Tips Sukses Berpidato
Orasi atau pidato merupakan sebuah kegiatan nan dilakukan seseorang buat menyampaikan sesuatu. Penyampaian pidato bisa dilakukan dengan terkonsep maupun tak terkonsep. Kegiatan pidato ini pada umumnya lazim dilakukan pada acara-acara resmi. Orang nan pakar berpidato disebut dengan orator.
Negara kita memiliki orator-orator ulung nan dapat membakar semangat dan membangkitkan rasa bangga pada orang nan mendengarnya. Ketika ditanya apakah setiap orang memiliki kemampuan buat berpidato atau berorasi? Jawabannya tentu saja, setiap orang memiliki kemampuan menyampaikan pendapat melalui pidato. Hanya nan membedakannya ialah kemampuannya mengolah materi sinkron dengan topik nan sedang dibicarakan dan kemampuannya buat menarik perhatian orang agar dapat mendengarkan pidatonya.
Pidato - Tujuan dan Maksud Pidato
Pada dasarnya, orang menyampaikan pidato tentu dengan tujuan. Setidaknya terdapat empat tujuan dan maksud seseorang berpidato, yaitu:
To Inform To Inform. Tujuan pidato ini berarti memberikan perintah, menerangkan, atau menjelaskan sebuah tujuan. Contohnya guru nan memberi tahu dan menjelaskan hal-hal pelajaran nan belum diketahui atau belum dipahami oleh anak didiknya. Contoh lainnya ialah ilmuwan nan menjelaskan sesuatu kepada khalayak ramai.
To Entertaint. Pidato ini bertujuan buat menghibur para audiens -nya. Isi pidato dibumbui dengan humor nan mampu menarik perhatian audiens -nya buat tertawa atau terhibur. Contohnya ceramah (alm) KH. Zainuddin MZ nan dalam setiap selalu terselip humor-humor ringan mengenai topik nan dibahasnya. Sehingga, audidens mau berlama-lama mendengarkan pidato atau ceramahnya.
To Sterengthen Belief. Pidato ini bermaksud buat memperkuat nilai, sikap atau keyakinan nan ada sehingga audiens akan terbangkit semangatnya buat melakukan sesuatu sinkron dengan isi pidatonya. Ketajaman ulasan akan suatu hal akan memudahkan seorang orator buat menggiring audidens mempercayainya. Biasanya pidato “memperkuat kepercayaan” ini disampaikan pada momen-monen krusial misalnya kedap raksasa, rendezvous politik, dan khutbah keagamaan.
To Change BeliefIsi. Pidato seperti ini berfungsi buat meyakinkan audiens terhadap sesuatu agar memiliki kesatuan tujuan dengan tujuan nan ada. Biasanya jenis pidato ini ditujukan kepada audiens nan menentang atau nan bersikap netral terhadap sebuah tujuan nan telah ditetapkan.
Jenis Pidato
Secara umum, jenis-jenis pidato terdiri atas 4 kategori yaitu sebagai berikut:
Improptu. Jenis pidato ini dilakukan tanpa adanya persiapan sama sekali. Contoh nan paling konkret ialah ketika seseorang diajak buat menyampaikan pendapatnya pada acara demo, misalnya. Orang tersebut akan langsung menyampaikan pendapatnya sinkron dengan apa nan ada dipikirannya pada saat itu.
Manuskrip. Pidato Manuskrip ialah jenis pidato dengan menggunakan naskah nan telah disusun terlebih dahulu. Pada saat berpidato, orator hanya membacakan teks pidato nan telah terlebih dahulu disusunnya. Kelebihan dari pidato manuskrip ini ialah isi pidato lebih terarah dan meminimalisir kesalahan isi pidato. Salah satu contohnya dalah pidato kenegaraan pada acara-acara resmi.
Memoriter. Jenis pidato ini merupakan pidato nan disusun menjadi sebuah teks pidato dan orator menghapalkan kata demi kata holistik teks pidato tersebut. Apabila orator mampu menghapalkan teks pidato tersebut maka pidatonya tersebut bisa berjalan dengan lancar. Akan tetapi, kekurangan dari jenis pidato ini ialah terkesan datar dan kurang menarik perhatian audiens .
Ekstempore. Orang nan telah terbiasa berpidato seringkali menggunakan teknik pidato ekstempor. Orator hanya mempersiapkan outline dan bahan penunjang saja. Outline hanya ditujukan buat mengatur gagasan nan ada di dalam pikirannya saja. Jenis pidato ini memerlukan latihan nan terus menerus bagi orang nan melakukannya.
