai tanda dimulainya sholat Jum'at. Setelah itu, dimulailah sholat Jum'at nan dilakukan secara berjama'ah sebanyak dua rakaat dengan bacaan nan dikeraskan.
Anjuran
Dalam melaksanakan ibadah sholat Jum'at, ada beberapa hal nan dianjurkan buat dilakukan sebagai proses penyempurnaan ibadah sholat Jum'at tersebut. Beberapa anjuran nan sebaiknya dilakukan antara lain ialah :
- Mandi, menggunakan baju nan rapi, memakai wewangian serta menggosok gigi.
Hal ini sebagaimana dijelaskan dalam hadist nan diriwayatkan oleh Bukhari. Hadist tersebut berbunyi, Tidaklah seseorang mandi pada hari Jum'at dan bersuci sebisa mungkin, kemudian dia memakai wangi-wangian atau memakai minyak wangi. Lalu pergi ke masjid dan di sana tak memisahkan antara dua orang (yang duduk berjajar). Kemudian dia salat nan disunnahkan baginya, dan dia diam apabila imam telah berkhutbah, terkecuali akan diampuni dosa-dosanya antara Jum'at (itu) dan Jum'at berikutnya selama dia tak berbuat dosa besar.
- Meninggalkan segala transaksi perdagangan, pada saat kumandang adzan terdengar buat kemudian menyegerakan pergi ke masjid.
Mereka nan datang ke masjid buat sholat Jum'at pada waktu pertama, diibaratkan sedang melakukan kurban binatang unta. Sementara mereka nan datang pada kesempatan kedua, disamakan dengan berkurban sapi. Sedangkan mereka nan datang pada kesempatan ketiga, sama halnya sedang berkurban binatang domba. Mereka nan datang pada kesempatan keempat, diibaratkan berkurban ayam. Dan mereka nan datang pada kesempatan kelima, disamakan dengan berkuban sebutir telur. Sedangkan pada saat imam sudah datang, maka malaikat akan datang buat mendengarkan kotbah.
- Melakukan sholat sunnah di masjid sebelum waktu sholat Jum'at dan selama imam belum datang
- Tidak melangkahi pundak dari orang-orang nan sedang duduk menunggu waktu sholat serta menggeserkan mereka dari loka duduknya.
- Menghentikan semua pembicaraan serta aktivitas nan tak bermanfaat ketika imam sudah datang,
- Memperbanyak bacaan shalawat serta salam kepada Rasulullah SAW pada malam Jum'at serta pada siang hari.
- Berdoa dengan sungguh-sungguh pada malam Jum'at, sebab pada waktu itu merupakan salah satu waktu nan sangat baik buat berdoa.
Dasar dari semua anjuran tersebut ialah pada hadist-hadis nan sudah diriwayatkan oleh beberapa ahli. Seperti hadist nan diriwayatkan oleh Bukhari, tentang anjuran mandi pada hari Jum'at dan bersuci sebisa mungkin buat selanjutnya menggunakan wangi-wangian. Juga mengenai anjuran buat menyegerakan pergi ke masjid dan mengerjakan sholat sunnah, agar diampuni dosa-dosa mereka pada hari Jum'at tersebut dan hari Jum'at berikutnya selama tak melakukan perbuatan dosa besar.
Selain itu, ada pula hadist nan diriwayatkan oleh Al-Hakim dan Al Baihaqi. Dalam hadist tersebut dijelaskan agar manusia memperbanyak sholawat kepada Nabi Muhammad SAW pada hari Jum'at. Sebab, bagi mereka nan membaca sholawat pada Nabi Muhammad di hari Jum'at maka sholawat tersebut akan dilihat oleh Rasulullah.
Sedangkan mengenai keutamaan berdo'a pada hari Jum'at, dijelaskan dalam hadist nan diriwayatkan oleh Muslim. Hadist tersebut berbunyi " Sesungguhnya pada hari Jum'at ada waktu nan bila seorang hamba muslim mnejumpainya, sedang dia dalam keadaan sholat serta memohon kebaikan pada Allah, pasti akan dikabulkan oleh Allah”