Kompor Briket Batu Bara

Kompor Briket Batu Bara

Siapa nan tidak butuh kompor? Peranannya nan begitu penting, menjadikannya laris di pasaran. Kompor merupakan alat masak nan mampu menghasilkan panas nan tinggi. Masyarakat pun banyak memilihnya sebab terbilang praktis ketika memasak berbagai jenis makanan.

Di laboraturium, kompor pun begitu diperlukan buat memanaskan sampel atau bahan yamg tengah di uji coba. Kompor memang merupakan alat nan banyak digunakan oleh semua orang sebab fungsinya nan sangat krusial dalam kehidupan.

Kompor bukanlah alat nan dapat langsung mengeluarkan barah dari dalam dirinya. Ada bahan primer nan mampu membuat kompor menyala dan menghasilkan panas sehingga dapat digunakan buat memasak. Mengingat bahan nan digunakan oleh kompor berbagai macam dan ada kelangkaan dalam penyediaannya maka diciptakanlah berbagai macam kompor alternatif sebagai solusinya.



Pentingnya Kompor

Disadari atau tak oleh kita, peralatan nan satu ini telah menjadi sebuah peralatan wajib nan harus dimiliki oleh setiap rumah di seluruh dunia. Terlepas bagaimana bentuk dan wujudnya, tetapi setiap rumah wajib memiliki benda nan satu ini.

Sebuah alat nan wajib dimiliki oleh seorang nan memiliki sebuah rumah atau loka tinggal. Tanpa benda ini maka seseorang tak dapat melakukan kegiatan nan sangat krusial nan dapat mempengaruhi kehidupannya.Benda tersebut tak lain dan tak bukan ialah kompor.

Kompor merupakan sebuah alat nan digunakan oleh seseorang buat bisa memasak makanan nan mentah menjadi kuliner nan matang. Dengan adanya kompor maka makanan nan seharusnya tak dapat dimakan sebab banyaknya kuman nan hingga di dalamnya dapat menjadi makanan nan boleh dikonsumsi.

Selain itu, dengan kompor pula berbagai kuliner nan ada di global diciptakan. Banyaknya ragam kuliner mulai dari chinese food, indonesian food, atau pun kuliner eropa semuanya tak dapat lepas dari adanya peran kompor. Oleh sebab itu, kompor sangatlah memiliki peran nan krusial dalam kehidupan seseorang.

Apa nan terjadi jika di loka nan anda tinggali tak memiliki kompor di dalamnya. Tentu setiap hari kita akan memakan makanan mentah, niscaya tak enak rasanya jika harus setiap hari makan makanan mentah.

Meskipun demikian ada juga nan memilih alternatif lain jika dirumahnya tak memiliki kompor, yakni dengan membeli makanan jadi di loka penjual makanan. Hal ini juga memberikan nilai tersendiri nan akan menambah pada beban pengeluaran bulanan. Akan lain rasanya jika makanan nan dimakan merupakan hasil kuliner sendiri.



Kompor LPG

Dewasa ini, kebanyakan masyarakat menggunakan kompor gas, mengingat kelangkaan minyak tanah sebab harganya nan menanjak. Pemerintah menggulirkan penggunaan kompor gas elpiji 3 kilogram, sebagai kompor alternatif nan terbilang ekonomis.

Namun masih belum semua masyarakat nan ada di Indonesia dapat menikmati fasilitas dari pemerintah ini nan berupa kompor dengan menggunakan gas lpg sebagai bahan utamanya. Penggunaan gas plg sebagai kompor memang disarankan oleh pemerintah buat menggantikan penggunaan minyak tanah nan sebelumnya dipakai sebagai bahan bakar utamanya.

Pada waktu dulu kompor menggunakan minyak tanah sebagai bahan bakarnya. Namun hal tersebut ingin dirubah polanya oleh pemerintah dengan mengubah ketegantungan akan minyak tanah oleh masyarakat dengan menggantinya menjadi sebuah gas lpg. Dan langkah ini masih dalam prosese menujua kata berhasil.

Nyatanya masih ada saja masyarakat nan takut menggunakan gas lpg sebab sering terjadi ledakan nan menelan korban jiwa. Semuanya itu tak lain ialah dampak ketidakhatian dari pengguna dan pihak ketiga nan menyediakan alat tersebut.

Penggunaan dari gas lpg dirasakan juga cukup mengemat pengeluaran dari para ibu rumah tangga. Dengan hanya satu tabung mampu memasak buat waktu nan lama yakni sekitar setengah bulan. Namun ada juga nan dapat sampai mencapai waktu nan lebih lama lagi.



Kompor Briket Batu Bara

Kompor alternatif lainnya pun semakin ditawarkan. Kompor briket batu bara misalnya. Selain menghasilkan barah nan besar, kompor ini pun bisa digunakan dengan waktu nan lama. Dengan penggunaan kompor briket batu bara ini, Anda bisa menghemat bahan bakar dan tak beresiko meledak.

Tak perlu khawatir, suara barah nan dihasilkan pun tak berjelaga atau bising. Cobalah buat memasak pada kompor ini, sebab tak berbau maupun berasap. Rasa kuliner pun terjaga keasliannya.

