Pengambilan Keputusan Konsumen
Tahukah Anda bahwa pengambilan keputusan konsumen dalam membeli suatu barang itu lebih banyak dipengaruhi oleh emosi? Ya, mind set konsumen buat memutuskan pembelian suatu produk 80 persen dikuasai oleh emosi dan 20 persen sisanya barulah dipengaruhi oleh kebutuhan akan barang nan hendak dibeli.
Pengambilan Keputusan Konsumen
Terdapat lima termin krusial nan akan dilalui konsumen sebelum mereka memutuskan buat membeli suatu produk. Adapun kelima tahapan tersebut akan dijabarkan secara singkat dalam artikel tentang pengambilan keputusan konsumen berikut ini.
1. Sosialisasi Kebutuhan
Setiap konsumen tentu memiliki kebutuhan nan beragam. Konsumen akan berusaha mengenali setiap barang nan benar-benar mereka kehendaki sebelum akhirnya memutuskan buat membeli.
2. Pencarian Informasi
Setelah melakukan sosialisasi kebutuhan nan dilakukan sendiri, konsumen akan berusaha melakukan pencarian informasi mengenai barang nan dibutuhkannya. Pencarian informasi ini biasanya bersumber pada sumber pribadi, seperti keluarga, teman, dan tetangga.
Sumber komersil berupa iklan, wiraniaga, dealer , dan kemasan. Sumber publik berupa media masa dan sumber pengalaman, yakni menggunakan produk.
3. Penilaian Berbagai Alternatif
Evaluasi alternatif merupakan tahapan konsumen dalam mencari informasi tambahan tentang barang nan akan dibeli. Dalam mengevaluasi berbagai informasi alternatif ini, konsumen akan berusaha menanyakan kepada konsumen lain, nan telah memiliki pengalaman menggunakan produk, tentang kepuasan dan ketidakpuasan mereka setelah menggunakan produk nan akan dibeli.
4. Keputusan Pembelian
Keputusan pembelian ialah termin ketika calon pembeli telah sukses mendapatkan cukup informasi mengenai barang nan akan dibeli. Keputusan ini akan diambil jika ketiga tahapan sebelumnya memiliki nilai positif atau dirasa tak akan merugikan konsumen bersangkutan. Namun, jika ketiga tahapan sebelumnya bernilai negatif, jangan harap akan hadir suatu keputusan pembelian.
Perlu diingat bahwa keputusan pembelian ini ditentukan oleh keputusan penjualan nan dilakukan oleh suatu pemasar, misalnya sebuah toko. Ya, sebuah toko harus memiliki keputusan krusial dalam penjualan agar mampu mengubah nilai negatif nan diperoleh selama menjalani tiga tahapan sebelum hadirnya keputusan membeli. Adapun keputusan krusial dalam penjualan, di antaranya sebagai berikut.
- Kelengkapan dan keakuratan produk;
- pelayanan nan baik;
- kebersihan toko;
- memaksimalkan produk-produk impulse buying ;
- up selling , dan