Kota Pagar Alam - Arung Jeram di Sungai Manna

Kota Pagar Alam - Arung Jeram di Sungai Manna

Pagar Alam ialah kota di provinsi Sumatera Selatan nan terletak di daerah pegunungan nan berudara sejuk. Kota Pagar Alam berbatasan dengan kecamatan Jarai, kabupaten Lahat, di sebelah utara; di sebelah barat berbatasan dengan kecamatan Tanjung Sari, kabupaten Lahat; di sebelah selatan, Kota Pagar Alam berbatasan dengan kecamatan Kota Agung timur, kabupaten Lahat; serta Provinsi Bengkulu.

Kota Pagar Alam sering disebut juga sebagai Kota Besemah, kronim dari bersih, sejuk, dan ramah. Dengan luas wilayah 63.366 Ha, keunggulan primer Kota Pagar Alam ialah di bidang pariwisatanya.

Kota Pagar Alam berada di kaki Gunung Dempo sehingga di sana banyak terdapat obyek wisata. Di Kota Pagar Alam banyak dijumpai air terjun atau masyarakat sekitar menyebutnya dengan sebutan curup . Misalnya, curup Tujuh Kenangan, curup Embun, dan lain-lain.

Pada tanggal 21 Juni 2001, Kota Pagar Alam statusnya menjadi kota otonom, terpisah dari Kabupaten Lahat, dan dipimpin oleh seorang walikota. Kota otonom ini memiliki lima kecamatan, yaitu:

  1. Dempo Selatan;
  2. Dempo Tengah;
  3. Dempo Utara;
  4. Pagaralam Selatan; dan
  5. Pagaralam Utara.


Wisata di Kota Pagar Alam

Kota Pagar Alam memiliki 3 produk pariwisata nan bisa menjadi andalan dan layak jual, yaitu:

  1. Wisata Alam (Equitourism)

Wisata alam nan ada di Kota Pagar Alam ialah Gunung Dempo dan puluhan air terjun nan berada di sekitar 33 titik. Gunung nan ada di Kota Pagar Alam ini mempunyai ketinggian 3.159 meter di atas permukaan bahari dan menjadi gunung nan menarik buat didaki.

Ketika akan naik ke gunung, Anda akan melihat banyak pemetik teh di lokasi perkebunan teh di kaki Gunung Dempo. Mereka memetik teh dengan cara manual, yaitu menggunakan ani-ani (pisau kecil buat memotong padi), tapi ada juga nan memakai mesin.

Sebagai titik awal pendakian, Anda dapat memulainya di Pintu Rimba. Jalur pendakian ini sangat berat sebab dari awal sampai akhir, medannya sangat menanjak sehingga lebih cocok disebut memanjat dari pada mendaki.

Selain Gunung Dempo, wisata air terjun mendominasi wisata alam di Kota Pagar Alam. Air terjun atau nan lebih sering disebut curup oleh penduduk di Kota Pagar Alam ada puluhan titik di sini. Air terjun nan ada di sini yaitu Curup Embun, Curup Pancur, Curup Tujuh Kenangan, Curup Mangkok, Curup Merak dan lain-lain.

Curup paling populer di Kota Pagar Alam ialah curup atau Air Terjun Lematang Indah. Berada di tepi jalan nan berkelok-kelok nan terletak di pinggiran Kota Pagar Alam. Anda dapat menikmati keindahannya dari tepi jalan tepat di tikungan nan paling tajam. Bila ingin mendekat, Anda dapat turun lewat tangga batu sampai ke kaki air terjun nan mencapai ketinggian 40 meter ini.

Di sepanjang jalan turun terdapat banyak warung makan loka beristirahat melepas lelah sembari menikmati masakan lokal. Selain sering menjadi lokasi olahraga arung jeram, Air Terjun Lematang ini juga sering dijadikan lokasi buat melaksanakan acara-acara daerah.

  1. Wisata Sejarah dan Budaya (History Culture Tourism)

Jangan heran bila melihat bongkahan-bongkahan batu hitam di tengah-tengah persawahan nan dilewati sungai di daerah atau Kota Pagar Alam. Apalagi bongkahan-bongkahan batu ini bentuknya tak lagi alami, tetapi telah dibentuk menjadi sosok seperti manusia.

Batu-batu bersosok manusia ini bukan dibuat pada zaman kita, tetapi berasal dari ribuan tahun nan lalu. Peninggalan ini diduga berasal dari masyarakat zaman dulu nan hayati di pinggir sungai. Menhir batu, bilik batu, tembikar, arca binatang, dan alat-alat dari batu lainnya merupakan peninggalan-peninggalan nan banyak ditemukan di hulu sungai Musi serta lereng dan kaki pegunungan Bukit Barisan.

