Arti Nama Anak
Anak ialah anugerah terindah nan Tuhan berikan buat manusia. Menjadi orang tua merupakan kebahagiaan tersendiri nan dirasakan. Karenanya telah menjadi Norma generik apabila orang tua memberi nama nan indah-indah kepada anak. Dengan asa bahwa anak akan tumbuh sinkron dengan arti nama anak yang diberikan oleh orang tua.
Kewajiban Orang Tua
Memberi nama nan baik kepada anak, ialah salah satu dari kewajiban orang tua. Meski dianggap hal sepele, namun secara maknawi bahwa orang tua memiliki kewajiban nan luas nan salah satunya ialah diawali dengan kewajiban memberi nama kepada anak sebagai buah perkawinannya. Sebelum menunaikan kewajiban-kewajiban lainnya sebagai orang tua, seperti memberi anak makanan nan sehat, memberi pendidikan nan baik, membelikan pakaian nan layak, dan menempatkan anak dan keluarga dalam sebuah rumah nan penuh cinta kasih.
Selanjutnya, kewajiban nan diemban oleh orang tua akan semakin berkembang seiring dengan anak-anak nan semakin tumbuh dewasa. Di antaranya ialah membesarkan dan mendidik anak-anaknya agar menjadi orang nan sukses. Tentu saja berhasil dalam dosis kebiasaan dan baku nan sinkron di masyarakat.
Namun pada intinya orang tua tak hanya berkewajiban membesarkan dan mendidik anak-anaknya. Namun, orang tua juga wajib memberikan nama nan baik buat anaknya sebagai bentuk sebuah doa.
Nama ialah Doa
Sebelumnya telah disinggung bahwa memberi nama anak, ibarat memanjatkan sebuah doa kepada Tuhan nan telah memberi anugerah terindah tersebut. Yakni berupa anak. Sehingga, sudah barang tentu tak ada orang tua nan memberi nama atau sebutan-sebutan nan jelek kepada anak-anaknya. Meski bagaimanapun perangai si anak tersebut.
Memberikan nama kepada anak tak dapat sembarangan. Meski tak perlu sampai melakukan ritual nan berlebihan, namun setidaknya orang tua telah memikirkan benar-benar nama atau arti dari nama anak tersebut.
Karena melalui sebuah nama, terkandung doa nan diharapkan oleh kedua orang tua. Sebaiknya para orang tua pun sadar buat memberikan nama dengan arti nama anak yang baik buat si anak. Dengan demikian, diharapkan si anak bisa menjalani kehidupannya sinkron dengan asa orang tua.
Arti Nama Anak
Arti nama anak sangat krusial buat dipertimbangkan pada saat memberikan anak nama. Nama nan baik akan mempengaruhi kondisi psikologis anak kelak dewasa. Jangan lupa bahwa nama itu akan disandang oleh anak seumur hidupnya.
Anda tentu tak mau bukan, jika anak Anda menemui masalah di kemudian hari, gara-gara namanya nan tak sinkron dengan kondisi anak nan sebenarnya. Misalnya, nama buat anak perempuan diberikan buat anak laki-laki atau sebaliknya. Dilihat dari segi perkembangannya, nama nan tak sinkron dengan jenis kelamin akan mempengaruhi tingkah laku anak nantinya.
Begitu pula nama nan mengindikasikan kondisi fisik sang anak. Ketika memberi nama kepada anak perempuan, carilah nama-nama nan cukup wajar, generik meski tak menghilangkan kesan keindahannya. Berpikirlah masak-masak sebelum memberikan nama seperti: Jelita, Cantika, dan nan memiliki arti tentang kerupawanan paras sang anak. Apabila pada faktanya putri Anda jauh dari kondisi tersebut. Bukankah akan membuat anak menjadi tertekan, dan justru menjadi minder dan hilang kepercayaan diri.
Begitu pula nama-nama seperti: Anggun, atau Putri. Apabila pada kenyataannya nanti putri Anda tak seelok atau seanggun seperti seorang putri kerajaan.
Karena itu krusial buat mengetahui lebih dulu arti dari sebuah nama. Meskipun Shakespeare pernah beranggapan, "Apalah arti sebuah nama." Namun pada kenyataannya nama ialah tetap hal krusial dalam hayati seseorang.
