Muslimah Cantik dalam Pandangan Islam
Muslimah cantik, siapakah mereka? Dilihat dari penggalan kata-katanya nan terdiri atas kata muslimah dan cantik , muslimah cantik adalah wanita muslimah nan memiliki kecantikan ditinjau dari berbagai pandangan. Kata cantik di sini memerlukan penjabaran lebih lanjut.
Untuk menilai seorang muslimah itu cantik atau tidak, kita perlu melihatnya dari aspek fisik maupun nonfisik. Jika melihat aspek fisik, kriteria nan muncul sebagaimana pandangan generik ialah mereka nan berwajah putih, berhidung mancung, bertubuh langsing, dan sebagainya ialah perwujudan dari wanita cantik. Akibat dari adanya evaluasi seperti ini menyebabkan banyak kaum wanita nan berburu kosmetik mahal buat mempoles dirinya agar terlihat cantik dan glamor.
Karena adanya persepsi cantik seperti itu nan hadir dari bentukan media atau opini membuat banyak wanita melakukan hal-hal nan sebetulnya dilarang oleh agama. Bagi nan memiliki banyak uang dan kebetulan dikarunia hidung tak mancung rela mengeluarkan uang jutaan rupiah buat mengubah bentuk hidungnya agar menjadi paripurna menurut dirinya melalui jalan operasi plastik.
Namun kemudian, seiring dengan bertambahnya pengetahuan manusia, kata cantik tak lagi bermakna sempit. Ada banyak orang nan dikaruniai kulit tak putih, tapi tetap terlihat cantik memesona. Tidak sedikit perempuan nan hidungnya tak masuk dalam kategori sebagai hidung mancung juga masih terlihat cantik. Lantas bagaimana menentukan kriteria cantik nan sebenarnya?
Muslimah Cantik dalam Pandangan Islam
Jika buat menentukan definisi cantik menggunakan parameter fisik, subjektivitas akan terasa kental mendominasinya dan perubahan-perubahan terhadap kriteria kata cantik akan terus berlangsung tidak berujung. Akan tetapi, nan pasti, ada parameter atau ukuran nan dapat digunakan nan bersifat universal buat menilai seorang perempuan itu termasuk cantik atau tidak.
Cantik menurut pandangan Islam ialah nan memiliki kriteria taat terhadap perintah agama. Ketaatan terhadap perintah agama akan terwujudkan dalam beberapa hal berikut ini.
1. Muslimah Cantik Senantiasa Memiliki Rasa Malu
Sikap malu muncul dari hati nan bersih. Muslimah cantik akan menjadikan malu sebagai perhiasannya. Ini bukan sekadar kata puitis. Ini ialah citra dari empiris nan ada. Dia tak menampakkan aksesori perhiasan secara berlebihan. Dia tak berpakaian mewah nan cenderung bernilai tabarruj alias pamer. Menjadikan malu sebagai perhiasannya, sudah cukup membuatnya sebagai wanita muslimah nan cantik dan memesona.
Wanita nan memiliki rasa malu ialah mereka nan memahami perintah agama. Rasulullah saw bersabda, " Sesungguhnya setiap agama itu memiliki akhlak dan akhlak Islam itu ialah rasa malu ." (HR. Ibnu Majah no. 4181. Syaikh al-Albani menyatakan bahwa hadits ini sahih)
Sudah menjadi fitrah bahwa wanita dilahirkan dengan kondisi nan cantik, berkebalikan dengan kaum laki-laki nan dilahirkan dengan pembawaan nan ganteng. Karena kecantikannya ialah perhiasan dunia, maka kecantikannya harus dijaga. Makna 'dijaga' berarti bahwa kecantikan fisiknya tak dipamerkan buat sembarang manusia. Hanya laki-laki nan halal baginya nan dapat melihat pesonanya. Karena kecantikannya juga, maka ada perintah buat berjilbab. Jilbab mengagungkan derajat kaum wanita itu sendiri sedemikian tinggi, sampai-sampai hanya suami dan mahramnyalah nan berhak melihat kecantikan dan keelokannya. Siapa sajakah nan termasuk mahram bagi seorang wanita muslimah?
Mahram ialah istilah buat menyebut orang-orang eksklusif nan haram buat dinikahi. Pengertian mahram di sini terbagi menjadi dua, yaitu mahram muabbad (kekal) dan mahram muaqqat (sementara).
Mahram muabbad adalah mahram nan haram dinikahi sebab ada satu dari tiga hal nan menjadi penyebabnya, yaitu adanya pertalian darah, saudara sepersusuan, serta sebab adanya pernikahan. Sedangkan mahram muaqqat ialah mahram sebab keadan tertentu. Jika keadaan tersebut berubah, embargo itu pun batal. Yang termasuk dalam kategori mahram muaqqat ialah adik atau kakak ipar serta saudara dari orangtuanya (bibi).
