Tips dan Trik Belajar Matematika SMA
Matematika SMA merupakan salah satu mata pelajaran nan penting, terutama jika menjelang ujian nasional. Pelajaran matematika menjadi salah satu mata pelajaran nan menentukan kelulusan siswa. Setiap sekolah memiliki kiat-kiat spesifik dalam pedagogi matematika ini, supaya siswa dapat menguasainya dengan baik. Matematika bukanlah sesuatu nan harus ditakuti, sebab jika dipahami dan dipelajari dengan baik dan benar, matematika tak sesulit nan dibayangkan.
Matematika SMA buat sebagian siswa masih menjadi mata pelajaran nan sulit. Kita juga tahu jika kemampuan setiap siswa itu berbeda-beda, oleh sebab itu juga pelajaran matematika dikemas sinkron dengan pedoman materi matematika nan ditetapkan dalam kurikulum sekolah. Namun, meskipun sudah dibuat pedoman materi matematika, tetap saja pelajaran matematika ini menjadi salah satu pelajaran nan menjadi penentu lulus atau tidaknya siswa.
Matematika SMA - Pedoman Siswa SMA Kuasai Pelajaran Matematika
Matematika merupakan pelajaran nan masih dikatakan sulit buat sebagian siswa. Kesulitan itu seakan bertambah dengan dimasukkannya matematika sebagai salah satu pelajaran nan ada dalam ujian nasional. Namun, bukan berarti matematika harus dihindari, sebab memang tak akan pernah dapat menghindar dari matematika, Untuk itu, perlu dilakukan kiat spesifik bagi para siswa SMA buat dapat menguasai matematika SMA.
Materi matematika dibuat berdasarkan pedoman materi matematika nan telah ditetapkan oleh Diknas nan disesuaikan kurikulum sekolah. Dari situ dapat kita pahami jika semua materi matematika, mulai dari matematika SD sampai matematika, buat materi nan diajukan ialah sama buat semua sekolah di seluruh Indonesia.
Namun, meskipun materi matematika nan diberikan itu sama buat semua sekolah nan ada di Indonesia, tetap saja buat sebagian siswa masih ada nan belum dapat menguasainya dengan baik.
Penguasaan materi matematika nan baik itu sebenarnya tidaklah sulit. Pihak Diknas sudah membuat pedoman materi nan disesuaikan dengan kemampuan dan kompetensi siswa di seluruh Indonesia. Jadi, di sini pihak sekolah, dalam hal ini guru dan siswa nan menjadi tulang punggung apakah materi matematika itu dapat disosialisasikan dengan baik kepada siswa. Oleh sebab itu dibutuhkan tips dan trik spesifik supaya materi matematika ini dapat diterima dengan baik oleh siswa SMA.
Matematika SMA dapat dikuasai dengan mudah oleh siswa jika para siswa konsisten dengan apa nan sudah mereka dapatkn dalam materi matematika di sekolah. Belajar matematika tak sama dengan belajar bahasa atau pengetahuan generik misalnya.
Belajar matematika dibutuhkan ketekunan dan latihan nan kontinyu, sehingga dapat dikuasai dengan baik. Metode menghafal tak dapat diterapkan buat menguasai matematika, meskipun rumus-rumus matematika ada nan dapat dihafal. Namun, apalah artinya rumus matematika SMA jika tak diasah dengan mengerjakan soal.
Semua sekolah niscaya ingin semua siswanya lulus ujian nasional matematika SMA. Meskipun kemampuan siswa itu berbeda dalam menangkap pelajaran matematika, bukan berarti kelulusan ujian matematika di SMA seratus persen itu mustahil. Jika ada sekolah nan semua siswanya dapat lulus dalam ujian matematika, bukan tak mungkin itu juga dapat terjadi dengan sekolah loka Anda belajar. Asalkan ada koordinasi nan baik antara pihak sekolah dengan siswa, matematika SMA bukanlah menjadi sebuah momok lagi.
