Beragam Jenis Mesin Gerinda

Beragam Jenis Mesin Gerinda

Mesin gerinda pada pekerjaan teknik sangat vital dalam penggunaannya. Tanpa adanya mesin gerinda maka pekerjaan para teknisi akan terhambat. Oleh karena itu, seorang teknisi harus tahu bagaimana cara menggunakan mesin gerinda nan sinkron demi keselamatan kerja.

Menggerinda berarti menggosok, mengauskan dengan gesekan atau mengasah. Dalam manufaktur ditunjukkan dengan divestasi logam oleh suatu roda amplas putar, gerakannya mirip pemotong frais.



Keselamatan Kerja Mesin Gerinda

Ada beberapa hal nan harus diperhatikan bagi keselamatan kerja saat menggunakan gerinda. Untuk keselamatan loka kerja, hal-hal nan perlu jadi perhatian sebagai berikut.

  1. Jagalah loka kerja agar selalu higienis dan punya penerangan nan cukup. Sebab loka nan gelap serta berantakan akan mengundang kecelakaan kerja.
  1. Tidak boleh mengoperasikan mesin gerinda pada atmosfer nan mudah terbakar, karena mesin gerinda nan dioperasikan mengandung percikan api.
  1. Jauhkanlah dari anak-anak atau orang nan sekiranya bisa memecah konsentrasi.

Untuk keamanan listrik, hal-hal nan perlu Anda cermati ialah sebagai berikut.

  1. Steker mesin listrik harus cocok dengan stop kontak.
  1. Hindarkan sentuhan tubuh dengan benda nan berair seperti pipa, sebab akan menambah risiko sengatan listrik di tubuh.
  1. Hindarkan mesin gerinda dari hujan atau basah, karena berisiko terkena sengatan listrik makin besar.
  1. Jangan menyalahgunakan kabel seperti mengangkat atau membawa mesin gerinda, mencabut dari stop kontak lewat kabel, dan hindarkan dari panas, minyak dan bagian nan bergerak.
  1. Saat memakai mesin gerinda di luar ruangan, gunakan kabel perluasan nan sinkron buat digunakan di luar ruangan.

Sedangkan buat keselamatan diri Anda, sebaiknya perhatikan hal-hal berikut ini.

  1. Jaga kewaspadaan, perhatikan pekerjaan, dan pergunakan akal sehat. Jangan sekali-kali menggunakan gerinda dalam keadaan lelah, dalam pengaruh alkohol atau obat. Sebab, jika sedikit saja Anda lalai, maka akan mengakibatkan kecelakaan nan serius.
  1. Pergunakan alat pelindung diri, seperti masker, kacamata, alas kaki, helm pengaman, serta epilog telinga.
  1. Cegah menyalakan gerinda dengan tidak sengaja dan pastikan posisi saklar sedang off. Jangan pernah menyalakan tanda on saat belum dihubungkan ke sumber listrik.
  1. Lepaskan kunci penyetel sebelum mesin gerinda dihidupkan. Kunci nan masih terpasang akan ikut berputar dan bisa menimbulkan kecelakaan.
  1. Jangan meraih terlalu jauh dan selalu jaga keseimbangan.
  1. Gunakan baju nan sesuai, jangan terlalu kedodoran. Dan rambut jaga dari jangkauan mesin. Sandang nan kedodoran, perhiasan, serta rambut akan mudah tersangkut pada bagian mesin nan bergerak.

Untuk pengerjaan penggerindaan, hal-hal nan harus Anda perhatikan ialah sebagai berikut.

  1. Jangan menggunakan aksesoris nan tidak dirancang buat mesin bawaan dan walau loka dan dudukan sama.
  1. Kecepatan nominal aksesoris harus sama dengan kecepatan maksimum nan diterapkan gerinda.
  1. Ukuran lubang arbor roda, flense, backingpad, atau aksesoris nan lain harus benar-benar pas dengan spindel mesin. Sebab, jika tak akan berakibat mesin gerinda bergetar keras serta tidak seimbang.
  1. Periksa aksesoris secara berkala dan buat memastikan tidak ada kerusakan dan kondusif dipakai.
  1. Gunakan alat pelindung diri.
  1. Jaga jangan sampai ada orang nan berada di sekitar area kerja. Serpihan benda kerja atau serpihan aksesoris nan terlontar bisa melukai orang lain di area kerja.
  1. Pegang mesin hanya pada permukaan nan terisolasi jika melakukan pekerjaan. Hal ini dimaksudkan buat menghindari sengatan listrik jika ada kabel nan lecet dan bisa menghantarkan listrik.
  2. Posisikan kabel jauh dari aksesoris nan berputar (batu gerinda).
  1. Jangan menghidupkan mesin jika posisi tak tepat karena akan berakibat menggulung baju dan lain-lain.
  2. Bersihkan lubang udara secara teratur dan berkala.
  3. Jangan menggunakan mesin listrik pada area nan mudah terbakar.

Selain itu, hindari tendangan balik. Tendangan balik ialah reaksi tiba-tiba tersangkutnya roda, packing pad, sikat atau aksesoris lain nan sedang berputar. Kondisi terjepit atau tersangkut ini mengakibatkan kehilangan tenaga pada aksesoris nan berputar, kemudian berakibat gerinda terdorong ke arah antagonis dengan arah perputaran aksesories di titik stagnasi itu.

