Morfologi Tanaman Mangga
Seperti apa morfologi tanaman mangga ? Anda ingin tahu morfologi tanaman mangga? Mangga ialah tanaman berbuah nan mudah kita temui di Indonesia. Buahnya nan manis dan sedikit asam sangat disukai oleh kebanyakan masyarakat Indonesia. Selain di Indonesia, tanaman buah mangga ini juga bisa ditemui di negara-negara lainnya di Asia Tenggara seperti Malaysia dan Thailand.
Sebenarnya, asal dari tanaman ini yaitu antara negara India dan Burma.
Tanaman mangga ini terdiri dari berbagai macam jenis. Di Indonesia saja, ada beberapa macam mangga salah satunya arum manis. Namun, bagaimana morfologi mangga sendiri? Apa saja manfaatnya? Artikel berikut ini akan membahas tentang hal-hal tersebut.
Morfologi Tanaman Mangga
Morfologi, apa itu morfologi? Morfologi bisa diartikan dalam dua bidang yaitu bidang bahasa dan juga bidang biologi. Morfologi nan dimaksud dalam morfologi mangga tentu berarti morfologi nan berarti biologi. Morfologi dalam arti bidang biologis ialah bentuk atau bagian-bagian baik itu dari hewan maupun tumbuhan. Lalu, apa dan bagaimanakah morfologi dari tanaman ini? Pada bahasan selanjutnya kita akan membahasnya.
Morfologi mangga nan juga berarti bagian-bagian dari tanaman ini bisa kita rinci sebagai berikut.
- Akar
- Daun
- Batang
- Bunga
- Buah
Akar Pohon Mangga
Akar tanaman mangga yaitu berupa akar tunggang. Akar pada tanaman ini sama fungsinya dengan akar pada tanaman lainnya, yaitu buat memperkuat berdirinya tanaman, menyerap air-air dari dalam tanah, dan melakukan pengangkutan air serta mineral nan diserapnya ke bagian-bagian lain pada tubuh tanaman.
Jenis akar ada dua macam, yaitu berupa akar tunggang serta akar serabut. Tanaman mangga sendiri memiliki akar tunggang. Akar pada tanaman mangga merupakan akar tunggang nan bercabang-cabang. Cabang-cabang akar tersebut juga bercabang lagi kecil-kecil dan ditumbuhi bulu-bulu nan halus.
Akar tunggang sendiri yaitu jenis akar nan biasanya terdapat pada tumbuhan dikotil . Tumbuhan ini ialah jenis tumbuhan nan berkeping biji dua. Jenis tumbuhan lain nan memiliki akar tunggang ada pula nan berfungsi sebagai cadangan makanan, sedangkan pada tanaman mangga tidak. Akar pada tanaman mangga dapat sangat panjang, yaitu sekitar 6 meter.
Seperti nan telah disebutkan, akar tanaman mangga berfungsi selayaknya akar tanaman lain, namun ternyata akar mangga juga berfungsi sebagai obat herbal bagi manusia. Akar mangga disebut-sebut bisa digunakan sebagai penambah vitalitas bagi orang dewasa. Akar mangga tersebut dihancurkan dan direbus, lalu airnya bisa diminum.
Daun Mangga
Pembahasan morfologi mangga selanjutnya yaitu pada bagian daun. Bagaimana dengan daun mangga? Daun pada pohon mangga berbentuk menyirip. Daun pada pohon mangga bisa dikatakan tak lengkap. Mengapa demikian? Hal tersebut sebab daun mangga hanya terdiri atas tangkai dan helaian daun.
Jenis daun memang dibedakan menjadi 2 (dua), yaitu daun lengkap dan daun tak lengkap. Daun nan lengkap memiliki tiga bagian daun, yaitu helaian daun, pelepah daun, dan tangkai daun. Contoh daun nan lengkap yaitu daun pada pohon pisang, sedang mangga memiliki jenis daun nan tak lengkap.
Warna daun mangga yaitu hijau tua (di bagian atas) dan hijau muda (di bagian bawah). Daun mangga memiliki bentuk tepi daun nan rata dan tak bergelombang, sedangkan bentuk bangun daunnya sendiri jorong dengan bentuk runcing di ujungnya. Jika kita memegang daun pohon mangga, akan terkesan tebal dengan tulang-tulang daun nan terlihat jelas. Namun, sebenarnya daging pada daun ini tipis. Permukaan daunnya jika dipegang akan terkesan licin.