Tips Belajar Matematika SMA Menjadi Menyenangkan
Bagaimana menghapus kata sulit buat pelajaran matematika? Caranya ubah kesulitan itu menjadi sesuatu nan menyenangkan. Untuk menjadikan pelajaran matematika itu menyenangkan, ada beberapa hal nan harus diperhatikan oleh para siswa. Mau tahu apa saja nan harus diperhatikan siswa supaya matematika menjadi menyenangkan? Berikut beberapa hal nan harus diperhatikan:
- Belajar matematika itu tak sama seperti menonton pertandingan olah raga. Kita tak dapat belajar matematika hanya dengan datang ke sekolah mendengarkan guru menerangkan dan langsung mengerjakan soal.
- Supaya dapat menjadikan matematika menyenangkan Anda harus aktif, seperti suka bertanya terutama bagian nan belum mengerti, membuat catatan kecil mengenai hal-hal nan perlu dan harus dingat, lalu mengerjakan sendiri soal-soal di rumah meskipun tak diberika pekerjaan rumah oleh guru.
- Pahami prinsip dasar dari pelajaran matematika, sebab itu merupakan hal nan sangat mendasar. Matematika tak sama dengan pelajaran lainnya nan hanya cukup dihafalkan saja, matematika harus dilatih. Jika tak dilatih rumus matematika tersebut akan segera dilupakan, namun jika dilatih terus tanpa melihat rumus kembali Anda sudah tahu jalan keluar ketika mengerjakan soal matematika.
- Pelajaran matematika itu merupakan pelajaran nan terstruktur dan bertingkat. Maksudnya, materi pelajaran matematika itu saling berkaitan satu sama lain. Untuk memudahkan pemahaman ketika belajar matematika buat konsep nan lebih tinggi, diperlukan pemahaman buat konsep nan berada di bawahnya. Jadi, buat menguasai matematika konsep tinggi, harus menguasai dan memahami konsep di level sebelumnya.
Tips dan Trik Belajar Matematika SMA
Matematika SMA dapat dikuasai bila dipelajari dengan baik dan tekun. Jika tak begitu, matematika akan sulit buat dikuasai. Belajar matematika tak dapat mengandalkan belajar dengan guru disekolah saja. Siswa juga harus sedikit kreatif menemukan cara atau tips buat belajar matematika supaya dapat memahaminya lebih baik. Berikut beberapa tips nan dapat diikuti oleh para siswa supaya dapat memahami dan menguasai matematika SMA dengan baik:
- Buat kelompok belajar dengan teman nan lain. Belajar bersama ini selain membuang rasa bosan otodidak juga dapat menambah semangat, sebab belajar menjadi lebih menyenangkan. Belajar dengan teman tak akan merasa canggung seperti belajar dengan guru di depan kelas. Sekelompok dengan teman nan pintar akan memotivasi siswa buat mau belajar dan menjadi pintar.
- Buat catatan atau intisari dari pelajaran matematika nan sudah dipelajari di sekolah. Jika perlu buatlah semacam kamus kecil nan berisi kumpulan rumus matematika, supaya dapat dibawa ke manapun berada.
- Tingkatkan kedisiplinan dalam belajar matematika dengan tekun. Perhatikan kualitas belajarnya, bukan kuantitas. Meskipun belajar matematika hanya 1-2 jam sehari, namun jika dilakukan teratur dan konsisten akan mendapatkan hasil nan lebih baik.
- Jangan takut buat bertanya, sekalipun dengan teman sebangku jika memang tak mengerti salah satu materi pelajaran matematika. Ingat takut bertanya sesat di jalan, begitu juga dengan belajar matematika, takut bertanya tak akan dapat mengerti materi nan diberikan.
