Buku Bisnis Internet

Jika Anda berkunjung ke toko buku besar seperti Gramedia, maka buku- buku bisnis akan dengan mudah ditemukan. Kondisi ini berbeda dengan satu dasa warsa silam, ketika buku fiksi (novel), buku anak, buku komputer dan buku agama, lebih banyak menguasai toko. Sedangkan buku-buku bisnis, jumlahnya hanya segelintir dan kebanyakan terjemahan dari luar negeri.

Sejak awal 2000-an, geliat wirausaha di Indonesia memang berhembus sangat kuat. Musim PHK di berbagai perusahaan membuat banyak orang beralih menjalani profesi berdikari sebagai pengusaha. Kondisi ini dilihat oleh penerbit sebagai peluang besar, sehingga menjejali pasar dengan buku-buku wirausaha, terutama karya penulis-penulis lokal.

Pada awalnya buku-buku nan terbit sebagian besar berisi teori tentang wirausaha. Penerbit melihat, masyarakat butuh teori tentang bisnis terlebih dahulu sebelum memulai bisnis. Namun, tanggapan pembaca kurang baik. Mereka lebih suka buku nan memberikan citra jelas dan detil tentang bagaimana berbisnis.

Maka, muncullah buku-buku tentang kiat berwirausaha di berbagai bidang. Misalnya buku Kiat Membuka Bisnis Dengan Kapital Dengkul; Menjadi Pengusaha? Siapa Takut!; dan banyak buku lainnya.

Selain buku-buku kiat, juga muncul buku-buku tentang bisnis nan isinya mengubah kerangka berpikir masyarakat. Buku tersebut mengulas betapa pentingnya beralih dari zona karyawan menjadi pengusaha.

Mereka mengiming-imingi pembaca, betapa enaknya menjadi pengusaha, tidak harus pergi pulang kantor setiap hari berdesak-desakan, bebas finansial, bebas mengatur waktu dan sejenisnya.

Buku ini mendapatkan respon bagus ditandai oleh munculnya buku-buku lokal nan laris manis dan masuk kategori best seller . Sebut saja misalnya Jangan Mau Seumur Hayati Menjadi Orang Gajian . Buku bisnis ini tercatat laku lebih dari 200 ribu eksemplar.

Namun dalam satu dua tahun terakhir ini, buku-buku kiat usaha dan perubahan mental pengusaha mulai menurun pemasarannya. Masyarakat mencari buku-buku lain nan berbeda, seperti investasi keuangan, pasar saham, dan instrumen investasi lainnya.

Wirausaha makin berkembang cakupannya, tak hanya bisnis tradisional melainkan juga bisnis dengan karakter nan makin kompleks. Pembaca juga mencari buku-buku nan dapat memandu mereka buat dapat mempertahankan bisnis, bukan sekadar memulai dan membangun. Waktu terus berkembang.

Jika sebelumnya, pasar dijejali buku tentang bisnis nan mengajak masyarakat berbisnis, maka tentu dalam waktu selanjutnya sine qua non buku bisnis nan secara gamblang menjelaskan praktik bisnis nan baik dan benar. Buku jenis inilah nan kemudian dicari masyarakat.

Nah, salah satu jenis buku tentang bisnis nan akhir-akhir ini menjadi primadona di toko buku ialah buku-buku bisnis internet. Taraf melek internet masyarakat Indonesia terus meningkat, ditandai oleh booming- nya Blackberry (1/3 pengguna BB di global ada di Indonesia -BBC London), jejaring sosial nan makin mewabah, dan bisnis warung internet nan makin masuk ke daerah pelosok.

Tak heran jika semua hal nan berkaitan dengan internet selalu menarik perhatian masyarakat, apalagi nan dekat dengan urusan uang, yaitu bisnis.

Semua jenis bisnis internet, mulai dari internet marketing, iklan, sampai toko online, dikupas tuntas dalam banyak sekali judul buku. Bisnis internet nan berkaitan dengan Facebook saja, jumlahnya mencapai ratusan judul. Dan sampai sekarang, masih terus diburu pembaca. Artinya, bisnis internet memang sedang bergairah dan ini baru termin awalnya.

Namun hati-hati. Jangan sembarangan memilih buku bisnis internet. Banyak nan hanya sekadar teori tanpa pengalaman praktik memadai dari penulisnya. Atau malah hanya terjemahan saja dari e-book dan penulis luar.