Penemuan-penemuan purbakala ini sering dihubungkan dengan dongeng masyarakat setempat tentang Si Getir Lidah nan sakti dan mampu mengutuk orang menjadi batu. Situs-situs nan memiliki banyak peninggalan megalith seperti ini, antara lain di Situs Tegurwangi dan Situs Tinggihari.

Penemuan terbaru di Kota Pagar Alam yaitu di Dusun Atungbungsu, Kecamatan Dempo Selatan dengan temuan batu berbentuk gong di sebuah perkebunan kopi. Batu tersebut berbentuk lonjong. Batu ini jika dipukul akan mengeluarkan bunyi seperti gong. Tingginya 1 meter, lebar 2 meter dengan panjang 5 meter.

  1. Wisata Pertanian (Agro Tourism)

Wilayah sekitar Kota Pagar Alam cocok buat ditanami sayur-sayuran dan buah-buahan serta produk-produk agrobisnis lainnya mengingat kawasan ini berada di dataran tinggi dengan tanah nan subur. Kota Pagar Alam banyak menghasilkan kelapa, kopi, padi, ubi kayu, jagung, ubi jalar, sayuran khususnya kubis dan ketimun, dan buah-buahan misalnya alpukat dan pisang.

Sekarang ini tengah dikembangkan pertanian organik buat mencapai cita-cita sebagai kota pemasok hasil pertanian organik. Jadi kalau Anda datang ke Kota Pagar Alam jangan lupa membeli sayur dan buah-buahan sebagai oleh-oleh serta teh hasil dari perkebunan teh di kaki gunung Dempo.

Sembilan puluh persen teh orisinil Gunung Dempo diekspor. Hanya tersisa 10 persen buat lokal. Karena itu teh ini hanya bisa ditemukan di Kota Pagar Alam. Jika berkunjung ke Kota Pagar Alam saat lebaran, mungkin Anda dapat membawa pulang oleh-oleh Dodol Ketan Hitam nan hanya dibuat saat Lebaran.



Kota Pagar Alam - Arung Jeram di Sungai Manna

Arung jeram ialah gabungan antara wisata dan olah raga air. Arung jeram saat ini sudah menjamur di berbagai tempat, termasuk di Kota Pagar Alam. Di Kota Pagar Alam, para wisatawan bisa mencoba arum jeram nan sangat menyenangkan dan mendebarkan di Sungai Manna, tepatnya sebelah tenggara Gunung Dempo.

Sungai nan berada di Kota Pagar Alam ini membelah bagian selatan Provinsi Bengkulu ini, hulunya ada di wilayah Sumatera Selatan. Keadaan geografis sebelah barat Sumatera Selatan nan berbatasan dengan Bukit Barisan, menjadi loka favorit bagi petualang nan tertarik dengan tantangan serta pengalaman baru. Beberapa anak sungai dengan arus deras dan berjeram tersebar di sejumlah lokasi di Kota Pagar Alam.

Kecamatan Tanjungsakti nan terletak di Bukit Barisan ialah loka nan sering dipakai oleh penggemar olahraga arung jeram buat meyalurkan hobinya. Mereka memilih loka ini sebab merupakan titik paling dekat dengan Sungai Manna. Di sini, keadaan sungai lumayan lebar dan arusnya cukup cocok buat olahraga arung jeram sehingga para pengunjung akan terpacu adrenalinnya.

Keadaan sungai nan terletakj di Kota Pagar Alam ini mempunyai taraf kesulitan nan beragam. Jadi, setiap pengunjung nan akan berarum jeram harus didampingi pemandu ( guide ) nan berpengalaman. Di sungai ini banyak batu besar nan membentuk genre air sehingga menciptakan bunyi gemuruh. Oleh sebab itu, diperlukan tenaga ekstra buat mengarunginya.

Tempat awal memulai Jeram Manna terletak di sekitar Kecamatan Tanjungsakti, Kabupaten Lahat, tepatnya berjarak 40km dari Kota Pagar Alam. Untuk akomodasi dan fasilitas, di Kota Pagar Alam tersedia peralatan lengkap arum jeram ditambah juga tersedianya kelompok pemandu nan selalu siap membantu para petualang. Kelompok ini bernama FAJI (Federasi Arung Jeram Indonesia) Kota Pagar Alam.