Lima Tahapan Dasar Riset Operasi
:
Pengertian operation research telah banyak dijelaskan dan diartikan oleh banyak ahli. Ada nan mengungkapkan jika operation research merupakan metode atai peralatan nan dipakai buat mencari solusi dari berbagai masalah nan ada pada operasi perusahaan. Ada juga nan menyebutkan jika operation research merupakan sebuah cara nan membuat para pemimpin perusahaan mampu menentukan keputusan tentang kegiatan atau proyek nan mereka bawahi
Ada juga nan membahas pengertian operation research sebagai sebuah cara dalam memberikan keputusan-keputusan krusial. Namun pengertian tersebut masih bias dan kurang kuat. Miller dan M.K Starr sendiri menganggap operation research sebagai sebuah tools manajemen nan dipakai buat menggabungkan ilmu-ilmu niscaya dalam struktur masalah kehidupan nyata. Tujuan dari metode ini sendiri ialah agar suatu kemelut atau soal bisa diselesaikan dengan sangat baik.
S.L Cook berbeda pandangan tentang operations research atau riset operasi ini. Baginya, riset operasi bukanlah sebuah metode tetapi sebuah pendekatan, sesuatu nan lebih luaw dari sekedar sains. S.L Cook menganggap bahwa riset operasi ialah suatu disiplin ilmu sendiri. Bahkan lebih tegas lagi beliau menganggap riset operasi sebagai sebuah agama.
Perjalanan Riset Operasi
Terlepas dari pengertiannya nan luas, riset operasi memiliki sejarahnya tersendiri. Jika saat ini riset operasi ialah sebuah ilmu nan berguna dan bermanfaat bagi kaum akademik, maka pada zaman dulu riset operasi tak lebih dari sebuah metode nan dikembangkan dari operasi perang dunia. Saat itu para tentara melakukan serangkain operasi berdasarkan riset operasi. Mereka mampu memanfaatkan kemampuan terbaiknya secara efisien.
Kesuksesan penggunaan riset operasi pada kalangan militer, membuat riset operasi dicoba buat diaplikasikan pada global industri. Berkat hal ini, tepatnya tahun 1951, global industri memberikan pengaruh nan cukup besar terhadap global . Riset operasi pun mulai populerr dan kemudian diterapkan pada disiplin ilmu manajemen.
Kini riset operasi dipakai pada hampir semua bidang ilmu. Terutama di perusahan-perusahaan. Aspek seperti pembagian kerja, pemilahan tanggungjawab, sudah diterappkan dalam manajemen organisasi. Riset operasi pun kini mempengaruhi kemajuan teknologi informasi bahkan berdampak pada keadaan ekonomi, hukum, politik, sosial, dan budaya.
Jenis-jenis Riset Operasi
Dari klarifikasi pada awal paragraf serta sejarahnya, pengertian Operation Research mengacu pada bagaimana mengambil sebuah tindakan atau putusan dengan cara ilmiah buat menggerakan kemampuan manusia dan sistem mesin dengan sangat optimal. Karena umumnya sbeberapa sumber daya langka, langkah riset operasi ialah solusi agar tetap produktif dan bersaing.
Dalam global riset operasi dikenal istilah model. Model merupakan citra dari sebuah sistem nan rumit. Dalam sebuah model, hanya unsur-unsur nan nan dominan dari suatu masalah nan dihadirkan. Untuk mengetahui lebih lanjut tentang model dalam riset operasi, maka perlu diktahui jenis-jenis riset operasi.
• Model Ikonik
Model ikonik dapt dijelaskan dengan contoh seperti potret, mainan anak, boneka, maket dan sebagainya. Jika diperhatikan, barang-barang tersebut memiliki karakteristik nan sama. Karakteristik tersebut ialah visualisasi fisik nan tampak mirip dengan aslinya namun dihadirkan dengan skala nan berbeda.
• Model Analog
Jika model ikonik terlihat nyata, maka model analog terlihat lebih abstrak, bahkan hampir tak terlihat. Contoh buat model ini ialah peta. Sebuah peta memiliki majemuk rona nan merupakan pembeda nan satu dengan nan lainnya. Misalnya rona hijau pada sebuah peta merupakan daratan atau daerah hutan dan biru menunjukan air atau samudera.
• Model Matematik (simbolik)
Diantara ketiga model, model matematik merupakan model nan sangat abstrak. Dalam model ini dikenal dua istilah penting. Pertama, determistic nan sangat erat kaitannya dengan situasi pasti. Sedangkan nan kedua nan berhubungan dengan anggapan ketidakpastian, yaitu probabilistic. Dalam model matematik digunakan berbagai perangkat simbol matematik buat menunjukan visualisasi aslinya. . Sayangnya sistem ini memiliki kekurangan yaitu terkadang banyak hal nan tak bisa disimbolkan oleh rumusan matematik.
