Stik Sukun dan Keripik Sukun Khas Cilacap
Beda daerah, beda pula makanan khasnya. Untuk Anda nan menyempatkan diri jalan-jalan ke kawasan Cilacap, jangan lupa bawa makanan dan jajanan khas di bawah ini sebagai oleh-oleh.
Makanan Khas Cilacap memang lebih didominasi jajanan nan dapat dinikmati di waktu senggang daripada kuliner nan biasa Anda santap sebagai menu utama.
Cilacap ialah wilayah kabupaten nan banyak menghasilkan hasil bahari ataupun hasil pertanian nan khas. Di sekitar pantai di kawasan Kabupaten Cilacap, Anda juga akan dengan mudah menemui toko nan menjual oleh-oleh khas daerah ini. Misalnya di kawasan Jl Ahmad Yani ataupun Jl Bakung nan tidak pernah sepi dari pengunjung.
Dari Jambal Roti, Nopia, sampai Lanting
Anda sudah pernah mencoba jambal roti? Makanan khas Cilacap nan satu ini tak boleh Anda lewatkan kalau berkunjung di daerah ini. Jambal roti ini sebenarnya ikan asin hasil olahan dari ikan jambal. Anda tidak perlu terkecoh dengan akhiran “roti”nya. Disebut jambal roti sebab daging ikan ini sangat besar, gurih dan dipotong tipis-tipis hingga mirip roti.
Makanan khas Cilacap lainnya nan terkenal ialah Nopia. Nopia ini jajanan khas Banyumas nan juga masih masuk wilayah Cilacap. Bentuknya bulat, warnanya putih, dan berisi gula merah. Yang unik, cara masaknya beda dari jajanan apapun nan pernah ada. Yaitu dengan menempelkan adonan di kuali panas.
Hasil bahari dari Cilacap sendiri sangat melimpah dijajakan di sepanjang kawasan pantai. Mulai dari kepiting, udang, teripang, sampai kerang. Anda dapat membelinya dalam keadaan segar ataupun sudah dalam bentuk olahan. Olahan tersedia dalam bentuk kerupuk atau diasinkan.
Jajanan nan lain nan perlu Anda coba ialah Lanting. Bentuknya mirip donat tapi teksturnya keras sekali. Lanting ini dibuat dari singkong berbumbu dan digoreng. Rasanya betul-betul gurih!
Memborong Sukun, Yutuk, dan Tempe Mendoan
Hasil pertanian Kabupaten Cilacap nan terkenal ialah sukun. UKM-UKM setempat juga banyak nan menolah sukun ini menjadi camilan bergizi seperti steak, dan sudah diberi beraneka macam rasa.
Selain sukun, makanan khas Cilacap lainnya bernama “yutuk” nan hanya dapat ditemukan di Cilacap bagian timur.Makanan ini berasal dari homogen kepiting dan diolah menjadi kripik dan rica-rica. Penjual yutuk banyak nan berjualan di area pantai Widaparayung. Tapi hati-hati, jangan terlalu banyak mengonsumsi makanan nan satu ini sebab dapat membuat Anda sedikit mual dan pusing-pusing
Dan terakhir, jangan lupa memborong tempe mendoan. Tempe mendoan khas Cilacap sangat berbeda dengan produk homogen dari daerah lain. Selain teksturnya nan lebar dan tipis, rasanyapun jauh lebih lezat! Anda dapat mengonsumsinya sebagai lauk atau sebagai camilan di sore hari. Dilengkapi cabe khas Cilacap dan juga teh hangat, acara santai sore Anda dijamin lebih menyenangkan!
Stik Sukun dan Keripik Sukun Khas Cilacap
Cilacap selain kaya akan hasil lautnya juga mempunyai produk unggulan dibidang pertanian yaitu sukun. Buah sukun terkenal sampai ke luar negeri sampai-sampai Ratu Inggris pernah menyebutnya sebagai buah roti. Buah sukun nan pada dasarnya sudah enak dan gurih seperti roti lebih enak lagi bila diolah.
Di Cilacap buah sukun banyak diolah menjadi stik dam kripik. Kripik sukun berbentuk tipis sementara stik sukun berbentuk panjang persegi. Diolah dengan cara digoreng. Rasanya sangat gurih dan renyah.
Sukun menjadi salah satu primadona Cilacap. Selain diolah di industri pengolahan menjadi makanan camilan seperti kripik dan stik sukun, hasil panen buah sukun asal Cilacap banyak dipasok ke kota-kota besar seperti Jakarta, Bandung dan Bogor.
Berdasarkan data nan dihimpun produksi buah sukun bisa mencapai 50-150 buah per pohon. Berat buah sukun rata-rata 2 hingga 4 kilogram dengan harga eceran berkisar antara Rp 2.500 hingga Rp 3.500 per buah tergantung ukuran. Musim panen sukun biasanya dua kali setahun antara bulan Januari – Pebruari dan Juli – September.
Ini menjadi peluang tersendiri bagi para petani buat budidaya sukun secara intensif. Saat ini sukun di Cilacap umumnya merupakan tanaman sampingan atau digunakan buat penghalang angin belum banyak dibudidayakan secara intensif.
Kepiting Saos Kalingga Khas Cilacap
Saat ini banyak dijumpai rumah makan berskala besar maupun warung makan kecil kelas kaki lima nan menyajikan menu seafood nan berada di dalam maupun diluar Cilacap. Meski menu sama, namun warung makan seafood ‘’Kalingga’’ ini menyajikan menu andalan sari bahari ‘’Kepiting Saos Kalingga’’ nan tak bisa dijumpai di loka lain.
