Berwisata Masakan di Tasikmalaya
Tasikmalaya merupakan salah satu kota nan terletak di Provinsi Jawa Barat. Kota nan dikenal sebagai Kota Santri ini berada persis di jantung bumi Priangan Timur dan Selatan. Kota Tasik diapit oleh daerah Ciamis, Sumedang, dan Garut. Kota Tasik terkenal sebagai kota sentra kerajinan rakyat. Misalnya, tikar, bordir, anyaman, dan payung. Di Kota Tasik, terdapat beberapa objek wisata nan patut dikunjungi bersama keluarga saat liburan.
Objek Wisata Alam di Tasikmalaya
Berikut ini beberapa loka wisata alam di Kota Tasik.
1. Gunung Galunggung
Objek wisata Gunung Galunggung menawarkan view panorama nan sangat menakjubkan. Gunung Galunggung merupakan salah satu gunung berapi nan masih dikategorikan aktif. Gunung Galunggung berada sekitar 17 km dari pusat Kota Tasik.
Di objek wisata Gunung Galunggung, terdapat beberapa loka wisata nan ditawarkan, antara lain objek wanawisata nan menawarkan daya tarik tersendiri. Objek wanawisata ini memiliki luas 120 hektare dan berada dalam supervisi Perum Perhutani. Di Gunung Galunggung, ada pula pemandian air panas dengan fasilitas mendukung nan siap memanjakan para wisatawan.
2. Pantai Cipatujah
Pantai Cipatujah dikenal dengan sebutan Pantai Selatan. Objek wisata ini menawarkan daya tarik objek wisata bahari. Pantai Cipatujah berada kurang lebih 91km dari pusat Kota Tasik. Objek wisata pantai ini memiliki luas sekitar 115 hektare. Pantai selatan Tasik ini mempunyai potensi wisata nan tersebar sepanjang Pantai Cipatujah sampai Cikalong.
Objek Wisata Budaya di Tasikmalaya
Selain alamnya nan indah, kota Tasik juga dikenal akan kebudayaan rakyatnya nan masih kental. Untuk merasakan nilai-nilai kebudayaan masyarakat Tasik, kunjungi tempat-tempat berikut ini.
1. Kampung Naga
Kampung Naga merupakan perkampungan tradisional nan masih mempertahankan kultur dan adat istiadat leluhur. Kampung adat ini terletak sekitar 30km dari Kota Tasik. Penduduk Kampung Naga ini sebagian besar berprofesi sebagai petani dan peternak.
Keunikan Kampung Naga ini terletak pada kekayaan budaya nan dimilikinya. Kampung Naga ini masih memegang teguh tradisi adat nenek moyang meskipun berbaur dengan masyarakat modern. Satu hal nan perlu diketahui bahwa masyarakat Kampung Naga menolak masuknya genre listrik dari luar.
Bentuk bangunan masyarakat Kampung Naga ini pun sangat unik. Atap bangunan terbuat dari daun rumbia, daun kelapa, atau ijuk. Dindingnya pun terbuat dari anyaman bambu (bilik). Sementara itu, pintu bangunan terbuat dari rotan dan selalu menghadap utara atau selatan.
2. Pamijahan
Pamijahan merupakan objek wisata nan bernuansa religius. Objek wisata Pamijahan terletak di derah Kabupaten Tasikmalaya . Objek wisata religi ini memiliki sekitar 25 hektare. Umumnya, wisatawan nan datang ke lokasi wisata Pamijahan mempunyai tujuan khusus, yaitu berziarah. Oleh sebab itu, objek wisata ini sangat kental dengan acara-acara keagamaan. Kunjungan wisatawan ke lokasi wisata religi ini mencapai puncaknya saat hari besar Islam, khususnya pada bulan Mulud.
Berwisata Masakan di Tasikmalaya
Berkunjung ke sebuah kota tak lengkap rasanya jika tak mencicipi kulinernya. Begitu juga jika berkunjung ke Tasik. Di kota ini ada beberapa loka makan nan menarik dan lezat menunya. Beberapa di antaranya ialah sebagai berikut.
1. Soto ayam Emuh
Soto ayam bukanlah hal nan baru bagi masyarakat Indonesia. Makanan khas tanah air ini dapat ditemukan hampir di semua daerah di Indonesia. Hanya saja, soto ayam Emuh nan ada di kota ini berbeda sebab rasanya lebih gurih dan segar. Soto ayam Emuh memang bukan warung soto besar seperti restoran, melainkan warung-warung pinggir jalan nan berjualan di sore sampai malam hari. Namun jangan tertipu oleh tempatnya nan sederhana. Soto ayam ini syahdan merupakan soto nan paling enak di Tasik.
