Penilaian dalam Ajang Putri Indonesia
Tahukah Anda siapa pemenang Ajang Putri Indonesia 2004 ? Ya, tepat dialah Artika Sari Devi. Ajang pemilihan putri Indonesia ini ialah salah satu ajang pencarian putri terfavorit di kalangan penonton Indonesia. Audisinya pun diserbu banyak wanita cantik dari seluruh pelosok Indonesia.
Selain menyuguhkan wajah-wajah cantik khas Indonesia, ajang ini pun berperan mengantarkan pemenangnya menjadi finalis Miss Universe . Seperti kita tahu Miss Universe ialah ajang bergengsi taraf global nan tak menutup kemungkinan membantu memperkenalkan negara kita di mata global internasional.
Salah satu nan mengharumkan nama Indonesia di ajang Miss Universe ialah Artika Sari Devi, Putri Indonesia 2004. Dia masuk 15 besar finalis Miss Universe. Putri Indonesia 2004 sendiri ialah ajang Putri Indonesia nan ke-9. Dan mengantarkan Artika Sari Devi finalis asal Bangka Belitung menjadi pemenangnya.
Tentang Putri Indonesia
Mooryati Sodibyo ialah otak di balik berdirinya Yayasan Putri Indonesia. Dialah nan kemudian menyelenggarakan kontes kecantikan di Indonesia pada tahun 1992 nan disebut Putri Indonesia ini. Kemudian kontes ini disponsori oleh Mustika Ratu, perusahaan kosmetik besar di Indonesia.
Ajang ini akan mengikutsertakan pemenangnya buat menjadi perwakilan Indonesia dalam kegiatan-kegiatan internasional dan juga melibatkan mereka buat memiliki andil dalam memajukan komoditas ekspor Indonesia, budaya Indonesia, dan juga pariwisata Indonesia.
Putri Indonesia nantinya juga akan melakukan banyak aksi sosial ke daerah-daerah nan ada diseluruh Indonesia. Mereka juga dituntut buat lebih peka terhadap masyarakat sekitar.
Persyaratan dalam Ajang Putri Indonesia
Ada beberapa persyaratan dalam mengikuti Ajang Putri Indonesia, di antaranya :
- Seorang pelamar harus berkewarganegaraan Indonesia, usianya antara 18 hingga 25 tahun, masih single alias belum menikah, mahasiswi atau karyawati dan memiliki tinggi badan minimal 170 cm.
- Peserta harus bermukim atau berasal dari daerah nan diwakilinya.
- Pengetahuannya harus luas terlebih lagi tentang kebudayaan dan pariwisata Indonesia.
- Memiliki 3B, Brain, Beauty, and Behavior .
- Akan menambah evaluasi apabila peserta mampu berkomunikasi menggunakan bahasa asing.
- Peserta di harapkan memiliki keahlian khusus/prestasi pada suatu bidang, sebab ini akan di utamakan dalam pemilihan calon peserta. (misalnya: musik, tari, tarik suara, kepemimpinan, bahasa, dan lain-lain).
Penilaian dalam Ajang Putri Indonesia
Ada beberapa evaluasi dalam Ajang Putri Indonesia, di antaranya :
- Brain - Kecerdasan
Seorang wanita, selain cantik dia pun harus cerdas. Inilah syarat absolut buat dapat menjadi seorang putri Indonesia. Wanita cantik mungkin banyak, tetapi wanita cantik nan juga cerdas belum tentu mudah ditemukan.
Kecerdasan ini sangat diperlukan sebab sebagai seorang putri, dia harus dapat berkomunikasi dengan pintar. Bila cara berkomunikasi seorang putri sudah berantakan, ini akan menunjukkan kecerdasannya nan kurang.
- Beauty - Penampilan menarik
Menjadi seseorang nan harus selalu tampil dimuka generik memang memiliki tuntutan buat selalu berpenampilan menarik. Maka dari pada itu, beauty menjadi salah satu evaluasi dalam ajang ini. Karena tak mungkin rasanya seorang putri berpenampilan tak karuan.
- Behavior - Berperilaku baik.
Selain memiliki paras nan rupawan, otak nan cemerlang, salah satu syarat menjadi putri Indonesia ialah memiliki konduite nan baik. Seseorang baru akan dikatakan luar biasa apabila dia dapat bersikap santun di hadapan banyak orang. Terlebih jika dia ialah seorang public figure .
Putri Indonesia 2004 – Artika Sari Devi
Pada pemilihan Putri Indonesia 2004 , Artika Sari Devi dari Kepulauan Bangka Belitung keluar sebagai pemenangnya. Ajang putri Indonesia nan ke sembilan ini diikuti oleh 36 peserta dari 31 provinsi di Indonesia ( enam peserta mewakili DKI Jakarta).
Daftar pemenang lain dalam pemilihan Putri Indonesia 2004 ini ialah Nadia Mulya dari banten sebagai runner-up 1, Novia Isabiet dari Gorontalo sebagai runner-up 2, Nur Latif Alfiani dari Jawa Tengah sebagai putri berbakat, Nadia Mulya dari Banten sebagai putri pariwisata indonesia, Andina Agustina dari Aceh sebagai putri favorit dan Artika Sari Devi dari Kepulauan Bangka Belitung sebagai putri persatuan dan persahabatan.