Tendangan balik disebabkan oleh penyalahgunaan mesin gerinda atau mekanisme penggunaan nan kurang tepat. Ada beberapa langkah nan dapat dicoba buat menghindari tendangan balik, antara lain:

  1. Genggam mesin dengan sekuat tenaga setiap akan mengoperasikan dan posisikan tubuh, serta tangan untuk menahan tendangan balik. Gunakan selalu gagang tambahan jika tersedia untuk sepenuhnya mengendalikan sepenuhnya tendangan balik atau reaksi torsi saat alat akan dihidupkan.
  1. Jangan meletakkan tangan di dekat aksesoris nan berputar. Aksesories akan mengenai tangan jika tendangan balik terjadi.
  1. Jangan memosisikan tubuh ke arah mesin nan bergerak. Sebab jika terjadi agresi balika akan bisa mengenai tubuh.
  1. Lebih berhati-hati saat mengerjakan bagian sudut, dan pinggiran tajam. Hindari aksesories agar tidak terpantul atau tersangkut.
  1. Jangan memasang aksesories nan tidak sinkron untuk mesin gerinda nan digunakan. Sebab, hal ini akan mempunyai risiko besar terjadinya tendangan balik.


Beragam Jenis Mesin Gerinda

Ada berbagai jenis mesin gerinda, yaitu gerinda tangan, gerinda duduk, gerinda silidris, dan gerinda datar. Gerinda duduk berfungsi buat menggerinda benda-benda kerja. Pada mulanya mesin gerinda hanya ditujukan untuk benda kerja berupa logam nan keras, seperti besi dan stainless steel.

Dan menggerinda mempunyai tujuan buat mengasah benda, seperti pisau dan pahat, atau dapat juga buat membentuk benda kerja, seperti merapikan hasil mutilasi dan merapikan hasil las, membentuk lengkungan nan bersudut, dan menyiapkan permukaan benda untuk dilas.

Gerinda duduk mempunyai fungsi primer buat mengasah mata bor, tapi bisa juga digunakan buat mengasah pisau lainnya, seperti pisau dapur, golok, kampak, arit, mata bajak, dan perkakas pisau lainnya.

Gerinda duduk bisa juga untuk membentuk atau membuat perkakas baru, seperti buat membuat pisau spesifik buat meraut bambu, membuat suku cadang mesin jahit, membuat obeng, atau buat reparasi turbin dan mesin lainnya. Gerinda silindris merupakan alat permesinan nan berfungsi buat membuat bentuk silindris, silindris bertingkat, dan lain-lain.

Gerinda silindris dibedakan menjadi empat macam, yakni silindris luar, silindris dalam, silindris luar tanpa center, dan silindris universal. Gerinda silindris luar, yaitu gerinda nan mempunyai fungsi buat menggerinda diameter luar benda nan berbentuk silindris dan tirus.

Gerinda silindris dalam, yaitu gerinda nan mempunyai fungsi buat menggerinda benda-benda dengan diameter dalam nan berbentuk silindris dan tirus. Gerinda luar tanpa center (centreless) digunakan buat menggerinda diameter luar dalam dalam jumlah banyak/massal, baik panjang maupun pendek.

Gerinda silindris universal, mampu untuk menggerinda benda dengan diameter luar dan dalam baik bentuk silindris dan tirus. Penggerindaan datar merupakan teknik penggerindaan nan mengacu pada pembuatan bentuk datar, bentuk dan permukaan nan tidak rata pada benda nan ada di bawah batu gerinda nan berputar.

Umumnya gerinda digunakan untuk penggerindaan nan meja mesinnya bergerak horizontal bolak-balik. Benda kerja dicekam pada kotak meja magnetik, digerakkan maju mundur di bawah batu gerinda. Meja pada mesin gerinda datar dapat dioperasikan secara manual ataupun otomatis.

Gerinda datar dibagi menjadi 4 berdasarkan sumbu utamanya, yaitu:

  1. Gerinda datar horizontal dengan mobilitas meja bolak-balik. Gerinda ini digunakan buat menggerinda benda-benda nan permukaan rata dan menyudut.
  1. Gerinda datar horizontal dengan mobilitas meja berputar, mesin jenis ini digunakan buat menggerinda permukaan rata polos.
  1. Gerinda datar vertikal dengan mobilitas meja bolak-balik, mesin jenis ini digunakan untuk menggerinda benda-benda permukaan datar, lebar, serta menyudut.
  1. Gerinda datar vertikal dengan mobilitas meja berputar, digunakan buat menggerinda permukaan rata poros.

Sedangkan berdasarkan prinsip kerjanya, gerinda datar dibagi menjadi gerinda datar semi otomatis, proses mutilasi dapat dilakukan secara manual (tangan) dan mesin otomatis; gerinda datar otomatis, proses pemotongannya diatur melalui program (NC/Numerical Control dan CNC atau Computer Numerically Control).

Itulah cara pengggunaan gerinda agar selamat serta jenis-jenisnya. Semoga pembaca dapat mengambil kegunaan dan saat menggunakannya terhindar dari kecelakaan. Berhati-hatilah saat menggunakan mesin gerinda.