Bagaimana dengan fungsi daun mangga? Daun pada tumbuhan berfungsi sebagai loka proses fotosintesis. Fotosintesis merupakan proses nan dilakukan oleh tumbuhan buat menghasilkan makanan. Tumbuhan nan melakukan fotosintesis ialah tumbuhan nan memiliki klorofil.
Daun pohon mangga juga memiliki zat hijau daun (klorofil) sehingga bisa digunakan buat proses fotosintesis. Selain berfungsi buat loka fotosintesis, daun juga memiliki fungsi lain. Fungsi daun lainnya yaitu berupa loka penguapan dan juga loka pernapasan. Pernapasan nan dilakukan tumbuhan yaitu berupa divestasi karbondioksida dan pengambilan oksigen.
Selain fungsi buat tanaman itu sendiri, daun pohon mangga juga memiliki fungsi lain buat manusia. Daun mangga memiliki manfaat bagi kesehatan manusia, salah satunya sebagai obat diabetes angiophaty . Penyakit ini merupakan penyakit nan menyerang pembuluh darah sebab diabetes. Daun mangga dijadikan sebagai minuman teh herbal buat pengobatan penyakit tersebut. Selain itu, daun mangga juga bisa mengobati penyakit lainnya antara lain penyakit hipertensi dan insomnia.
Batang Mangga
Batang pohon mangga biasanya tegak dan bercabang-cabang. Batangnya juga terkesan kuat dan tak mudah goyah. Namun, ada pula beberapa pohon mangga nan batangnya tak lurus namun berbelok ke kanan atau ke kiri sebab suatu hal. Batang pohon mangga ini bisa dilihat dari luar berupa kulit batang nan keras namun terlihat pecah-pecah atau ada celah-celah pada kulitnya nan kasar. Rona kulit batang mangga gelap yaitu antara cokelat sampai kehitaman.
Jenis batang pohon mangga ialah batang berkayu atau lignosis. Batang pohon ini berbentuk silinder sama seperti kebanyakan batang pohon lain. Batang ini akan tumbuh ke atas sinkron dengan pertumbuhan usia pohon mangga. Kegunaan dari batang tentu sebagai bagian pendukung bagian tanaman nan lain seperti daun dan juga akar. Selain itu, batang juga berfungsi buat pengangkutan air maupun zat makanan nan diedarkan ke bagian tumbuhan lainnya.
Bunga Mangga
Mangga juga memiliki bunga. Bunga nan dimiliki tanaman mangga termasuk pada jenis kembang majemuk. Bunga beragam ini memiliki bagian primer nan kemudian bercabang-cabang. Pada bagian kembang terdapat bakal buah. Bakal buah pada sebuah kembang biasanya berjumlah sekitar tiga bakal buah.
Bunga mangga terdiri atas kembang jantan dan juga kembang hermaprodit. Nektar kembang mangga bisa menghasilkan madu. Madu kembang mangga berkhasiat buat buat pengobatan jerawat pada wajah, daya tahan tubuh, menghilangkan rasa mual, mengobati luka bakar, dan lain-lain.
Buah Mangga
Buah mangga, bagian tanaman mangga nan satu ini ialah nan paling disukai oleh masyarakat. Pohon mangga biasanya berbuah hanya pada musim-musim eksklusif saja. Buah mangga biasanya kulitnya berwarna hijau sampai kekuningan tergantung jenis dan kematangannya. Daging buahnya kekuningan jika sudah matang dan putih jika belum matang.
Jenis buahnya termasuk buah batu nan memiliki daging. Bentuk dari buah mangga biasanya bulat, bulat telur, pipih atau lonjong. Ujung buah biasanya bengkok atau disebut paruh. Di dalam buahnya, terdapat biji nan berwarna terdiri atas dua keeping biji.
Selain dimakan langsung sebagai buah nan kaya akan vitamin, buah mangga juga memiliki beberapa khasiat buat pengobatan. Khasiat buah ini salah satunya ialah buat pencegahan kanker. Kandungan antioksidan pada buah mangga bisa melindungi tubuh dan meminimalkan risiko terhadap penyakit kanker . Selain buat pencegahan kanker, buah mangga juga bisa digunakan buat menurunkan kolesterol, menyehatkan mata, mengobati panas dalam, dan lain-lain.
Itulah ulasan seputar morfologi tanaman mangga. Semoga bermanfaat!