Kesalahan dalam Belajar Matematika SMA
Selain memperhatikan dan mengikuti tips dan trik belajar matematika SMA di atas, ada beberapa hal nan harus diketahui oleh siswa. Siswa nan tak dapat menguasai matematika dengan baik, terkadang seringkali melakukan kesalahan-kesalahan nan dimuali dari diri sendiri. Nah, supaya tak melakukan kesalahan dalam belajar matematika, sebaiknya jauhi kesalahan berikut ini:
- Tidak belajar matematika sama sekali ketika menjelang ujian dan terlalu percaya diri. Meskipun seringkali mengerjakan latihan soal matematika bukan berarti menjelang ujian tak perlu belajar lagi. Tetap saja matematika harus tekun dipelajari supaya tak cepat lupa.
- Belajar matematika dengan menghafalkannya bukan berlatih mengerjakan soal. Bila dipersentasekan, belajar matematika itu terbagi menjadi dua komponen, yaitu 20% buat membaca konsep dalam materi matematika, dan sisanya 80% buat mengasah kemampuan materi matematika dengan latihan. Jadi, perbanyaklah latihan mengerjakan soal-soal.
- Tidak teliti ketika membaca dan mengerjakan soal matematika. Matematika saling berkaitan satu sama lain, jika tak teliti salah menafsirkan satu konsep saja akan berpengaruh terhadap hasil akhirnya.
- Mengerjakan soal matematika dengan terburu-buru, kurang memperhatikan arahan dari petunjuk pengerjaan soal.
- Mengerjakan soal matematika tanpa taktik spesifik dan tak dapat membuat prioritas. Sepeti mengerjakan soal nan dianggap paling mudah terlebih dahulu, baru mengerjakan soal dengan taraf kesulitan nan tinggi.
- Mengerjakan soal matematika SMA dengan menebak-nebak atau coba-coba, serta hanya menghafalkan rumus praktis atau istilah populernya rumus cepat.
Tips Belajar Matematika SMA
Bagi sebagian siswa, pelajaran matematika SMA kerap dianggap sebagai salah satu mata pelajaran nan menjadi momok menakutkan. Hal ini sebab pada pelajaran tersebut, siswa kerap mendapatkan nilai di bawah ketentuan minimal yangg berlaku. Baik itu buat ulangan harian, kenaikan kelas atau juga buat penentuan kelulusan.
Apalagi, dalam sistem pendidikan baru dimana buat menentukan kelulusan seorang siswa harus memiliki nilai diatas ketentuan minimal nan berlaku buat semua pelajaran dari tiga pelajaran nan diujikan. Jika salah satu pelajaran tersebut memiliki nilai dibawah ketentuan, maka siswa nan bersangkutan akan dinyatakan tak lulus ujian.
Salah satu materi nan kerap menjadi batu sandungan kelulusan tersebut ialah pelajaran Matematika SMA. Akibatnya, pelajaran ini dianggap sebagai sebuah pelajaran nan menyeramkan dan siswa pun kurang dapat mengikutinya dengan optimal. Mengapa demikian?
Penyebab Ketakutan
Ada beberapa penyebab nan menjadikan seorang siswa kurang dapat mengikuti pelajaran matematika SMA dengan baik. Diantaranya ialah :
- Adanya cacat nan salah terhadap pelajaran matematika SMA,. sehingga sebelum pelajaran berlangsung sudah muncul dismotivasi dari siswa nan bersangkutan.
- Kurang suka dengan guru pengajar. Hal ini bersifat subyektif, dimana bagi sebagian siswa faktor guru pengajar berpengaruh terhadap minat mereka dalam mengikuti pelajaran nan berlangsung.
- Atittude dari guru. Sikap guru nan kurang kooperatif dalam mengajar, menjadi salah satu penyebab turunnya semangat belajar siswa. Seperti adanya guru nan memasang muka seram, sporadis tersenyum atau mudah marah menjadikan siswa akan sulit menerima pelajaran. Karena kondisi nan terbangun di dalam kelas menjadi kurang santai dan lebih didominasi ketegangan.