Meskipun jelas adanya ketentuan bahwa kecantikannya hanya dapat dilihat oleh suami dan mahramnya, baik nan muabbad maupun yang muaqqat , dalam hal ini tetap ada porsi nan harus diperhatikan. Terhadap mahramnya, seorang wanita harus tetap menjaga kesopanan dalam berpakaian, tak sebebas ketika berhadapan dengan suaminya.
Jika muslimah cantik ada sebab rasa malunya, berarti muslimah cantik tak dilahirkan dari kontes-kontes kecantikan nan mengumbar aurat. Salah satu golongan nan sangat dibenci iblis dan setan ialah para wanita nan sangat ketat menjaga aurat dan kehormatannya. Sebaliknya, salah satu golongan nan menjadi teman akrab setan ialah para wanita nan suka memamerkan bagian tubuhnya nan seharusnya ditutupi.
2. Muslimah Cantik Senantiasa Bersikap Qanaah
Qanaah artinya rela atay ridha dan merasa cukup dengan apa nan dipunyai serta menjauhkan diri dari sikap nan merasa tak puas dengan pemberian Allah Swt. Pemahaman terhadap sikap qanaah harus berada di jalan nan lurus. Bersikap qanaah bukan berarti mendorong buat bersikap malas, tak bekerja atau pandangan hidup kerjanya rendah. Sikap malas justru dilarang agama sebab kemalasan akan membawa pada kemiskinan; dan kemiskinan akan mendekatkan diri pada kejahatan.
Bersikap qanaah ialah hal nan sulit, tapi harus tetap dicoba. Sikap qanaah bagi perempuan nan sudah bersuami dapat diwujudkan dengan tak menuntut suaminya memberikan nafkah di luar batas kemampuan. Dampak dari tak adanya sikap qonaah dapat merugikan masyarakat satu negara. Bagaimana hal ini dapat terjadi?
Sebut saja, ada seorang pejabat nan menduduki posisi strategis dalam forum pemerintahan. Karena sifat istrinya nan tak qonaah, dapat saja ia mendorong sang suami melakukan korupsi dengan memanfaatan jabatannya. Tindakan seperti ini tentu saja dapat merugikan masyarakat banyak.
Islam melarang umatnya bersikap tak qanaah. Tidak hadirnya sikap qanaah berarti tak ridha dengan ketentuan Allah atas pembagian rezeki nan sudah ditetapkan buat hamba-Nya. Sikap qanaah mendekatkan manusia pada sikap mudah bersyukur. Allah Swt berfirman, " Barang siapa ada hamba-Ku nan tak ridha dengan ketentuan-Ku dan dia tak mau bersyukur atas nikmat-Ku dan dia tak mau bersabar atas ujian dan cobaan nan Aku berikan, maka silakan dia keluar dari rongga di bawah rumah langit-Ku dan silakan cari Tuhan selain Aku. " (Hadits Qudsi)
3. Muslimah Cantik Senantiasa Sabar
Sifat nan ada pada diri muslimah cantik ialah sifat sabar. Sabar terhadap cobaan dan sabar terhadap kenikmatan ialah tanda dari kebenaran dan kejujuran iman seorang manusia kepada Allah Swt. Salah seorang ulama besar Islam, yaitu Imam Ahmad bin Hambal mengatakan bahwa kata ' ash-shobru ' tercantum dalam 94 loka di dalam ayat al-Quran. Hal ini mengindikasikan bahwa sabar memiliki kedudukan istimewa dalam agama Islam. Mak, tak heran jika Ibnu Qayyim menyatakan bahwa sabar ialah setengah dari keimanan dan setengahnya lagi ialah syukur.
4. Muslimah Cantik Senantiasa Bijaksana
Seorang muslimah nan cantik mampu berlaku bijaksana terhadap berbagai macam perkara nan ada. Bijaksana dapat bermakna mampu atau pandai dalam menyikapi suatu permasalahan dengan mencermati berbagai kemungkinan nan ada nan didasarkan pada pengetahuan akan dirinya, pengetahuan akan kondisi orang lain, dan sebagainya.
Muslimah nan cantik akan meminimalkan melakukan perbuatan nan dapat merugikan orang lain, baik dari segi psikis maupun fisik. Kebijaksanaan muncul sebagai perwujudan dari hati nan bersih. Dengan kebijaksanaan nan ada pada dirinya, aura inner beauty -nya keluar.
Untuk menjadi muslimah cantik tak membutuhkan dana nan besar. Dengan menerapkan berbagai kriteria seperti nan telah disampaikan, seorang wanita muslimah dapat menjadi muslimah cantik. Kecantikan nan muncul dari bagus akhlak dan budi pekerti akan bertahan lama dibandingkan dengan kecantikan fisiknya. Muslimah cantik ialah salah satu calon penghuni surga sebab ketaatan kepada Tuhannya. Karena istimewanya muslimah seperti ini, sampai-sampai bidadari langit pun akan cemburu kepadanya.