Kita harus pintar-pintar memilah dan memilih siapa penulisnya? Apakah sudah sukses menggeluti bisnis internet? Jika penulisnya sekaliber Anne Ahira, pemilik Asian Brain sekaligus internet marketer kelas dunia, maka bolehlah bukunya dikoleksi dan ilmunya dipraktikkan.

Membaca sebuah buku, khususnya buku dengan kualitas bagus, tentunya harus sering dilakukan. Dengan membaca buku berkualitas, maka pengetahuan seseorang akan terus bertambah dan wawasan pun akan ikut berkembang. Dengan kata lain, membaca buku ialah sebuah proses self development and self learning nan terus berkembang tanpa mengenal letih.

Berkaitan dengan masalah bisnis dan buat lebih mendalami bisnis bagi nan akan bergelut di global bisnis, tak ada salahnya buat meluangkan waktu membaca buku bisnis, terutama buku bisnis dan manajemen nan sangat berkualitas.

Pembahasan kali ini ialah membahas buku-buku tentang bisnis nan berkualitas. Buku-buku bisnis nan akan dibahas di sini semuanya berisi pengetahuan krusial seputar budaya perusahaan, sisi gelap irasionalitas, dan misteri dibalik peak performance .

Berikut pembahasan buku-buku bisnis tersebut.

Buku tentang bisnis nan pertama ini berjudul Delivering Happiness: A Path to Profits, Passion, and Purpose . Isi dari buku ini ialah kisah seputar zappos.com, toko sepatu online nan sangat populer dengan budaya layanan sangat memuaskan.

Buku ini ditulis oleh seorang pria berumur 35 tahun bernama Tony Hsieh nan juga merupakan CEO Zappos. Delivering Happiness: A Path to Profits, Passion, and Purpose nan mengisahkan perjalanan bisnis Tony disajikan dengan sangat menarik, ringan, dan ringan.

Di dalam buku ini, Tony Hsieh menceritakan secara detail bagaimana dirinya membangun sebuah budaya kerja nan dapat men deliver wow experience para pelanggannya. Salah satu kunci sukesnya ialah dirinya melakukan perjuangan tanpa henti buat menciptakan lingkungan kerja nan minim birokrasi, bersifat fun , dan mempersilakan karyawannya buat berimprovisasi.

Delivering Happiness: A Path to Profits, Passion, and Purpose sangat direkomendasikan buat dibaca oleh seluruh pengelola bisnis di Indonesia nan ingin memberikan layanan cemerlang bagi pelanggannya.

The Upside of Irrationality: The Unexpected Benefits of Defying Logic at Work and at Home ialah sebuah buku nan menggali sisi irasionalitas manusia dalam berpikir dan bertindak, terutama dalam global kerja. Salah satu fakta dalam buku ini nan patut diingat ialah insentif nan terlalu besar diberikan kepada karyawan ternyata berdampak negatif terhadap kinerja dan produktivitas.

Pesan krusial di buku nan ditulis oleh seorang ahli behavior economics ini yaitu kepedulian buat selalu menguji serta mempertanyakan asumsi-asumsi nan selama ini mungkin telah dipandang taken for granted . Setiap orang selalu harus peka dan sadar terhadap sisi emosi sekaligus irasionalitas nan selalu menyelinap setiap saat dalam keseharian manusia. Think cleary and objectively (berpikir jernih dan objektif) memang sangat mudah diucapkan, tetapi terkadang sulit diterapkan.

Buku dengan tebal 380 halaman ini menggambarkan dengan sangat apik sejarah facebook sejak awal pendiriannya dan juga dinarasikan dengan sangat indah. Buku ini mengisahkan perjuangan dan pergulatan gagasan di balik semua perubahan bisnis facebook, mulai proses berdirinya, visi bisnis, sampai fitur-fitur apa nan harus diubah atau ditambah.

Dengan sangat baik, buku ini memberi pelajaran krusial seputar cara mengelola pertumbuhan bisnis nan melaju pesat. Selain itu, berisi juga cara bagaimana memadukan idealisme dan ide bisnis nan visioner.

Itulah beberapa buku bisnis nan dianggap bagus dan cocok bagi Anda nan akan terjun ke global bisnis dan membangun perusahaan bisnis. Semoga bermanfaat!