- Pelajaran matematika SMA lebih banyak menggunakan angka abstrak. Sehingga siswa akan kesulitan buat membuat citra khususnya dalam penerapan di kehidupan nyata.
- Penggunaan rumus nan terlalu banyak, menjadikan siswa bingung buat menangkap materi nan diajarkan. Bahkan terkadang siswa belum mengerti mengenai sebuah materi, namun sudah diberikan materi ajar nan lain. Sehingga pemahaman siswa kurang matang dan cenderung mudah lupa.
- Ketakutan jika jawaban nan diberikan atas soal nan dihadapi ialah salah. Hal ini terkait dengan situasi dimana pelajaran matematika merupakan pelajaran eksakta nan membutuhkan ketepatan dalam setiap soal ujian. Dengan demikian, jawaban nan salah akan berarti gagal. Ini berbeda dengan pelajaran sosial nan lebih menggunakan pendekatan dan penalaran, sehingga sebuah soal ujian tak perlu dijawab dengan tepat dan sama persis. Yang paling krusial ialah inti dari jawaban tersebut dapat menjawab dari soal nan diberikan.
Dari uraian ini, didapat konklusi bahwa pada dasarnya buat dapat belajar matematika SMA diperlukan kerjasama dua pihak. Antara guru dan siswa harus memiliki kecenderungan cara pandang dalam mempelajari semua materi nan ada dalam pelajaran tersebut.
Selain itu, siswa perlu diberikan pemahaman nan sahih mengenai pelajaran matematika tersebut. Siswa harus menyadari, bahwa pelajaran matematika ialah sebuah pelajaran nan sama seperti pelajaran lainnya. Tidak ada nan tak dapat dipecahkan selama seorang siswa mau belajar dengan baik dan benar.
Selain itu, siswa harus memiliki keberanian dan kepercayaan diri dalam menjawab setiap soal nan ada. Siswa tak boleh mengedepankan rasa takut salah dalam menjawab soal tersebut. Karena kesalahan dalam menjawab, bukanlah sebuah keburukan atau kegagalan. Namun, hal tersebut justru dapat menjadikan seorang siswa akan lebih memahami materi tersebut dan memperdalam konsep matematika dan analisa soal.
Seorang guru pun harus mengedepankan sikap paternalis dalam mengajar. Siswa nan salah dalam menjawab atau belum memahami materi, tak perlu disikapi dengan kasar. Sebaliknya, guru harus dapat mengedepankan sikap nan menimbulkan simpati dari para siswa. Sehingga siswa dapat memiliki ketertarikan dalam belajar matematika tersebut.
Seorang siswa nan dimarahi sebab kesalahan atau belum memahami materi soal, dapat berdampak hilangnya minat belajar matematika. Bahkan pada beberapa kasus, hal ini menjadikan seorang siswa membenci pelajaran matematika secara berlebihan. Jika dibiarkan hal ini akan menimbulkan terjadinya mathematic disorder, dimana seseorang nan mengalami gangguan ini akan memiliki kemampuan matematika nan lebih rendah dibandingkan anak normal lain seusianya.
Mereka nan mengalami gangguan ini, tak akan dapat mengerjakan soal matematika nan paling sederhana sekalipun. Sehingga pada nantinya hal ini akan berdampak pada hilangnya kemampuan pada analisa berhitung di kehidupannya dalam jangka panjang.
Demikian seriusnya akibat atas ketakutan ini jika tak diperhatikan, menjadikan semua pihak harus duduk bersama sama dalam menentukan proses belajar mengajar nan efektif dan efisien. Yang paling primer dilakukan ialah menanamkan pencerahan akan pentingnya pelajaran matematika dan juga menghilangkan ketakutan fundamental pada pelajaran tersebut. Selain itu, guru dapat menggunakan alat bantu nan dapat dilihat oleh siswa sehingga siswa tak hanya membayangkan hal abstrak dalam pelajaran tersebut. Hal ini akan sangat bermanfaat dalam merubah pola pikir siswa terhadap pelajaran matematika.