Para pembeli kerap kali memenuhi warung soto ayam Emuh sebab rasa sotonya nan menggugah selera. Soto ayam Emuh terasa segar dengan potongan jeruk nipis berkualitas baik. Belum lagi daging ayam nan melimpah di dalam mangkuk soto membuatnya lebih sedap. Hanya dengan Rp15.000 Anda bisa menikmati sajian soto ayam Emuh nan lezat. Warung soto ini berlokasi di Jalan Yudanegara. Jika ditempuh dari masjid agung Tasik, warung soto ini terletak di jajaran kiri sebelum masuk ke Jalan Gunung Singa. Warung ini biasanya buka mulai pukul 17.00 sampai pukul 23.00.
2. Mujair bakar Situ Gede
Sesuai namanya, wisata masakan mujair bakar ini terletak di kawasan objek wisata Situ Gede. Mujair bakar di loka tersebut dikenal murah meriah. Hanya dengan Rp7.000 Anda sudah dapat menikmati lezatnya daging mujair nan dibakar dengan bumbu sedap. Nikmatnya lagi, Anda dapat makan di tempat-tempat lesehan sekitar Situ Gede sambil menikmati indahnya pemandangan danau Situ Gede.
Situ Gede sendiri terletak 4 km dari pusat kota Tasik. Untuk menuju ke sini, Anda hanya harus menuju ke Jl. Ir. H. Djuanda (bypass) dan mengikuti sebuah baligo besar nan menunjukkan letak objek wisata Situ Gede. Setiap pengunjung nan datang ke sini dipungut biaya retribusi Rp4.000 per orang. Kendaraan pribadi juga dikenai biaya dalam jumlah tertentu.
3. Kue cucur khas kota Tasik
Siapa tidak kenal kue cucur? Jajanan pasar khas Indonesia berupa kue basah ini nikmat disantap sebagai camilan sebab rasanya nan manis, lembut, dan empuk. Di Tasik, terdapat sebuah toko kue cucur nan bernama Roemah Cucur atau dikenal juga dengan nama Kue Cucur BRP. Kue cucur nan diproduksi di toko ini telah menjadi simbol wisata masakan kota Tasik. Kue cucur BRP terbuat dari bahan-bahan berkualitas dengan proses pembuatan nan higienis.
Ada 3 variasi rasa kue cucur BRP, yakni rasa original (gula merah), rasa mocca, dan rasa pandan wangi. Apa pun rasa kue cucur nan Anda pilih, Anda akan merasakan kelembutan dan aroma rempah-rempah menyeruak lembut di mulut begitu Anda melahap kue cucur ini. Jangan risi akan masalah kesehatan, sebab kue cucur ini tak mengandung bahan kimia sedikit pun, termasuk bahan pengawet. Gula nan digunakan buat memasaknya pun 100% gula asli, dan minyak nan digunakan buat menggorengnya ialah minyak berkualitas nan tak digunakan berulang-ulang.
Toko kue cucur nan terletak di Jalan Gunung Guntur II no. 47 ini kerap kali dipenuhi pengunjung. Agar tak lelah mengantri saat hendak membeli kue cucur ini, sebaiknya lakukan pemesanan melalui telepon atau SMS. Jangan lupa tentukan jam pengambilan, sebab kue cucur ini hanya akan digoreng beberapa saat sebelum diambil oleh pembeli agar tetap hangat dan segar. Harga kue cucur ini beragam, dengan kisaran harga antara Rp15.000 - Rp30.000 per dus. Harga tersebut tergantung pada variasi rasa dan jumlah kue cucur dalam satu dus.
4. Bubur kacang Madura
Anda mungkin bertanya-tanya, bagaimana mungkin bubur kacang asal Madura dapat menjadi pilihan wisata masakan di kota Tasik? Memang bubur kacang Madura sudah meng-Indonesia, seperti halnya nasi Padang. Yang menarik dari bubur kacang Madura di kota Tasik ini ialah rasanya nan sungguh lezat; tepat disantap di tengah dinginnya udara malam.
Dengan membayar sebesar Rp2.500 saja, Anda sudah dapat mendapatkan semangkuk bubur kacang hijau panas dengan ketan hitam dan roti tawar, lengkap dengan segelas teh tawar hangat. Yang unik dari bubur kacang hijau ini ialah bubur kacang hijau nan sudah disatukan dengan santan dan susu (tidak dipisahkan seperti pada umumnya) sehingg rasa santan dan susu begitu meresap ke dalam kacang hijaunya. Uniknya lagi, ketan hitam di warung bubur kacang hijau ini dimasak dengan cara nan sama seperti memasak nasi.
Warung nan buka sampai jam 1 malam ini terletak di pusat kota Tasikmalaya, tepatnya di Jalan Dr. Soekardjo. Menemukan warung ini tak sulit, sebab warung ini berlokasi tepat di depan gedung bioskop Garuda. Setiap malam, warung ini ramai dikunjungi para pecinta masakan Tasik.