Persiapan Sebelum Pidato
Semua orang dapat berpidato, tetapi tak semua orang dapat berpidato dengan baik. Pidato nan baik bisa disampaikan dengan tepat target sinkron dengan tujuan adan isi dari pidato tersebut. Tentu, buat mencapai hal tersebut harus terlebih dahulu dilakukan persiapan. Persiapan ini sangat krusial sekali artinya sebab bisa mendukung sukses atau tidaknya pidato nan akan digelar. Apa sajakah hal-hal nan harus dipersiapkan sebelum pidato? Simak beberapa hal berikut ini:
Tentukan Tujuan Pidato
Langkah awal sebelum Anda berpidato ialah tentukan tujuan pidato, apakah buat menginformasikan, mengibur, penguatan, atau buat meyakinkan sesuatu. Tujuan ini sangat krusial sebab akan menentukan pada isi pidato dan tujuan nan akan dicapai dari pidato Anda.
Pilih Topik Persoalan Pidato
Suatu ketika Anda diundang buat melakukan pidato di suatu loka atau instansi, terkadang topik dari isi pidato nan harus disampaikan sudah disiapkan terlebih dahulu. Tetapi, tak sporadis pula orator diberikan kebebasan buat menentukan topik persoalannya sendiri sebagai materi pidato. Hal nan harus diingat oleh orator ialah penyempitan pokok persoalan topik pidato sehingga dalam penyampaiannya nanti tak terlalu melebar. Pemilihan topik persoalan juga akan dibatasi oleh kemampuan, minat, dan banyaknya waktu nan disediakan buat berpidato.
Kenali Audiens Pidato
Audiens ialah orang nan akan mendengar pidato Anda. Sebelum Anda naik ke podium dan berpidato, alangkah lebih baiknya Anda mengidentifikasi dulu siapa dan dari kalangan mana audiensinya sehingga Anda akan mudah menentukan dalam pemilihan pembahasan. Selain mengetahui audiensi, jumlah, loka dan hal-hal lainnya harus menjadi perhatian serius sebelum Anda berpidato. Pengetahuan mengenai audien ini akan membantu Anda agar pidato nan akan disampaikan bisa sinkron dengan apa nan telah dirumuskan.
Kumpulkan Materi Pidato
Sumber buat bahan pidato sangat mudah buat didapatkan antara lain:
- Membaca buku atau sumber surat keterangan lain nan bisa menambah wawasan Anda dalam membentuk topik pidato.
- Bertanya dan berdiskusi terhadap orang di sekitar atau orang nan lebih paham tentang suatu topik pidato.
- Terkadang pengalaman pribadi bisa menjadi sumber inspirasi nan bisa memperkaya topik pidato Anda.
Buatlah Kerangka Pidato
Setelah semua bahan materi pidato terkumpul, langkah selanjutnya Anda bisa menyusun kerangka atau outlin e mengenai isi pidato Anda nantinya. Kerangka ini akan menjadi acuan dalam mengembangkan materi nan telah disusun sehingga lebih terperinci lagi.
Detail Pidato
Kerangka pidato telah selesai dibuat, tinggal orator nan harus menentukan metode ceramah apa nan akan digunakan. Setiap metode pidato memiliki keunggulan dan kelemahan tersendiri, sehingga orator harus pintar-pintar menyesuaikannya sinkron dengan situasi dan kondisi. Keberhasilan atau tidaknya pidato, akan sedikit banyak dipengaruhi oleh matang tidaknya persiapan nan dilakukan.
Tips Sukses Berpidato
Seperti nan telah dikemukakan di awal, bahwa pidato merupakan wahana pengekspresian ide atau gagasan, menyajikan informasi nan mampu membangkitkan pendengar baik mental maupun fisik agar pendengar tergerak buat melakukannya. Pada dasarnya, orang nan pakar pidato ialah orang nan pintar mensugesti orang. Perasaan niscaya akan bercampur-aduk ketika akan naik ke anjung dan berpidato apalagi di hadapan orang banyak dan orang penting. Orang nan kali pertama berpidato tentu akan merasakan hal nan sama dan bahkan mungkin lebih dari itu. Hanya dengan jam terbang tinggi dalam berpidato semua itu bisa dikikis sedikit demi sedikit.
Apabila Anda merasakan bahwa pidato ialah sebuah pekerjaan nan sulit buat di lakukan dan membuat Anda seakan-akan tersiksa, cobalah tanamkan perasaan:
- Lupakan bahwa Anda akan naik ke podium dan akan berpidato.
- Pikirkan bahwa Anda benar-benar meyakini, mengetahui, dan memperhatikan semua hal dalam berpidato.
- Anda ialah seorang pembicara nan akan dikenang sebab isi dan penyampian pidato Anda mampu membangkitkan semangat audiens .