Lima Tahapan Dasar Riset Operasi
Setelah mengetahui pengertian operation research dan jenisnya, selanjutnya perlu dilihat apa nan menjadi dasar dari berkembangnya riset operasi. Beberapa sumber mencatat setidaknya terdapat dua hal nan sangat berpengaruh dalam perkembangan riset operasi. Kedua faktor tersebut ialah perekembangan dasar awal dari teknik riset operasi. Faktor nan kedua ialah majunya teknologi informasi nan membawa banyak sekali perubahan.
Kedua hal tersebut memang berpengaruh terhadap berkembangnya riset operasi. Meskipun terus berkembang, dalam riset operasi terdapat lima tahapan dasar jika ingin melakukan studi pada bidang ini. Kelima tahapan dasar tersebut ialah
• Identifikasi masalah
Dalam Identifikasi masalah , ada cara menentukan rumusan nan jelas dari permasalahan nan dihadapi. Dalam termin ini dikumpulkan berbagai data nan berupa hambatan-hambatan nan berpengaruh pada fungsi model nan dipeahami. Kriteria mengambil keputusan didapatkan dari identifikasi perubah nan bisa dikontrol maupun tak bisa dikontrol.
• Pembangunan/Penyusunan model
Dalam termin penyusunan model terdapat hal-hal terkait : sinkron tidaknya atau cocok tidaknya model dengan segala permasalahannya. Termin ini juga menguraikan faktor-faktor nan berhubungan dengan model dan merumuskannya ke dalam model simbol matematika. Selain itu tahapan ini juga membahas penetapan fungsi dan kendala dengan nilai ukuran nan tak samar.
• Penyelesaian/Analisis Model
Pada tahapan analisis model, terdapat tiga langkah nan harus dilakukan. Pertama, menganalisis model nan sudah terpili dan tersusun dengan baik. Kedua, memilah-milah secara optimal hasil analisis nan terbaik dari nan terbaik. Langkah terakhir ialah analisis penyempurnaan. Pada termin ini dilakukan uji kepekaan hasil-hasil berdasarkan analisis model.
• Validasi/Pengesahan model
Hasil analisis pada termin sebelumnya ditinjau kembali buat disahkan pada termin ini. Proses validasi ini meliputi evaluasi dalam kecocokan situasi orisinil dengan model tersebut. Dalam termin ini pun dilakukan validasi terhadap opini, teori atauoun asumsi- nan membuat model tersebut terbentuk.
• Implementasi hasil akhir
Dalam termin ini didapatkan hasil-hasil nan diperoleh berupa analisis nan bisa dijadikan pertimbangan dalam mengambil keputusan. Hasil nan diperolah akan majemuk dan dapat jadi alternatif nan diajukan kepada pengambil keputusan buat segera merumuskannya.
Teknik-teknik pemecahan masalah
Setelah mengetahui pengertian operation research dan lima tahapan dasar riset operasi, pembahasan akhir akan membahas tentang teknik memecahkan masalah. Dalam riset operasi terdapat beberapa metode penyelesaian masalah nan tak bisa dipisahkan dari riset operasi.
Metode pertama ialah Linear programming (LP) atau dapat disebut juga program linier. Metode ini merupakan sebuah cara hal-hal nan dapat berubah menjadi fungsi linier. Permasalahan-permasalahan nan menghambat pun hadir dalam bentuk nan linier.
Kedua ialah metode dualitas. Metode ini merupakan metode bantu dalam persoalan Linier Programing (LP). Metode dualitas merupakan metode nan berangkat dari proses hasil LP Primal. Sedangkan metode ketiga ialah metode transportasi. Metode tranportasi bekerja buat menyalurkan produk dengan kinerja nan baik menuju ke tempat-tempat nan membutuhkan. Sumber eksklusif nan menyediakan bermacam-macam produk diatur oleh metode nan satu ini.
Untuk lebih melengkapi pemahaman dan pengertian operation research, akan dijelaskan dua metode lain selain ketiga metode nan sudah disebutkan. Kedua metode tersebut ialah teori jaringan kerja dan metode simpleks. Dalam teori i teori jaringan kerja, diuraikan dua teknik analisis yaitu Critical Path Method (CPM) dan Project Evaluation and Review Technique (PERT). Metode ini diperuntukan buat pengambilan keputusan terhadap proses kegiatan nan sedang dilaksanakan. Proses tersebut bisa meliputi planning kerja, time schedule dan juga pengamatan. Sedangkan metode terakhir yaitu metode simpleks, bekerja secara matematis dari suatu pemecahan dasar ke pemecahan dasar nan lain secara berulang.