Nama Merupakan Bukti diri Keluarga
Nama juga bisa menunjukkan silsilah keluarganya. Di negara Indonesia, Anda tentu telah mengenal ada sistem marga di beberapa suku di hampir seluruh daerah di Indonesia. Marga ialah pemberian nama nan sinkron dengan nama leluhur. Sehingga nama marga menunjukkan dari garis keturunan siapa anak tersebut lahir.
Beberapa suku daerah nan menggunakan marga pada nama fam atau nama keluarganya adalah: suku Batak, suku Ambon, suku Papua, dan suku daerah di Kendari.
Kemudian nama nan menunjukkan kelas sosial dari sebuah keluarga, juga terdapat di beberapa suku daerah di Indonesia. Misalnya Lalu dan Baiq di Lombok, serta Radenmas dan Raden Ajeng di Jawa. Selanjutnya nama nan menunjukkan tingkatan sosial dan urutan kelahiran, seperti nama-nama nan diberikan di Bali. Contohnya Wayan , Made, Nengah dan Putu .
Di negara Barat, nama belakang anak biasanya ditambah dengan nama nasab ayahnya, hal ini juga menunjukkan dari keluarga mana anak berasal. Nama juga dapat mengandung informasi urutan kelahiran anak, seperti nan digunakan oleh masyarakat di beberapa kultur di Afrika. Yang hampir serupa pula dengan Norma di Bali.
Para orang tua tentu memiliki banyak alasan dan pertimbangan ketika akan memberikan nama buat anaknya. Ada nan menyukai memberikan nama nan unik dan tak pasaran buat anaknya. Ada juga nan sebagian memberikan nama nan singkat dan pendek buat anaknya, supaya mudah diingat. Seperti nama Andi saja, Gilang, Guntur dan sebagainya.
Sementara sebagian lagi ada nan memberikan nama anaknya dengan nama nan megah. Yang terdiri dari beberapa nama nan dikombinasikan. Serta gabungan dari nama orang tuanya. Bahkan ada nan memiliki kepercayaan bahwa memberikan nama anak nan 'keberatan' akan membuat anaknya kelak sakit-sakitan.
Pada dasarnya Anda sebagai orang tua memang diberi kebebasan buat memberikan nama kepada anak. Namun berilah nama nan baik buat anak Anda. Karena setiap nama memiliki arti. Dan arti nama anak sebaiknya sudah diketahui lebih dahulu oleh orang tua, sebelum melekatkan nama tersebut kepada sang buah hati.
Namun tak selamanya orang tua pandai memberikan nama nan baik buat anaknya. Bahkan sebagian lagi memberikan nama anak hanya mengikuti trend nan hangat pada saat tertentu. Seperti memberikan anak nama seperti tokoh film nan sedang in . Atau nama nan mirip penyanyi nan sedang naik daun. Bahkan ada nan memberikan nama sinkron dengan nama pemain sepakbola nan melegenda.
Semua itu sebenarny sah-sah saja. Intinya ialah sebuah asa baik. Karena itu berikanlah pula nama-nama nan baik kepada buah hati Anda.
Makna Nama Bagi Umat Islam
Bagi umat Islam nama berisi doa dan asa masa depan si pemilik nama. Para orang tua tak hanya memberikan nama anak nan latif dan enak didengar saja. Namun lebih jauh lagi juga harus memperhatikan makna dan arti nan baik. Yang bisa memberikan sugesti kebaikan bagi diri anak.
Orang tua hendaknya segera memberikan nama anaknya setelah lahir, antara satu sampai tujuh hari setelah kelahiran. Biasanya dirangkai dengan acara mutilasi rambut pertama.
Memberikan nama anak juga memperhatikan petunjuk pemberian nama, dengan mengetahui nama-nama nan disukai dan dibenci. Pemberian nama sebaiknya dengan nama nan latif seperti nan dianjurkan oleh Rasulullah Saw di dalam sabdanya, " Sesungguhnya kamu kelak pada hari kiamat akan dipanggil dengan nama-namamu dan nama-nama ayahmu, maka perindahlah namamu " (HR Abu Dawud & Ibnu Hibban).
Lalu, apakah arti nama anakmu ?