Tips Belajar Matematika
Membaca dan matematika ialah inti dari kurikulum sekolah, dan itu sangat krusial bagi siswa buat belajar, berlatih dan memahami konsep-konsep. Membaca dan keterampilan matematika bisa diintegrasikan ke dalam banyak aspek kelas sehingga siswa terus berlatih dan meningkatkan keterampilan mereka. Menggabungkan matematika ke dalam kelas membaca, dan sebaliknya, meningkatkan keterampilan membaca dan menulis. Mengintegrasikan kegiatan interaktif di kelas juga mendukung keterampilan membaca dan menulis sebab siswa bisa bekerja sama. Kegiatan kelompok, permainan, kontes dan kegiatan penulisan menciptakan nan menyenangkan bagi siswa dan juga memperkuat keterampilan membaca dan menulis.
Ada beberapa tips nan dapat dilakukan agar kita mudah mempelajari materi matematika SMA ini. Diantaranya ialah :
- Banyak berlatih dengan menggunakan soal nan berlainan secara rutin. Sehingga akan menimbulkan pemahaman pada sebuah materi pelajaran.
- Bertanya kepada guru atau teman lain apabila belum memahami sebuah materi.
- Membuat tulisan pada kertas tentang materi matematika dan menempelkennya di loka nan mudah terlihat. Dengan demikian, kita akan hafal sebuah materi seperti rumus tanpa perlu menghafalkannya.
- Belajar bersama. Dengan demikian, kita dapat berdiskusi dengan pihak lain serta menghilangkan kejenuhan belajar.
- Gunakan kontes dan permainan buat mengajarkan keterampilan matematika. Setelah mempelajari konsep baru, siswa bisa bersaing terhadap satu sama lain buat melihat siapa nan menjawab pertanyaan nan paling benar. Siswa juga bisa memacu satu sama lain buat menjawab pertanyaan dengan benar. Guru bisa memberikan bonus atau imbalan kepada pemenang. Matematika permainan dan kontes ialah cara interaktif dan menyenangkan buat menerapkan matematika di kelas. Siswa menikmati aktivitas dan kompetisi dan termotivasi buat mempelajari konsep-konsep dengan sahih sehingga mereka bisa bersaing dan menang. Permainan dan kompetisi peningkatan partisipasi dan minat dalam matematika.
- Mengintegrasikan kemampuan matematika ke dalam bahasa Indonesia atau seni bahasa kelas. Dasar keterampilan membaca dan menulis diperkuat dengan memiliki anak menuliskan proses matematika. Ini juga memperkuat langkah-demi-langkah kemampuan matematika anak-anak menganalisis proses. Bukan hanya menyelesaikan soal matematika 2 x 2 dan 4 menulis, mintalah siswa menulis, "Dua dikalikan dua sama dengan empat," misalnya.
- Mengintegrasikan membaca dan menulis materi ke dalam kelas matematika. Menggunakan buku anak-anak dan sastra di kelas matematika memperkuat keterampilan membaca dan menulis, memperkenalkan konsep-konsep matematika dengan cara nan baru dan menarik, membangun kemampuan memecahkan masalah dan membangun pemahaman nan lebih konseptual matematika. Sastra anak-anak bisa mengajarkan konsep-konsep matematika nan sama dengan buku teks tradisional, tapi dengan cara anak-anak bisa berhubungan dengan lebih mudah.
- Baca keras-keras bersama-sama sebagai kelas buat memperkuat keterampilan membaca rumus rumu matematika. Setiap siswa harus membaca kalimat, paragraf atau halaman, tergantung pada taraf usia dan preferensi guru. Membaca dengan suara keras secara teratur memungkinkan siswa melatih kemampuan membaca mereka dan membangun kepercayaan.