Dalam ajang ini, Artika mendapatkan dua penghargaan sekaligus, sebagai putri Indonesia dan sebagai putri persatuan dan persahabatan. Ini semua membuktikan bahwa dia tak hanya cantik, tetapi juga pintar dan berkepribadian.
Profil Putri Indonesia 2004
Artika Sari Devi nan lahir pada tanggal 29 september 1979 di Pangkal Pinang ini memiliki tinggi badan 168 cm dan berat 47 kg. Dia mewakili Bangka Belitung dalam pemilihan Putri Indonesia 2004 dan sukses keluar sebagai pemenangnya.
Sebagai pemenang dalam kontes ini, otomatis Artika akan mewakili Indonesia di ajang Miss Universe nan pada saat itu diselenggarakan di Thailand. Meskipun sempat ditentang buat mengikuti ajang Miss Universe, toh pada akhirnya Artika membuat bangga Indonesia dengan menghasilkan prestasi nan besar, yaitu menjadi 15 besar finalis Miss Universe .
Yang mengejutkan lagi, pada saat itu, dialah peserta pertama dari Asia nan mampu masuk 15 besar ajang Miss Universe . Selain memiliki paras nan cantik, Artika juga memiliki wawasan nan luas. Dia ialah lulusan fakultas hukum Universitas Islam Indonesia dan saat ini telah menyelesaikan gelar master nya di Universitas Gadjah Mada.
Setelah tugasnya sebagai putri Indonesia berakhir, Artika mulai aktif di global hiburan tanah air. Wajahnya sering muncul di layar kaca maupun layar lebar. Ada beberapa film nan dibintanginya, antara lain Opera Jawa (2006), Mati Bujang Tengah Malam (2007) – Indie, Planet Mars (2008), Lastri (2008), dan Roman Picisan (2010) Meski baru di global perfilm-an, Artika sukses meraih penghargaan sebagai Aktris Terbaik di Festival Film 3 Benua Nantes, Perancis.
Dia juga sukses meraih penghargaan sebagai aktris terbaik dalam Festival International Film Independent Bruxelles Ke-35 di Brussel, Belgia, sebab perannya di Opera Jawa. Selain itu Artika juga pernah bermain di sebuah film indie nan berjudul Mati Bujang Tengah Malam .
Masalah asmara pun dirasa lancar-lancar saja di dalam kehidupan Artika. Artika sudah memiliki suami seorang musisi bernama Baim. Mereka menikah pada tahun 2008 dan sekarang sudah dikaruniai seorang putri cantik nan diberi nama Sarah Ebiela Ibrahim.
Rahasia Kecantikan Putri Indonesia 2004
Putri Indonesia 2004 ini selalu terlihat cantik di setiap kesempatan. Misteri kecantikan ibu beranak satu ini yakni dengan melakukan perawatan secara tradisional. Sejak belia Artika memilih perawatan secara tradisional dari bahan-bahan alami daripada menggunakan cara-cara modern.
Artika rajin minum jamu, terlebih kunyit asam. Dia mulai meminumnya sejak pertama kali haid hingga sekarang. Ternyata metode ini membantunya mendapatkan kulit halus dan bagus. Selain meminum jamu secara rutin, Artika juga sering melakukan lulur.
Hal ini dimulai sudah sejak dulu. Semasa kecil, dia pernah melihat neneknya membuat lulur dan membalurkannya ke seluruh tubuhnya. Hal ini menjadikannya tertarik buat mencoba lulur dan Norma berlulurnya nan sejak belia itu masih dibawanya hingga kini. Lulur kayu manis ialah salah satu perawatan lulur nan menjadi kesukaan Artika. Dia mencampurkan lulur kuning dengan lulur kayu manis dan minyak esensial.
Khusus buat wanita nan baru saja melahirkan, Artika pun memberikan bocoran perawatan nan dia lakukan saat baru melahirkan putrinya dua tahun nan lalu. Untuk perawatan ini dia masih juga menggunakan perawatan secara tradisional.
Dia melakukan perawatan spesifik buat wanita nan habis melahirkan. Artika menggunakan pilis di kepalanya dalam rangka memperlancar peredaran darah. Perawatan ini akan membuat kepala terasa hangat. Selain itu dia pun memakai stagen buat menahan perutnya dan mandi rempah nan terdiri atas sereh, pandan, dan kayu secang.
Rempah-rempah tersebut dicampurkan ke dalam bak mandi selama 40 hari. Fungsi dari mandi rempah ini sendiri ialah buat relaksasi, membuat tubuh menjadi segar, tak gampang masuk angin, dan tak mudah terserang pegal-pegal.
Untuk menjadi seorang Putri Indonesia memang tak semudah kelihatannya. Di samping cantik, seorang putri pun harus pintar dan berkelakuan baik. Artika Sari Devi sebagai Putri Indonesia 2004 telah membuktikan bahwa memilik 3B itu bukanlah sesuatu nan mustahil.