Apa nan beda dari kuliner ini? Bila dilihat dari wujudnya, ‘’Kepiting Saos Kalingga’’ tidak jauh beda dengan masakan-masakan kepiting lain, hanya saja cara memasaknya merupakan perpaduan saos tomat, saos tiram, telor dan kacang tanah sehingga terasa kental. Selain itu kuliner juga ditambah dengan cabai rawit, bawang daun dan bawang bombay nan memberikan cita rasa masakan.
Memasak Kepiting Saos Kalingga ini ada beberapa tahapan. Termin pertama, kepiting-kepiting segar nan hendak dimasak dibelah menjadi dua, demikian juga capitnya sedikit diremukan, agar bumbu kuliner dapat meresap. Kepiting-kepiting itu lalu dibersihkan, dan disikat agar higienis dari kotoran. Bersamaan dengan itu, disiapkan pula bumbu buat ditumis atau lebih dikenal gongso.
Proses gongso kepiting tak terlampau lama, membutuhkan waktu maksimal 10 menit. Cepatnya proses masak kepiting menurut Bayu, agar calon pembeli nan hendak makan di warungnya selera makannya tak hilang.
Selesai dimasak, kepiting pun siap disantap, namun jangan lupa, siapkan tang penjepit nan digunakan buat meremukan totok maupun capit nan keras. Kepiting panas dengan nasi panas pula ditambah dengan teh manis panas menambah selera makan, terlebih disantap saat malam hari. Meski demikian siang hari juga sangat cocok buat hidangan bersama keluarga maupun kolega.
Daftar Makanan Khas Cilacap
Kabupaten Cilacap mempunyai makanan khas Cilacap selain nan disebutkan di atas, diantaranya ialah sebagai berikut:
Lontong Opor Cilacap
Lontong opor Cilacap sangat khas yaitu lontong nan disiram dengan kuah opor kental ditambah bumbu kacang. Rasanya sangat nikmat dan gurih. Bisa dijumpai di jln. A Yani.
Serabi Cilacap
Serabi Cilacap dibuat dari tepung, gila merah, kelapa dan santan. Dimasak dengan wajan kecil dari tanah liat di atas tungku kecil dengan bara arang. Bentuknya lebar dan bundar rona putih di tengahnya coklat dengan rasa gurih dan manis. Biasanya dijual pada waktu subuh hingga pagi hari. Bisa dijumpai di jln. A Yani, jln. Sudirman dan lain-lain.
Tahu Kecap
Yaitu gabungan tahu goreng, lontong, tauge dan kerupuk merah nan disiram dengan kuah. Rasanya sangat enak dengan rasa kuah nan dominan dengan bawang putih. Bisa dijumpai di jln. Anggrek pada malam hari.
Mi Pangsit
Mi Pangsit Cilacap terkenal sebab kelezatannya. Yaitu mi dan sawi rebus, potongan ayam, bumbu dan kuah. Bisa dijumpai di banyak loka di Cilacap.
Mi Goreng dan Nasi Goreng
Mi goreng dan nasi goreng Cilacap terkenal sebab enak dan gurih. Bumbu-bumbunya sangat berani. Mienya dibuat dari mi keriting atau mi nan lebih kecil sehingga tak eneg. Banyak wisatawan dari luar Cilacap menggemarinya. Bisa dijumpai di banyak tempat.
Es Campur
Di Cilacap es campur terbuat dari buah nan sudah dibuat seperti manisan dengan santan nan kental. Sangat khas sekali. Bisa dijumpai di jln. Wiratno.
Soto Sokaraja
Soto Sokaraja merupakan soto nan khas wilayah Banyumas dan sekitarnya. Ada 2 macam yaitu soto ayam dan soto babat. Biasanya terdiri dari toge, soun, ayam / babat, kobis, kerupuk merah, lontong atau nasi dengan kuah rona coklat dari santan tipis dan sambel kacang. Rasanya sangat nikmat. Kadang-kadang dinikmati bersama tempe mendoan atau tempe gembus.
Tempe Gembus
Tempe gembus merupakan jajanan khas Cilacap dan sekitarnya. Bentuknya seperti donat dengan tengah nan bolong. Terbuat dari singkong. Sekarang sudah sporadis dijumpai. Biasannya penjualnya hanya ada ketika ada hajatan besar.
Tempe Dages
Tempe dages terbuat dari ampas bahan tahu. Warnanya abu-abu, bentuk persegi dan padat. Digoreng dengan dilapisi tepung. Rasanya gurih. Biasanya dijual bersama tempe mendoan, pisang goreng dan tahu brontak.
Mi Ayam
Mi ayam Cilacap banyal dipengaruhi oleh kuliner China. Minya berwarna putih dengan sawi rebus, ayam dan kuahnya dipisah. Biasanya ditambah sendiri dengan saus tomat, kecap dan sambal. Rasanya enak dan gurih. Bisa dijumpai di jln. A Yani.
Tahu Brontak
Asal usul nama brontak tak jelas. Bentuknya segitiga tengahnya diisi potongan wortel dan taoge. Biasanya tahunya berwarna kuning dan digoreng dengan tepung.Sangat nikmat bila dimakan dalam keadaan panas dengan cabe rawit. Banyak dijumpai pada penjual mendoan.