Kendala dari kompor briket batu bara ialah ketersediaan dari batu bara itu sendiri. Selain itu, harganya juga nisbi masih terlalu mahal. Namun masalah nan utamanya ialah ketersediaan dari batubara nan digunakan buat memasak itu.

Tidak semua toko nan ada menyediakan briket batu bara. Dengan demikian maka akan sangat menghambat sekali bagi mereka nan memiliki kompor dengan bahan bakar briket batu bara.

Ketika ingin memasak tetapi tak ada warung atau toko nan menyediakan batu bara sebagai bahan bakarnya. Lalu akan memasak menggunakan apa jika bahan bakarnya saja tak ada. Masalah lainnya dari penggunaan briket batu bara ialah tak seperti menggunakan minyak tanah atau gas lpg.

Ketika menggunakan gas lpg atau minyak tanah maka tangan tak akan kena noda hitam nan memang berasal dari batu bara. Seperti halnya arang kayu nan biasa digunakan oleh tukang sate niscaya menghasilkan noda hitam nan menyebabkan tangan tampak kotor setelah menyentuhnya.



Kompor Drum Berbahan Bakar Limbah Kayu

Jika di rumah Anda terdapat banyak limbah kayu, maka gunakanlah kompor berbahan bakar kayu. Di Indonesia, kompor berbahan bakar kayu ini digagas oleh Umar Ahmad Batarfie, seorang pengusaha kusen kayu dari Bogor nan juga memasarkan kompor kreasinya. Kompor semacam ini bisa dijadikan sebagai kompor alternatif nan terbilang murah, sebab bahan bakarnya nan mudah didapat secara gratis.

Anda pun bisa menciptakannya sendiri dari drum bekas. Di bagian bawahnya disediakan ruang penyimpanan bahan bakar. Panas nan dihasilkan pun tidak kalah tinggi. Limbah kayu tersebut bisa diperoleh ketika menyerut atau menggergaji kayu dan lain sebagainya. Pasanglah beberapa tonjolan di bagian atas kompor, buat mempertinggi wajan nan digunakan ketika memasak.



Kompor Listrik

Kompor listrik bisa dijadikan kompor alternatif nan praktis. Dengan menggunakan energi, kompor ini mampu membuat kuliner cepat matang. Walaupun bertemperatur panas, Anda masih dapat memegang panci atau wajannya. Pada kompor ini terdapat panel berbahan keramik nan mampu melawan suhu panas.

Efek panasnya bisa dirasakan pada permukaan wajan atau panci (dasar logam loka kuliner Anda). Anda tinggal menyambungkannya pada saluran listrik, dan penggunaanya pun tidak perlu memutar otak. Yang lebih praktis lagi, Anda dapat mengatur sendiri waktu nan digunakan buat memasak.

Dalam kompor ini juga terdapat tombol buat memilih jenis kuliner nan akan dibuat. Seperti Braize , Warm , Decogtion , Milk , Geyser , Soup , Cook dan Saffy Dish . Mengapa demikian? Karena setiap jenis kuliner membutuhkan taraf panas nan berbeda, agar matang dengan sempurna. Kompor ini pun tidak memakan ruang, dan bisa diletakkan di mana saja.



Kompor Air

Kompor nan satu ini memang terbilang sangat unik dan berbeda dari nan lainnya. Tidak pernah terpikir pada sebagian manusia bahwa air nan merupakan musuh bebuyutan dari barah dapat digunakan buat memasak.

Mengingat bahwa kompor diciptakan memang buat menghasilkan barah nan nantinya akan berguna sekali ketika dipakai buat memasak. Pertanyaannya ialah bagaimana musuh bebuyutan dari barah nan merupakan faktor primer buat memasak dapat menghasilkan barah nan bahan utamanya ialah air.

Apa nan dapat dilakukan oleh air tersebut hingga menghasilkan barah nan kemudian dapat digunakan buat memasak. Apakah hal tersebut memungkinkan? Ternyata oleh sebagian orang air nan bersifat dingin dapat digunakan buat menghasilkan barah nan memiliki sifat nan sangat panas.

Secara sederhana proses pengubahan air menjadi penghasil barah ialah dengan melepas gas hidrogen nan ada di dalam air. Seperti nan telah diketahui bahwa di dalam air atau penyusun dari air ialah hidrogen. Dan gas hidrogen merupakan salah satu jenis gas nan mudah terbakar selain oksigen.

Proses pelepasannya ialah dengan menggunakan energi listrik nan dicelupkan ke air. Dengan terlirinya air nan ada dalam sebuah wadah oleh listrik maka akan menghasilkan gelembung nan terdiri dari uap air dan gas hidorgen. Oleh sebab itu, buat dapat dimanfaatkan menjadi sebuah kompor maka sine qua non pemisahan antara uap air dan gas tersebut.

Cara nan digunakan juga cukup mudah, yakni dengan menyediakan tabung satu lagi nan berisi air buat menangkap uap air sehingga gas hidrogen dapat lepas sempurna. Dengan demikian dapat langsung dimanfaatkan menjadi kompor berbahan bakar air.

Masih banyak kompor alternatif lainnya nan bisa menghemat pengeluaran. Di antaranya pemanfaatan tenaga matahari, kompor alternatif biomas, dan lain sebagainya. Bahkan Anda pun dapat menciptakannya sendiri.